Selasa, 04 Juli 2023 – Hari Biasa Pekan XIII

Rm. Gregorius Dedi Rusdianto SCJ dari Komunitas SCJ Paroki Tugumulyo Mura Sumsel – Indonesia

 
 
 
 

AUDIO RESI:

ANTIFON PEMBUKA – Mazmur 103:8

Mataku tertuju kepad kasih setia-Mu, Dan aku hidup dalam kebenaran-Mu Bebaskanlah aku dan kasihanilah aku.

PENGANTAR:

Pengungsian Lot dari kota yang dibumihanguskan menunjukkan bahwa Tuhan melindungi orang takwa. Yesus pun tidak meninggalkan para murid, asal tetap percaya kepada-Nya. Umat yakin Yesus selalu beserta Gereja-Nya sampai akhir zaman.

DOA PEMBUKA:

Marilah bedoa: Allah Bapa Raja kedamaian, Semoga Kauhalau segala paksaan dan penindasan Dari dunia kami ini. Curahkanlah Roh-Mu, agar terusirlah Rasa dendam, benci, dan iri hati Da perbaharuilah dunia dan kami Dalam kedamaian sejati. Demi Yesus ….

BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kitab Kejadian 19:15-29

“Tuhan menurunkan hujan belerang dan api ke atas Sodom dan Gomora.”

Pada suatu pagi, di saat fajar menyingsing dua malaikat Tuhan mendesak Lot, agar segera berangkat, katanya, “Bangunlah, bawalah istrimu dan kedua anakmu yang ada di sini, supaya engkau jangan sampai mati lenyap karena kedurjanaan kota ini.” Ketika Lot berlambat-lambat, maka tangannya, tangan istri dan kedua anaknya dipegang oleh kedua orang itu, sebab Tuhan hendak mengasihani dia. Lalu kedua orang itu menuntunnya ke luar kota dan melepaskannya di sana. Kemudian berkatalah salah seorang dari mereka, “Larilah, selamatkanlah dirimu. Janganlah menoleh ke belakang, dan janganlah berhenti di mana pun di Lembah Yordan. Larilah ke pegunungan, supaya engkau jangan mati binasa.” Kata Lot kepada mereka, “Janganlah kiranya demikian, Tuanku. Sungguh, hambamu ini telah dikaruniai belas kasihan di hadapanmu, dan Tuanku telah berbuat kemurahan besar kepadaku dengan memelihara hidupku. Tetapi jika aku harus lari ke pegunungan, aku pasti tersusul oleh bencana itu, sehingga matilah aku. Lihatlah di sana ada kota yang cukup dekat, kota itu kecil! Izinkanlah aku lari ke sana. Bukankah kota itu kecil? Jika demikian, nyawaku akan terpelihara.” Sahut malaikat itu kepadanya, “Baiklah, permintaanmu ini pun kukabulkan. Kota yang kausebut itu takkan kujungkirbalikkan! Cepatlah, larilah ke sana, sebab aku tidak dapat berbuat apa-apa, sebelum engkau sampai ke sana.” Itulah sebabnya nama kota itu disebut Zoar. Matahari telah terbit menyinari bumi, ketika Lot tiba di Zoar. Kemudian Tuhan menurunkan hujan belerang dan api dari langit atas Sodom dan Gomora. Api itu berasal dari Tuhan. Tuhan menunggangbalikkan kota-kota itu, dan seluruh Lembah Yordan serta semua penduduk kota dan tumbuh-tumbuhan di ladang. Tetapi istri Lot yang berjalan di belakang suaminya, menoleh ke belakang, lalu berubahlah ia menjadi tiang garam. Pagi-pagi Abraham pergi ke tempat ia berdiri di hadapan Tuhan. Ia memandang ke arah Sodom dan Gomora serta ke seluruh tanah Lembah Yordan. Maka dilihatnya asap dari bumi membubung ke atas seperti asap dari dapur peleburan. Pada waktu Allah memusnahkan kota-kota di Lembah Yordan dan menunggangbalikkan kota-kota kediaman Lot, Allah ingat akan Abraham, sehingga Ia menyelamatkan Lot dari tengah-tengah tempat yang ditunggangbalikkan-Nya itu.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 26:2-3.9-10.11-12

Ref. Ya Tuhan, mataku tertuju kepada kasih setia-Mu.

  1. Ujilah aku, ya Tuhan, dan cobalah aku, selidikilah batinku dan hatiku. Sebab mataku tertuju pada kasih setia-Mu, dan aku hidup dalam kebenaran-Mu.

