Senin, 24 Juli 2023 – Hari Biasa Pekan XVI

Rm. Finsentius Ari Setiono SCJ dari Komunitas SCJ Pasangsurut Palembang – Indonesia

 
 

AUDIO RESI:

ANTIFON PEMBUKA  —  Keluaran 14:13a.14

Janganlah takut! Tetaplah berdiri! Perhatikanlah keselamatan dari Tuhan. Tuhan akan berperang untuk kalian, dan kalian tinggal diam saja.

PENGANTAR: 

Rasa lega dan gembira karena bebas dari Mesir cepat sekali dilupakan. Mereka mulai menggerutu dan minta kembali ke Mesir kendati ditindas. Satu-satunya tanda yang diberikan Tuhan ialah sabda nabi-Nya. Sabda pewartaan yang diteguhkan kebangkitan akan menjadi satu-satunya tanda yang diberikan Kristus kepada mereka yang memintanya.

DOA PEMBUKA

Marilah berdoa: Allah Bapa maha pengasih, Engkau telah membebaskan umat-Mu dan memimpin mereka menuju hari depan baru. Kami mohon, Kautunjukkan jalan menuju kehidupan dan kebebasan dengan perantaraan Yesus Putra Mu, yang menjadi harapan dan kebebasan kami. Sebab Dialah Putra-Mu, ….

BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kitab Keluaran 14:5-18

“Mereka akan insaf bahwa Aku ini Tuhan, apabila Aku menampakkan kemuliaan-Ku terhadap Firaun.”

Waktu diberitahukan kepada raja Mesir, bahwa bangsa Israel telah lari, maka berubahlah hati Firaun dan pegawai-pegawainya terhadap bangsa Israel itu. Mereka berkata, “Apakah yang telah kita perbuat ini? Mengapa telah kita biarkan orang Israel pergi dari perbudakan kita?” Kemudian Firaun memasang keretanya dan membawa serta rakyatnya. Ia membawa enam ratus kereta yang terpilih, ya segala kereta Mesir, masing-masing lengkap dengan perwiranya. Demikianlah Tuhan mengeraskan hati Firaun, raja Mesir itu, sehingga ia mengejar orang Israel. Tetapi orang Israel berjalan terus dipimpin oleh tangan yang perkasa. Adapun orang Mesir, dengan segala kuda dan kereta Firaun, dengan orang-orang berkuda dan pasukannya, mengejar mereka, dan mencapai mereka pada waktu mereka berkemah di tepi laut, dekat Pi-Hahirot di depan Baal-Zefon. Ketika Firaun telah dekat, orang Israel menoleh; maka tampaklah orang Mesir bergerak menyusul mereka. Lalu sangat ketakutanlah orang Israel; mereka berseru-seru kepada Tuhan, dan mereka berkata kepada Musa, “Apakah di Mesir tidak ada kuburan, maka engkau membawa kami untuk mati di padang gurun ini? Maksudmu apa membawa kami keluar dari Mesir? Bukankah telah kami katakan di Mesir, janganlah mengganggu kami dan biarlah kami bekerja pada orang Mesir. Sebab lebih baik bagi kami bekerja bagi orang Mesir daripada mati di padang gurun!” Tetapi Musa berkata kepada bangsa itu, “Janganlah takut! Tetaplah berdiri, dan perhatikanlah keselamatan dari Tuhan yang hari ini juga akan diberikan-Nya kepada kalian. Sebab orang Mesir yang kalian lihat hari ini takkan kalian lihat lagi untuk selama-lamanya. Tuhan akan berperang untuk kalian, dan kalian tinggal diam saja.” Lalu Tuhan bersabda kepada Musa, “Mengapa engkau berseru-seru demikian kepada-Ku? Katakanlah kepada orang Israel, supaya mereka berangkat. Dan engkau, angkatlah tongkatmu ulurkanlah tanganmu ke atas laut dan belahlah airnya, sehingga orang Israel dapat masuk ke tengah-tengah laut dan berjalan di tanah yang kering. Tetapi sementara itu Aku akan menegarkan hati orang Mesir, sehingga mereka menyusul orang Israel. Dan terhadap Firaun serta seluruh pasukannya, kereta dan orang-orangnya yang berkuda, Aku akan menyatakan kemuliaan-Ku. Maka orang Mesir akan insyaf, bahwa Aku ini Tuhan, apabila Aku menampakkan kemuliaan-Ku terhadap Firaun, keretanya dan orang-orangnya yang berkuda.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah

KIDUNG TANGGAPAN: Kel 15:1-2.3-4.5-6

Ref. Baiklah aku menyanyi bagi Tuhan, sebab Ia tinggi luhur.

  1. Baiklah aku menyanyi bagi Tuhan, sebab Ia tinggi luhur. Kuda dan penunggangnya dilemparkan-Nya ke dalam laut. Tuhan itu kekuatan dan mazmurku, Ia telah menjadi keselamatanku. Dia Allahku, kupuji Dia; Dialah Bapaku, kuluhurkan Dia.

  2. Tuhan itu pahlawan perang; Tuhan, itulah nama-Nya! Kereta Firaun dan pasukannya dibuang-Nya ke dalam laut, para perwira pilihannya dibenamkan ke dalam Laut Teberau.

  3. Samudera raya menutupi mereka; ke air yang dalam mereka tenggelam seperti batu. Tangan kanan-Mu, ya Tuhan, mulia karena kekuasaan-Mu, tangan kanan-Mu, ya Tuhan, menghancurkan musuh.

