Sabtu, 05 Juni 2021 — Peringatan Wajib St. Bonifasius, Uskup dan Martir — Novena Hati kudus Yesus IV

Rm. FX Joko Susilo SCJ dari Komunitas SCJ Bogotá – Kolombia

 
 
 

AUDIO RESI:

ANTIFON PEMBUKA :

Merekalah ora suci sahabat Allah, yang mulia karena mewartakan kebenaran ilani.

PENGANTAR: 

Karya perintisan sampai sekarang masih tetap menarik. Winfried, seo rang misionaris kelahiran Inggris tahun 673. juga seorang perintis. Dalam usia 30 tahun ia ditahbiskan menjadi imam dan pada usia 40 tahun ia mulai karya misionemya di Jerman. Tahun 722 ia ditahbiskan uskup kemudiar menjadi uskup agung la mengorganisir Gereja di Bayern, Hessen dan Thuringen. Di mana ia berkarya, didirikannya biara sebagai pusat karya misioner. Dalam perjalanan misinya di Friesland ia dibunuh di dekat Dokkum dan dimakamkan di biara Fulda, yang didirikannya sendiri. Bonifasius menjadi Rasul Jerman dan rasul kebudayaan Eropa.

DOA PEMBUKA:

Marilah berdoa: Allah Bapa kami sumber keteguhan para martir, hari ini kami memperingati Santo Bonifasius, uskup dan martir-Mu, yang telah memeteraikan dengan darah iman yang diajarkannya dengan lidah. Semoga berkat doa restunya kami selalu memegang teguh iman itu, serta menghayatinya dengan setia. Demi Yesus Kristus, Putra-Mu,……

BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kitab Tobit 12:1.5-15.20

“Aku naik kepada Dia yang mengutus aku. Tetapi kalian, pujilah Tuhan.”

Setelah perayaan nikah Tobia dan Sara selesai, Tobit memanggil anaknya Tobia dan berkata, “Anakku, jangan lupa memberikan upah kepada orang yang mengantar engkau. Dan ingatlah untuk menambah upahnya!” Maka Tobit berkata kepada Rafael, “Ambillah sebagai upahmu separuh dari segala sesuatu yang kaubawa waktu datang, lalu engkau boleh pergi dengan selamat.” Tetapi Rafael memanggil Tobit dan Tobia sendiri-sendiri, lalu berkata kepada mereka, “Pujilah Allah dan muliakanlah Dia di hadapan semua orang yang hidup karena segala anugerah yang telah diberikan-Nya kepadamu. Pujilah nama-Nya, dan bernyanyi-nyanyilah kepada-Nya. Wartakanlah kepada semua orang perbuatan-perbuatan Allah sebagaimana layaknya. Jangan berayal memuliakan Dia. Memang rahasia raja patut disembunyikan, tetapi perbuatan Allah pantaslah disingkapkan dan dimuliakan. Lakukanlah yang baik, niscaya malapetaka tidak akan menimpa kalian. Lebih baiklah doa yang benar dan sedekah yang jujur daripada kekayaan orang yang lalim. Sungguh, sedekah melepaskan dari maut dan menghapus setiap dosa. Orang yang memberi sedekah akan mencapai umur panjang. Sebaliknya, orang yang melakukan dosa dan kejahatan, merugikan diri sendiri. Segenap kebenaran hendak kuwartakan kepadamu dan tidak satu pun kusembunyikan terhadap kalian. Sudah kutandaskan kepadamu: Rahasia raja patut disembunyikan tetapi perbuatan Allah pantaslah disingkapkan. Maka ketahuilah, ketika engkau dan Sara berdoa, akulah yang menyampaikan ingatan akan doamu itu ke hadapan kemuliaan Tuhan. Demikian pula waktu engkau menguburkan orang-orang mati! Ketika engkau serta merta bangkit dan meninggalkan makananmu untuk pergi mengapani jenazah itu, akulah yang diutus untuk mencobai engkau. Lagi pula, aku jugalah yang diutus oleh Allah untuk menyembuhkan baik engkau sendiri maupun Sara, menantumu. Aku ini Rafael, satu dari ketujuh malaikat yang melayani di hadapan Allah yang mulia. Oleh sebab itu pujilah Tuhan di atas bumi dan muliakanlah Allah! Camkanlah! Aku naik kepada Dia yang telah mengutus aku. Tuliskanlah segala sesuatu yang telah terjadi atas dirimu.” Lalu Rafael naik dan tidak dapat mereka lihat.

Demikianlah sabda Tuhan.
U Syukur kepada Allah.

KIDUNG TANGGAPAN: MT Tb 13:2.6.7.8

Ref. Terpujilah Allah yang hidup selama-lamanya.

