AUDIO RESI:
ANTIFON PEMBUKA – Yehezkiel 3:1
Hai anak manusia, makanlah gulungan Kitab yang Kuberikan ini dan pergilah, berbicaralah kepada kaum terpilih.
PENGANTAR:
Siapa pun yang mau menyampaikan sabda Allah, harus memilikinya sendiri. Bacaan pertama menggambarkan ini dengan gulungan kitab yang harus dikunyah oleh Yehezkiel. Bila telah memakannya, maka ia hidup dan mampu menyampaikannya kepada orang lain. Kesadaran dan keterbukaan kanak-kanak merupakan syaratnya.
DOA PEMBUKA:
Marilah bedoa: Allah Bapa, sumber kasih setia, bukalah kiranya hati kami, agar pantas menerima kerajaan-Mu. Kami mohon, berilah kedamaian yang sudah Kaujanjikan kepada siapa pun, yang mau mendengarkan Yesus Kristus, ….
BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Nubuat Yehezkiel 2:8 – 3:4
“Diberikan-Nya gulungan kitab itu untuk kumakan, dan rasanya manis seperti madu dalam mulutku.”
Tuhan bersabda kepadaku, “Hai anak manusia, dengarkanlah sabda-Ku kepadamu. Janganlah membantah seperti kaum pemberontak ini. Ngangakanlah mulutmu dan makanlah apa yang Kuberikan kepadamu.” Aku melihat, ada tangan yang terulur kepadaku, dan sungguh, dipegang-Nya sebuah gulungan kitab. Ia membentangkannya di hadapanku. Gulungan kitab itu ditulisi timbal balik dan di sana tertulis nyanyian-nyanyian ratapan, keluh kesah, dan rintihan. Sabda-Nya kepadaku, “Hai anak manusia, makanlah apa yang engkau lihat di sini; makanlah gulungan kitab ini dan pergilah, berbicaralah kepada kaum Israel.” Maka kubukalah mulutku dan diberikan-Nya gulungan kitab itu untuk kumakan. Lalu sabda-Nya kepadaku, “Hai anak manusia, makanlah gulungan kitab yang Kuberikan ini dan isilah perutmu dengannya.” Lalu aku memakannya dan rasanya manis seperti madu dalam mulutku. Tuhan bersabda lagi, “Hai anak manusia, mari, pergilah! Temuilah kaum Israel, dan sampaikanlah sabda-Ku kepada mereka.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah
MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 119:14.24.72.103.111.131
Ref. Betapa manis janji Tuhan bagi langit-langitku.
-
Aku bergembira atas peringatan-peringatan-Mu, melebihi segala harta.
-
Ya, peringatan-peringatan-Mu menjadi kegemaranku, dan kehendak-Mu menjadi penasihat bagiku.
-
Taurat yang Kausampaikan adalah baik bagiku, lebih berharga daripada ribuan keping emas dan perak,
-
Betapa manis janji-Mu bagi langit-langitku, melebihi madu di mulutku.
-
Peringatan-peringatan-Mu adalah milik pusakaku untuk selama-lamanya, sebab semuanya itu kegirangan hatiku.
-
Mulutku kungangakan dan mengap-mengap, sebab aku mendambakan perintah-perintah-Mu.
Amin