AUDIO RESI:
ANTIFON PEMBUKA –Mazmur 95:6-7
Marilah bersujud dan menyembah, berlutut di hadapan Tuhan, yang menjadikan kita, sebab Dialah Allah kita.
PENGANTAR:
Hanya dengan membaurkan diri garam dapat memberi rasa kepada makanan. Hanya dengan menghamburkan diri ke dalam kegelapan cahaya dapat menyinari jalan yang kita lalui. Hanya dengan mengosongkan diri kita dapat mencapai tujuan kita, yahni memberi rasa kepada hidup orang lain dan memberi cahaya kepada mereka yang ragu-ragu melangkah maju. Yang diharapkan dari kita ialah agar membuktikan pengosongan atau penghampaan diri kita dengan membagi makanan dengan kaum papa-miskin, memberi tumpangan kepada para tuna-wisma, dan memberi pakaian kepada mereka yang telanjang. Dengan demikian kita akan mendapat pahala rasa bahagia. Barangsiapa bertindak demikian kita akan mendapat pahala rasa bahagia. Barangsiapa bertindak demikian akan didengarkan oleh Tuhan, dan Tuhan akan mendampinginya sebagai Allah yang memperhatikan dan memelihara.
SERUAN TOBAT:
I : Tuhan Yesus Kristus, kami ingin menjadi garam dunia, sehingga dapat menggarami masyarakat di sekitar kami agar berkenan kepada-Mu. Tuhan, kasihanilah kami.
U : Tuhan, kasihanilah kami.
I : Engkau menghendaki kami menjadi cahaya dunia, yang menyinari masyarakat di sekitar kami agar dapat menemukan jalan yang benar menuju kebahagiaan sejati. Kristus, kasihanilah kami.
U : Kristus, kasihanilah kami.
I : Engkau menghendaki kami menghampakan diri di hadapan-Mu agar dapat membawa masyarakat di sekitar kami menghadap Engkau Allah yang benar. Tuhan, kasihanilah kami.
U : Tuhan, kasihanilah kami.
DOA PEMBUKA:
Marilah bedoa: Allah Bapa yang penuh kasih, dalam diri Yesus Kristus, Putra-Mu, Engkau telah memancarkan cahaya kehidupan sejati. Kami mohon terangilah hati kami agar semakin mengimani Sabda Putra-Mu sehingga kami pun dapat memancarkan cahaya-Mu bagi dunia. Sebab, Dialah Tuhan dan Pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dan Roh Kudus, Allah sepanjang masa. Amin.
BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kitab Yesaya 58:7-10
“Apabila engkau menyerahkan kepada orang lapar apa yang kauinginkan sendiri, maka terangmu akan terbit dalam gelap.”
Beginilah firman Tuhan Allah, “Aku menghendaki supaya engkau membagi-bagikan rotimu kepada orang yang lapar, dan membawa ke rumahmu orang-orang miskin yang tak punya rumah; dan apabila engkau melihat orang telanjang, supaya engkau memberi dia pakaian, dan tidak menyembunyikan diri terhadap saudaramu sendiri! Pada waktu itulah terangmu akan merekah laksana fajar, dan luka-lukamu akan pulih dengan segera. Kebenaran menjadi barisan di depanmu dan kemuliaan Tuhan menjadi pengiringmu. Pada waktu itulah engkau akan memanggil Tuhan dan Ia akan menjawab; engkau akan berteriak minta tolong, dan Ia akan berkata, ‘Ini Aku!’ Apabila engkau tidak lagi mengenakan kuk kepada sesamamu, dan tidak lagi menunjuk-nunjuk orang dengan jari dan memfitnah; apabila engkau menyerahkan kepada orang lapar apa yang kauinginkan sendiri, dan memuaskan hati orang yang tertindas, maka terangmu akan terbit dalam gelap, dan kegelapanmu akan seperti rembang tengah hari.”
Demikianlah sabda Tuhan.
U. Syukur kepada Allah.
MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 112:4-5.6-7.8a.9
Ref. Bagi orang benar Tuhan bercahaya laksana lampu di dalam gulita.
-
Bagi orang benar Tuhan bercahaya laksana lampu di dalam gelap Ia pengasih dan penyayang serta berlaku adil. Orang baik menaruh belaskasihan dan memberi pinjaman, ia melakukan segala urusan dengan semestinya.
-
Orang jujur tidak pernah goyah; ia akan dikenang selama-lamanya. Ia tidak takut kepada kabar buruk, hatinya tabah, penuh kepercayaan pada Tuhan.
-
Hatinya teguh, ia tidak takut, ia murah hati, orang miskin diberinya derma. Kebajikan tetap untuk selama-lamanya, tanduknya meninggi dalam kemuliaan.
No Comments