Minggu, 19 Juni 2022 – Hari Raya Tubuh dan Darah Kristus – Novena Hati Kudus Yesus Hari V

Br. Andreas Gatot Yudoanggono SCJ dari Komunitas Provinsialat SCJ Palembang Indonesia

 
 

AUDIO RESI:

ANTIFON PEMBUKA – Bdk Mzm 81:17

Ia telah memberi mereka gandum yang terbaik. Ia telah mengenyangkan mereka dengan madu dari gunung batu.

PENGANTAR:

Pada perjamuan malam terakhir, Yesus bersabda, “Lakukanlah ini untuk mengenangkan Daku”. Sejak itu, setiap kali kita merayakan Ekaristi, kita mengenangkan Kristus yang memberikan hidup-Nya bagi keselamatan kita. Bila kita makan Tubuh-Nya dan minum Darah-Nya, kita ikut serta dalam hidup, wafat dan kebangkitan-Nya. Karena roti itu satu, maka kita bersama-sama merupakan satu tubuh. Dengan makan roti kehidupan dan minum darah keselamatan, kita kenangkan dengan rasa syukur, bahwa Yesus telah mengorbankan diri-Nya seutuhnya bagi kita.

SERUAN TOBAT:

I : Tuhan Yesus Kristus, Engkau menghendaki kami selalu mengenangkan Dikau dengan merayakan Ekaristi. Tuhan, kasihanilah kami.

U : Tuhan, kasihanilah kami.

I : Engkau menghendaki kami iktu serta dalam hidup, wafat dan kebangkitan-Mu dengan makan Tubuh-Mu dan minum darah-Mu. Kristus, kasihanilah kami.

U : Kristus, kasihanilah kami.

Engkau menghendaki kami bersatu dengan Dikau dan sesama dengan makan roti dan minum darah keselamatan yang satu dan sama. Tuhan, kasihanilah kami.

U : Tuhan, kasihanilah kami.

DOA PEMBUKA:

Marilah bedoa: Ya Allah, Putra-Mu telah meninggalkan kenangan akan wafat dan kebangkitan-Nya dalam sakramen yang mengagumkan ini. Kami mohon semoga kami dapat menghormati misteri kudus Tubuh dan Darah Putra-Mu sehingga kami senantiasa dapat menikmati buah penebusan-Nya. Sebab, Dialah Tuhan dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama dengan Dikau dalam persatuan dengan Roh Kudus, Allah, kini dan sepanjang segala masa. Amin.

BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kitab Kejadian 14:18-20

“Melkisedek membawa roti dan anggur.”

Melkisedek, Raja Salem, adalah seorang imam Allah Yang Mahatinggi. Ketika Abram kembali dari kemenangannya atas beberapa raja, Melkisedek membawa anggur dan roti, lalu memberkati Abram, katanya, “Diberkatilah kiranya Abram oleh Allah Yang Mahatinggi, Pencipta langit dan bumi, dan terpujilah Allah Yang Mahatinggi, yang telah menyerahkan musuh-musuhmu ke dalam tanganmu.” Lalu Abram memberikan kepada Melkisedek sepersepuluh dari semua jarahannya.

Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 110:1.2.3.4,

Ref. Inilah Tubuh-Ku yang diserahkan bagimu. Inilah Darah-Ku yang ditumpahkan bagimu. Lakukanlah ini akan peringatan kepada-Ku.

  1. Beginilah firman Tuhan kepada tuanku, “Duduklah di sebelah kanak-Ku, sampai musuh-musuhmu Kubuat menjadi tumpuan kakimu.” Tongkat kuasamu akan diulurkan Tuhan dari Sion; berkuasalah Engkau di antara musuhmu!

  2. Engkau meraja di atas gunung yang suci, sejak hari kelahiranmu, sejak dalam kandungan, sejak fajar masa mudamu, Tuhan telah bersumpah dan tidak akan menyesal, “Engkau adalah imam untuk selama-lamanya menurut Melkisedek.”

BACAAN KEDUA: Bacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada Jemaat di Korintus 11:23-26

“Setiap kali makan dan minum, kamu mewartakan wafat Tuhan.”

