Jumat, 10 Mei 2024 – Hari Biasa Pekan VI Paskah (Novena Roh Kudus Hari Pertama)

Rm. Benediktus Mulyono SCJ dari Komunitas Resistencia, Provinsi Chaco – Argentina – Argentina

 
 
 

AUDIO RESI:

ANTIFON PEMBUKA – Wahyu 5:9-10

Tuhan, Engkau telah menebus kami dengan darah-Mu dari tiap suku, bahasa, rakyat, dan bangsa, dan Engkau telah menjadikan kami raja dan imam bagi Allah. Alleluya.

PENGANTAR:

“Kalau Tuhan bersama kita, siapa berani melawan kita?” Kita tidak usah menunggu sampai dunia penuh bunga untuk begembira dan berbahagia. Tuhan menjaga kita. Kita tak usah cemas. Yesus telah menubuatkan sukacita itu. “Kamu akan sedih, tetapi kesedihanmu akan berubah menjadi sukacita.” Kita yang yakin bahwa Yesus hidup punya alasan untuk selalu tabah dan gembira.

DOA PEMBUKA: 

Marilah bedoa: Allah Bapa pokok keselamatan kami, berkat kebangkitan Kristus kami lahir kembali dalam pembaptisan dan menerima hidup baru. Arahkanlah hati kami kepada Kristus, yang kini duduk di sisi kanan-Mu. Semoga kami Kauanugerahi hidup abadi, bila Penyelamat kami datang dalam kemuliaan. Sebab Dialah Putra-Mu, ….

BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kisah Para Rasul 18:9-18

“Banyak umat-Ku di kota ini!”

Ketika Paulus ada di kota Korintus, Tuhan berfirman kepadanya pada suatu malam di dalam suatu penglihatan, “Jangan takut! Teruslah memberitakan firman dan jangan diam! Sebab Aku menyertai engkau dan tidak ada seorang pun yang akan menjamah dan menganiaya engkau, sebab banyak umat-Ku di kota ini.” Maka tinggallah Paulus di situ selama satu tahun enam bulan, dan ia mengajarkan firman Allah di tengah-tengah mereka. Akan tetapi setelah Galio menjadi gubernur di propinsi Akhaya, bangkitlah orang-orang Yahudi bersama-sama melawan Paulus. Mereka membawa dia ke depan pengadilan. Kata mereka, “Ia ini berusaha meyakinkan orang untuk beribadah kepada Allah dengan jalan yang bertentangan dengan hukum.” Ketika Paulus hendak memulai berbicara, berkatalah Galio kepada orang-orang Yahudi itu, “Hai orang-orang Yahudi, sekiranya dakwaanmu mengenai suatu pelanggaran atau kejahatan, sudahlah sepatutnya aku menerima perkaramu. Tetapi dalam hal ini adalah perselisihan tentang perkataan, nama, atau hukum yang berlaku di antara kamu, maka hendaklah kamu sendiri mengurusnya; aku tidak rela menjadi hakim atas perkara yang demikian.” Lalu Galio mengusir mereka dari ruang pengadilan. Maka semua orang menyerbu Sostenes, kepala rumah ibadat, lalu memukulinya di depan pengadilan itu; tetapi Galio sama sekali tidak menghiraukan hal itu. Paulus tinggal beberapa hari lagi di Korintus. Lalu ia minta diri kepada saudara-saudara di situ, dan berlayar ke Siria, sesudah ia mencukur rambutnya di Kengkrea, karena ia telah bernazar.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 47:2-3.4-5.6-7

Ref. Allah telah naik, diiringi sorak-sorai. Tuhan mengangkasa diiringi bunyi sangkakala.

  1. Hai segala bangsa, bertepuktanganlah, elu-elukanlah Allah dengan sorak-sorai! Sebab Tuhan, Yang Mahatinggi, adalah dahsyat, Raja agung atas seluruh bumi.

  2. Ia menaklukkan bangsa-bangsa ke bawah kuasa kita, Ia menundukkan suku-suku bangsa ke bawah telapak kaki kita; Ia memilih bagi kita tanah pusaka kita, kebanggan Yakub yang dikasihi-Nya.

  3. Allah telah naik diiringi sorak-sorai, Tuhan mengangkasa diiringi bunyi sangkakala. Bermazmurlah bagi Allah, bermazmurlah! Kidungkanlah mazmur bagi Raja kita, kidungkan mazmur!

