Kamis, 13 Juni 2024 – Peringatan Wajib St. Antonius dari Padua

Rm.Paskalis Aditya Wardana SCJ dari komunitas Seminari Menengah Santo Paulus Palembang – Indonesia

 
 
 
 

AUDIO RESI:

ANTIFON PEMBUKA:

Roh Tuhan menyertai aku. Aku diurapi-Nya dan diutus mewartakan kabar gembira kepada kaum fakir miskin dan menghibur yang remuk redam.

PENGANTAR:

Antonius, seorang Fransiskan Portugis, dalam bahasa rakyat sering disebut sebagai “Penemu barang-barang hilang”. Mungkin ada benarnya juga; selama hidupnya ia kehilangan hidupnya sendiri, tak memperhitungkan dirinya dan semata-mata mencari kerajaan Allah demikian giatnya, sehingga ia meninggal pada usia masih cukup muda. Mula-mula ia mengurung diri, tetapi kemudian menjadi pengkotbah yang menyala-nyala dan disukai umat. Ia menghayati apa yang diwartakannya.

DOA PEMBUKA: 

Marilah berdoa Allah Bapa yang mahakuasa dan kekal, Santo Antonius, pengkotbah yang ulung itu, Kaaujadikan penolong dalam keperluan umat-Mu. Semoga berkat doa dan bantuannya di hadapan-Mu kami Kautopang dalam segala perjuangan guna menjalankan ajaran hidup Kristen. Demi Yesus Kristus, …

BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kitab Pertama Raja-Raja 18:41-46

“Elia berdoa, dan langit menurunkan hujan.”

Sesudah peristiwa di Gunung Karmel, Elia berkata kepada Raja Ahab, “Pergilah, makan dan minumlah, sebab bunyi derau hujan sudah kedengaran.” Lalu Ahab pergi untuk makan dan minum. Tetapi Elia naik ke puncak Gunung Karmel, lalu ia membungkuk ke tanah dengan mukanya di antara kedua lutut. Sesudah itu ia berkata kepada hambanya, “Naiklah ke atas, pandanglah ke arah laut!” Hamba itu naik ke atas, ia melihat ke arah laut dan berkata, “Tidak ada apa-apa.” Kata Elia, “Pergilah sekali lagi!” Demikianlah sampai tujuh kali. Pada ketujuh kalinya berkatalah hamba itu, “Wah, awan kecil sebesar telapak tangan timbul dari laut.” Lalu kata Elia, “Pergilah dan katakan kepada Raja Ahab: Pasang keretamu dan turunlah, jangan sampai engkau terhalang oleh hujan.” Maka dalam sekejap mata langit menjadi kelam oleh awan badai, lalu turunlah hujan yang lebat. Ahab naik kereta lalu pergi ke Yizreel. Tetapi kuasa Tuhan berlaku atas Elia. Ia mengikat pinggangnya dan berlari mendahului Ahab sampai ke jalan yang menuju Yizreel.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 65:10abcd.10e-11.12-13

Ref. Tuhan memberkati umat-Nya dengan damai sejahtera.
atau Orang yang tulus akan memandang wajah-Mu, ya Tuhan

  1. Engkau mengindahkan tanah, lalu mengaruniainya kelimpahan; Engkau membuatnya sangat kaya. Sungai-sungai Allah penuh air; Engkau menyediakan gandum bagi mereka.

  2. Ya, beginilah Engkau menyediakannya: Engkau mengairi alur bajaknya, dan membasahi gumpalan-gumpalan tanahnya; dengan derus hujan Engkau menggemburkannya dan memberkati tumbuh-tumbuhannya.

  3. Engkau memahkotai tahun dengan kebaikan-Mu, jejak-Mu mengeluarkan lemak; tanah-tanah padang gurun mengalirkan air, bukit-bukit berikat pinggangkan sorak-sorai.

BAIT PENGANTAR INJIL:

U : Alleluya, alleluya
S : (Mat 13:34)  Perintah baru Kuberikan kepada kalian, sabda Tuhan; yaitu supaya kalian saling mengasihi, sebagaimana Aku telah mengasihi kalian.

BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius 5:20-26

“Barangsiapa marah terhadap saudaranya, harus dihukum.”

Dalam khotbah di bukit, berkatalah Yesus, “Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar daripada hidup keagamaan para ahli Taurat dan orang-orang Farisi, kalian tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Surga. Kalian telah mendengar apa yang disabdakan kepada nenek moyang kita: Jangan membunuh; siapa yang membunuh harus dihukum. Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang marah terhadap saudaranya, harus dihukum! Barangsiapa berkata kepada saudaranya: ‘Kafir!’ harus dihadapkan ke mahkamah agama, dan siapa yang berkata: ‘Jahil!’ harus diserahkan ke dalam neraka yang menyala-nyala. Sebab itu jika engkau mempersembahkan persembahanmu di atas mezbah, dan engkau teringat akan sesuatu yang ada dalam hati saudaramu terhadap engkau, tinggalkanlah persembahanmu di depan mezbah itu dan pergilah berdamai dahulu dengan saudaramu, lalu kembali untuk mempersembahkan persembahanmu itu. Segeralah berdamai dengan lawanmu selama engkau bersama-sama dia di tengah jalan, supaya lawanmu jangan menyerahkan engkau kepada hakim, dan hakim itu menyerahkan engkau kepada pembantunya, dan engkau dilemparkan ke dalam penjara. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya engkau tidak akan keluar dari sana, sebelum engkau membayar utangmu sampai lunas.”
Demikianlah Sabda Tuhan!
U. Terpujilah Kristus!

RESI DIBAWAKAN OLEH Rm.Paskalis Aditya Wardana SCJ

Vivat Cor Iesu per Cor Mariae. Hiduplah Hati Yesus melalui Hati Maria.

Sahabat pencinta Hati Kudus Yesus yang terkasih dalam Tuhan. Kita berjumpa kembali dalam RESI (renungan singkat) dehonian pada Kamis, 13 Juni 2024 bersama saya Romo Paskalis Aditya Wardana SCJ dari komunitas Seminari Menengah Santo Paulus Palembang. Kita akan mengawali permenungan kita dengan mendengarkan sabda Tuhan yang diambil dari Injil Yesus Kristus menurut Santo Matius 5:20-26

Saudara/i terkasih dalam Tuhan, sebuah hal yang normal seandainya kita membalas sebuah perbuatan entah itu baik atau tidak baik. Namun menjadi pengikut Kristus bukanlah menjadi pribadi yang biasa-biasa, bukan orang-orang yang dibelenggu oleh hukum sebab-akibat.

Yesus dengan tegas mengajarkan hal itu hari ini. Kita tidak hanya diundang untuk menolak hukum sebab-akibat tersebut, kita bahkan diminta untuk mengatasi hukum sebab-akibat itu, “Sebab itu, jika engkau mempersembahkan persembahanmu di atas mezbah dan engkau teringat akan sesuatu yang ada dalam hati saudaramu terhadap engkau, tinggalkanlah persembahanmu di depan mezbah itu dan pergilah berdamai dahulu dengan saudaramu, lalu kembali untuk mempersembahkan persembahanmu itu.” Mengatasi artinya kita harus berjuang sekuat tenaga untuk mampu melakukannya karena memang bukan perkara yang mudah untuk mewujudkannya.

Di sinilah poin penting menjadi umat Kristiani, menjadi murid Kristus berarti kita harus sadar bahwa kita adalah pribadi yang dikasihi sedemikian besar oleh Tuhan. Karena begitu besar kasih yang kita terima itu, maka undangan Yesus yang awalnya terdengar ekstrem dan mustahil menjadi sebuah kesempatan mengagumkan dan berahmat.

Perintah Yesus sebenarnya menjadi kesempatan luhur untuk memberikan kesaksian yang konkret tentang Allah yang mengasihi manusia. Pertama, kesaksian bagi diri kita sendiri bahwa kasih Allah-lah yang memberi daya sehingga kita dapat melakukan undangan-Nya tadi. Konsekuensi dari kasih yang kita terima sedemikian besar, akhirnya hendak kita berikan kepada sesama supaya ia pun sadar bahwa Tuhan mengasihinya.

