AUDIO RESI:
ANTIFON PEMBUKA – 1Sam 2:35
Seorang imam akan Kuangkat bagi-Ku. Ia setia pada-Ku dan bertindak menurut maksud dan keinginan-Ku.
PENGANTAR:
“Kebencian bukanlah kekuatan yang membangun. Hanya kasih merupakan kekuatan yang membangun” demikianlah keyakinan Santo Maximilianus Maria Kolbe yang kita peringati hari ini. Bimbingan dan perlindungan kasih Bunda Maria yang dia wartakan memberikan kekuatan baginya untuk menggantikan posisi para tahanan yang akan di dihukum mati oleh kaum Nazi. Suatu suntikan carbolic acid mempercepat kematiannya pada tanggal 14 Agustus 1941 dan dinyatakan kudus dan martir oleh Paus Yohanes Paulus II pada tahun 1982.
DOA PEMBUKA
Marilah berdoa: Allah Bapa Mahapengasih, dengan kekuatan-Mu, Santo Maximilianus Maria Kolbe telah menghadapi derita martir dan mengurbankan nyawa demi kehidupan seorang saudara dalam Kristus. Pandanglah kelemahan kami dan berilah kami kekuatan, agar dapat menjadi saksi kebenaran dan cinta kasih-Mu dalam hidup dan mati kami. Demi Yesus Kristus, Putera-Mu,…
BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kitab Ulangan 10:12-22
“Sunatlah hatimu. Tunjukkanlah kasihmu kepada orang asing, sebab kalian pun dahulu orang asing!”
Musa berkata kepada bangsa Israel, “Hai orang Israel, apakah sekarang yang dituntut oleh Tuhan, Allahmu, dari pada kalian? Yang dituntut-Nya tiada lain ialah agar kalian takwa kepada Tuhan, Allahmu, hidup menurut segala peritah-Nya, mengasihi Dia dan beribadah kepada Tuhan, Allahmu, dengan segenap hati dan segenap jiwamu. Demi kesejahteraanmu hendaknya kalian berpegang teguh pada perintah dan ketetapan Tuhan yang kusampaikan kepadamu pada hari ini. Sungguh, Tuhan, Allahmulah yang empunya langit, bahkan langit yang mengatasi segala langit, dan bumi dengan segala isinya. Tetapi kepada nenek moyangmulah hati Tuhan terpikat, sehingga Ia mengasihi mereka dan keturunan mereka, yakni kalian, yang dipilih-Nya dari segala bangsa, seperti sekarang ini. Sebab itu sunatlah hatimu dan jangan lagi bertegar hati. Sebab Tuhan, Allahmulah, Allah segala allah dan Tuhan segala tuhan. Allah yang agung, kuat dan dahsyat, yang tidak memandang bulu ataupun menerima suap; yang membela hak anak yatim dan janda dan menunjukkan kasih-Nya kepada orang asing dengan memberikan kepadanya makanan dan pakaian. Sebab itu haruslah kalian menunjukkan kasihmu kepada orang asing. Sebab kalian pun dahulu adalah orang asing di tanah Mesir. Engkau harus takwa kepada Tuhan, Allahmu. Engkau harus beribadah dan berpaut kepada-Nya, dan demi nama-Nya engkau harus bersumpah. Dialah pokok pujianmu sebab Dialah yang telah melakukan perbuatan-perbuatan besar di tengah-tengahmu seperti yang telah kaulihat sendiri. Hanya tujuh puluh orang nenek moyangmu pergi ke Mesir; tetapi sekarang ini Tuhan, Allahmu, telah membuat engkau banyak seperti bintang-bintang di langit.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 147:12-13.14-15.19-20
Ref. Pujilah Tuhan, hai umat Allah. Pujilah Tuhan, hai umat Allah.
-
Megahkanlah Tuhan, hai Yerusalem, pujilah Allahmu, hai Sion! Sebab Ia meneguhkan palang pintu gerbangmu, dan memberkati anak-anak yang ada padamu.
-
Ia memberikan kesejahteraan kepada daerahmu dan mengenyangkan engkau dengan gandum yang terbaik. Ia menyampaikan perintah-Nya ke bumi; dengan segera firman-Nya berlari.
-
Ia memberitakan firman-Nya kepada Yakub, ketetapan dan hukum-hukum-Nya kepada Israel. Ia tidak berbuat demikian kepada segala bangsa, dan hukum-hukum-Nya tidak mereka kenal.
BAIT PENGANTAR INJIL:
U : Alleluya
S : Allah memanggil kita, agar kita memperoleh kemuliaan Tuhan kita Yesus Kristus. Alleluya.
BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius 17:22-27
“Ia akan dibunuh, tetapi Ia akan bangkit. Putra-putra raja bebas dari pajak.”