  1. Terpujilah Allah yang hidup selama-lamanya, kerajaan-Nya tetap sepanjang sekalian abad. Memang Ia menyiksa, tetapi juga mengasihani, Ia menurunkan ke dalam dunia orang mati, tetapi menaikkan juga dari sana; tidak seorang pun luput dari tangan-Nya.

  2. Jika dengan segenap hati kamu berbalik kepada-Nya, dan dengan segenap jiwa berlaku benar di hadapan-Nya, niscaya Ia pun berbalik kepada kamu, dan wajah-Nya pun tidak disembunyikan-Nya terhadap kamu.

  3. Pandanglah apa yang dikerjakan-Nya bagi kamu, muliakanlah Dia dengan segenap mulut. Pujilah Tuhan yang adil dan agungkanlah Raja yang kekal.

  4. Aku memuliakan Dia di tanah pembuanganku, kunyatakan kekuasaan dan kebesaran-Nya kepada kaum berdosa. Bertobatlah, hai orang-orang berdosa, lakukanlah apa yang benar di hadapan-Nya. Siapa tahu Ia berkenan akan kamu dan menjalankan belas kasihan kepadamu.

BAIT PENGANTAR INJIL:

U : Alleluya
S : (Mat 5:3) Berbahagialah yang bersemangat miskin, sebab bagi merekalah Kerajaan Allah.

BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Markus 12:38-44

“Janda miskin itu telah memberi lebih banyak daripada semua orang lain.”

Pada suatu hari Yesus dalam pengajaran-Nya berkata, “Waspadalah terhadap ahli-ahli Taurat. Mereka suka berjalan-jalan dengan pakaian panjang dan suka menerima penghormatan di pasar. Mereka suka menduduki tempat-tempat terdepan dalam rumah ibadat dan tempat terhormat dalam perjamuan. Mereka mencaplok rumah janda-janda sambil mengelabui orang dengan doa panjang-panjang. Mereka ini pasti akan menerima hukuman yang lebih berat. Pada kali lain sambil duduk berhadapan dengan peti persembahan Yesus memperhatikan bagaimana orang banyak memasukkan uang ke dalam peti itu. Banyak orang kaya memberi jumlah yang besar. Lalu datanglah seorang janda miskin. Ia memasukkan dua peser, yaitu satu duit. Maka Yesus memanggil para murid-Nya dan berkata kepada mereka, “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya janda miskin itu memberi lebih banyak daripada semua orang yang memasukkan uang ke dalam peti persembahan. Sebab mereka semua memberi dari kelimpahannya, tetapi janda itu memberi dari kekurangannya: semua yang ada padanya, yaitu seluruh nafkahnya.”
Demikianlah Injil Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.

RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. FX. Joko Susilo SCJ

Vivat cor Jesu per cor Mariae.

ReSi Dehonian, sabtu 5 juni 2021 Hari Keempat Novena Hati Kudus Yesus. Hari Biasa Pekan Biasa IX –  Peringatan Wajib Santo Bonifasius, Uskup dan Martir bersama saya Rm. FX. Joko Susilo scj dari Komunitas SCJ Bogotá – Kolombia.

Sahabat pendengar Resi Dehonian yang terkasih, mari mengawali permenungan kita dengan sejenak mendengar kisah Santo Bonifasius. Santo Bonifasius lahir di Crediton Inggris pada tahun 680 dari sebuah keluarga Katolik yang taat.  Sejak kecil ia sering bertemu dengan para misionaris yang singgah di rumah mereka.  Melalui para misionaris itu, ia mendengar banyak cerita tentang pengalaman mereka di seberang Laut Utara.  Cerita-cerita itu membangkitkan keinginan Bonifasius untuk mengikuti jejak mereka. Karena itu, ia masuk biara di Nursling dan ditahbiskan menjadi imam.  Lalu Bonifasius diutus ke Jerman.  Atas permintaan Paus Gregorius II, ia kembali ke Roma untuk ditahbiskan menjadi Uskup pada tahun 722.  Setelah itu, ia diutus Sri Paus kembali ke Jerman untuk melayani gereja di sana.  Ia mendirikan banyak gereja dan biara.  Ia juga mengadakan pembaharuan hidup rohani umat dan para imamnya.  Pada tahun 754 bersama imam-imam yang menyertainya, Bonifasius dibunuh karena iman mereka. Kemudian jenazahnya dibawa ke Fulda.  Bonifasius dikenal sebagai perintis pewartaan Injil di Jerman. Ia juga dihormati sebagai pelindung negeri Jerman.

