![](https://resi.dehonian.or.id/wp-content/uploads/2020/05/nugroho.gif)
Rm. Andreas Nugroho SCJ dari Komunitas SCJ Rumah Damai Dehon Palembang – Indonesia
AUDIO RESI:
ANTIFON PEMBUKA:
Santo Laurensius menyerahkan diri demi Gereja. Karena itu pantas menderita sebagai saksi iman dan menghadap Tuhan Yesus Kristus dengan suka cita.
PENGANTAR:
Menjadi diakon pada masa Gereja Purba berarti berkarya penuh merawat orang sakit, mengajar dan membimbing para katekumen. Semua itu dikerjakan oleh Laurensius dengan penuh pengabdian. Ia giat dan cakap. Untuk melindungi harta milik Gereja terhadap nafsu merampas para penganiaya, dibagikannya semua kepada orang miskin. Bersama Santo Petrus dan Paulus ia menjadi pelindung kota Roma.
DOA PEMBUKA:
Marilah berdoa: Allah Bapa, cahaya abadi yang cemerlang, karena cinta kasih yang berapi-api Santo Laurensius menjadi pelayan-Mu yang setia dan martir-Mu yang mulia. Semoga kami mengasihi yang dikasihinya dan melaksanakan yang diajarkannya. Demi Kristus, …
Bacaan dari Surat Kedua Rasul Paulus kepada Jemaat di Korintus 9:6-10
“Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita.”
Saudara-saudara, orang yang menabur sedikit, akan menuai sedikit pula. Sebaliknya orang yang menabur banyak akan menuai banyak pula. Hendaklah masing-masing memberi menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau terpaksa. Sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita. Dan Allah sanggup melimpahkan segala kasih karunia kepada kamu, supaya kamu senantiasa berkecukupan di dalam segala sesuatu, malah berkelebihan di dalam pelbagai kebajikan. Seperti ada tertulis, “Ia murah hati, orang miskin diberi-Nya derma, kebenaran-Nya tetap untuk selama-lamanya.” Dia yang menyediakan benih bagi penabur, dan roti untuk dimakan, Dia jugalah yang akan menyediakan benih bagi kamu; Dialah yang akan melipatgandakannya dan menumbuhkan buah-buah kebenaranmu.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 112:1-2.5-6.7-8.9
Ref. Orang baik menaruh belaskasihan dan memberi pinjaman.
-
Berbahagialah orang yang takwa pada Tuhan, yang sangat suka akan segala perintah-Nya. Anak cucunya akan perkasa di bumi; keturunan orang benar akan diberkati.
-
Orang baik menaruh belaskasihan dan memberi pinjaman, ia melakukan segala urusan dengan semestinya. Orang jujur tidak pernah goyah; ia akan dikenang selama-lamanya.
-
Ia tidak takut kepada kabar buruk, hatinya tabah, penuh kepercayaan kepada Tuhan. Hatinya teguh, ia tidak takut, sehingga ia mengalahkan para lawannya.
-
Ia murah hati, orang miskin diberinya derma; kebajikannya tetap untuk selama-lamanya, tanduknya meninggi dalam kemuliaan.
BAIT PENGANTAR INJIL:
U : Alleluya
S : (Yoh 8:12bc) Akulah terang dunia. Barangsiapa mengikuti Aku, ia tidak berjalan dalam kegelapan, tetapi mempunyai terang hidup.
BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes 12:24-26
“Barangsiapa melayani Aku, ia akan dihormati Bapa.”
Menjelang akhir hidup-Nya Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Jikalau biji gandum tidak jatuh ke dalam tanah dan mati, ia tetap satu biji saja; tetapi jika mati, ia akan menghasilkan banyak buah. Barangsiapa mencintai nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya. Tetapi barangsiapa tidak mencintai nyawanya di dunia ini, ia akan memeliharanya untuk hidup yang kekal. Barangsiapa melayani Aku, ia harus mengikuti Aku, dan di mana Aku berada, di situ pun pelayan-Ku akan berada. Barangsiapa melayani Aku, ia akan dihormati Bapa.”