Sekali peristiwa Yesus bersama murid-murid-Nya ada di Galilea. Ia berkata kepada mereka, “Anak Manusia akan diserahkan ke dalam tangan manusia; mereka akan membunuh Dia, tapi pada hari ketiga Ia akan dibangkitkan.” Maka hati para murid itu pun sedih sekali. Ketika Yesus dan para murid-Nya tiba di Kapernaum datanglah seorang pemungut pajak bait Allah kepada Petrus dan berkata, “Apakah gurumu tidak membayar pajak dua dirham?” Jawab Petrus, “Memang membayar.” Ketika Petrus masuk rumah, Yesus mendahuluinya dengan pertanyaan, “Bagaimana pendapatmu, Simon? Dari siapa raja-raja di dunia ini memungut bea dan pajak? Dari rakyatnya atau dari orang asing?” Jawab Petrus, “Dari orang asing!” Maka kata Yesus kepadanya, “Jadi bebaslah rakyatnya! Tetapi agar kita jangan menjadi batu sandungan bagi mereka, pergilah memancing ke danau. Dan ikan pertama yang kaupancing, tangkaplah dan bukalah mulutnya, maka engkau akan menemukan mata uang empat dirham di dalamnya. Ambillah itu dan bayarlah kepada mereka, bagi-Ku dan bagimu.”
Demikianlah Sabda Tuhan
U. Terpujilah Kristus.
AUDIO RESI DIBAWAKAN OLEH Rm Albertus Suryadi SCJ
Vivat Cor Iesu per Cor Maria. Hiduplah Hati Yesus melalui Hati Bunda Maria
Para pendengar RESI yang terkasih, Jumpa kembali bersama saya, Romo Albertus Suryadi SCJ, dalam RESI, Edisi, Senin 14 Agustus, 2023. Semoga anda semua dalam keadaan sehat dan berbahagia.
Para pendengar RESI yang terkasih, dalam bacaan Injil hari ini, kita mendengarkan bersama, Yesus menyampaikan kepada para murid-Nya, akan peristiwa salib yang akan menimpa diri-Nya, bahwa “ Anak Manusia akan di serahkan ke dalam tangan manusia, mereka akan menyiksa dan membunuh Dia, tetapi pada hari ketiga Ia akan di bangkitkan”. Setelah mendengrkan apa yang di sampaikan Yesus, para hati para murid-Nya menjadi sangat sedih. Dalam hati mereka berfikir, jika Yesus yang adalah guru mereka, akan mengalami penderitaan, dan wafat di salib, pasti mereka semua juga akan mengalami situasi dan perlakukan yang sama dari orang-orang yang menolak Yesus Sang Guru mereka.
Pada saat ini kita sungguh menyadari bahwa Yesus harus menderita di salib, dan di bunuh, dan pada hari ketiga akan bangkit, semuanya Dia terima, demi untuk penebusan dosa kita dan demi keselamatan kita semua. Tuhan Yesus datang ke dalam dunia untuk membebaskan kita dari kematian dosa dan dalam ketaatan-Nya, memulihkan kembali kehidupkan kita dalam persekutuan dengan Bapa di surga. Karena dosa, kita semua mengalami keterpisahan dari Cinta Tuhan, dan kita hidup dalam belenggu kuasa dosa dan kematian. Namun dengan Kebangkitan Yesus, Yesus telah mengalahkan kuasa dosa, karena kekuatan jahat yang membawa kita kepada kematian. Tuhan Yesus telah memberikan rahmat kebebasan dan kedamaian dalam hidup kita, kita semua beroleh hidup baru sebagai putra dan putri-Nya.
Para pendengar Resi yang terkasih, marilah kita bersyukur atas karuia penebusan dan keselamatan yang di berikan Yesus kepada kita, dan memohon rahmat dan kekuatan agar kita boleh selalu berjalan dalam kebebasan sebagai anak-anak-Nya, hidup menurut nilai-nilai kebenaran Iman yang Tuhan Yesus ajarkan kepada kita. Semoga kita semua saling mendukung dan membantu, agar selalu mempu hidup dalam rahmat cinta Tuhan Yesus, dalam pelayanan dan kasih kepada sesama kita.
Semoga cinta Hati Kudus Yesus yang bangkit, selalu meraja dalam hidup kita, menyertai kita, memampukan kita terus menjadi saksi kebangkitan-Nya, dan hidup dalam cinta hati Kudus-Nya, sampai selama-Nya. Selamat berkarya untuk hari ini, Tuhan Yesus memberkati. Amin.
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN
Allah Bapa, Raja Mahamulia, terimalah dengan rela roti dan anggur ini, yang kami persembahkan untuk mengenangkan Santo maximilianus Maria Kolbe, yang mengurbankan nyawanya demi keselamatan seorang bapak muda. Sebagaimana darah martir-Mu berharga di hadapan-Mu, demikian pula semoga pengabdian kami bernilai bagi-Mu. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami. Amin
ANTIFON KOMUNI – Yoh. 15:13
Tiada cinta kasih yang lebih besar daripada cinta kasih orang yang menyerahkan nyawanya demi sahabatnya.