Dengan demikian, jargon wajah Allah yang berbelaskasih tidak hanya menjadi perayaan ritual yang dibatasi ruang dan waktu, melainkan menjadi gaya hidup yang mewarnai dunia dan mengarahkannya pada persekutuan atau komunio. Marilah kita mohon rahmat untuk mewujudnyatakan hal yang luhur tersebut agar anggota keluarga dan komunitas kita sungguh merasakan kasih Allah sekaligus memutus rantai kebencian dan permusuhan. Semoga Hati Kudus Yesus memampukan kita untuk menjadi saksi akan kasih Allah yang begitu besar sehingga hidup kita menjadi aliran berkat bagi siapa saja. Tuhan memberkati. Amin.

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN: 

Allah Bapa yang luhur dan kuasa, dengan rendah hati kami menghadap Engkau. Persembahan kami unjukkkan untuk menghormati Santo Antonius yang telah memberi kesaksian tentang kekuasaan-Mu yang mulia. Semoga perayaan suci ini juga mendatangkan hasil penebusan bagi kami. Demi Kristus,

ANTIFON KOMUNI:

Aku akan menyertai kalian setiap hari sampai pada akhir dunia.

DOA SESUDAH KOMUNI:

Marilah berdoa: Allah Bapa yang luhur dan kuasa, kami telah dikuatkan dan santapan suci. Semoga berkat doa dan teladan Santo Antonius kami tetap setia mengabdi Engkau dengan cinta kasih yang tak kenal lelah sehingga kami berguna bagi sesama. Demi Kristus, …

DOWNLOAD AUDIO RESI: 

Santo Antonius dari Padua

Antonius dilahirkan pada tahun 1195 di Lisbon Portugal dan dibabtis dengan nama Fernando. Ia adalah putera tunggal pasangan Martin dan Maria Bulhom, keluarga terpandang di kotanya. Fernando seorang anak yang cerdas, hatinya lurus tetapi keras. Orangtuanya sangat ingin agar kelak ia menjadi orang terkenal. Pada usia 11 tahun kedua orangtuanya meninggal dunia sehingga Fernando menjadi yatim piatu. Ia diasuh oleh pamannya yang sangat memanjakannya.

Pada usia 15 tahun, Fernando merasa terpanggil untuk menjadi seorang imam. Meskipun pamannya menentang dengan keras keinginannya, toh pada akhirnya Fernando diijinkan juga masuk biara Agustinian di Lisbon. Dua tahun kemudian Fernando ditugaskan belajar di Coimbra. Selama sembilan tahun belajar di Universitas Coimbra, Fernando belajar dengan tekun. Ia juga menjalin persahabatan dengan anak-anak St.Fransiskus Asisi yaitu para biarawan Ordo Fransiskan.

Suatu hari Jenazah lima martir perdana dari Ordo Fransiskan datang dari Maroko dan disemayamkan di biaranya. Kelima martir Fransiskan itu adalah : St.Berardus, Otto, Petrus, Akursio dan Ainto, yang dengan gigih mewartakan Injil sehingga mereka didera dan dipenggal di Maroko. Melihat jenazah para martir itu Jiwa muda Fernando seketika bergejolak. Tiba-tiba ia bangkit. Buku yang tengah dipelajarinya itu ditutupnya seraya berkata, “Teman-temanku telah mati demi Tuhan. Apakah aku akan duduk-duduk terus mempelajari buku?” Kemudian Fernando memutuskan untuk bergabung dengan Ordo Fransiskan dengan tujuan agar dapat segera ditugaskan ke Maroko, supaya ia pun juga dapat menjadi saksi sekaligus martir Kristus. Fernando diterima di Ordo Fransiskus dengan nama Antonius. Sayang sekali, begitu tiba di Maroko, Antonius jatuh sakit sehingga terpaksa pulang kembali. 

Sembilan tahun lamanya Antonius berkhotbah, mempertobatkan banyak orang dan melakukan banyak mukjizat di Perancis, Sisilia serta Italia. Ia seorang pengkhotbah yang ulung. Kemana pun ia pergi orang banyak datang berduyun-duyun untuk mendengarkan khotbahnya. Menurut legenda, bahkan ikan-ikan di danau pun bersembulan keluar untuk mendengarkan khotbahnya.

