Rena Minggu, 13 Maret 2022 – Hari Minggu Prapaskah II

Fr. Dionisius Jalu Tirtawana dari komunitas Postulat-Novisiat SCJ Gisting Indonesia

 
 
 

AUDIO RENA:

Vivat Cor Jesu, Per Cor Mariae.

Hallo adik-adik semua! Jumpa lagi dalam RENA bersama Fr. Dionisius Jalu Tirtawana, panggil aja frater Jalu. Gimana nih kabarnya! Tetap sehat-sehat yaa!Oh iya, sekarang kan sudah pada sekolah lagi toh, nahh jadi harus punya semangat yang baru ya dalam mengikuti KBM di sekolah. HArus tetap hati-hati kuga nih karena virus koronanya belom hilang ditambah lagi dengan kedatangan si om-micron yang juga ikut-iktuan jadi virus yang berbahaya. JAngan lupa untuk terus pake masker, jaga kesehatan badan biar gak mudah lemes. Sebelum masuk ke permenungan injil, kita dengarkan dulu yuk Injil pada hari ini.

Injil hari ini diambil dari Lukas bab 9 ayat 28 sampai 36. Mari kita dengar, simak, dan kita cari apa yang menjadi maknanya bagi kita.

“Kira-kira delapan hari sesudah segala pengajaran itu, Yesus membawa Petrus, Yohanes danYakobus,  lalu naik ke atas gunung untuk berdoa.  Ketika Ia sedang berdoa, rupa wajah-Nya berubah dan pakaian-Nya menjadi putih berkilau-kilauan.  Dan tampaklah dua orang berbicara dengan Dia, yaitu Musa dan Elia.  Keduanya menampakkan diri dalam kemuliaan dan berbicara tentang tujuan kepergian-Nya   yang akan digenapi-Nya di Yerusalem.  Sementara itu Petrus dan teman-temannya telah tertidur  dan ketika mereka terbangun mereka melihat Yesus dalam kemuliaan-Nya: dan kedua orang yang berdiri di dekat-Nya itu.  Dan ketika kedua orang itu hendak meninggalkanYesus, Petrus berkata kepada-Nya: “Guru,  betapa bahagianya kami berada di tempat ini. Baiklah kami dirikan sekarang tiga kemah, satu untuk Engkau, satu untuk Musa dan satu untuk Elia.” Tetapi Petrus tidak tahu apa yang dikatakannya itu.  Sementara ia berkata demikian, datanglah awan menaungi mereka. Dan ketika mereka masuk ke dalam awan itu, takutlah mereka.  Maka terdengarlah suara dari dalam awan itu, yang berkata: “InilahAnak-Ku yang Kupilih,   dengarkanlah Dia.”  Ketika suara itu terdengar, nampaklah Yesus tinggal seorang diri. Dan murid-murid itu merahasiakannya, dan pada masa itu mereka tidak menceriterakan kepada siapapun apa yang telah mereka lihat itu”

Nah bagaimana, sudah mendengar dengan jelaskan apa yang dikisahkan dalam Injil hari ini. Kira-kira  apa yang menarik dalam Injil hari ini? Tadi dalam Injil, Allah mengatakan kepada Yesus Inilah Anakkku yang kupilih dengarkanlah dia. Kalau kita membayangkan bila Allah mengatakan itu kepada kita, kita akan sangat bergembira. Coba saja bayangkan misalnya “Kamu kupilih menjadi anak-Ku”.

Disitu menunjukan bahwa Allah sangat mengasihi anak-Nya. Ia tahu siapa yang Ia pilih dan Ia menghendaki supaya yg Ia pilih menjadi berkat bagi sesama. Ketika Allah memilih, Ia tak mungkin salah pilih. Pilihan-Nya selalu tepat. Maka kita bisa membayangkan dalam doa, dalam aktivitas kita bahwa Allah selalu berkata demikian kepada kita “Inilah Anakku yang kupilih “. Ketika kita menjadiseorang pilihan, pasti ada sesuatu yang berharga dalam diri kita sehingga kita dipilih menjadi berkat, menjadi perpanjangan tangan-Nya.

Nah kita yang sekarang hidup di zaman yang maju masih tetap bisa menjadi orang pilihan ALlah. Caranya yang sederhana ialah dengan tidak menjadi orang yang sombong, yang tidak pelit, suka berbagi, mau membantu orang tua, mengerjakan tugas dgn baik, tidak suka mencontek. Kalau kita merasa sebagai anak Allah yang terpilih, hal itu akan menjadi sesuatu yang selalu kita perjuangkan. Lebih-lebih bagi kita yang masih dalam masa pertumbuhan baik secara badan maupun iman.

Jadi pesan dari Injil hari ini terletak pada kalimat “Inilah Ankak-Ku yang kupilih, dengarkanlah Dia!” . Kita tahu bahwa Yesus selalu didengarkan oleh para murid dan pengikut-nya. Yesus memiliki pengaruh positif bagi orang sekitar walau ada saja org yg tak suka deg yesus krn merasa kalah pamor. Disini, sama seperti Yesus bahwa kita harus menjadi seperti Yesus, dikehendaki olleh Allah. Semoga kita semakin menyadari bhw kita adl anak terpilih bahwa kita dapat selalu menjadi berkat bagi sesama.

Vivat Cor Jesu, Per Cor Mariae!

DOWNLOAD AUDIO RENA

No Comments

Leave a Comment