DOA PENUTUP
Marilah berdoa: Allah Bapa Mahapengasih dan Penyayang, kami telah Kausegarkan dengan santapan suci. Semoga kami sebagaimana Santo maximilianus Maria Kolbe menghayati iman dan cinta kasih sejati dengan nyata dalam perkataan dan perbuatan sehari-hari. Demi Kristus Tuhan dan pengantara kami. Amin,
DOWNLOAD AUDIO RESI:
Santo Maximilianus Maria Kolbe
Martir Cinta Kasih
Raymond Kolbe dilahirkan di Polandia pada tahun 1894. Ia bergabung dengan Ordo Fransiskan pada tahun 1907 dan memilih nama seperti kita mengenalnya sekarang: Maximilianus. Maximilianus amat mencintai panggilannya dan secara istimewa ia mencintai Santa Perawan Maria. Ia menambahkan nama “Maria” pada namanya ketika ia mengucapkan kaul agungnya pada tahun 1914.
Maximilianus meyakini bahwa dunia abad keduapuluh membutuhkan Bunda Surgawi mereka untuk membimbing serta melindunginya. Ia mempergunakan media cetak agar Maria lebih dikenal luas. Ia bersama dengan teman-teman Fransiskannya menerbitkan bulletin yang terbit dua bulan sekali yang segera saja tersebar dan dibaca orang di seluruh dunia.
Bunda Allah memberkati karyanya. Maximilianus kemudian membangun sebuah biara besar di Polandia. Biara tersebut dinamainya “Kota Immaculata”. Pada tahun 1938, delapan ratus biarawan Fransiskan tinggal serta berkarya di sana untuk mewartakan kasih sayang Maria. Kolbe juga membangun sebuah Kota Immaculata di Nagasaki, Jepang. Dan sebuah lagi dibangunnya di India.
Pada tahun 1938, Nazi menyerbu Kota Immaculata Polandia. Mereka menghentikan karya mengagumkan yang berlangsung di sana. Pada tahun 1941, kaum Nazi menangkap Maximillianus Kolbe. Mereka menjatuhkan hukuman kerja paksa di Auschwitz.
Maximillianus telah berada di Kamp Konsentrasi Auschwitz selama tiga bulan ketika seorang tahanan berhasil melarikan diri. Para Nazi menghukum tahanan yang tersisa oleh karena tahanan yang melarikan diri tersebut. Mereka memilih secara acak sepuluh orang tahanan untuk dihukum mati dalam bunker kelaparan.
Seluruh tahanan berdiri tegang sementara sepuluh orang ditarik keluar dari barisan. Seorang tahanan bernama Franciszek Gajowniczek terpilih, ia adalah pria yang telah menikah dan mempunyai keluarga. Franciszek kemudian merengek serta memohon dengan sangat agar diampuni demi anak-anaknya namun para Nazi tidak peduli.
Maximillianus Kolbe, yang tidak terpilih, mendengarnya dan hatinya tergerak oleh belas kasihan untuk menolong Franciszek. Ia maju ke depan dan bertanya kepada komandan NAZI apakah ia dapat menggantikan Franciszek. Sang komandan setuju dengan permintaannya.
Pater Kolbe dan sembilan tahanan yang lain digiring masuk ke dalam bunker kelaparan. Mereka tetap hidup tanpa makanan atau pun air selama beberapa hari. Satu per satu, sementara mereka mati kelaparan, Pater Kolbe menolong serta menghibur mereka. Saat pintu bunker dibuka semua tahanan sudah meninggal kecuali Maximillianus Kolbe. Para Nazi kemudian memberikannya suatu suntikan carbolic acid untuk mempercepat kematiannya pada tanggal 14 Agustus 1941.
Maximillianus Maria Kolbe dinyatakan sebagai seorang kudus dan martir cinta kasih oleh Paus Yohanes Paulus II pada tahun 1982.
Arti Nama
Maximilianus adalah nama latin yang diturunkan dari kata Maximus yang berarti “The Greatest” atau “Yang Terbesar”
Variasi Nama
Maximillian (English), Maximianus, Maximilianus, Maximinus, Maximus (Ancient Roman), Maxmilián (Czech), Maximiliaan, Max (Dutch), Maxime, Maximilien (French), Miksa (Hungarian), Massimiliano, Massimo (Italian), Maksim (Macedonian), Maksym, Maksymilian (Polish), Maximiano, Maximiliano, Maximino (Portuguese), Maksim, Maksimilian, Maxim, Maks (Russian), Maximilián (Slovak), Maximiano, Maximiliano, Maximino, Máximo (Spanish), Macsen, Maxen (Welsh)
St.Maximilianus.
Doakanlah kami.