Kamis, 02 Maret 2022 – Hari Kamis sesudah Rabu Abu

Fr. Fransiskus Edi Setiawan SCJ dari Komunitas SCJ Visma Vijaya Praya (VVP) Yogyakarta – Indonesia

 
 

AUDIO RESI:

ANTIFON PEMBUKA – lih. Mazmur 55:17.20.23

Ketika aku berseru kepada Tuhan, la mendengarkan daku dan membebaskan daku dari musuh-musuhku. Serahkanlah nasibmu kepada Tuhan, dan Dia akan menolong engkau.

PENGANTAR:

Masa Prapaskah bukan hanya masa pantang dan puasa. Sebagai persiapan Paskah, kita perlu memperbarui diri: Siapakah Yesus itu? Sejauh mana kita mengikuti jejak-Nya? Yesus akan men derita dan wafat, tetapi pada hari ketiga akan bangkit. Dialah yang harus kita ikuti dengan memanggul salib kita sehari-hari.

DOA PEMBUKA:

Marilah berdoa: Allah Bapa pangkal dan tujuan kegiatan kami, terangilah hati dan budi kami dalam merencanakan pekerjaan kami. Dampingilah kami dalam melaksanakannya dan berikanlah rahmat-Mu untuk menyelesaikannya dengan baik. Demi Yesus Kristus, ….

ATAU:

Marilah berdoa: Allah Bapa, pangkal dan tujuan kegiatan kami, bimbinglah kami selalu, agar hidup kami selaras dengan sabda-Mu. Berkatilah kami dalam usaha mencari damai-Mu. Demi Yesus Kristus Putra-Mu, ….

BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kitab Ulangan 30:15-20

“Pada hari ini aku menghadapkan kepadamu: berkat dan kutuk.”

Di padang gurun di seberang Sungai Yordan Musa berkata kepada bangsanya, “Ingatlah, pada hari ini aku menghadapkan kepadamu kehidupan dan keberuntungan, kematian dan kecelakaan. Karena pada hari ini aku memerintahkan kepadamu untuk mengasihi Tuhan, Allahmu, dengan hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya dan berpegang pada perintah, ketetapan serta peraturan-Nya. Dengan demikian engkau hidup dan bertambah banyak, dan diberkati oleh Tuhan, Allahmu, di negeri yang kau masuki untuk mendudukinya. Tetapi jika hatimu berpaling dan engkau tidak mau mendengar, apalagi jika engkau mau disesatkan untuk sujud menyembah kepada allah lain dan beribadah kepadanya, maka pada hari ini aku memberitahukan kepadamu bahwa pastilah kamu akan binasa, dan tidak akan lanjut umurmu di tanah, ke mana engkau pergi, menyeberangi Sungai Yordan, untuk mendudukinya. Aku memanggil langit dan bumi menjadi saksi terhadap kamu pada hari ini: Kepadamu kuperhadapkan kehidupan dan kematian, berkat dan kutuk. Pilihlah kehidupan, supaya engkau tidak mati, baik engkau maupun keturunanmu, yaitu dengan mengasihi Tuhan, Allahmu, mendengarkan suara-Nya dan berpaut pada-Nya. Sebab hal itu berarti hidup bagimu dan lanjut umurmu untuk tinggal di tanah yang dijanjikan Tuhan dengan sumpah kepada nenek moyangmu, yakni kepada Abraham, Ishak dan Yakub, untuk memberikannya kepada mereka.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGAPAN: Mazmur 1:1-2.3.4.6

Ref. Bahagia kuterikat pada Yahwe, harapanku pada Allah Tuhanku
atau Berbahagialah orang, yang menaruh kepercayaannya pada Tuhan.

  1. Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi yang kesukaannya ialah hukum Tuhan, dan siang malam merenungkannya.

  2. Ia seperti pohon, yang di tanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.

  3. Bukan demikianlah orang fasik: mereka seperti sekam yang ditiup angin. Sebab Tuhan mengenal jalan orang benar, tetapi jalan orang fasik menuju kebinasaan.

BAIT PENGANTAR INJIL: 

U : Terpujilah Kristus Tuhan, Raja mulia dan kekal
S : (Mat 10:7) Bertobatlah, sabda Tuhan, sebab Kerajaan Surga sudah dekat.

BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas 9:22-25

“Barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan menyelamatkannya.”