BAIT PENGANTAR INJIL:

U : Alleluya
S : (Mzm 94:8ab) Hari ini janganlah bertegar hati, tetapi dengarkanlah suara Tuhan.

BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius 12:38-42

“Pada waktu penghakiman, ratu dari selatan akan bangkit bersama angkatan ini.”

Sekali peristiwa beberapa ahli Taurat dan orang Farisi berkata kepada Yesus, “Guru, kami ingin melihat suatu tanda dari pada-Mu.” Jawab Yesus kepada mereka, “Angkatan yang jahat dan tidak setia ini menuntut suatu tanda. Tetapi kepada mereka tidak akan diberikan tanda selain tanda Nabi Yunus. Sebab seperti Yunus tinggal di dalam perut ikan tiga hari tiga malam, demikian pula Anak Manusia akan tinggal di dalam rahim bumi tiga hari tiga malam. Pada waktu penghakiman orang-orang Niniwe akan bangkit bersama angkatan ini dan menghukumnya juga. Sebab orang-orang Niniwe bertobat setelah mendengar pemberitaan Yunus; dan sungguh, yang ada di sini lebih daripada Yunus! Pada waktu penghakiman ratu dari Selatan akan bangkit bersama angkatan ini dan ia akan menghukumnya juga. Sebab ratu itu datang dari ujung bumi untuk mendengar hikmat Salomo, dan sungguh, yang ada di sini lebih daripada Salomo!”
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.

RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. Finsentius Ari Setiono SCJ

Vivat Cor Iesu per Cor Mariae. Hiduplah Hati Yesus melalui Hati Maria.

Sahabat Resi Dehonian dimanapun berada, jumpa lagi bersama saya Rm. Finsentius Ari Setiono SCJ dari Pasang Surut dalam ReSi (Renungan Singkat) Edisi Senin, 24 Juli 2023. Mari sekarang kita siapkan hati untuk mendengarkan bacaan Injil pada hari ini dari Injil Matius 12: 38-42.

Sahabat ReSi dehonian yang terkasih di manapun berada, semoga kita semua dalam keadaan sehat dan penuh berkat dari Allah. Suatu saat ketika ingin memberikan pelayanan ke stasi, saya melihat bahwa langit sudah mulai mendung. Melihat tanda tersebut, saya pergi dengan berbekalkan jas hujan dan memakai sepatu boots. Setelah setengah perjalanan, hujan pun turun dengan derasnya. Akhirnya saya bisa sampai ke stasi dengan tidak basah kuyup karena sudah mempersiapkan kemungkinan hujan sebab melihat tanda-tanda.

Begitu banyak tanda-tanda yang ada di sekitar kita yang seharusnya dapat kita pelajari dengan baik. Dengan mempelajari tanda-tanda tersebut, seharusnya kita bisa bertindak dengan bijaksana. Namun demikian, tidak sedikit pula tanda-tanda yang diabaikan begitu saja, entah karena sengaja ataupun karena tidak mengeerti dengan sungguh tanda-tanda yang ada di sekitara kita. Dari tanda-tanda ini kita diajak untuk lebih memahami bacaan Injil yang kita dengarkan pada hari ini.

 Sangat jelas diperlihatkan di dalam bacaan injil bahwa ahli Taurat dan orang-orang Farisi meminta suatu tanda dari Yesus untuk mereka. Kita sebagai pembaca tidak mengetahui pasti apa maksud dari permintaan ini. Ada kemungkinan bahwa hal tersebut hanya untuk mencobai Yesus. Dari semuanya itu, yang pasti bahwa mereka mengabaikan tanda-tanda dan berbagai karya yang telah di buat Yesus yang mungkin mereka lihat atau tidak secara langsung. Mereka kemungkinan tidak dapat melihat atau mengakui tanda-tanda yang sudah dibuat Yesus karena mereka kurang rendah hati.

Dari cerita singkat dan bacaan yang kita dengarkan tadi, kita dapat belajar bahwa Allah juga memberikan tanda-tandanya kepada kita sampai sekarang. Tanda-tanda itu dapat kita alami baik dari alam ataupun juga dari pengalaman bersama di dalam komunitas, keluarga, ataupun ditempat kerja kita masing-masing. Yang diperlukan adalah sikap rendah hati terhadap tanda-tanda dari Allah yang mungkin kita dapat dari pengalaman hidup kita sehari-hari tersebut. Dan akhirnya, lewat tanda-tanda itu, kita dapat di pimpin oleh Allah sehingga bisa menjadi berkat bagi diri sendiri dan juga orang di sekitar kita. Tuhan Memberkati Kita. Amin.

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN

Allah Bapa mahamulia, dimuliakanlah kiranya nama-Mu di tengah-tengah kami berkat roti anggur, lambang pengharapan. Demi Kristus, ….

ANTIFON KOMUNI – Keluaran 15:6 

Tangan kanan-Mu, ya Tuhan, mulia karena kekuasaan-Mu, tangan kanan-Mu ya Tuhan, menghancurkan musuh.

DOA SESUDAH KOMUNI: 

Marilah berdoa: Allah Bapa sumber segala harapan, Engkau telah membuka hari depan baru melalui Yesus, Saudara kami se-Bapa. Semoga Kauteguhkan iman kami, bahwa Engkau jauh lebih kuasa dan kuat daripada kejahatan dan maut, bahwa Engkaulah yang memanggil kami hidup. Demi Kristus, ….

DOWNLOAD AUDIO RESI :

No Comments

Leave a Comment