Minggu, 16 April 2023 – Hari Minggu Paskah II (Minggu Kerahiman Ilahi)

Rm. Agustinus Riyanto SCJ dari Komunirtas SCJ Palembang Indonesia

 
 
 

“Pada Minggu Kerahiman Ilahi, setiap orang Katolik dapat memperoleh indulgensi penuh. Syaratnya adalah menerima Sakramen Tobat, menerima Sakramen Ekaristi pada Hari Minggu Kerahiman Ilahi dan berdoa dalam ujud Sri Paus. Indulgensi pada Minggu Kerahiman Ilahi diumumkan tgl. 29 Juni 2002 dalam Dekrit Penitensiari Apostolik.”

 

AUDIO RESI:

ANTIFON PEMBUKA – 1 Petrus 2:2

Jadilah seperti bayi yang baru lahir, yang selalu haus akan air susu rohani yang murni supaya olehnya kamu tumbuh dan diselamatkan. Alleluya!

PENGANTAR:

Kita bertemu di sini karena kita percaya akan kebangkitan Kristus. Setiap hari Minggu adalah perayaan kebangkitan, tetapi terlebih pada masa Paskah ini, yang kini disebut Minggu Paskah II, dan seterusnya. Iman dapat membuat orang mampu berkarya besar. Iman memberi arti hidup kita. Namun iman sendiri sering peka dan mudah hancur berantakan. Maka selalu kita harus menggali lebih dalam, dan melalui kesaksian orang lain dan terlebih kesaksian hidup Kristus sendiri, berusaha berkembang dan menghayati secara lebih mendalam. Hari ini kita seperti para murid seminggu sesudah Paskah, mendapat kunjungan Kristus di tengah-tengah kita. Seperti mereka pun kita mendapat tugas untuk menghayati iman atas nama-Nya.

SERUAN TOBAT:

I : Tuhan Yesus Kristus, Engkau telah bangkit dan menampakkan diri kepada para murid, agar masing-masing mengambil sikap secara pribadi mengenai iman. Tuhan, kasihanilah kami.

U : Tuhan, kasihanilah kami.

I : Engkau telah bangkit dan menampakkan diri kepada para murid untuk menganugerahkan kedamaian dan kegembiraan. Kristus, kasihanilah kami.

U : Kristus, kasihanilah kami.

I : Engkau telah bangkit dan menampakkan diri kepada para murid, untuk memperteguh iman, harapan dan cinta kasih. Tuhan, kasihanilah kami.

U : Tuhan, kasihanilah kami.

DOA PEMBUKA:

Marilah bedoa: Allah Bapa kami yang mahamulia, Engkau telah memuliakan Putera-Mu terkasih. Berkat Dia kami lahir kembali dengan rahmat ilahi. Dan Ia telah menyampaikan salam perdamaian kepada kami. Kami mohon kepada-Mu, penuhilah kami dengan iman akan kehadiran-Nya. Buatlah kami sehati dan sejiwa, serta tetap tinggal dalam perdamaian-Nya. Sebab Dialah, … Amin.

BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kisah Para Rasul 2:42-47

“Semua orang yang telah menjadi percaya tetap bersatu, dan segala kepunyaan mereka adalah kepunyaan bersama.”

Orang-orang yang menjadi percaya dan memberi diri dibaptis bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa. Maka ketakutanlah mereka semua, sementara rasul-rasul itu mengadakan banyak mukjizat dan tanda. Semua orang yang telah menjadi percaya tetap bersatu, dan segala kepunyaan mereka adalah kepunyaan bersama. Selalu ada dari mereka yang menjual harta miliknya lalu membagi-bagikannya kepada semua orang sesuai dengan keperluan masing-masing. Dengan bertekun dan sehati tiap-tiap hari mereka berkumpul di Bait Allah. Mereka memecahkan roti di rumah-rumah jemaat secara bergilir dan makan bersama-sama dengan gembira dan dengan tulus hati, sambil memuji Allah. Mereka disukai semua orang. Dan tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan.
Demikianlah sabda Tuhan.
U. Syukur kepada Allah. 

MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 118:2-4.13-15.22.24

Ref. Bersyukurlah kepada Tuhan, karna baiklah Dia!

1. Biarlah Israel berkata, “Kekal abadi kasih setia-Nya!”
Biarlah kaum Harun berkata, “Kekal abadi kasih setia-Nya!”
Biarlah orang yang takwa pada Tuhan berkata,
“Kekal abadi kasih setia-Nya!”

2. Aku di dorong dengan hebat sampai jatuh,

tetapi Tuhan menolong aku.

Tuhan itu kekuatanku dan mazmurku;

Ia telah menjadi keselamatanku.

Suara sorak-sorai dan kemenangan terdengar di kemah orang-orang benar,

“Tangan kanan Tuhan melakukan keperkasaan.”

3. Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru.
Hal itu terjadi dari pihak Tuhan, suatu perbuatan ajaib di mata kita.
Inilah hari yang dijadikan Tuhan
marilah kita bersorak-sorai dan bersukacita karenanya.

