Senin, 14 November 2022 – Hari Biasa Pekan XXXIII

Senin 14-11-2022: Rm Albertus Suryadi SCJ dari Komunitas SCJ Makau

 
 
 

AUDIO RESI:

ANTIFON PEMBUKA – Lukas 18:41.42

Apa yang kauinginkan Kuperbuat untukmu? Tuhan, semoga aku melihat. Melihatlah! Imanmu telah menyelamatkan dikau.

PENGANTAR:

‘Engkau telah meninggalkan kasihmu yang semula’ tulis Rasul Yohanes kepada gereja-gereja di Asia. ‘Bertobatlah dan lakukanlah apa yang kaulakukan semula.’ Berpaling kepada Yesus, mohon belas kasih-Nya membuka mata kita dan memperlihatkan jalan baru. Itulah pertobatan yang benar.

DOA PEMBUKA:

Marilah bedoa: Allah Bapa mahamulia, Engkau menghendaki menunjukkan kepada seluruh dunia jalan kedamaian dalam diri Yesus, cahaya segala cahaya. Semoga Dia berkenan mendorong kami, meneladan cinta kasih-Nya kepada manusia yang membawakan keselamatan. Demi Yesus Kristus Putra-Mu ….

BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kitab Wahyu 1:1-4;2:1-5a

“Sadarilah, betapa dalamnya engkau telah jatuh dan bertobatlah!”

Inilah wahyu Yesus Kristus yang dikaruniakan Allah kepada-Nya, supaya Ia menunjukkan kepada hamba-hamba-Nya apa yang akan segera harus terjadi. Maka Ia mengutus malaikat-Nya untuk menyatakan semuanya kepada Yohanes, hamba-Nya. Yohanes telah memberi kesaksian tentang sabda Allah dan tentang kesaksian yang diberikan oleh Yesus Kristus, yaitu segala sesuatu yang telah dilihatnya. Berbahagialah orang yang membacakan dan mendengarkan kata-kata nubuat ini, dan yang menuruti apa yang tertulis di dalamnya sebab waktunya sudah dekat. Dari Yohanes kepada ketujuh jemaat di Asia Kecil: Kasih karunia dan damai sejahtera dari Dia yang ada kini, dulu dan yang akan datang, dan dari ketujuh roh yang ada di hadapan takhta-Nya dan dari Yesus Kristus, menyertai kalian. Tuhan bersabda kepadaku, “Tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Efesus: Yang memegang ketujuh bintang di tangan kanan-Nya dan berjalan di antara ketujuh kaki dian emas, Dia bersabda: Aku tahu segala pekerjaanmu, baik jerih payah maupun ketekunanmu. Aku tahu, bahwa engkau tidak sabar terhadap orang-orang jahat. Engkau telah menguji orang-orang yang menyebut diri rasul, padahal mereka bukan rasul. Engkau telah mendapati bahwa mereka pendusta. Engkau tetap tabah dan sabar. Engkau menderita sengsara demi nama-Ku dan tidak mengenal lelah. Namun demikian Aku mencela engkau, karena engkau telah meninggalkan kasihmu yang semula. Sebab itu sadarilah, betapa dalamnya engkau telah jatuh! Bertobatlah dan lakukanlah apa yang kaulakukan semula.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 1:1-2.3.4.6

Ref. Barangsiapa menang, akan Kuberi makan buah pohon kehidupan.

  1. Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan kaum pencemooh; tetapi yang kesukaannya ialah hukum Tuhan, dan siang malammerenungkannya.

  2. Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buah pada musimnya, dan daunnya tak pernah layu; apa saja yang diperbuatnya berhasil.

  3. Bukan demikianlah orang-orang fasik; mereka seperti sekam yang ditiup angin. Sebab Tuhan mengenal jalan orang benar, tetapi jalan orang fasik menuju kebinasaan.

BAIT PENGANTAR INJIL:

U : Alleluya, alleluya, alleluya
S : (Yoh 8:12) Akulah terang dunia. Barangsiapa mengikuti Aku, ia akan mempunyai terang hidup.

BACAAIN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas 18:35-43

“Apa yang kauinginkan Kuperbuat bagimu? Tuhan, semoga aku melihat.”