BAIT PENGANTAR INJIL:

U : Alleluya, alleluya, alleluya.
S : (Luk 24:46,26) Mesias harus menderita dan bangkit dari antara orang mati untuk masuk ke dalam kemuliaan-Nya.

BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes 16:20-23a

“Tidak ada seorang pun yang dapat merampas kegembiraanmu itu daripadamu.”

Dalam amanat perpisahan-Nya Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya kamu akan menangis dan meratap, tetapi dunia akan bergembira; kamu akan berdukacita, tetapi dukacitamu akan berubah menjadi sukacita. Seorang perempuan berdukacita pada saat ia melahirkan, tetapi sesudah melahirkan anaknya, ia tidak ingat lagi akan penderitaannya, karena kegembiraan bahwa seorang manusia telah dilahirkan ke dunia. Demikian juga kamu sekarang diliputi dukacita, tetapi Aku akan melihat kamu lagi dan hatimu akan bergembira, dan tidak ada seorang pun yang dapat merampas kegembiraanmu itu dari padamu. Dan pada hari itu kamu tidak akan menanyakan apa-apa pada-Ku.
Demikianlah Sabda Tuhan
U. Terpujilah Kristus.

RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. Benediktus Mulyono SCJ

Vivat Cor Iesu per Cor Mariae. Hiduplah hati Yesus melalui Hati Maria.

Saudara-Saudari salam jumpa, bersama saya Rm Benediktus Mulyono SCJ dari Resistencia, Argentina dalam RESI (Renungan Singkat) Dehonian: Jumat, 10 Mei 2024.

Saudara-Saudari Terkasih, kita tentu ingat bahwa syarat-syarat mengikuti Yesus itu tidak mudah bila kita berpikir hanya dari prespektif manusiawi kita saja. Kecenderungan manusawi adalah mendapatkan atau mengalami hal-hal yang baik, mudah, bahkan tidak sedikit yang berharap secara instant. Sementara dalam mengikuti Yesus kita harus menyangkal diri, memanggul salib dan mengikuti-Nya. Dalam Injil hari ini Yesus mengingatkan apa yang akan dialami oleh para murid-Nya bila tetap mau setia. Nasib mereka juga akan sama dengan apa yang akan dialami Yesus. Penderitaan, penolakan dan bahkan juga kematian harus ditanggung karena kesetiaan akan Yesus. Di lain pihak dunia akan bersuka cita dan mentertawakan apa yang dialami oleh Yesus dan para murid-Nya.

Akan tetapi, Saudara-Saudari Terkasih, Yesus juga meneguhkan niat setiap orang yang hendak setia bahwa sekalipun melalui kesulitan, tantangan, penolakan dan penderitaan, namun Tuhan menjanjikan sukacita dan kemenangan. Kisah seorang ibu yang menderita persalinan dan terhapus sepenuhnya begitu melihat anak yang dilahirkan sehat dan selamat digunakan oleh Yesus untuk memberikan perbandingan bahwa Allah jauh lebih mampu memberikan anugerah kebahagiaan dan kedamaian yang berlimpah-limpah bagi siapapun yang bertekun dan setia dalam iman, perjuangan dan tantangannya.

Saudara-Saudari Terkasih, kesetiaan dalam mengikuti Yesus mendatangkan pengharapan yang besar bahwa apapun yang akan kita minta dalam Nama-Nya kepada Bapa akan diberikan-Nya kepada kita. 

Tentu saja semua pemberian, setiap anugerah, pencapaian tertentu, terkabulnya suatu doa permohonan pertama-tama merupakan semata-mata kemurahan hati Allah bagi kita. Namun tidak dikesampingkan pula pentingnya usaha manusia, doa-doa, ketekunan, kesabaran dan keyakinanimanyang mendalam akan semua penyelenggaraan ilahi dan semua rencana Allah yang terbaik bagi kita. 

Tuhan Yesus juga sudah mengingatkan kepada kita bahwa “Tidak ada hal yang mustahil dapat dilakukan Allah bagi siapapun yang percaya. 

Semoga kesetiaan, ketekunan, kesabaran dan iman kita untuk selalu mengikuti Yesus diteguhkan oleh Berkat Allah Yang Maha Kuasa untuk kita: (+) Dalam Nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin

(Salam Kasih dan Doa kami dari Komunitas SCJ, Kota Resistencia – Provinsi Chaco – ARGENTINA).

