Kamis, 10 April 2025 – Hari Biasa Pekan V Prapaskah

Rm. Benediktus Mulyono SCJ dari Komunitas Resistencia, Provinsi Chaco – Argentina – Argentina

 
 
 

AUDIO RESI:

ANTIFON PEMBUKA – Ibrani 9:15

Kristuslah pengantara Perjanjian Baru. Berkat wafat-Nya, para pilihan memperoleh warisan abadi yang dijanjikan-Nya.

PENGANTAR: 

Abraham yang rela meninggalkan segalanya, menjadi bapa kaum beriman. Namun, Yesus lebih agung daripada dia. “Sebelum Abraham ada, Aku telah ada,” kataYesus. Dialah yang akan menyediakan tempat tinggal tetap bagi kita. Kita akan sampai ke situ, bila kita menepati sabda-Nya.

DOA KOLEKTAN: 

Marilah bedoa: Allah Bapa mahasetia, hadirlah pada umat yang berseru kepada-Mu. Lindungilah kami yang mendambakan belas kasih-Mu. Semoga kami bersih dari segala noda dosa, tetap bertekun dalam cara hidup yang saleh dan akhirnya pantas mewarisi janji-Mu. Demi Yesus Kristus, Putra-Mu, ….

BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kitab Kejadian 17:3-9

“Engkau akan menjadi bapa sejumlah besar bangsa.”

Pada waktu itu, ketika Allah menampakkan diri, maka Abram bersujud. Dan Allah berfirman kepadanya, “Dari pihak-Ku, inilah perjanjian-Ku dengan engkau: Engkau akan menjadi bapa sejumlah besar bangsa. Karena itu namamu bukan lagi Abram, melainkan Abraham, karena engkau telah Kutetapkan menjadi bapa sejumlah besar bangsa. Aku akan membuat engkau beranak cucu sangat banyak; engkau akan Kubuat menjadi bangsa-bangsa, dan dari padamu akan berasal raja-raja. Aku akan mengadakan perjanjian antara Aku dan engkau serta keturunanmu turun-temurun menjadi perjanjian yang kekal, supaya Aku menjadi Allahmu dan Allah keturunanmu. Kepadamu dan kepada keturunanmu akan Kuberikan negeri ini yang kini kaudiami sebagai orang asing; seluruh tanah Kanaan ini akan Kuberikan menjadi milikmu untuk selama-lamanya; dan Aku akan menjadi Allah mereka.” Lagi firman Allah kepada Abraham, “Dari pihakmu, engkau harus memegang perjanjian-Ku, engkau dan keturunanmu turun-temurun.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 105:4-5.6-7.8-9

Ref. Selama-lamanya Tuhan ingat akan perjanjian-Nya

  1. Carilah Tuhan dan kekuatan-Nya, carilah selalu wajah-Nya! Ingatlah perbuatan-perbuatan ajaib yang dilakukan-Nya, mukjizat dan ketetapan-ketetapan yang diucapkan-Nya.

  2. Hai anak cucu Abraham, hamba-Nya, hai anak-anak Yakub, pilihan-Nya. Dialah Tuhan, Allah kita, di seluruh bumi berlaku ketetapan-Nya.

  3. Selama-lamanya Ia ingat akan perjanjian-Nya, akan firman yang diperintahkan-Nya kepada seribu angkatan; akan perjanjian yang diikat-Nya dengan Abraham, dan akan sumpah-Nya kepada Ishak.

BAIT PENGANTAR INJIL:

U : Terpujilah Kristus Tuhan, Raja mulia dan kekal
S : (Mzm 95:8ab) Janganlah keraskan hatimu, tetapi dengarkan suara Tuhan.

BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes 8:51-59

“Barangsiapa menuruti firman-Ku, ia tidak akan mengalami maut sampai selama-lamanya.”

Sekali peristiwa Yesus berkata kepada orang-orang Yahudi, “Aku berkata kepadamu: Sungguh, barangsiapa menuruti firman-Ku, ia tidak akan mengalami maut sampai selama-lamanya.” Kata orang-orang Yahudi kepada Yesus, “Sekarang kami tahu, bahwa Engkau kerasukan setan. Sebab Abraham telah mati dan demikian juga nabi-nabi, namun Engkau berkata: Barangsiapa menuruti firman-Ku, ia tidak akan mengalami maut sampai selama-lamanya. Adakah Engkau lebih besar daripada bapa kita Abraham, yang telah mati! Nabi-nabi pun telah mati! Dengan siapakah Engkau samakan diri-Mu?” Jawab Yesus, “Jikalau Aku memuliakan diri-Ku sendiri, maka kemuliaan-Ku itu sedikit pun tidak ada artinya! Bapa-Kulah yang memuliakan Aku. Tentang Dia kamu berkata: Dia adalah Allah kami, padahal kamu tidak mengenal Dia. Sebaliknya, Aku mengenal Dia, dan jika Aku berkata: Aku tidak mengenal Dia, maka Aku adalah pendusta, sama seperti kamu. Tetapi Aku megenal Dia, dan Aku menuruti firman-Nya. Abraham bapamu bersukacita bahwa ia akan melihat hari-Ku; ia telah melihatnya dan ia bersukacita.” Maka kata orang-orang Yahudi itu kepada Yesus, “Umur-Mu belum sampai lima puluh tahun dan Engkau telah melihat Abraham?” Kata Yesus kepada mereka, “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sebelum Abraham jadi, Aku ada.” Lalu mereka mengambil batu untuk melempari Dia; tetapi Yesus menghilang dan meninggalkan Bait Allah.
Demikianlah Sabda Tuhan
U. Terpujilah Kristus.

RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. Benediktus Mulyono SCJ

Vivat Cor Iesu per Cor Mariae. Hiduplah Hati Yesus melalui Hati Maria.

Saudara-Saudari, salam jumpa bersama saya Rm Benediktus Mulyono SCJ dari Resistencia, Argentina dalam RESI (Renungan Singkat) Dehonian: Kamis, 10 April 2025.

Saudara-Saudari Terkasih, mari kita mengingat kembali juga Sabda Yesus yang mengatakan “Akulah Jalan, Kebenaran dan Hidup” (Yoh 14, 6). Dalam Injil hari ini Yesus sudah menegaskan kebenaran-kebenaran yang ada dan tergenapi dalam Diri-Nya itu. Kebenaran akan Janji Yesus bahwa bila kita menuruti Firman-Nya maka kita akan memperoleh hidup yang kekal. Kebenaran bahwa adalah Allah yang datang ke dunia menjadi sama seperti kita manusia. Kebenaran bahwa Yesus sudah ada sejak sebelum dunia diciptakan. Dan banyak kebenaran lain yang dapat kita temukan di dalam Sabda-Sabda-Nya. 

Panggilan kita adalah mengimani Kebenaran-Kebenaran itu agar maut tidak menguasai kita orang beriman untuk selama-lamanya.

Saudara-Saudari Terkasih, gambaran ketidakpercayaan dan penolakan orang-orang Yahudi seperti yang terjadi di dalam Injil hari ini, sering kali juga mencerminkan sifat dan perilaku kita orang beriman jaman ini. Betapa kita kadang kala juga sulit untuk mempercayai sepenuh hati Sabda-Sabda Allah, terlebih ketika tidak sesuai dengan pemahaman akal sehat manusiawi kita. Terlebih lagi bila Sabda-Sabda Yesus seolah-olah tidak memberikan jaminan apapun dalam hidup kita ketika kita sedang ada dalam kesulitan atau menghadapi persoalan tertentu.

Seperti orang-orang Yahudi di dalam Injil ini, kita kadang-kala lebih mudah mengedepankan pemahaman rasionalitas pikiran dan pendapat manusiawi kita. Dan dapat terjadi kita kemudian juga menjadi kecewa kepada Yesus dan pergi meninggalkan-Nya. Ataupun kalau kita tidak pergi, kita mengungkapkan kekecewaan kepada Allah, kepada Gereja, kepada orang lain di sekitar kita dengan sikap marah, ngambek, menyebarkan kata-kata kekecewaan atau kebencian dan sejenisnya.

Dengan cara-cara itu kita sebenarnya justru semakin jauh dari Sang Kebenaran sejati, yaitu Yesus sendiri. Bila kita jauh dari Sang Kebenaran Abadi itu, kita akan kehilangan banyak Berkat dari Allah, kita tidak mengalami kedamaian dan kebahagiaan.

Marilah kita mohon ampun dari Tuhan atas kesombongan kita dan mohon Rahmat Kerendahan Hati agar dapat semakin mudah memahami Keberan Sabda Yesus dan mengimaninya sepenuh hati agar hidup kita dilimpahi kedamaian dan sukacita yang sejati.

Berkat Allah Yang Maha Kuasa untuk kita: (+) Dalam Nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin. (Salam Kasih dan Doa kami dari Komunitas SCJ, Kota Resistencia – Provinsi Chaco – ARGENTINA).

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN: 

Allah Bapa maha penyayang, jadikanlah roti anggur ini lambang Perjanjian Baru, yang Kauikat dengan kami dalam diri Yesus, Hamba penderita yang menjadi kedamaian kami. Sebab Dialah ….

ANTIFON KOMUNI – Roma 8:32

Allah tidak segan-segan menyerahkan Putra-Nya bagi kita dan dalam diri Putra-Nya itu Ia menganugerahkan segala-galanya.

DOA SESUDAH KOMUNI: 

Marilah berdoa: Allah Bapa yang mahamurah hati, kami telah Kausegarkan dengan kurnia yang menyelamatkan. Kami mohon, semoga santapan yang menghidupi kami di dunia ini, membawa kami pula ke dalam kehidupan kekal. Demi Kristus, ….

DOWNLOAD AUDIO RESI:

8 Comments

  • Herlin April 10, 2025 at 4:19 am

    Amin

    Reply
    • Firnus dega April 10, 2025 at 10:11 am

      Makasih Romo

      Reply
  • Asty April 10, 2025 at 6:31 am

    Trimakasih Romo utk renungan hr ini..
    Sbg pribadi yg blm “tebal” imannya sprt sy🤭🤭🤭🤭 sering sekali mengalami hal ini,kecewa,marah,ngambek yg ujung2nya sprt “marah” dgTuhan..mogok kegereja,gak mau berdoa sbg ungkapan protes.. Ampunilah aq Tuhan,yg terkadang msh mengutamakan sifat manusiawiku
    Trimakasih Romo… trimakasih

    Reply
  • Tati April 10, 2025 at 6:32 am

    Amin. Terimakasih renungannya Mo

    Reply
  • Tati April 10, 2025 at 6:33 am

    Ami

    Reply
  • Yuke April 10, 2025 at 7:11 am

    Terima kasih romo.

    Reply
  • Firnus dega April 10, 2025 at 10:13 am

    Makasih Romo

    Reply
  • Marcella Bone April 10, 2025 at 11:03 am

    Terimakasih renungannya mo

    Reply

Leave a Comment