Senin, 24 April 2023 – Hari Biasa Pekan III Paskah

Rm. Stefanus Sigit Pranoto SCJ dari Komunitas SCJ Asrama Leo Dehon Metro Lampung – Indonesia

 
 
 

AUDIO RESI:

ANTIFON PEMBUKA⁣⁣

Telah bangkit gembala yang baik. la menyerahkan nyawa-Nya bagi domba-domba-Nya, dan rela mati untuk kawanan-Nya. Aleluya.⁣⁣⁣⁣

PENGANTAR⁣⁣

Karena para pemimpin rakyat tak mampu mengungguli Dia kon Stefanus, yang berbicara fasih dan bijak, maka Stefanus mendapat dakwaan palsu dan ditangkap. Siapa pun yang tampil demi kebenaran dan memberi kesaksian tentang Yesus dan perutusan-Nya, harus mengikuti jejak Sang Guru, yaitu me manggul salib. Namun, kita tahu bahwa Tuhan setia dan bahwa siapa pun yang makan rezeki kehidupan takkan binasa.⁣⁣⁣⁣

DOA PEMBUKA⁣⁣

Marilah berdoa: Allah Bapa sumber cahaya ilahi, Engkau menunjukkan cahaya kebenaran-Mu kepada orang-orang yang sesat, supaya mereka kembali ke jalan yang benar. Semoga kami yang menamakan diri orang kristiani, menjauhkan segala yang bertentangan dengan nama itu, serta berusaha hidup sebagai orang kristiani sejati. Demi Yesus Kristus Putra-Mu, ….⁣⁣⁣⁣

ATAU : ⁣⁣

Marilah berdoa: Allah Bapa pengasih dan penyayang, berkat Yesus Kristus, kami tahu siapakah Engkau bagi kami. Kami mohon semoga kami dapat percaya akan semua sabda-Mu, dan bimbinglah kami melaksanakan semua teladan yang diberikan-Nya kepada kami. Sebab Dialah Putra-Mu ….⁣⁣

BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kisah Para Rasul 6:8-15

“Mereka tidak sanggup melawan hikmat Stefanus dan Roh yang mendorong dia berbicara.”

Stefanus, yang penuh dengan karunia dan kuasa, mengadakan mukjizat-mukjizat dan tanda-tanda di antara orang banyak. Tetapi tampillah beberapa orang dari jemaat Yahudi yang disebut jemaat orang Libertini. – Anggota-anggota jemaat ini adalah orang-orang dari Kirene dan dari Aleksandria. – Mereka datang bersama dengan beberapa orang Yahudi dari Kilikia dan dari Asia. Orang-orang itu bersoal jawab dengan Stefanus, tetapi mereka tidak sanggup melawan hikmatnya dan Roh yang mendorong dia berbicara. Lalu mereka menghasut beberapa orang untuk mengatakan, “Kami telah mendengar dia mengucapkan kata-kata hujat terhadap Musa dan Allah.” Dengan jalan demikian mereka mengadakan suatu gerakan di antara orang banyak serta tua-tua dan ahli-ahli Taurat; maka mereka menyergap Stefanus, lalu menyerahkan dan membawanya ke hadapan Mahkamah Agama. Lalu mereka mengajukan saksi-saksi palsu yang berkata, “Orang ini terus menerus mengucapkan perkataan yang menghina tempat kudus ini dan hukum Taurat. Sebab kami telah mendengar dia mengatakan bahwa Yesus, orang Nazaret itu, akan merobohkan tempat ini dan mengubah adat-istiadat yang diwariskan oleh Musa kepada kita.” Semua orang yang duduk dalam sidang Mahkamah Agama itu menatap Stefanus, lalu mereka melihat muka Stefanus sama seperti muka seorang malaikat.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 119:23-24.26-27.29-30

Ref. Berbahagialah orang yang hidup menurut Taurat Tuhan.

  1.  Sekalipun para pemuka duduk bersepakat melawan aku, hambamu ini merenungkan ketetapan-ketetapan-Mu. Ya, peringatan-peringatan-Mu menjadi kegemaranku, dan kehendak-Mu menjadi penasihat bagiku.

  2. Jalan hidupku telah kuceritakan dan Engkau menjawab aku; ajarkanlah ketetapan-ketetapan-Mu kepadaku. Buatlah aku mengerti petunjuk titah-titah-Mu, supaya aku merenungkan perbuatan-perbuatan-Mu yang ajaib.

  3. Jauhkanlah jalan dusta dari padaku, dan karuniakanlah hukum-Mu kepadaku. Aku telah memilih jalan kebenaran, dan menempatkan hukum-hukum-Mu di hadapanku.

BAIT PENGANTAR INJIL:

U : Alleluya, alleluya, alleluya
S : (Mat 4:4) Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah.

BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes 6:22-29

“Berkerjalah, bukan untuk makanan yang akan dapat binasa, melainkan untuk makanan yang bertahan sampai kepada hidup yang kekal.”