Sekali peristiwa Yesus berkata kepada murid-murid-Nya bahwa Anak Manusia harus menanggung banyak penderitaan dan ditolak oleh tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat lalu dibunuh, tetapi dibangkitkan pada hari ketiga. Kata-Nya kepada mereka semua, “Setiap orang yang mau mengikut Aku, harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku. Karena barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku ia akan menyelamatkannya. Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia, tetapi ia membinasakan atau merugikan dirinya sendiri?”
Demikianlah Sabda Tuhan
U. Terpujilah Kristus.

RESI DIBAWAKAN OLEH Fr. Fransiskus Edi Setiawan SCJ

Vivat Cor Iesu, Per Cor Marie. Hiduplah Hati Yesus melalui Hati Maria.

Saudara-saudari pendengar Resi Dehonian yang terkasih dalam Kristus, jumpa kembali dengan saya Frater Fransiskus Edi Setiawan, SCJ dari Komunitas Skolastikat SCJ Yogyakarta, Visma Vijaya Praya, Prapingan, Yogyakarta, Indonesia, dalam Resi (renungan singkat) Dehonian edisi hari Kamis tanggal 03 Maret 2022, hari kamis sesudah Rabu Abu.

Saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus, Sabda Tuhan yang baru saja kita dengarkan hendak menyampaikan suatu pilihan yang luar biasa dalam kehidupan kita di dunia ini. Yesus berkata: “Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia, tetapi ia membinasakan atau merugikan dirinya sendiri?” Ajakan Yesus ini sangat relevan pada Masa Praspaskah yang sedang kita jalani ini. Yesus mengajak kita murid-murid-Nya, anak-anak-Nya yang terkasih untuk menomorsatukan kehendak Allah dan bukan kehendak, kesenangan pribadi kita sendiri yang kerap malah membawa kita pada kehancuran.

Menomorsatukan kehendak Allah dalam hidup ini berarti kita dalam mengikuti Yesus siap untuk menyangkal diri dan memikul salib. Yesus dengan tegas mengatakan bahwa setiap orang yang hendak mengikuti Dia harus menyangkal diri dan memikul salib setiap hari. Dalam Masa Prapaskah ini, secara sederhana menyangkal diri dapat kita maknai dengan meninggalkan sifat egosentris, sifat yang mementingkan diri sendiri, yang segalanya berpusat pada diri sendiri dan lebih memperhatikan kepentingan orang lain, terutama mereka yang membutuhkan. Sedangkan memikul salib berarti kita menyatukan segala suka dan duka pengalaman hidup harian kita dengan penderitaan Yesus di Salib. Kita meyakini bahwa segala dinamika perjuangan hidup kita saat ini adalah memikul salib untuk menuju pada kemuliaan yang akan datang.

Maka, marilah kita memaknai masa yang penuh rahmat ini dengan belajar mengikuti cara hidup Yesus yang selalu menomorsatukan kehendak Allah dengan menyangkal diri dan memikul salib demi kasih, kepedulian, dan solidaritas kepada sesama. Semoga kita semua senantiasa dalam rahmat Allah untuk dapat menjalankan Masa Praspaskah ini dengan penuh iman, harapan dan kasih Allah. Tuhan memberkati kita semua.

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN:

Allah Bapa mahamulia, lihatlah roti anggur yang kami letakkan di altar suci ini. Terimalah kiranya untuk kemuliaan nama-Mu dan pengampunan dosa kami. Demi Kristus, ….

ATAU:

Allah Bapa mahakudus, ajarilah kami hidup seturut teladan yang kami peringati dalam roti anggur ini. Semoga salib Kristus menjadi tanda hidup kami terutama pada masa Prapaskah ini. Sebab Dialah…..

ANTIFON KOMUNI – Mazmur 51:12

Ya Allah, buatlah hatiku suci. Tanamkanlah semangat baru di dalam batinku.

DOA SESUDAH KOMUNI: 

Marilah berdoa: Allah Bapa mahakuasa dan kekal, kami telah menerima rahmat-Mu dalam perjamuan ini. Kami mohon dengan rendah hati, semoga sakramen-Mu menjadi sumber pengampunan dan keselamatan bagi kami. Demi Kristus, ….

ATAU: 

Marilah berdoa:  Allah Bapa sumber pengharapan, jadikanlah kami pengikut Putra-Mu. Tanamkanlah dalam hati kami harapan, bahwa Engkaulah yang mendampingi kami dan membimbing langkah laku kami menuju tanah air surgawi yang Kaujanjikan. Demi Kristus, ….

DOWNLOAD AUDIO RESI: 

No Comments

Leave a Comment