Senin, 27 Maret 2023 – Hari Biasa Pekan V Prapaskah

Br. Andreas tot Yudoanggono SCJ dari Komunitas SCJ Cipinang-Cempedak Jakarta Indonesia

 
 
 

AUDIO RESI:

ANTIFON PEMBUKA — Mazmur 5:62⁣

Kasihanilah aku, ya Allah, sebab orang menginjak-injak aku, sepanjang hari orang memerangi dan menghimpit aku.⁣⁣

PENGANTAR⁣

Kisah nyata biasanya lebih berbicara dari teori. Dua orang wanita, Susana dan wanita penghibur, dituduh berzina. Bagi kedua nya, terbuka kemungkinan diselamatkan tanpa mengurangi berat dosanya. Yang jelas, pengampunan dari pihak Tuhan mengungguli penalaran insani. Pesan Yesus masih menggema bagi kita, “Barangsiapa tidak berdosa, boleh melemparkan batu pertama.”⁣⁣

DOA PEMBUKA⁣

Marilah berdoa: Allah Bapa maha pengasih. demi cinta kasih-Mu yang agung kami Kauperkaya dengan pelbagai karunia. Bantulah kami berbalik dari hidup berdosa menuju hidup baru dan menjadi layak untuk Kerajaan Surga. Demi Yesus Kristus Putra-Mu…..⁣⁣

ATAU: ⁣

Marilah berdoa: Allah Bapa maha penyayang, segala yang kami lakukan, Engkau tahu sedalam-dalamnya. Kami mohon, semoga segala pekerjaan kami Kauresapi semangat cinta kasih-Mu seturut teladan Putra-Mu terkasih, Yesus Kristus, ….⁣

BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Nubuat Daniel 13:1-9.15-17.19-30.33-6 (Singkat: 13:41c-62)

“Sungguh, aku rela mati, meskipun aku tidak melakukan suatu pun dari yang mereka tuduhkan.”

Pada waktu itu Susana dijatuhi hukuman mati atas tuduhan berbuat serong. Maka berserulah Susana dengan suara nyaring, “Allah yang kekal, yang mengetahui apa yang tersembunyi, dan mengenal sesuatu sebelum terjadi, Engkau pun tahu, bahwa mereka itu memberikan kesaksian palsu terhadap aku. Sungguh, aku mati, meskipun aku tidak melakukan sesuatu pun dari yang mereka dustakan tentang aku.” Maka Tuhan mendengarkan suaranya. Ketika Susana dibawa ke luar untuk dihabisi nyawanya, Allah membangkitkan roh suci dalam diri seorang anak muda, Daniel namanya. Anak muda itu berseru dengan suara nyaring, “Aku tidak bersalah terhadap darah perempuan itu!” Maka segenap rakyat berpaling kepada Daniel, katanya, “Apa maksudnya kata-katamu itu?” Daniel pun lalu berdiri di tengah-tengah mereka. Katanya, “Demikian bodohkah kamu, hai orang Israel? Adakah kamu menghukum seorang puteri Israel tanpa pemeriksaan dan tanpa bukti? Kembalilah ke tempat pengadilan, sebab kedua orang itu memberikan kesaksian palsu terhadap perempuan ini!” Maka bergegaslah rakyat kembali ke tempat pengadilan. Orang tua-tua berkata kepada Daniel, “Kemarilah, duduklah di tengah-tengah kami dan beritahulah kami sebab Allah telah menganugerahkan kepadamu martabat orang tua-tua.” Lalu kata Daniel kepada orang yang ada di situ, “Pisahkanlah kedua orang tua-tua tadi jauh-jauh, maka mereka akan diperiksa.” Setelah mereka dipisahkan satu sama lain, Daniel memanggil seorang di antara mereka dan berkata kepadanya, “Hai engkau yang sudah beruban dalam kejahatan, sekarang engkau ditimpa dosa-dosa yang dahulu telah kauperbuat dengan menjatuhkan keputusan-keputusan yang tidak adil, dengan menghukum orang yang tidak bersalah dan melepaskan orang yang bersalah, meskipun Tuhan telah berfirman: Orang yang tak bersalah dan orang benar janganlah kaubunuh. Oleh sebab itu, jikalau engkau sungguh-sungguh melihat dia, katakanlah: Di bawah pohon apakah telah kaulihat mereka bercampur?” Sahut orang tua-tua itu, “Di bawah pohon mesui!” Kembali Daniel berkata, “Baguslah engkau mendustai kepalamu sendiri! Sebab malaikat Allah telah menerima firman dari Allah untuk membela engkau!” Setelah orang itu disuruh pergi, Daniel pun lalu menyuruh bawa yang lain kepadanya. Kemudian berkatalah Daniel kepada orang itu, “Hai keturunan Kanaan dan bukan keturunan Yehuda, kecantikan telah menyesatkan engkau dan nafsu birahi telah membengkokkan hatimu. Kamu sudah biasa berbuat begitu dengan puteri-puteri Israel, dan mereka pun terpaksa menuruti kehendakmu karena takut. Tetapi puteri Yehuda ini tidak mau mendukung kefasikanmu! Oleh sebab itu katakanlah kepadaku: Di bawah pohon apakah telah kaudapati mereka bercampur? Sahut orang tua-tua itu, “Di bawah pohon berangan!” Kembali Daniel berkata, “Baguslah engkau mendustai kepalamu sendiri. Sebab malaikat Allah sudah menunggu-nunggu dengan pedang terhunus untuk membahan engkau, supaya engkau binasa!” Maka berserulah seluruh himpunan itu dengan suara nyaring. Mereka memuji Allah yang menyelamatkan siapa saja yang berharap kepada-Nya. Serentak mereka bangkit melawan kedua orang tua-tua itu, sebab Daniel telah membuktikan dengan mulut mereka sendiri bahwa mereka telah memberikan kesaksian palsu. Lalu mereka diperlakukan sebagaimana mereka sendiri mau mencelakakan sesamanya. Sesuai dengan Taurat Musa kedua orang itu dibunuh. Demikian pada hari itu diselamatkan darah yang tak bersalah.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 23:1-3a.3b-4.5.6