Setelah Yesus mempergandakan roti, keesokan harinya orang banyak, yang masih tinggal di seberang danau Tiberias, melihat bahwa di situ tidak ada perahu selain yang dipakai murid-murid Yesus. Mereka melihat juga bahwa Yesus tidak turut naik ke perahu itu bersama-sama dengan murid-murid-Nya, dan bahwa murid-murid-Nya saja yang berangkat. Tetapi sementara itu beberapa perahu lain datang dari Tiberias ke dekat tempat mereka makan roti, sesudah Tuhan mengucapkan syukur atasnya. Ketika orang banyak melihat bahwa Yesus tidak ada di situ dan murid-murid-Nya juga tidak, mereka naik ke perahu-perahu itu lalu berangkat ke Kapernaum untuk mencari Yesus. Ketika orang banyak menemukan Yesus di seberang laut itu, mereka berkata kepada-Nya, “Rabi, bilamana Engkau tiba di sini?” Yesus menjawab, “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya kamu mencari Aku bukan karena kamu telah melihat tanda-tanda, melainkan karena kamu telah makan roti itu dan kamu kenyang. Bekerjalah, bukan untuk makanan yang akan dapat binasa, melainkan untuk makanan yang bertahan sampai kepada hidup yang kekal, yang akan diberikan Anak Manusia kepadamu; sebab Dialah yang disahkan oleh Bapa, Allah, dengan meterai-Nya.” Lalu kata mereka kepada-Nya, “Apakah yang harus kami perbuat, supaya kami mengerjakan pekerjaan yang dikehendaki Allah?” Jawab Yesus kepada mereka, “Inilah pekerjaan yang dikehendaki Allah, yaitu hendaklah kamu percaya kepada Dia yang telah diutus Allah.”
Demikianlah Sabda Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.

RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. Stefanus Sigit Pranoto SCJ

Vivat cor Jesu per cor Maria. Hiduplah Hati Yesus, melalui hati Maria.

Aku berkata kepadamu, sesungguhnya kamu mencari Aku bukan karena kamu telah melihat tanda-tanda, melainkan karena kamu telah makan roti itu dan kamu kenyang.”

Injil hari ini mengisahkan bagaimana orang banyak berbondong-bondong mengikuti Yesus. Kemana pun Yesus pergi, mereka berusaha mencari dan mengikuti-Nya. Sekilas memang tampak baik.

Namun rupanya Yesus melihat motivasi dasar mereka, seperti yang saya kutipkan sebelumnya. Keinginan mereka untuk mencari dan mengikuti Yesus baru pada level duniawi, yakni karena mereka telah melihat dan merasakan mukjizat Yesus. Oleh karena itu mereka masih ingin terus mengalami mukjizat itu.

Di sinilah Yesus mengkritisi motivasi mereka dengan mengatakan: “Bekerjalah, bukan untuk makanan yang akan dapat binasa, melainkan untuk makanan yang bertahan sampai kepada hidup yang kekal.”

Sebagai pengikut Kristus, aneka motivasi juga mendasari kita semua. Menjadi Katolik menuntut kita untuk sungguh punya motivasi yang kuat, bukan hanya sekedar mencari kesenangan atau kenyamanan. Menjadi Katolik itu tidak selalu mudah, bahkan seringkali menuntut kita menanggung aneka pengorbanan. Tetapi justru di situlah tantangan bagi kita untuk terus memurnikan motivasi kita.

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN⁣⁣

Allah Bapa sumber kesucian hidup, terimalah doa yang kami panjatkan ke hadirat-Mu bersama roti anggur ini. Semoga kami layak menerima sakramen cinta kasih-Mu yang agung. Demi Kristus,….⁣⁣⁣⁣

ATAU : ⁣⁣

Allah Bapa mahasetia, curahkanlah Roh-Mu kepada kami, tetap mantap dan patuh setia agar hidup atau mati kami mengikuti Yesus, Putra-Mu terkasih, Tuhan dan pengantara kami.⁣⁣⁣⁣

ANTIFON KOMUNI  — Yohanes 14:27⁣⁣

Tuhan bersabda, “Damai sejahtera kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan dunia kepadamu.” Aleluya.⁣⁣⁣⁣

DOA SESUDAH KOMUNI⁣⁣

Marilah berdoa: Allah Bapa yang kekal dan kuasa, berkat kebangkitan Kristus Putra-Mu, Engkau memulihkan kami untuk hidup abadi. Semoga rahmat Paskah semakin tampak dalam hidup kami, dan memberi kami kekuatan untuk mencapai keselamatan kekal. Demi Kristus,⁣⁣..⁣⁣

ATAU : ⁣⁣

Marilah berdoa: Allah Bapa sumber kehidupan abadi, berilah kami tanda dan baptislah kami dengan Roh-Mu, agar kami dapat mengimani bahwa Putra-Mulah pemimpin kami, yang menuntun kami meninggalkan kematian dan masuk ke dalam hidup abadi. Sebab Dialah ….⁣⁣

DOWNLOAD AUDIO RESI:

2 Comments

  • Herlin April 24, 2023 at 7:01 am

    Amin

    Reply
  • Firmus dega April 24, 2023 at 8:26 am

    Terima kasih romo

    Reply

Leave a Comment