DOA MOHON TUJUH KURNIA ROH KUDUS (Didoakan setelah homili)

1. Datanglah, ya Roh Hikmat,

P+U.   turunlah atas diri kami. Ajarlah kami menjadi orang bijak, terutama agar kami dapat menghargai, mencintai, dan mengutamakan cita-cita surgawi. Dan semoga kami Kau lepaskan dari belenggu dosa dunia ini.

2. Datanglah, ya Roh Pengertian,

P+U.   turunlah atas diri kami. Terangilah budi kami, agar dapat memahami ajaran Yesus, Sang Putra, dan melaksanakannya dalam hidup sehari-hari.

3. Datanglah, ya Roh Nasihat,

P+U.  dampingilah kami dalam perjalanan hidup yang penuh gejolak ini. Semoga kami selalu melakukan yang baik dan benar, serta menjauhi yang jahat.

4. Datanglah, ya Roh Keperkasaan,

P+U.   kuatkanlah hamba-Mu yang lemah ini, agar tabah menghadapi segala kesulitan dan derita. Semoga kami Kau kuatkan dengan memegang tangan-Mu yang senantiasa menuntun kami.

5. Datanglah, ya Roh Pengenalan akan Allah,

P+U.  ajarlah kami mengetahui bahwa semua yang ada di dunia ini sifatnya sementara saja. Bimbinglah kami, agar tidak terbuai oleh kemegahan dunia. Bimbinglah kami, agar dapat menggunakan hal-hal duniawi untuk kemuliaan-Mu.

6. Datanglah, ya Roh Kesalehan,

P+U.   bimbinglah kami untuk terus berbakti kepada-Mu. Ajarilah kami menjadi orang yang tahu berterimakasih atas segala kebaikan-Mu. Semoga kami berani menjadi teladan kesalehan bagi orang-orang di sekitar kami.

7. Datanglah, ya Roh Takut akan Allah,

P+U.   ajarlah kami untuk takut dan tunduk kepada-Mu, dimana pun kami berada. Tegakkanlah kami agar selalu berusaha melakukan hal-hal yang berkenan kepada-Mu.

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN: 

Allah Bapa pengasih dan penyayang, terimalah roti anggur umat-Mu. Semoga dengan bantuan perlindungan-Mu kami tetap memelihara anugerah-Mu di dunia dan memperoleh kurnia-Mu di surga. Demi Kristus, ….

ANTIFON KOMUNI – Roma 4:25

Kristus Tuhan kita telah diserahkan karena dosa kita, dan dibangkitkan untuk menyelamatkan kita. Alleluya.

DOA SESUDAH KOMUNI:

Marilah berdoa: Allah Bapa maharahim, kasihanilah kami dan jagalah selalu umat yang sudah Kauselamatkan. Kami sudah ditebus oleh wafat dan derita Putra-Mu. Semoga kami bergembira atas kebangkitan-Nya. Demi Kristus ….

DOWNLOAD AUDIO RESI: 

3 Comments

  • Herlin Mei 10, 2024 at 4:08 am

    Amin

    Reply
  • Asty Mei 10, 2024 at 6:58 am

    Amiiiin.
    Trimakasih utk renungannya hr ini Romo🙏
    Terpujilah Nama Tuhan…
    Bahwa pertolongan Tuhan itu sangat nyata adanya,jika kita Percaya,Pasrah dan Yakin akan kuasa Tuhan…
    Sudah beberapa kali peristiwa yg sy lalui dan alami yg mnrt akal sehat manusia tdk akan pernah terjadi…Dan pada saat yg tepat mnrt Allah,Allah mengubah semua yg tdk mungkin menjadi mungkin….
    Percaya,pasrah dan yakin kepada Tuhan akan membawa kebahagiaan bagi kita…dan di barengi dg usaha kita sendiri tentunya…
    Berkah Dalem,Romo🙏

    Reply
  • Heinrich Ryan Mei 10, 2024 at 4:06 pm

    Trimksh Romo untuk renungan dan doannya yang sudah dikemas dengan baik. Semoga kasih karunia Tuhan Yesus mendatangkan kekuatan dalam menjalani kehidupan ini dengan baik.

    Reply

Leave a Comment