RENA Minggu, 05 September 2021 – Minggu Biasa XXIII

Br. Andreas Gatot SCJ dari Komunitas SCJ Palembang Indonesia

 
 
 

AUDIO RESI :

Halo adik-adik… Salam Jumpa dengan RENA Dehonaian! Apa khabar adik-adik? Hebat….. Hebat….. Hebat…… Jumpa lagi dengan Br. Gatot SCJ dari Palembang.. Vivat Cor Jesu….. Per Cor Marie..

Selamat Hari Minggu adik-adik yang cantik-cantik dan genteng-ganteng.. Selamat memasuki bulan September.. September ceriaaaa… Hayoo Bulan September di sebut Bula napa hayoooo… adik-adik ingatkan?.. Bulan September adalah bulan Kitab Suci Nasional… Nah adik-adik tahu tidak apa tema bulan kitab suci nasional tahun ini?.. Temanya adalah, “Yesus Sahabat Seperjalanan kita.” Di masa pandemic ini, banyak orang yang sakit karena kena virus corona, bahkan banyak juga yang meninggal, banyak orang yang sedih dan menderita. Nahadik-adik.. Tuhan tidak pernah meninggalkan orang yang sedih dan menderita karena Tuhan Yesus adalah teman perjalanan kita. Nah melalui bacaan yang akan bruder bacakan hari ini, di tengah perlajananNya Tuhan Yesus berjumpa dengan orang yang tuli dan gagap.. apa yang Tuhan perbuat? Kita dengarkan nanti ya..

Tapi sebelum bruder lanjutkan, .. bruder akan sapa teman-teman dulu ya.. Fael, Biel, Kak Joe, kak vanya, dik Dea, Mbak Dina, Dik Ito, Marel, Micha, Alexy, bimo, Gerad, Clou, Gesti, abank Martin, Bintang, Chelsi, Rindu, mbak lintang.. dik Iya, cici, Luca, dik Michael dan dik Regina, Stefi, Astri, Damar, Yansen, luisa, Celine,  Mas Deo, Dik Kristo, kak Agnes, dik Kanaya, dik Keyla, dan adik-adik BIA Santa Angela Banjar…

Adik-adik…mari sebelum kita mendengarkan Injil yang akan bruder bacakan kita buat tanda salib dulu yuk……. Dalam nama Bapa.. dan Putera.. dan Roh Kudus.. Amin..

Nah bruder akan membacakan kisah yang di ambil dari  Injil karangan St. Markus bab 7, ayat 31 sampai dengan ayat 37

Pada waktu hari.. Tuhan Yesus meninggalkan daerah Tirus, dan lewat Sidon pergi ke Danau Galilea, di tengah-tengah daerah Dekapolis. Di situ orang membawa kepada-Nya seorang tuli dan gagap dan memohon supaya Yesus meletakkan tangan-Nya atas orang itu. Maka Yesus memisahkan dia dari orang banyak, sehingga mereka sendirian. Kemudian Ia memasukkan jari-Nya ke telinga orang itu, lalu meludah dan meraba lidah orang itu. Kemudian sambil menengadah ke langit Yesus menarik nafas dan berkata kepadanya, “Effata”’ artinya: Terbukalah! Maka terbukalah telinga orang itu, dan seketika itu terlepas pulalah pengikat lidahnya, lalu ia berkata-kata dengan baik. Yesus berpesan kepada orang-orang yang ada di situ supaya jangan menceritakannya kepada siapa pun juga. Tetapi makin dilarang-Nya mereka, makin luas mereka memberitakannya. Mereka takjub dan tercengang, dan berkata, “Ia menjadikan segala-galanya baik! Yang tuli dijadikan-Nya mendengar, yang bisu dijadikan-Nya berbicara.”

Demikianlah Injil Tuhan!

U. Terpujilah Kristus

 

Nah adik-adik… Tadi Tuhan Yesus sedang dalam perjalan dan berada di daerah Dekapolis berjuma dengan banyak orang. Lalu ada seorang yang membawa saudarnya yang tuli dan gagap atau bisu.

Kata orang itu, “Yesus, tolonglah saudaraku ini. Dia tuli dan gagap. Jika Engkau meletakkan tangan atasnya, pastilah dia sembuh,” Lslu sps ysng dilakukan oleh Tuhan Yesus adik-adik? Tuhan Yesus lalu menuntun tangan orang tuli dan dibawanya ke tempat yang sepi. Dan Tuhan menyembuhkannya.. Luar biasa ya adik-adik. Tuhan Yesus mengerti kebutuhan orang yang tuli dan gagap itu. Dia bersedia menyembuhkan orang tersebut. Ternyata Yesus tidak hanya meletakkan tangan atas orang itu. Dia menyentuh bagian yang sakit dari orang itu. Yesus menyatakan kasih dan perhatian yang amat besar melalui sentuhan-Nya. Dan orang itu dapat mendengar dan berbicara lagi.

Nah adik-adik, Tuhan Yesus tidak hanya mengerti kebutuhan orang yang tuli dan gagap itu. Tuhan Yesus juga amat mengerti kebutuhan kita semua. Seperti orang yang percaya bahwa Tuhan Yesus dapat menyembuhkan saudaranya yang tuli dan gagap itu, kita juga harus percaya Tuhan Yesus sanggup menyembuhkan sakit kita atau saudara-saudara kita yang lain, Tuhan sangat mengerti kebutuhan kita semua, dan mendengar doa-doa kita. Tetapi syaratnya adalah kita sungguh percaya dan berserah kepada Tuhan, bahwa Tuhan akan memberikan yang terbaik untuk kita. Tuhan Yesus adalah sahabat perjalanan kita.

Maka adik-adik, khusus di bulan Kitab Suci Nasional ini, mari kita semakin mendekatykan diri dengan Tuhan Yesus sahabat kita, dengan semakin rajin berdoa dan membaca serta merenungkan kita suci. Percayalah bahwa Tuhan akan selalu menjaga dan memberkati kita. Amin adik-adik….. Aminnnn bruder…

Adik-adik Mari Berdoa:

Tuhan Yesus yang baik, Terima kasih Tuhan karena Engkau sudi menjadi sahabat perjalanan kami. Lindungi kami Tuhan dalam perjalanan hidup kami, sembuhkanlah mereka yang sakit khususnya karena corona, dan terimalah yang telah meninggal. Berkatilah kami semua agar kami selalu bersuka cita dan bergembira dalam hidup kami. Amin.

Dalam nama bapa dan Putra dan Roh kudus.. Amin. Sampai jumpa adik-adik .. Tuhan Memberkati. Berkah Dalem..

 

DOWNLOAD AUDIO RENA: 

No Comments

Leave a Comment