Ref. Tuhanlah gembalaku, takkan kekurangan aku.

  1. Tuhan adalah gembalaku, aku tidak kekurangan: ‘ku dibaringkan-Nya di rumput yang hijau, di dekat air yang tenang. ‘Ku dituntun-Nya di jalan yang lurus demi nama-Nya yang kudus.

  2. Sekalipun aku harus berjalan berjalan di lembah yang kelam, aku tidak takut akan bahaya, sebab Engkau besertaku; sungguh tongkat penggembalaan-Mu, itulah yang menghibur aku.

  3. Kau siapkan hidangan bagiku dihadapan lawanku, Kauurapi kepalaku dengan minyak, dan pialaku melimpah.

  4. Kerelaan yang dari Tuhan dan kemurahan ilahi, mengiringi langkahku selalu, sepanjang umur hidupku, aku akan diam di rumah Tuhan, sekarang dan senantiasa.

BAIT PENGANTAR INJIL:

U : Terpujilah Kristus Tuhan, Raja mulia dan kekal.
S :  (Yeh 33:11) Aku tidak berkenan kepada kematian orang fasik, melainkan kepada pertobatannyalah Aku berkenan, supaya ia hidup.

BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes 8:12-20

“Akulah terang dunia.”

Sekali peristiwa, Yesus berkata kepada orang banyak, “Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup.” Kata orang-orang Farisi kepada-Nya: “Engkau bersaksi tentang diri-Mu, kesaksian-Mu tidak benar.” Jawab Yesus kepada mereka, kata-Nya: “Biarpun Aku bersaksi tentang diri-Ku sendiri, namun kesaksian-Ku itu benar, sebab Aku tahu, dari mana Aku datang dan ke mana Aku pergi. Tetapi kamu tidak tahu, dari mana Aku datang dan ke mana Aku pergi. Kamu menghakimi menurut ukuran manusia, Aku tidak menghakimi seorangpun, dan jikalau Aku menghakimi, maka penghakiman-Ku itu benar, sebab Aku tidak seorang diri, tetapi Aku bersama dengan Dia yang mengutus Aku. Dan dalam kitab Tauratmu ada tertulis, bahwa kesaksian dua orang adalah sah; Akulah yang bersaksi tentang diri-Ku sendiri, dan juga Bapa, yang mengutus Aku, bersaksi tentang Aku.” Maka kata mereka kepada-Nya: “Di manakah Bapa-Mu?” Jawab Yesus: “Baik Aku, maupun Bapa-Ku tidak kamu kenal. Jikalau sekiranya kamu mengenal Aku, kamu mengenal juga Bapa-Ku.” Kata-kata itu dikatakan Yesus dekat perbendaharaan, waktu Ia mengajar di dalam Bait Allah. Dan tidak seorangpun yang menangkap Dia, karena saat-Nya belum tiba.

Demikianlah Sanda Tuhan!

U. Terpujilah Kristus!

RESI DIBAWAKAN OLEH Br. Andreas Gatot Yudoanggono SCJ

Vivat Cor Iesu per Cor Mariae. Hiduplah Hati Yesus melalui Hati Maria.

