Sabtu, 30 Oktober 2021 – Hari Biasa Pekan XXX

Rm. Stefanus Sigit Pranoto SCJ dari Komunitas SCJ Yogyakarta Indonesia

 
 

AUDIO RESI:

ANTIFON PEMBUKA – Lukas 14:11

Barangsiapa meninggikan diri akan direndahkan, dan barangsiapa merendahkan diri akan ditinggikan.

PENGANTAR:

Kerendahan hati pun dapat kita timbulkan dari perhitungan kesombongan semu. Orang yang bertugas dapat juga mempunyai maksud-maksud sampingan. Boleh ikut serta, meski di tempat paling bawah, masih merupakan suatu kehormatan. Semoga kita menemukan akal menyapa orang sehingga orang terkesan seakan-akan boleh ikut serta melakukan sesuatu.

DOA PEMBUKA:

Marilah bedoa: Allah Bapa kami yang maha penyayang, jadikanlah kiranya kami umat-Mu dan semoga Engkau berkenan mengikat perjanjian dengan kami dalam diri Yesus Putra-Mu terkasih. Tuntunlah kami di jalan-Nya menuju kepada-Mu. Sebab Dialah Putra-Mu, ….

BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada umat di Roma 11:1-2a.11-12.25-29

“Jika penolakan mereka berarti perdamaian bagi dunia, dapatkah penerimaan mereka berarti lain daripada hidup dari antara orang mati?”

Saudara-saudara, mungkinkah Allah menolak umat-Nya? Sekali-kali tidak! Sebab aku sendiri pun orang Israel, dari keturunan Abraham, dari suku Benyamin. Allah tidak menolak umat-Nya yang telah Dia pilih. Maka aku bertanya: Apakah bangsa Israel tersandung dan harus jatuh? Sekali-kali tidak! Tetapi karena pelanggaran mereka keselamatan telah sampai kepada bangsa-bangsa lain, supaya membuat mereka menjadi cemburu. Jika pelanggaran mereka berarti kekayaan bagi dunia, dan kekurangan mereka kekayaan bagi bangsa-bangsa lain, apalagi kesempurnaan mereka. Saudara-saudara, hendaknya kalian mengetahui rahasia ini, agar jangan menganggap dirimu pandai. Sebagian dari bangsa Israel telah menjadi tegar hati sampai segenap bangsa lain masuk. Dengan demikian akhirnya seluruh Israel akan diselamatkan, seperti ada tertulis, “Dari Sion akan datang Penebus. Ia akan menyingkirkan segala kefasikan dari Yakub. Inilah perjanjian-Ku dengan mereka, apabila aku menghapuskan dosa mereka.” Mengenai Injil, orang-orang Israel adalah musuh Allah oleh karena kalian, tetapi mengenai pilihan mereka adalah kekasih Allah oleh karena nenek moyang. Sebab Allah tak pernah menyesali kasih karunia dan panggilan-Nya.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 94:12-13a.14-15.17-18

Ref. Tuhan tidak akan membuang umat-Nya.

  1. Berbahagialah orang yang Kauhajar, ya Tuhan, yang Kauajari Taurat-Mu; hatinya akan tenang di hari-hari malapetaka.

  2. Sebab Tuhan tidak akan membuang umat-Nya, dan milik pusaka-Nya tidak akan Ia tinggalkan; sebab hukum akan kembali kepada keadilan, dan semua orang yang tulus hati akan mematuhi.

  3. Jika bukan Tuhan yang menolong aku, sudah lama aku merunduk di tempat sunyi. Ketika aku berpikir, “Kakiku goyah”. Kasih setia-Mu, ya Tuhan, menopang aku

BAIT PENGANTAR INJIL: 

U : Alleluya 

S : (Mat 11:29ab) Terimalah beban-Ku dan belajarlah pada-Ku, sebab Aku lemah lembut dan rendah hati.

BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas 14:1.7-11

“Barangsiapa meninggikan diri, akan direndahkan; dan barangsiapa merendahkan diri, akan ditinggikan.”