BACAAN KEDUA: Bacaan dari Surat Pertama Rasul Petrus 1:3-9

“Oleh kebangkitan Yesus Kristus, Allah telah melahirkan kita kembali dari antara orang mati kepada suatu hidup yang penuh pengharapan.”

Saudara-saudara, terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus! Berkat rahmat-Nya yang besar kita telah dilahirkan kembali oleh kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati. Kita dilahirkan untuk hidup yang penuh harapan, yaitu untuk menerima warisan yang tidak dapat binasa, yang tidak dapat cemar dan tak dapat layu, yang tersimpan di surga bagi kamu. Kuasa Allah telah memelihara kamu karena iman sementara kamu menantikan keselamatan yang telah tersedia yang akan dinyatakan pada zaman akhir. Bergembiralah akan hal itu, sekalipun sekarang ini kamu harus berdukacita sejenak oleh berbagai-bagai pencobaan. Semuanya itu dimaksudkan untuk membuktikan kemurnian imanmu, yang jauh lebih tinggi nilainya daripada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api. Dengan demikian kamu memperoleh pujian-pujian, kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya. Sekalipun kamu belum pernah melihat Dia, namun kamu mengasihi-Nya. Kamu percaya kepada Dia, sekalipun kamu sekarang tidak melihat-Nya. Kamu bergembira karena sukacita yang mulia dan tak terkatakan, karena kamu telah mencapai tujuan imanmu, yaitu keselamatan jiwamu.
Demikianlah sabda Tuhan.
U. Syukur kepada Allah.

BAIT PEGANTAR INJIL:

U : Alleluya, alleluya, alleluya.
S : (Luk 24:32) Yesus bersabda: Hai Tomas, karena melihat Aku, engkau percaya:
berbahagialah yang tidak melihat namun percaya.

BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes 20:19-31

“Delapan hari kemudian Yesus datang.”

Setelah Yesus wafat di salib, pada malam pertama sesudah hari Sabat, berkumpullah murid-murid Yesus di suatu tempat dengan pintu-pintu yang terkunci karena mereka takut kepada orang-orang Yahudi. Pada waktu itu datanglah Yesus, berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata, “Damai sejahtera bagi kamu!” Sesudah berkata demikian, Yesus menunjukkan tangan dan lambung-Nya kepada mereka. Murid-murid itu bersukacita ketika mereka melihat Tuhan. Maka kata Yesus sekali lagi, “Damai sejahtera bagi kamu! Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu.” Dan sesudah berkata demikian, Yesus menghembusi mereka dan berkata, “Terimalah Roh Kudus. Jikalau kamu mengampuni dosa orang, dosanya diampuni, dan jikalau kamu menyatakan dosa orang tetap ada, dosanya tetap ada.” Pada waktu Yesus datang itu Tomas, seorang dari kedua belas murid, yang juga disebut Didimus, tidak ada bersama-sama mereka. Maka kata murid-murid yang lain itu kepadanya, “Kami telah melihat Tuhan!” Tetapi Tomas berkata kepada mereka, “Sebelum aku melihat bekas paku pada tangan-Nya, dan sebelum aku mencucukkan jariku ke dalam bekas paku itu, dan mencucukkan tanganku ke dalam lambung-Nya, aku sama sekali tidak akan percaya.” Delapan hari kemudian murid-murid Yesus berada kembali dalam rumah itu, dan Tomas bersama-sama dengan mereka. Sementara pintu-pintu terkunci, Yesus datang. Ia berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata, “Damai sejahtera bagi kamu!” Kemudian Yesus berkata kepada Tomas, “Taruhlah jarimu di sini dan lihatlah tangan-Ku, ulurkanlah tanganmu dan cucukkan ke dalam lambung-Ku, dan jangan engkau tidak percaya lagi, melainkan percayalah!” Tomas menjawab kepada-Nya, “Ya Tuhanku dan Allahku!” Kata Yesus kepadanya, “Karena telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya.” Memang masih banyak tanda lain yang dibuat Yesus di depan mata murid-murid-Nya, yang tidak tercatat dalam kitab ini. Tetapi semua yang tercantum di sini telah dicatat, supaya kamu percaya, bahwa Yesuslah Mesias, Anak Allah, dan supaya oleh imanmu itu kamu memperoleh hidup dalam nama-Nya.

Inilah Sabda Tuhan
U. Terpujilah Kristus.

RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. Agustinus Riyanto SCJ

Vivat Cor Iesu per Cor Mariae. Hiduplah Hati Kudus Yesus melalui Hati Maria.

MENJADI RASUL KEBANGKITAN

Para pencinta Resi yang dikasihi dan mengasihi Tuhan, Selamat Paskah untuk kita semua. Sudah sepantasnya kita bersyukur atas karya Agung Allah bagi kita, karena melalui Kristus, bagi kita dibukakan jalan keselamatan. Namun, percayakah kita akan Kebangkitan Yesus yang menyelamakan? Pertanyaan ini penting untuk kita renungkan,guna memaknai Paskah bagi kita di zaman sekarang.

