Rabu, 03 Maret 2021 – Hari Biasa Pekan II Prapaskah

Rm. Johanes Juliwan Maslim SCJ dari Komunitas SCJ Toronto Kanada

 
 
 
 
 

AUDIO RESI:

ANTIFON PEMBUKA — Mazmur 38:22-23⁣

Jangan Kautinggalkan daku, ya Tuhan Allahku, jangan Kaujauhkan diri-Mu daripadaku. Bergegaslah menolong aku, ya Tuhan penyelamatku.⁣

 

PENGANTAR⁣

Bacaan hari ini ditandai dengan nubuat penderitaan. Nabi Yeremia merasa terancam. Yesus menubuatkan penderitaan-Nya. Ambisi ibunda dua orang murid berlawanan sekali dengan ke mungkinan masa depan. Murid Yesus yang sejati akan belajar melayani, bukan memerintah dan dilayani.⁣

 

DOA PEMBUKA⁣

Marilah berdoa: Allah Bapa pemelihara alam semesta, peliharalah umat-Mu dan ajarilah kami berbuat baik. Bantulah kami dengan kekuasaan-Mu, agar kami layak menikmati anugerah surgawi. Demi Yesus Kristus Putra-Mu, ….⁣

 

ATAU⁣

Marilah berdoa: Allah Bapa mahaluhur, nama-Mu telah dimuliakan karena hidup dan wafat Yesus, Sang Putra Manusia. Kami mohon, ajarilah kami hidup seperti Dia, serta mengabdi sesama dengan penuh cinta kasih, agar dapat menikmati kedamaian-Mu. Demi Yesus Kristus Putra-Mu,…⁣

 

BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kitab Yeremia 18:18-20

“Persekongkolan melawan Nabi Yeremia.”

Para lawan Nabi Yeremia berkata, “Marilah kita mengadakan persepakatan terhadap Yeremia, sebab imam tidak akan kehabisan pengajaran, orang bijaksana tidak akan kehabisan nasihat dan nabi tidak akan kehabisan firman. Marilah kita memukul dia dengan bahasanya sendiri dan jangan memperhatikan setiap perkataannya!” “Perhatikanlah aku, ya Tuhan, dan dengarkanlah suara pengaduanku! Akan dibalaskah kebaikan dengan kejahatan? Mereka telah menggali lubang untuk aku! Ingatlah bahwa aku telah berdiri di hadapan-Mu, dan telah berbicara membela mereka, supaya amarah-Mu disurutkan dari mereka.”

Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

 

MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 31:5-6.14.15-16

Ref. Selamatkanlah aku, ya Tuhan, oleh kasih setia-Mu!

  1. Engkau akan mengeluarkan aku dari jaring yang dipasang orang terhadap aku, sebab Engkaulah tempat perlindunganku. Ke dalam tangan-Mulah kuserahkan nyawaku; sudilah membebaskan daku, ya Tuhan, Allah yang setia.

  2. Sebab aku mendengar banyak orang berbisik-bisik, menghantuiku dari segala penjuru; mereka bermufakat mencelakakan aku, mereka bermaksud mencabut nyawaku.

  3. Tetapi aku, kepada-Mu ya Tuhan, aku percaya, aku berkata, “Engkaulah Allahku!” Masa hidupku ada dalam tangan-Mu, lepaskanlah aku dari tangan musuh-musuhku dan bebaskanlah dari orang-orang yang mengejarku!

 

BAIT PENGANTAR INJIL:

U : Terpujilah Kristus Tuhan, Raja mulia dan kekal

S : (Yoh 8:12b) Akulah terang dunia, sabda Tuhan, barangsiapa mengikuti Aku ia akan mempunyai terang hidup.

 

BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius 20:17-28

“Yesus akan dijatuhi hukuman mati.”