Ketika Yesus hampir tiba di Yerikho, ada seorang buta duduk di pinggir jalan danmengemis. Karena mendengar orang banyak lewat, ia bertanya, “Ada apa itu?” Kata orang kepadanya, “Yesus, orang Nazaret, sedang lewat.” Maka si buta itu berseru, “Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku!” Orang-orang yang berjalan di depan menyuruh dia diam. Tetapi semakin kuat ia berseru, “Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku!” Maka Yesus pun berhenti dan menyuruh orang mengantar dia kepada-Nya. Ketika si buta itu sudah dekat, Yesus bertanya kepadanya, “Apa yang kauinginkan Kuperbuat bagimu?” Jawab orang itu “Tuhan, semoga aku melihat!” Maka Yesus berkata, “Melihatlah, imanmu telah menyelamatkan dikau.” Pada saat itu juga ia melihat, lalu mengikuti Yesus sambil memuliakan Allah. Seluruh rakyat menyaksikan peristiwa itu dan memuji-muji Allah.
Demikianlah Sabda Tuhan!
U. Terpujilah Kristus.

RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. Albertus Suryadi SCJ

Vivat Cor Iesu per Cor Mariae. Hiduplah Hati Yesus melalui Hati Maria.

Para pendengar RESI yang terkasih, Jumpa kembali bersama saya, Romo Albertus Suryadi SCJ, dari Komunitas SCJ di Macau, dalam RESI, edisi Senin 14 November 2022. Semoga anda semua dalam keadaan sehat dan berbahagia. Tema renungan kita pada hari ini, adalah: “ Melihatlah, Imanmu telah menyelamatkan engkau”. Mari kita bersama mendengarkan bacaan Injil menurut Santo Lukas 18:35-43.

Para pendengar RESI yang terkasih, bacaan injil hari ini memperlihatkan kepada kita, Yesus yang membuat mukzizat penyembuhan bagi orang yang buta. Hal ini terjadi saat Yesus bersama orang banyak berada di suatu tempat dekat Yerikho.

Sangat menarik melihat bagaimana peristiwa mukzizat penyembuhan si buta terjadi. Saat Yesus dan orang banyak melewati tempat itu, seorang yang buta tersebut mendengar keramaian, dan dia berseru dengan berkata: “Yesus anak Daud kasihanilah aku”; Meskipun orang-orang yang berada bersama Yesus menyuruhnya diam, namun ia justru semakin kuat berseru memohon belaskasihan kepada Yesus.

Pada saat itulah kemudian Yesus meminta orang untuk memanggilnya, dan menjawab pertanyaan Yesus tersebut, si buta mengatakan “Tuhan semoga aku melihat”. Pada saat itu Tuhan Yesus mengatakan: “Melihatlah, imanmu telah menyelamatkan engkau”.

Para pendengar RESI yang terkasih, menjadi kerinduan kita semua bahwa Tuhan Yesuspun mendengarkan, mengabulkan, doa kita, atau bahkan melakukan tindakan mugzizat kepada kita. Namun kita semua diingatkan kembali untuk memiliki kesetiaan, pantang menyerah, dan yang terpenting adalah iman yang mendalam kepada Yesus sumber pengharapan kita.

Kadang kita kurang sabar dalam bertekun, kurang menyadari bahwa waktu Tuhan seringkali berbeda dengan waktu kita, dan kurang percaya bahwa waktu Tuhan adalah yang terbaik dalam hidup kita. Saat Tuhan bekerja pasti indah pada waktu-Nya.

Maka marilah kita memohon rahmat iman dan kekuatan, agar kita semua tetap selalu setia dan bertekun dalam pengharapan, dan percaya bahwa Tuhan akan mengabulkan pengharapan serta kerinduan kita semua anak-anak-Nya yang berseru kepada-Nya dengan iman dalam doa yang tanpa jemu.

Semoga cinta Hati Kudus Yesus yang selalu meraja dalam hidup kita, menyertai kita, sehingga kita semakin setia untuk selalu mengimani-Nya dalam setiap langkah hidup kita. Selamat berkarya untuk hari ini, Tuhan Yesus memberkati. Amin.

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN:

Allah Bapa kami di surga, tunjukkanlah kiranya belas kasih-Mu dalam roti anggur ini, yang melambangkan Penyelamat dunia, yaitu Yesus Kristus, Tuhan dan pengantara kami.

ANTIFON KOMUNI – Wahyu 2:4-5

Aku mencela kalian, karena telah meninggalkan kasihmu yang semula. Sebab itu sabarlah, betapa dalamnya kalian jatuh! Bertobatlah dan lakukanlah apa yang kalian lakukan semula.

DOA SESUDAH KOMUNI:

Marilah berdoa: Allah Bapa kami di surga, kami bersyukur, karena Engkau telah melimpahkan penebusan kepada kami, ialah Yesus Putra Manusia. Ajarilah kami mendengarkan dan melaksanakan sabda-Nya. Sebab Dialah ….

DOWNLOAD AUDIO RESI:

 

1 Comment

Tinggalkan Balasan ke Herlin Cancel Reply