Rabu, 28 Juli 2021 – Hari Biasa Pekan XVII

Rm. Antonius Edi Prasetyo SCJ dari Komunitas Skolastikat SCJ Kotak Batak Riau Indonesia

 
 
 
 

AUDIO MP3:

ANTIFON PEMBUKA – Mazmur 99:9

Luhurkanlah Tuhan Allah kita, dan sujudlah menyembah Dia di hadapan gunung-Nya. Sebab kuduslah Tuhan, Allah kita.

PENGANTAR: 

Musa menghadap Tuhan lebih dulu dalam keheningan dan tukesepian, sebelum mengatakan kepada umat Israel apa yang que harus mereka lakukan. Kerajaan surga adalah harta terpendam yang harus kita cari. Hubungan teratur dengan Tuhan diperlu kan agar dapat menyadari apa yang harus kita lakukan.

DOA PEMBUKA: 

Marilah berdoa: Allah Bapa mahamulia, atas perintah-Mu kami menerobos padang pasir untuk masuk ke tanah perjanjian. Kami mohon, jangan sampai kami tewas di tengah jalan karena kelaparan atau kehausan, dan jangan sampai pula kehabisan harapan, tetapi perkenankanlah kami semua, yang mendambakan kebebasan dari penjajahan, dapat mencapai tanah perjanjian yang bebas dan sejahtera. Demi Yesus Kristus Putra-Mu, ….

BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kitab Keluaran 34:29-45

“Melihat wajah Musa, orang-orang Israel takut mendekat.”

Ketika Musa turun dari Gunung Sinai dengan membawa kedua loh hukum Allah, ia tidak tahu bahwa kulit wajahnya bercahaya kareana ia telah berbicara kepada Tuhan. Dan ketika Harun dan semua orang Israel melihat Musa, tampaklah kulit wajahnya bercahaya. Maka mereka takut mendapati dia. Tetapi Musa memanggil mereka. Lalu Harun dan para pemimpin jemaah datang kepadanya dan Musa berbicara kepada mereka. Sesudah itu mendekatlah semua orang Israel lalu disampaikannyalah kepada mereka segala perintah yang diucapkan Tuhan kepadanya di atas Gunung Sinai. Setelah Musa selesai berbicara dengan mereka, diselubunginyalah wajahnya. Tetapi apabila Musa masuk menghadap Tuhan untuk berbicara dengan Dia, ditanggalkannyalah selubung itu sampai ia keluar. Dan apabila keluar, ia menyampaikan kepada orang Israel apa yang diperintahkan kepadanya. Apabila orang Israel melihat bahwa kulit wajah Musa bercahaya, maka Musa menyelubungi wajahnya kembali sampai ia masuk menghadap untuk berbicara dengan Tuhan.
Demikianlah sabda Tuhan.
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 99:5.6.7.9

Ref. Kuduslah Tuhan, Allah kita.

  1. Tinggikanlah Tuhan, Allah kita, dan sujudlah menyembah kepada tumpuan kaki-Nya! Kuduskanlah Ia!

  2. Musa dan Harun di antara imam-imam-Nya, dan Samuel di antara orang-orang yang menyerukan nama-Nya. Mereka berseru kepada Tuhan, dan Ia menjawab mereka.

  3. Dalam tiang awan Ia berbicara kepada mereka; mereka telah berpegang pada peringatan-peringatan-Nya, dan pada ketetapan yang diberikan-Nya kepada mereka.

  4. Tinggikanlah Tuhan, Allah kita, dan sujudlah menyembah di hadapan gunung-Nya yang kudus! Sebab kuduslah Tuhan, Allah kita!

BAIT PENGANTAR INJIL:

U : Alleluya, alleluya, alleluya
S : (1Yoh 2:5) Sempurnalah cinta Allah dalam hati orang yang mendengarkan sabda Kristus.

BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius 13:44-46

“Ia menjual seluruh miliknya, lalu membeli ladang itu.”

 Sekali peristiwa Yesus mengajar orang banyak, “Hal Kerajaan Surga itu seumpama harta yang terpendam di ladang, yang ditemukan orang, lalu dipendamkannya lagi. Karena sukacitanya pergilah ia menjual seluruh miliknya, lalu membeli ladang itu. Demikian pula hal Kerajaan Surga itu seumpama seorang pedagang yang mencari mutiara yang indah. Setelah ditemukannya mutiara yang sangat berharga, iapun pergi menjual seluruh miliknya lalu membeli mutiara itu.”
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!

RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. Antonius Edi Prasetyo SCJ

Vivat Cor Iesu per Cor Mariae. Hiduplah Hati Yesus melalui Hati Maria.