Pada waktu Yesus akan pergi ke Yerusalem, Ia memanggil kedua belas murid-Nya tersendiri dan berkata kepada mereka, “Sekarang kita pergi ke Yerusalem, dan Anak Manusia akan diserahkan kepada imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, dan mereka akan menjatuhi Dia hukuman mati. Mereka akan menyerahkan Dia kepada bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, supaya Ia diolok-olok, disesah dan disalibkan, tetapi pada hari ketiga Ia akan dibangkitkan.” Maka datanglah ibu anak-anak Zebedeus beserta anak-anaknya kepada Yesus, lalu sujud di hadapan-Nya untuk meminta sesuatu kepada-Nya. Kata Yesus, “Apa yang kau kehendaki?” Jawab ibu itu, “Berilah perintah, supaya kedua anakku ini kelak boleh duduk di dalam Kerajaan-Mu, yang seorang di sebelah kanan-Mu, dan yang seorang lagi di sebelah kiri-Mu.” Tetapi Yesus menjawab, “Kamu tidak tahu, apa yang kamu minta. Dapatkah kamu meminum cawan, yang harus Kuminum?” Kata mereka kepada-Nya, “Kami dapat.” Yesus berkata kepada mereka, “Cawan-Ku memang akan kamu minum, tetapi hal duduk di sebelah kanan-Ku atau di sebelah kiri-Ku, Aku tidak berhak memberikannya. Itu akan diberikan kepada orang-orang bagi siapa Bapa-Ku telah menyediakannya.” Mendengar itu, marahlah kesepuluh murid yang lain kepada kedua saudara itu. Tetapi Yesus memanggil mereka lalu berkata, “Kamu tahu, bahwa pemerintah bangsa-bangsa memerintah rakyatnya dengan tangan besi, dan pembesar-pembesar menjalankan kuasanya dengan keras atas mereka. Tidaklah demikian di antara kamu! Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu, dan barangsiapa ingin menjadi terkemuka di antara kamu, hendaklah ia menjadi hambamu. Sama seperti Anak Manusia: Ia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani, dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang.”

Demikianlah Injil Tuhan

U. Terpujilah Kristus.

 

RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. Johanes Juliwan Maslim SCJ

Vivat Cor Jesu per Cor Mariae. Hiduplah Hati Kudus Yesus – Melalui Hati Maria.

Para Pendengar Renungan Singkat Dehonian yang berbahagia, berjumpa kembali dengan saya, Rm. Yuliwan, SCJ dari Komunitas Toronto, Kanada. Semoga Anda semua dalam keadaan sehat dan selalu penuh semangat. Marilah kita siapkan hati untuk mendengarkan Sabda Tuhan pada hari Rabu, 3 Maret 2021, yang akan diambil dari Injil menurut Matius, 20 :17-28. Mari kita awali dengan membuat Tanda kemenangan Kristus, dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus, Amin.

“Meminum Cawan Kristus”

Saudara-saudari yang dikasihi Tuhan, itulah buah permenungan yang akan kita lakukan pada hari ini. Kita telah masuk ke dalam Minggu ke II Masa Prapaskah, tentu Anda semua sudah semakin membuka hati dalam masa tobat ini bagi rahmat penyelamatan Tuhan. Gambaran dalam Injil pada hari ini membantu kita untuk membangun sikap tobat di masa Prapaskah ini dengan lebih tegas. Ada 2 sikap yang perlu kita perhatikan di dalam klehidupan kita, yakni kekuasaan dan pertengkaran. Permintaan isteri Zebedeus bagi kedua anaknya agar mendapat kedudukan bersama Yesus, menunjukkan ambisi manusia dan kekuasaan. Tentu saja sang ibu tidak tahu apa yang dimintanya, karena Kerajaan Yesus, yang adalah Kerajaan Allah, sama sekali berbeda dari pikiran manusia, karena ini adalah Kerajaan Keselamatan yang disediakan bagi semua orang yang berkenan kepada Allah Bapa. Akibat permintaan itu terjadilah pertengkaran dan keributan diantara para rasul, karena yang lain juga ingin kedudukan yang sama. Realita yang sama kita lihat dan alami dalam kehidupan kita sampai saat ini: nafsu kuasa, posisi, popularitas di tengah banyak orang. Hai ini berkaitan erat dengan persaingan hingga juga keributan serta saling menjatuhkan dengan memfitnah, menjelekkan bahkan menyingkirkan sesama.