Saudara-saudara terkasih, apa yang telah kuteruskan kepadamu ini telah aku terima dari Tuhan, yaitu bahwa Tuhan Yesus, pada malam Ia diserahkan, mengambil roti, dan sesudah mengucap syukur atasnya, Ia membagi-bagi roti itu seraya berkata, “Inilah Tubuh-Ku, yang diserahkan bagimu; perbuatlah ini untuk mengenangkan Daku!” Demikian juga Ia mengambil cawan, sesudah makan, lalu berkata, “Cawan ini adalah perjanjian baru yang dimeteraikan dalam darah-Ku. Setiap kali kamu meminumnya, perbuatlah ini untuk mengenangkan Daku!” Sebab setiap kali kamu makan roti ini dan minum dari cawan ini, kamu mewartakan wafat Tuhan sampai Ia datang.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MADAH EKARISTI / PS 556 (fakultatif)

  1. Sion, puji Penyelamat, Sang Pemimpin dan Gembala dalam kidung pujian.

  2. Pujilah sekuat hati, kar’na Dia melampaui puji yang kaulambungkan.

  3. Hari ini yang tersaji: Roti Hidup yang dipuji, sumber hidup yang kekal.

  4. Itulah yang dihidangkan bagi para rasul Tuhan: Tak perlu diragukan.

  5. Lihat Roti malaikat, jadi boga peziarah: sungguh itu roti putra, anjing jangan diberi.

  6. Inilah yang dilambangkan waktu Ishak dikurbankan: Domba Paskah disajikan, dan manna dihujankan.

  7. Yesus, Roti yang sejati, Kau Gembala murah hati, s’lalu lindungilah kami, dan tunjukkan pada kami bahagia yang kekal.

  8. Dikau Allah mahakuasa, bimbing kami, insan fana, undang kami dalam pesta, dan jadikan kami warga umat kudus bahagia. Amin. Alleluya.

BAIT PENGANTAR INJIL:

U : Alleluya, alleluya, alleluya.
S : (Yoh 6:51) Akulah roti hidup yang telah turun dari surga. Barangsiapa makan roti ini, ia akan hidup selama-lamanya. Dan roti yang Kuberikan itu ialah Daging-Ku, yang akan Kuberikan untuk hidup dunia.

BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas 9:11b-17

“Mereka semua makan sampai kenyang.”

Sekali peristiwa Yesus berbicara kepada orang banyak tentang Kerajaan Allah, dan Ia menyembuhkan orang-orang yang memerlukan penyembuhan. Pada waktu hari mulai malam, datanglah kedua belas murid kepada Yesus dan berkata, “Suruhlah orang banyak itu pergi, supaya mereka pergi ke desa dan kampung-kampung sekitar ini untuk mencari tempat penginapan serta makanan, karena di sini kita berada di tempat yang sunyi.” Tetapi Yesus berkata kepada mereka, “Kamu harus memberi mereka makan!” Mereka menjawab, “Yang ada pada kami tidak lebih dari lima roti dan dua ikan, kecuali kalau kami pergi membeli makanan untuk semua orang banyak ini.” Sebab di situ ada kira-kira lima ribu orang laki-laki. Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Suruhlah mereka duduk berkelompok-kelompok, kira-kira limapuluh orang setiap kelompok.” Murid-murid melakukannya, dan menyuruh semua orang banyak itu duduk. Yesus mengambil lima roti dan dua ikan itu, lalu menengadah ke langit dan mengucap berkat, kemudian membagi-bagi roti dan memberikannya kepada para murid supaya dibagi-bagikan kepada orang banyak. Dan mereka semuanya makan sampai kenyang. Kemudian dikumpulkanlah potongan-potongan roti yang sisa, sebanyak duabelas bakul.

Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus. 

RESI DIBAWAKAN OLEH Br. Andreas Gatot Yudoanggono SCJ

Vivat Cor Iesu per Cor Mariae. Hiduplah Hati Yesus Melalui Hati Maria.