Pendengar Resi Dehonian terkasih, Jumpa kembali dengan saya, Romo Antonius Edi Prasetyo SCJ dari Komunitas Paroki St. Petrus Kota Batak, Keuskupan Padang, Dalam Resi – Renungan Singkat Dehonian Edisi Rabu, 28 Juli 2021. Mari kita dengarkan dan renungkan bersama bacaan dari Injil matius 13: 44-46

Saudara/I, Para Sahabat Hati Kudus Yesus yang terkasih. Beberapa waktu yang lalu, yaitu tahun 2014, Ollala Oliveros, seorang model top dan sekaligus aktris Spanyol, menggemparkan dunia hiburan di negara itu. Model cantik yang saat itu sedang naik daun, memutuskan untuk menjadi seorang biarawati katolik, dan bergabung dalam Ordo santo Michael.

Keputusan yang luar biasa itu ia ambil setelah berziarah di tempat penampakan Bunda Maria Fatima, Portugal. Setelah peziarahan itu, Oliveros merasa tidak menemukan kebahagiaan lagi dari kesuksesannnya di dunia hiburan, dan mengalami pergulatan personal. Setelah berkonsultasi dengan seorang Imam di Madrid, dia menyadari Tuhan memanggilnya pada sebuah cara hidup baru. Saat ini, ia mempunyai nama baru, Suster Ollala del Si de Maria.

Injil hari ini juga mengisahkan hal yang serupa. Yesus mengumpamakan Kerajaan Sorga itu sebagai sesuatu harta karun yang tak ternilai harganya. Orang yang menemukannya rela melepaskan seluruh harta yang ia miliki demi mendapatkan harta karun itu. Orang ini mempunyai keyakinan, harta itu akan mendatangkan kebahagiaan sejati yang tak tergantikan oleh apapun. Itulah harta Kerajaan Sorga yang penuh dengan damai sejahtera.

Saudara-saudariku yang terkasih, keputusan hidup yang diambil oleh Suster Ollala ini dan juga orang yang menemukan kerajaan Sorga mengingatkan kita bahwa, kejayaan, kesuksesan, kekayaan, ketampanan atau kecantikan akan memudar, tak bertahan lama, dan mungkin saja akan hilang di kemudian hari. Kalau orang mendasarkan hidupnya pada harta yang semacam itu dan dikendalikan olehnya, hidupnya menjadi rapuh, mudah patah, rapuh dan jauh dari Tuhan. Mereka yang menemukan harta Kerajaan Sorga akan mengalami kepenuhan sukacita injili. Sukacita injili itu akan memenuhi hatinya, mengalami pembebasan dari belenggu dosa, kesepian, kesendirian dan kekosongan karena Kristus ada bersamanya.

Maka saudara-saudariku terkasih, apakah Harta bernilai atau Mutiara berharga yang anda perjuangkan? Kerajaan Allah atau kejayaan duniawi? Harta surgawi atau harta duniawi yang tak pasti? Untuk kemuliaan Allah yang terbesar atau untuk kemuliaan diri sendiri?

Semoga kita semua mempunyai gairah yang sama; terus menerus mencari dan mengusahakan harta berharga yaitu kerajaan Allah sebagai sumber kebahagiaan dan kedamaian sejati, yang tidak akan pernah diambil dari hidup kita. Mohonkanlah rahmat supaya Allah menganugerahkan berkatnya dalam upaya pencarian  kita akan KerajaanNya.

Saya memberkati saudaraa dengan berkat Allah yang melimpah, dalam nama Bapa, Putera dan Roh Kudus. Amin. Semoga Hati Kudus Yesus senantiasa merajai hati kita semua. Amin. Berkah Dalem.

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN: 

Allah Bapa sumber iman kepercayaan, anggur roti di altar ini adalah lambang iman kami, bahwa Engkau berkuasa menyembuhkan dan membebaskan kami. Semoga berkarya sebagaimana dilambangkannyaThirth serta menjadikan kami putra dan putri ahli waris-Mu. Demi Kristus, ….

ANTIFON KOMUNI – Keluaran 34:29

Kulit wajah Musa bercahaya karena ia telah berbicara dengan Tuhan.

DOA SESUDAH KOMUNI: 

Marilah berdoa: Allah Bapa mahamulia, semoga sabda-Mu yang kami dengar hari ini tertanam dalam-dalam di hati kami, agar dapat menghasilkan buah melimpah dan memasyhurkan nama-Mu ke mana-mana. Demi….

DOWNLOAD AUDIO RESI: 

No Comments

Leave a Comment