Dalam Injil kita dengarkan pesan Yesus, ”Berbahagialah mereka yang tidak melihat namun percaya.” Apakah pesan ini ditujukan bagi Tomas dan murid-murid lainnya? Pesan ini justru sangat relevan bagi kita semua, para murid Yesus yang tidak melihat peristiwa kebangkitan Yesus atau pun penampakan Yesus setelah bangkit dari kematian. Kepercayaan kita akan karya keselamatan Allah melalui kebangkitan Yesus menjadi dasar iman yang mendatangkan kebahagiaan sejati.

Saudara saudariku pencinta Resi yang terkasih, Yesus telah wafat dan bangkit sekali untuk selamanya. Maka rahmat Paskah yang kita terima setiap tahun semestinya turut membangkitkan kita menjadi manusia baru yang telah mematikan manusia lama kita yang berlumur dosa. Kepercayaan kita, menyatukan kita dengan Yesus dalam kemanusiaan dan keilahianNya. Karena itu, setiap saat merayakan Paskah, kita semua sesungguhnya turut mati dan bangkit bersamaNya. Namun sungguhkah kita semua percaya semua itu, walau tidak melihatnya?

Kini tugas kita semua untuk meneruskan karya keselamatan Allah bagi manusia yang sudah diperjuangkan Yesus melalui hidup, pewartaan, wafat dan kebangkitanNya. Kita semua sebagai orang yang percaya kepada Kristus, justru sekarang dipanggil untuk menampakan Kristus yang menyelamatkan, melalui seluruh penghayatan hidup kita. Biarkan setiap orang di sekitar kita melihat kasih, kelembutan hati, pengampunan, kepedulian, kerendahan hati dan semangat berkorban yang dimiliki Yesus, terpancar dari diri kita murid-murid Tuhan Yesus. Inilah Perayaan Paskah Sejati. Selamat Paskah, selamat bangkit dan hidup baru seturut kehendak Allah.****

DOA UMAT:

I : Kristus telah bangkit dan bersabda kepada para murid, “Damai sejahtera bagi kamu! Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kami.” Marilah kita berdoa kepada Bapa yang telah mengutus Putra-Nya demi keselamatan dan damai sejahtera kita.

L : Bagi para gembala umat beriman: Semoga gembala umat beriman mempergunakan daya penyembuhan, pengampunan, dan pendamaian yang dipercayakan oleh Yesus kepada mereka untuk mengabdi Umat Allah dan melayani orang-orang yang mencari kebenaran. Marilah kita mohon,…

U : Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.

L : Bagi mereka yang memegang pemerintahan dalam masyarakat kita: Semoga para pemimpin masyarakat lebih dijiwai semangat kasih dan solidaritas kepada rakyat-Nya terutama yang miskin dan kurang beruntung daripada semangat mencari kepentingan sendiri. Marilah kita mohon,…

U : Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.

L : Bagi mereka yang sedang sakit, menderita, dan mengalami cobaan hidup: Semoga mereka yang sedang menderita tetap percaya kepada Tuhan, Sang Penyembuh dan Pemberi hidup. Marilah kita mohon,…

U : Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.

L : Bagi umat di paroki kita dan di tempat-tempat lain: Semoga iman kepada Yesus menuntun kita sehingga dapat mempercayai kebaikan orang lain dan dipersatukan dalam cinta kasih-Nya. Marilah kita mohon,…

U : Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.

I : Allah Bapa Yang Maharahim, Putra-Mu yang bangkit telah menyatakan belas kasih-Mu. Semoga kerukunan dan cinta kasih di antara kami, menjadi tanda bagi semua orang yang menyaksikan cara hidup kami, bahwa Engkau berbelas kasih kepada siapa pun. Demi Kritus, Tuhan dan Pengantara kami. Amin

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN:

Allah Bapa Yang Mahakudus, bersama dengan persembahan roti dan anggur ini, kami serahkan hidup kami kepada-Mu. Kami mohon teguhkanlah iman dan harapan kami akan hidup baru berkat kebangkitan Putra-Mu. Sebab, Dialah Tuhan dan Pengantara kami. Amin.

ANTIFON KOMUNI – Yoh. 20:27

Ulurkanlah tanganmu dan cucukkanlah ke dalam lambung-Ku. Jangan sangsi lagi, tetapi percayalah. Alleluya.

DOA SESUDAH KOMUNI

Marilah berdoa: Ya Allah, Engkau hadir di tengah-tengah kami melalui Yesus Kristus, Putra-Mu, yang telah bangkit dengan jaya. Semoga, kami selalu menyadari bahwa kini Ia hidup, hadir dan selalu menyertai kami hingga kami mencapai kebahagiaan surgawi yang Kaujanjikan. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami. Amin.

DOWNLOAD AUDIO RESI: 

1 Comment

Leave a Comment