Sahabat Resi Dehonian yang dicintai dan mencintai Hati Kudus Yesus.. Jumpa Kembali Bersama Saya, Br. Andreas Gatot Yudoanggono SCJ dari Komunitas Provinsialat SCJ Palembang dalam Resi (Renungan singkat) Edisi Minggu, 19 Juni 2022, Hari raya Tubuh dan darah Kristus. Semoga belas kasih dan kerahiman, serta berkat melimpah dari Hati Kudus Yesus turun atas kita semua. Amin.

Tema Resi kita kali ini adalah: “Hidup berbagi dan berbagi hidup!” Mari kita persiapakan hati untuk mendengarkan bacaan hari ini. Dalam Nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin

Para Sahabat Resi Dehonian yang dikasihi dan mengasihi Hati Yesus. Sosok Pribadi Tuhan Yesus begitu mempesona, di manapun Dia berada, begitu banyak orang mengikuti-Nya, yang ingin mendengarkan pengajaran-Nya, yang ingin merasakan sentuhan Tangan-Nya, yang ingin mendapatkan penyembuhan-Nya. Kali ini, ada sesuatu yang lain yang mereka rasakan. Saat orang banyak mengikuti Yesus dan terpesenoa mendengarkan ajaran-Nya, sampai mereka lupa waktu dan tiba saatnya harus memenuhi kebutuhan jasmani akan makaanan dan penginapan, maka murid-murid Yesus meminta agar Tuhan Yesus menyuruh orang banyak itu pergi supaya mencari makan dan penginapan di desa-desa sekitar. Namun jawaban Tuhan Yesus membuat para murid terkejut. Tuhan justru memberi perintah kepada para murid-Nya, “Kamu harus memberi mereka Makan.”

Saudari-saudara terkasih, usaha manusia yang sering menguras habis energi dan tenaga adalah usaha untuk memperolah makan. Dengan makan orang mampu bertahan untuk hidup, terlepas dari banyaknya makanan, jenisnya, atau gizinya. Pada hari ini Gereja merayakan Hari Raya Tubuh dan darah Kristus. Tuhan Yesus Sang Roti Hidup menampakkan belas kasih-Nya kepada orang banyak, dengan memberi makan mereka. Apa yang bisa kita pelajari dari bacaan-bacaan yang kita dengar hari ini? Saya menawarkan 4 hal.

  1. Dengan tegas Tuhan Yesus memberi perintah kepada para murid-Nya, juga kepada kita semua, “Kamu harus memberi mereka makan!” Tuhan memerintakan kepada kita untuk peduli dengan kebutuhan sesame kita. Kita tidak boleh lepas tangan dengan penderitaan sesame. Jika ada orang yang membutuhkan, kita harus cepat menolong. Kita telah diberi anugerah secara Cuma-cima, maka kita harus siap sedia menjadi saluran berkat bagi sesama.

  2. Kita tidak perlu menunggu berkecukupan baru menolong sesama, seperti halnya para murid yang mengeluh dan merasa tidak mampu karena hanya memiliki lima roti dan dua ikan saja. Justru yang sedikit (lima roti dan dua ikan) sangat berarti. Orang harus menghargai yang sedkit. Tidak harus yang banyak baru berarti. Sesuatu yang besar atau banyak. harus mulai dari yang kecl atau yang sedikit. Sudah menjadi modal awal untuk menjadi banyak dari yang sedikit itu. Asal dipersembahkan dengan iklas kepada Tuhan bagi sesame, maka yang sedikit akan berlimpah berkat.

  3. Peritiwa hari ini juga menyadarkan kita bahwa kita harus memiliki hati yang peduli dan berbagi itulah makna Ekaristi, yaitu “hidup berbagi dan berbagi hidup.” Orang harus memiliki kepedulian hati, bukannya lepas tangan atas begitu banyak orang yang tidak memiliki (makanan): juga tidak perlu merasa tidak berarti karena hanya mampu memberi sedikitt, dan orang harus dengan ketulusan hati berbagi kepada sesama setelah mendapat berkat dari Tuhan. Kita harus terus menumbuh kembangkan kesadaran ini untuk hidup berbagi dan berbagi hidup agar mukjizat penggandaan roti itu bisa terjadi.