  2. Janganlah mencabut nyawaku bersama-sama orang berdosa, atau memotong hidupku bersama-sama penumpah darah, yang pada tangannya melekat perbuatan mesum, dan tangan kanannya menerima suapan.

  3. Tetapi aku ini hidup dalam ketulusan; bebaskanlah aku dan kasihanilah aku. Kakiku berdiri di tanah yang rata; aku mau memuji Tuhan dalam jemaat.

BAIT PENGANTAR INJIL:

U : Alleluya
S : (Mzm 129:5) Aku menanti-nantikan Tuhan, jiwaku mengharapkan sabda-Nya.

BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius 8:23-27

“Yesus bangun, menghardik angin dan danau, maka danau menjadi teduh sekali.”

Pada suatu hari Yesus naik ke dalam perahu, dan murid-murid-Nya mengikuti Dia. Sekonyong-konyong mengamuklah angin ribut di danau itu, sehingga perahu ditimbus gelombang. Tetapi Yesus tidur. Maka murid-murid-Nya membangunkan Dia, katanya, “Tuhan, tolonglah, kita binasa!” Yesus berkata kepada mereka, “Mengapa kalian takut, hai orang yang kurang percaya!” Lalu bangunlah Yesus menghardik angin dan danau. Maka danau menjadi teduh sekali. Dan heranlah orang-orang itu, katanya, “Orang apakah Dia ini, sehingga angin dan danau pun taat kepada-Nya?”

Demikianlah Sabda Tuhan
U. Terpujilah Kristus

RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. Gregorius Dedi Rusdianto SCJ. 

Vivat Cor Iesu per Cor Mariae hiduplah Hati Yesus melalui Hati Maria.

Para pendengar Renungan Dehonian terkasih, gembira sekali saya Rm. G. Dedi Rusdianto, SCY bisa bertemu Kembali dengan Anda dalam Resi Dehonian, hari ini Selasa, 4 Juli 2023. Pertama-tama marilah kita dengarkan Injil hari ini yang di ambil dari Injil Matius 8:23-27:

Para pendengar Renungan Singkat Dehonian yang di berkati Tuhan. Injil di awali dengan Yesus naik ke dalam perahu bersama para murid, Yesus tertidur dan selanjutnya terjadilah angin rebut, lalu para murid panik dan ketakutan. Yesus pun terbangun, namun Ia terbangun bukan karena ketakutan kepada angin ribut serta badai, melainkan Ia melihat kepanikan dan ketakutan para muridnya. Akhirnya Yesus meredakan angin dan badai tersebut. Lalu para murid bertanya: “Orang apakah Di aini, sehingga angin dan danaupun taat kepada-Nya?’

Para pendengar Renungan Singkat Dehonian yang terkasih, Injil hari ini mengajak kita merenung dan berefleksi:

  1. Apakah ada badai di dalam diri kita, yang membuat kita panik dan ketakutan, dan apakah kita sungguh-sungguh meminta Tuhan Yesus membantu mengatasinya?,

  2. Dalam Kitab Suci, ada banyak nama di pakai untuk menyebut Yesus. Antara lain: Yesus Mesias, Yesus Guru, Penyembuh, Gembala yang baik, tukang kayu anak Yusuf dst. Menurut pengalaman saya, Yesus adalah sahabat yang baik, nah…menurut pengalaman hidup Anda sendiri, siapakah Yesus bagimu?

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN:

Allah Bapa sumber kedamaian, Bersama roti anggur ini Berkenanlah mencurahkan Roh cinta kasih dan kerukunan Kepada siapapun yang mencari kedamaian sejati. Demi Kristus, ….

ANTIFON KOMUNI – Matius 8:27

Orang bertanya-tanya kerheranan, “Siapakah Dia ini, Maka angin dan danau pun taat kepada-Nya.

DOA SESUDAH KOMUNI:

Marilah berdoa: Allah Bapa tujuan hidup kami, Berkenanlah memperluas dan memperdalam iman umat-Mu. Tabahkanlah hati kami pada saat-saat sulit dan pahit. Semoga kami selalu jaya melwan kejahatan, Yang mengerumni dan menggangu kami Dan bawalah kami sampai ke pelabuhan yang aman. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami.

DOWNLOAD AUDIO RESI: 

1 Comment

  • Firmus dega Juli 4, 2023 at 8:41 am

    Makasih Romo

    Reply

Leave a Comment