Pada suatu hari Sabat Yesus masuk rumah seorang pemimpin orang-orang Farisi untuk makan di situ. Semua yang hadir mengamat-amati Dia dengan seksama. Melihat tamu-tamu berusaha menduduki tempat-tempat terhormat, Yesus lalu mengatakan perumpamaan berikut, “Kalau engkau diundang ke pesta perkawinan, janganlah duduk di tempat kehormatan. Sebab mungkin ada undangan yang lebih terhormat daripadamu. Jangan-jangan orang yang telah mengundang engkau dan tamu itu berkata kepadamu, ‘Berikanlah tempat itu kepada orang ini’. Lalu dengan malu engkau harus pindah ke tempat yang paling rendah! Tetapi apabila engkau diundang, duduklah di tempat yang paling rendah. Mungkin tuan rumah akan datang dan berkata, ‘Sahabat, silakan duduk di depan’. Dengan demikian engkau mendapat kehormatan di mata semua tamu yang lain. Sebab barangsiapa meninggikan diri akan direndahkan; dan barangsiapa merendahkan diri, akan ditinggikan.”
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.

RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. Stefanus Sigit Pranoto SCJ

Vivat Cor Iesu per Cor Mariae. Hiduplah Hati Yesus melalui Hati Maria.

Tema Resi : Jangan Gila Hormat

Menjadi orang yang penting dan dihormati adalah hasrat dan keinginan setiap orang. Namun ketika ketika Hasrat untuk menjadi orang penting dan dihormati itu dijadikan satu-satunya patokan dan tujuan dalam hidup, bisa jadi boomerang kehancuran diri kita. Mengapa? Bisa jadi seseorang menghalalkan segala macam cara untuk bisa meraih hasratnya tersebut.

Dalam Injil hari ini Yesus mengingatkan kita supaya menjauhkan diri dari Hasrat untuk dihormati. “Kalau engkau diundang ke pesta perkawinan, janganlah duduk di tempat kehormatan. Sebab mungkin ada undangan yang lebih terhormat daripadamu. Jangan-jangan orang yang telah mengundang engkau dan tamu itu berkata kepadamu: ‘Berikanlah tempat itu kepada orang ini.’ Lalu dengan malu engkau harus pindah ke tempat yang paling rendah!” (Luk 14:8-9).

Sabda tersebut berisikan kritik Yesus terhadap orang-orang yang gila hormat. Seorang yang gila hormat selalu berusaha menempatkan diri sebagai orang yang selalu berada di barisan terdepan. Sikap ini tentulah berlawanan dengan kerendahan hati.

Kritikan Yesus itu bukan berarti sebuah larangan untuk menjadi orang yang dihormati. Yesus mengingatkan bahwa sejatinya kehormatan diri itu merupakan buah dari kualitas diri pribadi. Bukan diri kita yang menilainya, tetapi orang lainlah yang menilai. Kehormatan diri kita tidak tergantung dari kedudukan dan posisi kita, tetapi tergantung pada seberapa besar hidup kita bermanfaat bagi orang lain.

DOA PENGANTAR PERSEMBAHAN:

Allah Bapa kami di surga, panggillah kiranya kami ikut serta dalam perjamuan dan berilah kami rezeki yang merukunkan kami semua. Demi Kristus, ….

ANTIFON KOMUNI – Mazmur 93:17-18

Jika bukan Tuhan yang menolong aku, sudah lama aku merunduk di tempat sunyi. Ketika aku berpikir, “Kakiku goyang” Kasih setia-Mu, ya Tuhan, menopang aku.

DOA SESUDAH KOMUNI:

Marilah berdoa: Allah Bapa kami maha pengasih, semoga kami siap sedia untuk menerima sabda-Mu dan melayani orang yang sedang mengalami kesulitan dan penderitaan. Berilah kami keberanian untuk menaruh cinta kasih kepada sesama dengan tulus ikhlas. Demi Kristus, ….

DOWNLOAD AUDIO RESI: 

1 Comment

Leave a Comment