  4. Tuhan Yesus menyadarkan kita untuk senantiasa belajar dari-Nya. Tuhan tidak hanya memberi roti yang dapat mengenyangkan tubuh jasmani kita, tetapi terlebih lebih bagi jiwa kita yang lapar. Yaitu lapar dan haus akan kedamaian, cintakasih, kebenaran, keadilan, persaudaraan, pengampunan, dll. Tuhan Yesus  adalah sang Roti hidup, yang peduli dan sangat bertanggungjawab atas keselamatan hidup kita. Tuhan telah memberi seluruh diri-Nya, hidup-Nya bagi santapan jiwa kita.

Saudari-saudara yang terkasih dalam Hati Yesus. Tuhan Yesus menjadi ekaristi, yang dibagi, dipecah-pecahkan bagi semua orang yang datang kepada-Nya. Pemberian diri  Tuhan Yesus dalam Ekaristi adalah kepenuhan Cinta Ilahi. Mari kita datang kepada-Nya, bersembah sujud kepada-Nya, menyambut-Nya, yaitu santapan Rohani, Tubuh dan darah-Nya. Di dalam dan melalui Ekaristi, kita menimba rahmat, kekuatan dan berkat untuk terus membagikannya dan menjadi berkat bagi sesama kita.

Semoga Hati Kudus Yesus, senantiasa merajai hati kita, sehingga kita dimampukan untuk hidup berbagi dan berbagi hidup bagi sesama kita. Tuhan memberkati. Berkah Dalem.

DOA UMAT:

I : Allah menyediakan rezeki bagi kita, dan selalu menyapa serta memperhatikan kita masing-masing. Maka, marilah kita berdoa kepada Allah di surga.

L : Bagi seluruh kaum beriman: Ya Bapa, semoga perjamuan Ekaristi yang setiap kali kami rayakan, memberi kekuatan nyata kepada umat-Mu untuk meningkatkan pengabdian kami kepada-Mu serta sesama kami. Marilah kita mohon,…

U : Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.

L : Bagi Keadilan dan kerukunan: Ya Bapa, semoga semua orang yang berkumpul di sekeliling altar ini seturut kemampuannya giat mengusahakan keadilan dan kerukunan di tengah-tengah masyarakat. Marilah kita mohon,…

U : Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.

L : Bagi sanak saudara yang sedang menghadapi ajal. Ya Bapa, semoga sanak saudara kami yang sedang menghadapi ajalnya, masih Kauperkenankan menyambut Tubuh Kristus sebagai bekal serta jaminan kebangkitan. Marilah kita mohon,…

U : Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.

L : Bagi kita semua: Ya Bapa, semoga kami semakin mencintai Ekaristi, tekun mengikuti Perayaan Ekaristi sepenuh hati, dan rajin menghayati doa-doa Devosi Ekaristi bagi kekuatan kami untuk berbuat baik dan hidup suci. Marilah kita mohon,…

U : Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.

I : Allah Bapa Yang Mahakudus, Engkau telah mengatasi kelemahan kami dengan Tubuh dan Darah Putera-Mu. Buatlah kami sanggup untuk melaksanakan tugas apa pun yang Kaukehendaki untuk kami jalankan, dengan kekuatan yang kami terima dari Yesus Kristus, Tuhan kami. Amin

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN:

Allah Bapa Yang Mahakudus, inilah roti dan anggur, sari gandum dan sari buah anggur, satu-satunya persembahan Gereja-Mu. Kami mohon semoga karenanya kami rukun dan bersatu. Berikanlah kepada kami, damai dan sukacita-Mu. Demi Kristus Tuhan dan Pengantara kami. Amin.

ANTIFON KOMUNI – Yohanes 6:56

Siapa yang makan daging-Ku dan minum darah-Ku, tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, sabda Tuhan.

