Jumat, 05 Agustus 2022 – Hari Biasa Pekan XVIII

Rm. Agustinus Kelik Pribadi SCJ dari Komunitas SCJ Paroki St. Stefanus Cilandak Jakarta Indonesia

 
 
 

AUDIO RESI:

ANTIFON PEMBUKA – Ul. 32:39

Lihatlah, Akulah Tuhan. Tiada Allah lain kecuali Aku. Aku yang menyelamatkan, Aku pulahlah yang menghidupkan.

PENGANTAR:

Membangun kerajaan yang megah dan menguasai dunia bagi Tuhan bukanlah kepastian kebahagiaan dan kesejahteraan. Hal itu berlaku bagi kerajaan-kerajaan seperti Niniwe pada masa lampau, dan ter nyata berlaku pula bagi setiap pengikut Kristus. Jalan salib dan peng ingkaran diri merupakan satu-satunya jalan menuju hidup sejati.

DOA PEMBUKA:

Marilah berdoa: Allah Bapa Mahakuasa dan Kekal, semoga kami mengenal jalan yang harus kamu lalui, agar dapat bertemu dengan Dikau. Berkenanlah bersabda melalui Dia, yang menunjukkan kerajaan-Mu di tengah-tengah kami, ialah Yesus Mesias, Tuhan dan pengantara kami, yang….

BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Nubuat Nahum 1:15; 2:2; 3:1-3, 6-7

“Celakalah kota penumpah darah.”

Lihatlah! Di atas gunung berjalan orang yang membawa berita, yang mengabarkan berita damai sejahtera. Rayakanlah pesta-pestamu, hai Yehuda, bayarlah nazarmu! Sebab orang dursila takkan datang lagi menyerang engkau; ia telah dilenyapkan sama sekali! Sungguh, Tuhan memulihkan kebanggaan Yakub, seperti kebanggaan Israel; sebab perusak telah merusakkannya dan telah membinasakan carang-carangnya. Celakalah kota penumpah darah itu! Kota itu seluruhnya dusta belaka penuh dengan barang rampasan, tak henti-hentinya menerkam! Dengar, lecut cambuk dan derak-derik roda! Dengar, kuda lari berderap, dan kereta meloncat-loncat! Pasukan berkuda menyerang, pedang bernyala-nyala dan tombak berkilat-kilat! Banyak yang mati terbunuh dan bangkai bertimbun-timbun! Mayat tidak habis-habisnya, orang-orang jatuh tersandung pada mayat. Aku telah melemparkan aib ke atasmu, akan menghina engkau dan akan membuat engkau menjadi tontonan. Maka semua orang yang melihat engkau akan lari meninggalkan dikau, serta berkata, “Niniwe sudah hancur! Siapakah yang meratapi dia? Dari manakah aku akan mencari pelipur lara untuk dia?”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

KIDUNG TANGGAPAN: Kidung Ul 32:35cd-36ab.39abcd.41

Ref. Tuhanlah yang mematikan, Tuhan pulalah yang menghidupkan.

  1. Dekatlah sudah hari bencana bagi orang-orang jahat, dan segera datanglah apa yang telah disediakan bagi mereka. Sebab Tuhan akan memberi keadilan kepada umat-Nya, dan akan merasa sayang akan hamba-hamba-Nya.

  2. Lihatlah sekarang bahwa Akulah Tuhan. Tiada allah kecuali Aku. Akulah yang mematikan, Aku pulalah yang menghidupkan. Aku telah meremukkan, tetapi Aku pulalah yang menyembuhkan.

  3. Apabila Aku mengasah pedang-Ku yang berkilat-kilat, apabila tangan-Ku menjalankan penghukuman, maka Aku membalas dendam kepada lawan-Ku, dan mengadakan pembalasan kepada yang membenci Aku.

BAIT PENGANTAR INJIL:

U : Alleluya
S : (Mat 5:10)  Berbahagialah yang dikejar-kejar karena taat kepada Tuhan, sebab bagi merekalah Kerajaan Allah. Alleluya.

BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius 16:24-28

“Setiap orang akan dibalas setimpal dengan perbuatannya.” 