Para saudara yang terkasih, dari kisah Injil hari ini dan teladan singkat santo Bonifasius, satu pesan yang kuat bagi saya adalah menjadi orang kudus atau murid-murid-Nya Tuhan berarti menjadi pribadi yang mau dan siap belajar dari sesama. Santo Bonifasius tertarik menjadi imam karena seringnya bertemu dengan para misionaris di rumah mereka. Bonifasius kecil tertarik mendengar cerita pengalaman mereka. Cerita-cerita itu membangkitkan keinginan Bonifasius untuk mengikuti jejak mereka.

Dalam Injil Yesus di kalimat pertama, mewanti-wanti atau memberitahu para murid-Nya untuk berhati-hati kepada ahli-ahli Taurat, alih-alih sikap mereka menjadi teladan karena apa yang mereka pelajari, namun justru sebaliknya mereka tak mampu menjadi teladan yang baik. Mereka merasa terhormat, merasa lebih baik dan suci dan itu semua juga membuat mereka tak mampu mendengar dan belajar dari sesamanya. Sikap mereka bahkan hanya untuk menguntungkan diri mereka sendiri. Yesus mengajak para murid-Nya untuk belajar dari sikap ahli Taurat itu, agar sikap kita mampu menghadirkan kasih Alllah dan bukan menghalangi-Nya. Kemudian Yesus mengajak murid-murid-Nya untuk belajar dari teladan seorang janda yang memberi persembahan yang terbaik bagi Allah, karena memberi dari kekurangannya. Dalam kekurangan-pun sang janda ini dengan sukacita mempersembahkan kepada Allah.

Para sahabat pendengar resi dehonian yang terkasih, semoga terang hati Kudus Yesus dan sabda Tuhan hari ini menyinari hati kita agar senantiasa memberi kita hati yang mau mendengarkan dan hati yang mau belajar dari sesama.

Allah yang Maharahim melimpahkan berkat-Nya untuk kita hari ini: +Bapa, dan Putera dan Roh Kudus. Amin.

Novena Hati Kudus Yesus 

Yesus yang amat kami kasihi. Penebus bangsa manusia, lihatlah kami sekarang dengan rendah hati berlutut di hadapan-Mu. Kami ini umat-Mu, dan kami ingin tetap menjadi umat-Mu; tetapi agar persatuan kami dengan Dikau lebih erat lagi maka sekarang ini kami masing-masing dengan rela hati menyerahkan diri kepada hati-Mu yang Mahakudus.

Yesus, banyak orang  yang belum mengenal Engkau, banyak pula yang menghina perintah-perintah-Mu, dan yang mengingkari-Mu. Yesus yang Mahamurah, kasihanilah semua orang itu, dan tariklah mereka kepada hati-Mu yang kudus. Ya Tuhan, hendaklah Kaurajai bukan mereka yang setia saja yang belum pernah menjauhkan diri dari pada-Mu, tetapi juga anak-anak yang meninggalkan Dikau seperti anak yang hilang itu. Berilah mereka kesadaran untuk segera kembali ke rumah Bapanya, jangan sampai binasa karena kesusahan dan kelaparan.

Hendaklah Kaurajai mereka yang tertipu oleh pengajaran yang salah atau yang terpisah karena pengkhianatan. Pulangkanlah mereka ke pelabuhan kebenaran dan ke persatuan iman supaya hanya ada satu kawanan dan satu Gembala.

Ya Tuhan berikanlah kepada Gereja-Mu kemerdekaan yang tetap dan sentosa. Berilah kepada segala bangsa keamanan dan ketertiban. Berilah supaya akhirnya di seluruh dunia berkumandanglah satu suara ini: Kemuliaan kepada hati ilahi yang membawa bahagia kepada kita. Kepada hati itulah hormat serta pujian selama segala abad. Amin. (SHDT 297-298)

(Kalau tanpa Ekaristi: sesudah doa novena langsung didoakan doa Bapa Kami, Doa Penutup dan Berkat atau tanda salib).

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN:

Allah Bapa kami yang kekal dan kuasa, terimalah kirarya roti anggur persembahan umat-Mu pada peringatan Santo Bonifasius, uskup dan martir-Mu. Semoga dalam hidup kami sehari-hari kami meneladan penguranan Kristus yang kami kenangkan dalam perayaan ini. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami.

ANTIFON KOMUNI — Yeh 34:15

Domba-domba-Ku akan Kugembalakan dan akan Kujaga senantiasa.

DOA SESUDAH KOMUNI: 

Marilah berdoa: Allah Bapa, sumber iman kepercayaan kami, teguhkanlah hamba-hamba-Mu dalam iman berkat daya ekaristi ini. Semoga iman itu kami akui dan kami hayati dengan perkataan dan perbuatan di mana-mana. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami.

 
 

1 Comment

  • Herlin djunaidy Juni 4, 2021 at 8:52 pm

    Amin

    Reply

Leave a Comment