Sabtu, 06 September 2025 – Hari Biasa Pekan XXII

Rm. Gregorius Jenli Imawan SCJ dari Komunitas SCJ Postulat-Novisiat St Yohanes Gisting Lampung Indonesia

 
 
 

AUDIO RESI:

ANTIFON PEMBUKA

Allah, selamatkanlah daku demi nama-Mu, tolonglah aku dengan kuasa-Mu. Dengarkanlah, ya Allah, permohonanku, Perhatikanlah kata-kata mulutku.

PENGANTAR

Membedakan baik dan jahat tidak mudah. Mengakui kesalahan lebih sulit lagi. Memberi kesempatan orang yang bersalah jauh lebih sulit lagi. Dan inilah yang khas bagi Tuhan. la selalu berdamai lagi dengan kita asal kita mau sungguh-sungguh bertobat. Karena kita membuat kecewa Roh Allah dalam diri kita, kita bersalah. Mau berdamai lagi dengan Dia, karena Dia masih memberi kelonggaran, mengandaikan kesungguhan dan kejujuran.

DOA KOLEKTAN:

Marilah berdoa: Allah Bapa maharahim, perkenankanlah kami mengimani warta gembira Putra-Mu. Ajarilah kami selalu berpegang teguh pada pengharapan yang telah Kautumbuhkan di dalam hati kami. Demi Yesus Kristus Putra-Mu ……

BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada umat di Kolose 1:21-23

“Allah telah mendamaikan kalian agar kalian ditempatkan di hadapan-Nya dalam keadaan kudus dan tak bercela.”

Saudara-saudara, kalian dahulu hidup jauh dari Allah, dan memusuhi Dia dalam hati serta pikiran seperti terbukti dalam perbuatanmu yang jahat. Oleh wafat Kristus sekarang kalian didamaikan Allah dalam tubuh jasmani Kristus agar kalian ditempatkan di hadapan-Nya dalam keadaan kudus, tak bercela dan tak bercacat. Sebab itu kalian harus bertekun dalam iman, tetap teguh dan tidak goncang. Janganlah kalian mau dijauhkan dari pengharapan Injil yang telah kalian dengar dan telah dikabarkan di seluruh alam di bawah langit; dan aku, Paulus, telah menjadi pelayannya.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah

MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 90:3-5a.12-13.14.17

Reff. Allahlah penolongku.

  1. Ya Allah, selamatkanlah aku karena nama-Mu, berilah keadilan kepadaku karena keperkasaan-Mu! Ya Allah, dengarkanlah doaku, berilah telinga kepada ucapan mulutku!

  2. Sesungguhnya, Allah adalah penolongku; Tuhanlah yang menopang aku. Dengan rela hati aku akan mempersembahkan kurban kepada-Mu. Aku akan bersyukur sebab baiklah nama-Mu, ya Tuhan.

BAIT PENGANTAR INJIL:

U : Alleluya
S : (Yoh 14:6) Akulah jalan, kebenaran dan kehidupan, sabda Tuhan. Tiada orang sampai kepada Bapa, tanpa melalui Aku.

BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas 6:1-5

“Mengapa kalian melakukan sesuatu yang tidak diperbolehkan pada hari Sabat?”

Pada suatu hari Sabat Yesus dan murid-murid-Nya berjalan di ladang gandum. Para murid memetik bulir-bulir gandum, menggisarnya dengan tangan, lalu memakannya. Tetapi beberapa orang Farisi berkata, “Mengapa kalian melakukan sesuatu yang tidak diperbolehkan pada hari Sabat?” Maka Yesus menjawab, “Tidakkah kalian baca apa yang dilakukan Daud, ketika ia dan para pengikutnya lapar? Ia masuk ke dalam rumah Allah dan mengambil roti sajian. Roti itu dimakannya dan diberikannya kepada para pengikutnya. Padahal roti itu tidak boleh dimakan, kecuali oleh para imam.” Dan Yesus berkata lagi, “Anak Manusia adalah Tuhan atas hari Sabat.”
Demikianlah Sabda Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.

RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. Gregorius Jenli Imawan SCJ

Vivat Cor Iesu per Cor Mariae. Hiduplah Hati Yesus melalui Hati Maria.

Pendengar Resi Dehonian yang terkasih, selamat berjumpa kembali dengan saya, Romo Jenli, SCJ dari Komunitas Postulat – Novisiat SCJ St. Yohanes, Gisting (Lampung), dalam ReSi (Renungan Singkat) Dehonian, edisi hari Sabtu, 6 September 2025.

Dalam Injil hari ini, Yesus menegur cara orang Farisi memahami hukum Sabat. Mereka memandang hukum sebagai aturan kaku, sementara Yesus menegaskan bahwa hukum ada untuk kebaikan manusia.

Bayangkan dalam kehidupan sehari-hari: ada aturan lalu lintas yang mewajibkan lampu merah berhenti. Tapi, kalau ada saudara kita yang sakit parah, yang harus segera dibawa ke rumah sakit, apakah tetap berhenti karena hukum, ataukah melanggar demi menyelamatkan nyawa? Intinya, hukum dibuat bukan untuk membunuh, tapi untuk menjaga hidup.

Begitu juga dengan aturan di keluarga atau komunitas. Kalau aturan dijalankan dengan kasih, ia menjadi berkat. Tapi jika dijalankan kaku tanpa hati, ia hanya melukai. Yesus mengingatkan kita untuk menempatkan hukum sebagai jalan menuju kebaikan bersama. Karena pada akhirnya, kasih selalu lebih besar daripada sekadar aturan.

Semoga berkat Tuhan, selalu beserta kita. Amin.

DOA PENGANTAR PERSEMBAHAN

Allah Bapa, sumber pengharapan kami, berkenanlah memberkati pertemuan kami ini, di mana kami mempersembahkan roti anggur. Kuduskanlah kiranya hidup kami menjadi tanda harapan bagi semua orang. Demi Kristus, ….

ANTIFON KOMUNI – Mazmur 54:8

Allahlah penolongku. Tuhanlah penopang hidupku.

DOA SESUAH KOMUNI: 

Marilah berdoa: Allah Bapa, sumber kehidupan, kami bersyukur karena telah menerima santapan suci sebagai lambang kehidupan dan pengharapan. Semoga hati kami dapat menikmati kehadiran-Mu dalam diri kami dan berilah kami kebebasan, sebab Engkaulah sumbernya. Demi Kristus, ….

DOWNLOAD AUDIO RESI: 

2 Comments

  • Helena Sri Hartini September 6, 2025 at 6:46 am

    Amen🙏🙏

    Reply
  • Firmus dega September 6, 2025 at 8:26 am

    Makasih Romo

    Reply

Tinggalkan Balasan ke Firmus dega Cancel Reply