Para Sahabatku, saudari-saudara yang dikasihi dan mengasihi Hati Yesus.  Tentu para sahabat pernah merasakan bagaimana berada dalam kegelapan, entah karena tidak ada cahaya atau hidup tanpa pengharapan alias mengalami putus asa. Tentu pengalaman yang sangat tidak mengenakkan. Pada bacaan yang kita dengar hari ini, Tuhan Yesus memperkenalkan diri sebagai “Terang Dunia.” Dan benar! Dialah terang sejati yang membawa manusia kepada terang hidup. Lalu apa yang bis akita pelajari dari bacaan yang kita dengar hari ini? Saya menawarkan 3 hal saja.

  1. Manusia membutuhkan terang dan Yesus adalah Terang itu. Yesus Kristus adalah jawaban Allah atas kegelapan. Siapa yang mengikuti Yesus akan mempunyai terang hidup. Artinya, orang yang mengikuti Yesus tahu ke mana akan melangkah karena jalan dan tujuan hidup mereka jelas. Mereka juga dapat mengenal diri mereka dengan jelas. Mereka dapat memperbaiki apa yang salah sebab kesalahan itu terlihat di dalam Terang dan mereka dapat mengoreksinya. Mereka yang berjalan dalam Terang akan mempunyai hari-hari yang bermakna. Itu bukan karena mereka sempurna, melainkan karena Sang Terang akan memandu mereka untuk belajar menjadi sempurna dengan memperbaiki kesalahan dan melakukan hal-hal yang baik dan bermakna.

  2. Injil Yohanes mengajak kita untuk hidup dalam Kristus yang adalah Sang Terang. Kristus tidak hanya menunjukkan jalan hidup, tetapi Ia adalah jalan dan tujuan hidup itu sendiri. Dengan hidup di dalam Yesus, kita akan memperoleh Hidup. Kita ditolong-Nya melihat diri kita secara utuh. Akibatnya, kita dapat memperbaiki kesalahan kita.

  3. Kita diundang untuk semakin mengenal Kristus, lewat Sabda yang kita baca dan dengarkan, lewat kesaksian orang yang sudah menemukan terang Krustus dalam hidupnya, para pewarta, para Imam, dan juga dari kesaksian sesama kita yang telah mendapatkan kasih karunia dan berkat dari Allah.

Para sahabat, saudari-saudara yang dikasihi dan mengasihi Hati Yesus, mari buka mata dan hati kita untuk menemuka dan mengenali belas kasih Allah dalam diri Yesus Kritsus Sang Terang sejati, agar kitab isa membawa terang hidup itu bagi sesama kita. Mari Kita hidup dalam terang itu. Semoga Hati Yesus semakin merajai hati kita. Amin.

Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus. Amin. Tuhan memberkati. Berkah Dalem. 

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN: ⁣

Allah Bapa sumber kesucian, semoga dala merayakan misteri suci ini kami dapat mempersembahkan kepada-Mu jiwa yang murni dan hati yang gembira sebagai hasil matiraga kami. Demi Kristus, Tuhan⁣ ⁣

ATAU : ⁣

Allah Bapa maha penyayang. perkenankanlah kami dalam roti anggur ini melihat cinta kasih yang menjiwai Putra-Mu, dan semoga hidup menyerupai Dia. Sebab Dialah …⁣⁣

ANTIFON KOMUNI  —  Yohanes 8:10-11⁣

Hai wanita, tiadakah yang menghukum engkau? Tidak seorang pun, Tuhan. Aku pun tidak, tetapi mulai sekarang jangan berdosa la⁣⁣

DOA PENUTUP : ⁣

Marilah berdoa: Allah Bapa mahakudus, Engkau menguatkan kami dengan sakramen-Mu. Semoga berkat dayanya kami selalu Kaubersihkan dari kebiasaan buruk dan Kaujadikan sanggup mengikuti jejak Kristus, sehingga kami dengan mantap menuju kepada-Mu. Demi Kristus, ….⁣⁣

ATAU: ⁣

Marilah berdoa: Allah Bapa harapan orang berdosa, bila umat bertobat, Engkau menampakkan belas kasih-Mu. Kami mohon, semoga kami dapat saling mengampuni, sebagaimana Engkau mengampuni kami. Demi Kristus,… ⁣

DOWNLOAD AUDIO RESI:

2 Comments

  • Herlin Maret 27, 2023 at 5:40 am

    Amiñ

    Reply
  • Firmus dega Maret 27, 2023 at 9:58 am

    Mks pater

    Reply

Leave a Comment