Saudara sekalian, di tengah keributan ini, Yesus tampil menawarkan cawanNya, yakni penderitaanNya bagi keselamatan mereka semua dan kita semua. Sanggupkah kamu meminumnya, demikian Yesus bertanya. Meminum cawan berarti siap menderita bersama Kristus dan ambil bagian dalam perutusanNya bagi keselamatan semua manusia. Maka Yesus juga mengingatkan kita semua bahwa meminum cawanNya berarti pula siap untuk menjadi pelayan dan hidup dalam kasih dengan semua orang walaupun itu tidak selalu mudah bahkan harus siap berkorban. Saudara sekalian yang dikasihi Tuhan, inilah kedua sikap tobat kita yang menjadi bagian dalam perubahan hidup kita dalam Masa Prapaskah ini. Kekuasaan dan kedudukan kita ubah dengan pelayanan, dan pertengkaran, pertikaian kita ubah menjadi kasih persaudaraan dengan mengutamakan yang lain. Yesus menawarkan cawanNya agar kita ikut serta bersama Dia, bersatu denganNya dalam meneruskan kabar keselamatan bagi semua manusia. Dengan kedua sikap tadi, kita akan mampu meminum cawan yang Kristus tawarkan dan tersedialah tempat indah bagi kita di dalam Kerajaan Allah. Teruslah berjuang dan menata diri dalam menyambut rahmat penebusan Kristus, yang akan menjadikan diri kita semakin berkenan kepada Tuhan.

Allah yang mahakuasa menyertai perjuangan kita semua dengan BerkatNya: Bapa dan Putera dan Roh Kudus. “Semoga hati Kudus Yesus semakin merajai hati kita”

 

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN⁣

Allah Bapa maharahim, terimalah roti anggur ini, yang akan berubah menjadi tubuh dan darah Kristus. Semoga perubahan suci ini mematahkan belenggu dosa kami. Demi Kristus, ….⁣

 

ATAU: ⁣

Allah Bapa mahakudus, buatlah kami pantas minum dari piala yang diberikan Putra-Mu. Ajarilah kami memahami penderitaan-Nya. Sebab Dialah ….⁣

 

ANTIFON KOMUNI — Matius 20:28⁣

Putra Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan menyerahkan nyawa-Nya guna menebus semua orang.⁣

 

DOA SESUDAH KOMUNI⁣

Marilah berdoa: Allah Bapa sumber kehidupan abadi, kami mohon, semoga sakramen yang Kauanugerahkan sebagai jaminan kehidupan abadi, sungguh-sungguh membantu kami untuk memperoleh keselamatan abadi. Demi Kristus, ….⁣

 

ATAU: ⁣

Marilah berdoa: Allah Bapa mahabaik, kami bersyukur, bahwasanya Hamba-Mu penderita telah merasuki hidup kami sepenuhnya. Semoga kami mengimani sabda-Nya, dan menjadi murid-Nya yang taat setia. Sebab Dialah ….

2 Comments

  • Herlin Maret 2, 2021 at 10:33 pm

    Amin.
    Terima kasih renungannya romo.
    “Melayani dg Tulus, walau hrs mengalami penderitaan dan pencobaan , tetap setia pd Tuhan Yesus.”

    Reply
    • admin Maret 3, 2021 at 3:05 am

      Kembali kasih.. Tuhan memberkati..

      Reply

Tinggalkan Balasan ke Herlin Cancel Reply