Rabu, 08 Februari 2023 – Hari Biasa Pekan V

Rm. Vincen Suparman SCJ dari Komunitas SCJ Florida USA

 
 
 

AUDIO RESI:

ANTIFON PEMBUKA – Mazmur 104:1

Pujilah Tuhan, hai jiwaku! Tuhan Allahku, betapa agunglah Engkau!

PENGANTAR:

Seluruh alam ciptaan diserahkan kepada manusia. Bumi yang digambarkan sebagai taman, harus dikuasai dan dikelola manusia. Namun Tuhan memberi manusia kebebasan, sehingga dapat menyalahgunakannya. Injil mengajak kita berkarya karena keyakinan hati. Bukan dari kodratnya alam ciptaan menjadi baik atau jahat, tetapi karena sikap hati manusia.

DOA PEMBUKA:

Marilah bedoa: Allah Bapa mahaagung, kami Kaupanggil untuk hidup bebas. Semoga kami selalu terbuka terhadap segala kebaikan dan berhasil menyingkirkan kejahatan dari hati kami, sehingga sanggup mengabdi Engkau dengan tulus ikhlas. Demi Yesus Kristus Putra-Mu, …..

BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kitab Kejadian 2:4b-9.15-17

“Tuhan Allah mengambil manusia dan menempatkannya di Taman Eden.”

Ketika Tuhan Allah menjadikan bumi dan langit, belum ada semak apa pun di bumi, belum timbul tumbuh-tumbuhan apa pun di padang, sebab Tuhan Allah belum menurunkan hujan ke bumi dan belum ada orang untuk mengusahakan tanah. Tetapi ada kabut naik ke atas dari bumi dan membasahi seluruh permukaan bumi itu. Ketika itulah Tuhan Allah membentuk manusia dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya. Demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup. Selanjutnya Tuhan Allah membuat taman di Eden, di sebelah timur; di situlah ditempatkan-Nya manusia yang dibentuknya itu. Lalu Tuhan Allah menumbuhkan berbagai pohon dari bumi, yang menarik dan yang baik untuk dimakan buahnya; Ia menumbuhkan pohon kehidupan di tengah-tengah taman itu, serta pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat. Tuhan Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya di Taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara taman itu. Lalu Tuhan Allah memberi perintah ini kepada manusia, “Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas, tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 104:1-2a.27-28.29b-30

Ref. Pujilah Tuhan, hai jiwaku!

  1. Pujilah Tuhan, hai jiwaku! Tuhan, Allahku, Engkau sungguh besar! Engkau berpakaian keagungan dan semarak, berselimutkan terang ibarat mantol.

  2. Semuanya menantikan Engkau, untuk mendapatkan makanan pada waktunya. Apabila Engkau memberikannya, mereka memungutnya; apabila Engkau membuka tangan-Mu, mereka kenyang oleh kebaikan.

  3. Apabila Engkau mengambil roh mereka maitilah mereka dan kembali menjadi debu. Apabila Engkau mengirim roh-Mu, mereka pun tercipta kembali dan Engkau membaharui muka bumi.

BAIT PENGANTAR INJIL:

U : Alleluya
S : Sabda-Mu ya Tuhan, adalah kebenaran. Kuduskanlah kami dalam kebenaran. Alleluya

BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Markus 7:14-23

“Apa yang keluar dari seseorang, itulah yang menajiskannya.”

Pada suatu hari, Yesus memanggil orang banyak dan berkata kepada mereka, “Dengarkanlah Aku, dan camkanlah ini! Apa pun dari luar, yang masuk ke dalam seseorang, tidak dapat menajiskan dia! Tetapi apa yang keluar dari seseorang, itulah yang menajiskannya!” Barangsiapa bertelinga untuk mendengar hendaklah ia mendengar! Sesudah itu Yesus masuk ke sebuah rumah untuk menyingkir dari orang banyak. Maka murid-murid bertanya kepada Yesus tentang arti perumpamaan itu. Yesus menjawab, “Apakah kamu juga tidak dapat memahaminya? Camkanlah! Segala sesuatu yang dari luar masuk ke dalam seseorang tidak dapat menajiskan dia, karena tidak masuk ke dalam hati tetapi ke dalam perutnya lalu dibuang di jamban.” Dengan demikian Yesus menyatakan semua makanan halal, Yesus berkata lagi, “Apa yang keluar dari seseorang, itulah yang menajiskannya! Sebab dari dalam hati orang timbul segala pikiran jahat, perzinahan, keserakahan, kejahatan, kelicikan, hawa nafsu, iri hati, hujat, kesombongan, kebebalan. Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan orang.”
Demikianlah Sabda Tuhan
U. Terpujilah Kristus.