Demikianlah Sabda Tuhan
U. Terpujilah Kristus.
RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. Andreas Nugroho SCJ
Vivat Cor Iesu per Cor Mariae. Hiduplah Hati Yesus melalui Hati Maria.
Sahabat Pendengar Resi Dehonian terkasih, jumpa kembali dengan saya Romo Andreas Nugroho SCJ dari komunitas SCJ-Rumah Dehon Palembang-Indonesia, dalam Resi – Renungan Singkat – Dehonian edisi Rabu, 10 Agustus 2022 Pesta St. Laurensius. Sabda Tuhan yang akan kita dengar dan renungkan hari ini dari: Injil Suci menurut Yohanes 12:24-26
Tuhan Yesus hari ini menyampaikan perumpamaan singkat yang sekaligus menunjukkan paradoks iman kristiani. “Sesungguhnya jikalau biji gandum tidak jatuh ke dalam tanah dan mati, ia tetap satu biji saja; tetapi jika ia mati, ia akan menghasilkan banyak buah.” Ini paradoks pertama: mati untuk memberikan hidup.Hanya ketika biji gandum jatuh ke tanah dan mati, ia akan bertunas dan bertumbuh. Dengan cara yang sama, Gereja akan tumbuh dan berkembang dalam kematian para martirnya: “Darah para martir adalah benih Gereja.” (Tertullianus)
Hari ini kita merayakan pesta santo Laurentius yang menyambut darah kemartirannya dengan sukacita. Bahkan ketika ia disiksa dengan cara dipanggang hidup-hidup, ia sempat mengatakan: “Sebelah bawah sudah hangus, baliklah badanku agar seluruhnya hangus!” Laurensius akhirnya menghembuskan nafasnya di atas pemanggangan itu sebagai sekorang ksatria Kristus.Ketika kita mati untuk ambisi dan keinginan pribadi kita, kita dilahirkan sebagai alat yang efektif di tangan Tuhan.
Paradoks kedua: rela kehilangan nyawa supaya mendapatkan hidup. Sebab, hanya dengan memberikan hidup, kita mendapatkan hidup. Banyak orang-orang kudus yang kita miliki telah menunjukkan sikap dan pilihan hidup mereka untuk memberikan diri dan seluruh tenaga dan hidupnya untuk orang lain dalam pelayanan total, misalnya: Santa Teresa Calcuta, Santo Vincentius de Paul, dan banyak lainnya. Mereka pun mendapat ganjaran hidup kekal dalam kebahagiaan surgawi.
Paradoks ketiga: menjadi besar dengan melayani. Kemuliaan yang sedang kita perjuangkan dan ingin peroleh adalah kemuliaan yang diberikan Allah Bapa, dengan mau melayani. Bila kita mau melayani sesama dengan rendah hati dan tulus, maka kita akan dihormati Allah Bapa.
Berkat Allah yang Mahakuasa menyertai kita semua, + Bapa Putra dan Roh Kudus. Amin. Semoga hati Kudus Yesus merajai kita semua. Amin
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN:
Allah Bapa penyelamat umat manusia, sudilah menerima persembahan, yang kami unjukkan dengan riang gembira pada pesta Satno Laurensius. Semoga karenanya kami memperoleh bantuan untuk mencapai keselamatan. Demi Kristus,…
ANTIFON KOMUNI – Yohanes 12:26
Barangsiapa mengabdi Aku, harus mengikuti Aku. Dan di mana saja Aku ada, di sana pun abdiku harus ada.
DOA SESUDAH KOMUNI:
Marilah berdoa: Allah Bapa yang mahamurah, pada pesta Santo Laurensius ini kami menyatakan bukti pengabdian sejati dan telah Kaupuaskan dengan anugerah-Mu. Kami mohon dengan rendah hati semoga kami semakin menikmati penyelamatan-Mu. Demi Kristus, …
DOWNLOAD AUDIO RESI
Resi-Rabu 10 Agustus 2022 oleh Rm. Andreas Nugroho SCJ dari Komunitas SCJ Rumah Damai Dehon Palembang – IndonesiaUnduh
St Laurentius , doakanlah kami .