DOA SESUDAH KOMUNI:

Marilah berdoa: Allah, Bapa Yang Maha Pengasih, kami bersyukur karena telah Kauanugerahi Tubuh dan Darah Putra-Mu. Kami mohon, ajarilah kami memahami dan menghayati, bahwa Engkau selalu hadir di tengah-tengah kami serta senantiasa mendampingi kami, sehingga apa yang kami lakukan untuk mengenangkan Dikau menjadi titik permulaan perjamuan abadi. Demi Kristus, Tuhan kami. Amin.

DOWNLOAD AUDIO RESI:

NOVENA HATI KUDUS YESUS – HARI KE V

“Hati Yesus bagi kita tidak hanya menjadi Hati seorang Bapa, seorang Saudara, seorang Sahabat. Dia juga ingin siap membantu kita dan memenuhi semua kebutuhan kita, karena Dia memiliki perhatian yang mendalam dan penuh kasih kepada kita. (Leo John Dehon, SCJ, Crowns of Love for the Sacred Heart I, 3rd Mystery, 5th Meditation)

 

Hati Yesus yang Maha Kudus, cinta-Mu kepadaku sungguh tanpa batas; perhatian-Mu begitu menyentuh hatiku. Luaskanlah kasihku kepada sesama dan  besarkanlah hatiku untuk memperhatikan mereka yang terluka di dunia ini.

Dengan penuh keyakinan pada cinta Hati-Mu yang lembut, aku datang kepada-Mu dengan penuh iman dan memohon apa yang sungguh aku butuhkan. 

[Sebutkan permintaan Anda.] 

Karena Engkau sangat mengenalku, aku akan menunggu dengan sabar untuk menerima dari Hati-Mu yang pemurah, apa yang benar-benar aku butuhkan untuk kepentinganku dan saudara-saudariku.

Semoga jawaban atas doaku, memungkinkan aku untuk bekerja sama dengan Hati-Mu dalam membangun Kerajaan cinta, keadilan, dan damai-Mu. Amin.

Bapa Kami, Salam Maria 3x, Kemuliaan,

LITANI HATI KUDUS YESUS

(Doa-doa dalam litani ini didasarkan pada gambar-kata yang menggugah ini, yang disusun dari tulisan-tulisan rohani P. Dehon.)

Persembahkanlah hatimu, putra dan putri Tuhan, persembahkanlah hatimu sebagai kurban kepada Tuhan di atas mezbah Hati Yesus.  

Hati Yesus, Hati Bapa kami dan Allah kami, kami memuji Engkau.

Hati Yesus, yang sepenuhnya milik Bapa-Mu dan kami, kami memuji-Engkau.

Hati Yesus, kasih Allah yang menjelma bagi manusia, kami memuji-Engkau.

Hati Yesus, lambang cinta manusia kepada Allah, kami memuji Engkau.

 

Hati Yesus, yang menaruh perhatian khusus dan penuh kasih kepada kami, kami bersyukur kepada-Mu.

Hati Yesus yang lembut seperti hati seorang ibu, kami bersyukur kepada-Mu.

Hati Yesus, yang mengasihi kami lebih dari seorang ibu, kami bersyukur kepada-Mu

Hati Yesus, sahabat yang kebaikannya tak terhingga,  kami bersyukur kepada-Mu

Hati Yesus yang mengasihi kami lebih dari seorang sahabat, kami bersyukur kepada-Mu

Hati Yesus, pasangan jiwa kami yang penuh kasih, yang kasihnya  selalu segar,  kami bersyukur kepada-Mu

Hati Yesus yang mengasihi kami lebih dari pasangan hidup, kami bersyukur kepada-Mu

 

Hati Kudus Yesus, penuntun kepada Kebijaksanaan yang tak terbatas, kami mencintai-Mu.

Hati Kudus Yesus, yang ingin selalu menolong kami dan memenuhi semua kebutuhan kami, kami mencintai-Mu.

Hati Kudus Yesus, yang bersimpati dengan semua  kelemahan  rohani  dan  jasmani kami, kami mencintai-Mu.

Hati Kudus Yesus, harta silih, kasih, dan anugerah kami, kami mencintai-Mu.