RESI DEHONIAN DIBAWAKAN OLEH Rm. Vincen Suparman SCJ

Vivat Cor Iesu per Cor Mariae. Hiduplah Hati Yesus melalui Hati Maria.

Percakapan yang terjadi dalam Injil Markus fatsal 7 ini mungkin merupakan tindak lanjut dari perjumpaan Jesus dengan orang Farisi. Ketika Ia melihat apa yang dilakukan oleh orang Farisi, Alkitab mengatakan bahwa Jesus memanggil semua orang. Ini adalah khotbah umum yang ditujukan kepada semua orang dan bukan hanya para murid.

Ketika Jesus mengumpulkan orang banyak, Ia berkata kepada mereka tentang apa yang membuat seseorang najis. Sementara orang Farisi berfokus pada bagian luar (external), Jesus memperhatikan apa yang ada di dalam diri kita.

Ketika orang banyak itu pergi, para murid  bertanya kepada-Nya apa arti perumpamaan itu dan Jesus menjelaskan kepada mereka bagaimana yang di luar tidak menentukan status rohani kita – apa yang ada di dalam hati kita yang memberitahu kita siapa kita sebenarnya. Secara external, kita bisa menutupi dosa, nafsu, dan penyembahan berhala dan banyak dosa lainnya.

Ditegaskan pada ayat 21:  Karena dari dalam, yaitu dari hati manusia, muncul fikiran jahat, percabulan, pencurian, pembunuhan, dan perzinahan. Jesus tidak berhenti disitu. Pada ayat  22 Ia mengajak para pendengarnya menyadari pelbagai bentuk kejahatan, tipu daya, sexualitas, iri hati, fitnah, kesombongan, dan kebodohan. Lantas disimpulkan pada ayat 23: Semua hal jahat ini berasal dari dalam, dan itu menajiskan orang.”

Jesus datang ke bumi untuk menghapus dosa manusia. Jika anda melihat daftar di atas, kita akan melihat bahwa mereka sebagian besar adalah dosa kita. Dan kita juga tahu bahwa tidak ada perbuatan baik keagamaan yang dapat menutupi dosa-dosa kita. Itu sebabnya Jesus datang. Ia menyelamatkan kita dari apa yang mampu kita lakukan. Ia menyelamatkan kita dari dosa kita. Dan dengan kuasa-Nya, kita diberi kemampuan untuk mengatasi semua dosa itu. Dan caranya bukan dengan membuat resolusi tahun baru tetapi dengan membereskan akarnya – sifat dosa kita.

Karena dari dalam – adalah frase kuncinya di sini. Intinya di dalam hati kita terkandung niat-niat jahat. Kita perlu diubah dari dalam. Karena begitu apa yang ada di dalam ditangani, hati diubah dan yang keluar dari diri kita adalah perubahan sifat dan sikap.

Tuhan, Engkau mengenalku dan apa yang ada di dalam fikiranku. Aku berdoa agar banyak handai-taulan, teman, dan sahabat-sahabatku yang berjalan bersamaku untuk memperbaharui hidup yang penuh noda-dosa ini dari dalam. Tuhan, tanganilah niat-niat jahat yang ada di hatiku. Aku hendak  hidup untuk menjaga martabatku dan kemuliaan nama-Mu. Amen.

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN:

Allah Bapa sumber kehidupan, berilah kami rezeki dari buah yang baik, dan ajarilah kami mengenal Yesus, Adam Baru. Sebab Dialah Tuhan dan Pengantara kami ….

ANTIFON KOMUNI – Kejadian 2:9

Tuhan Allah membentuk manusia dari debu tanah, dan menghembuskan napas hidup ke dalam hidungnya.

DOA SESUDAH KOMUNI:

Marilah berdoa: Allah Bapa mahakudus, bersihkanlah kiranya hati kami dengan sabda pengampunan-Mu dan siapkanlah bagiku kebaikan, kedamaian, dan kerukunan. Demi Kristus, ….

DOWNLOAD AUDIO RESI: 

No Comments

Leave a Comment