Sekali peristiwa Yesus bersabda kepada murid-murid-Nya, “Setiap orang yang mau mengikuti Aku, harus menyangkal diri, memikul salibnya, dan mengikuti Aku. Karena barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, akan kehilangan nyawanya. Tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya. Apa gunanya bagi seseorang jika ia memperoleh seluruh dunia, tetapi kehilangan nyawanya? Apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya? Sebab Anak Manusia akan datang dalam kemuliaan Bapa-Nya, diiringi malaikat-malaikat-Nya. Pada waktu itu Ia akan membalas setiap orang setimpal dengan perbuatannya. Aku berkata kepadamu: Sungguh, di antara orang-orang yang hadir di sini ada yang tidak akan mati sebelum mereka melihat Anak Manusia datang sebagai Raja dalam Kerajaan-Nya.”

Demikianlah Sabda Tuhan

U. Terpujilah Kristus.

RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. Agustinus Kelik Pribadi SCJ

Vivat Cor Iesu per Cor Mariae. Hiduplah Hati Yesus melalui Hati Maria.

Sahabat resi yang mengasihi Tuhan Jumpa lagi dengan saya romo agutinus Kelik Pribadi SCJ dari Cilandak Jakarta Selatan dalam resi renungan singkat dehonian edisi Jumat  5 Agustus 2022. Mari kita dengarkan firman Tuhan yang diambil Inil Matius 16:24-28.

Sahabat resi yang mengasihi Tuhan. Kita semua mempunyai kisah, perjalan, dan rentang waktu yang berebeda dalam mengikuti Kristus. Puji Tuhan banyak diantara kita telah hidup dan terus berjuang untuk tetap mengikuti Kristus sebagai jalan kebenaran dan hidup. Kita patut bersyukur banyak diantara kita yang setia memikul salibnya dan menyangkal diri meskipun terasa berat. Puji Tuhan meskipun kita jatuh bangun mengikuti Kristus dan menghidupi ajaranya kita tetap mengalami banyak rahmat dan berkat yang mendatangkan sukacita dalam hidup kita.

Kesetiaan kita pada Kristus kadang menjadi bahan olok olok dunia sekitar kita dimana kita hidup bersamanya. Dunia selalu menawarkan kepada kita berbagai kenikmatan hidup yang datang dari hawa nafu, keserakahan yang membuat kita jadi budaknya dan memperbudak orang orang sekitar kita. Meskipun kita hidup di dunia kita tetap diingatkan supaya kita tidak jatuh pada cara cara dunia yang menghalalkan segala cara untuk mendapatkan apa yang kita inginkan seperti itu anak, pekerjaan, kekayaan , kekuasaan, kehormatan dan kesuksesan. Semoga kalau pada ahirnya kita boleh memperoleh banyak hal dalam hidup kita, kita tidak melupakan keselamatan jiwa kita bersama Kristus.

Sebab Kristus memanggil kita untuk mengikutiNya, memanggul salib kita, menyangkal diri dan berjuang bersama Kristus supaya kita tidak kehilangan nyawa atau kehidupan kita bersama Kristus. Sebab semuanya akan sia sia kalau kita mendapatkan segalanya tetapi kehilangan keselamatan yang datang dari Yesus Kristus. BERKAT TUHAN MENYERTAI KITA

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN:

Allah Bapa Mahakudus, semoga kami selalu siap siaga mengikuti Putera-Mu terkasih, setiap kali mengikuti jamuan kurban atas nama-Nya, setiap kali memuji syukur mengenangkan hidup, wafat, dan kebangkitan-Nya. Sebab Dialah….

ANTIFON KOMUNI – Mat. 16:26

Apa gunanya bagi seseorang, jika ia memperoleh seluruh dunia, namun kehilangan nyawanya? Apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya?

DOA PENUTUP:

Allah Bapa, sumber kebahagiaan, kami bersyukur atas sabda dan salib yang Kaugunakan untuk menunjukkan jalan kedamaian, untuk memberikan semangat dan keteguhan hati mau mengusahakan kedamaian dan keadilan bagi orang. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami.

DOWNLOAD AUDIO RESI:

1 Comment

Tinggalkan Balasan ke Herlin Cancel Reply