Hati Kudus Yesus, yang menyerahkan diri sepenuhnya kepada kami, kami mencintai-Mu.

 

Hati Ekaristis Yesus, roti yang menguatkan dan menyirami jiwa-jiwa dengan semangat kemurahan hati, kepahlawanan, dan amal-kasih, kami menyambut-Mu.

Hati Ekaristis Yesus, Raja-Gembala, dan penyelenggara hidup kami, kami menyambut-Mu.

Hati Ekaristis Yesus, Saudara kami yang penuh kasih dan setia, kami menyambut-Mu.

 

Hati Yesus, yang dipenuhi dengan belarasa kepada semua orang yang menderita, kami ingin menjadi seperti Engkau.

Hati Yesus, yang dipenuhi dengan belarasa kepada mereka yang dilanda masalah, kesulitan, dan beban berat, kami ingin menjadi seperti Engkau.

Hati Yesus, yang dipenuhi dengan belarasa kepada yang lapar, yang bekerja keras, dan yang miskin, kami ingin menjadi seperti Engkau.

Hati Yesus, yang dipenuhi dengan belarasa kepada yang sakit dan lemah, kami ingin menjadi seperti Engkau.

 

Hati Yesus, yang menderita ketika kami menderita, kami menyatukan diri kami dengan persembahan diri-Mu.

Hati Yesus, yang menuntut keadilan, rasa hormat, dan kebajikan bagi para pekerja, kami menyatukan diri kami dengan persembahan diri-Mu.

Hati Yesus, penjaga yang berjaga-jaga melindungi Gereja-Nya, kami menyatukan diri kami dengan persembahan diri-Mu.

Hati Yesus, yang berdoa untuk kebutuhan umat-Nya, kami menyatukan diri kami dengan persembahan diri-Mu.

Hati Yesus, teladan kami, cita-cita kami, segalanya bagi kami, kami menyatukan diri kami dengan persembahan diri-Mu.

 

Dipenuhi dengan keyakinan akan kasih Allah yang melimpah bagi semua ciptaan, kami berdoa: Guru yang baik,  Engkau telah memberikan kepada kami rahmat untuk mulai mencintai-Mu; berilah kami juga rahmat untuk bertekun dalam cinta-Mu, yang sering kali terasa begitu berat. Dalam semangat cinta, kami ingin terus-menerus mempersembahkan kepada-Mu perbuatan, pekerjaan, dan penderitaan kami sehari-hari. Amin.

PENGUDUSAN KELUARGA KEPADA HATI YESUS

[Jika memungkinkan, doakan doa ini bersama-sama]

Hati Yesus yang penuh kasih, karena kami tahu bahwa Engkau mencintai kami kami mohon bantuan-Mu. Sebagai sebuah keluarga (orang tua, kakek-nenek, dan anak-anak) Ajarilah kami bagaimana kami mampu saling mencintai apa adanya, mendorong satu sama lain untuk menjadi yang terbaik, dan mendukung siapa pun di antara kami yang membutuhkan.

Di saat kuat atau lemah, di saat-saat berahmat  atau saat jatuh dalam dosa, bantulah kami untuk berbelaskasih seperti Engkau Berbelaskasih, dan menjadi keluarga-tempat tinggal yang nyaman bagi-Mu. Walaupun kami bukan keluarga yang sempurna, kami ingin menjadi keluarga yang penuh kasih. Dengan bantuan-Mu, kami berjanji untuk terus mengusahakannya. Semoga Hati-Mu yang penuh belaskasih menjaga kami setiap saat dan keluarga kami selalu berada dalam lindungan-Mu. Amin.

2 Comments

  • Pius Juni 19, 2022 at 7:47 am

    Terima kasih untuk tata upacara ekaristi ini. Sangat membantu.

    Reply
  • Herlin djunaidy Juni 19, 2022 at 3:47 pm

    Hati Kudus Tuhan Yesus
    Kasihanilah kami.
    Hati Kudus Tuhan Yesus
    Ampunilah kami org berdosa
    Hati Kudus Tuhan Yesus
    Selamatkanlah kami.

    Reply

Leave a Comment