Pada suatu hari St. Antonius bermalam di rumah seorang temannya, Lord of Chatenauneuf. St. Antonius berdoa dengan khusuk hingga larut malam. Tiba-tiba ruangan kamarnya dipenuhi oleh sinar yang sangat terang, lebih terang dari sinar matahari. Kemudian Yesus menampakkan diri kepada St. Antonius dalam rupa seorang anak kecil. Chatenauneuf melihat sinar cemerlang keluar dari celah bawah pintu kamar Antonius. Merasa heran, temannya itu mengintip melalui lubang kunci. Ia melihat seorang anak kecil yang elok parasnya sedang berdiri di atas buku sambil memeluk leher St. Antonius dengan kedua belah tangannya. Ketika St. Antonius membuka pintu kamar dan mendapati Chatenauneuf, ia berpesan agar temannya itu tidak menceritakan apa yang dilihatnya kepada siapa pun juga selama ia masih hidup. Inilah sebabnya mengapa St. Antonius sering  digambarkan sedang memeluk Kanak-kanak Yesus.

Antonius begitu bersemangat dalam mewartakan Injil, sehingga ia sering lupa makan dan kurang istirahat. Karena itu ia jatuh sakit dan meninggal dunia di Arcella, dekat Padua, pada tanggal 13 Juni 1231, dalam usia 36 tahun.

Jenazahnya disemayamkan di gereja Santa Perawan Maria di Padua. Setahun kemudian, ia dimaklumkan sebagai santo oleh Paus Gregorius IX.  Paus Pius XII memaklumkannya sebagai “Doktor Evangelis,”  atau “Doktor Kitab Suci”.

Santo Antonius adalah santo pelindung barang-barang yang hilang atau pun dicuri. Pernahkah kamu kehilangan barang-barang yang mempunyai nilai sentimentil, seperti misalnya cincin, mainan kesayangan, gelang, atau bahkan binatang peliharaanmu? Sudahkah kamu mencarinya kemana-mana dan tidak dapat menemukannya kembali? Ya, kalau begitu kamu mohon pertolongan St Antonius dari Padua.

Dahulu St.Antonius mempunyai sebuah buku Mazmur yang sangat berarti baginya. Dalam buku Mazmurnya itulah ia mencoretkan catatan-catatan atau komentar-komentar yang dipergunakannya untuk mengajar murid-muridnya di Ordo Fransiskus. Seorang novis (yaitu seorang biarawan yang sedang menjalani masa percobaan) mulai bosan dengan kehidupan religius biara, karenanya ia memutuskan untuk melarikan diri. Ia pergi dengan membawa serta buku Mazmur St. Antonius! Ketika St. Antonius menyadari bahwa bukunya telah hilang, ia menjadi sangat sedih. St. Antonius berdoa dengan sangat agar buku Mazmurnya segera diketemukan atau dikembalikan kepadanya. Tuhan menjawab doa St. Antonius. Novis yang telah mencuri bukunya itu merasa tidak tenang jiwanya, sehingga akhirnya ia mengembalikan buku Mazmur itu kepada St. Antonius. St. Antonius memaafkan segala perbuatannya. Novis itu bahkan diterima kembali di biara.

Jadi, mulai sekarang kalau kamu kehilangan sesuatu, mintalah bantuan St. Antonius dari Padua, dan tunggu apa yang akan terjadi.

Arti Nama

Mungkin diturunkan dari bahasa Yunani Greek ανθος (anthos) yang berarti “Bunga”

Variasi Nama

Antony, Anthony (English), Antoine, Antwan (African American), Antoninus, Antonius (Ancient Roman), Andoni, Antton (Basque), Anton, Andon, Doncho (Bulgarian), Antoni (Catalan), Anton, Antonijo, Antonio, Antun, Ante, Anto, Tonči, Tonći, Toni (Croatian), Antonín (Czech), Anton (Danish), Anton, Antoon, Antonie, Antonius, Teun, Teunis, Theun, Theunis, Ton, Toon (Dutch), Antono, Anĉjo (Esperanto), Anton, Tõnis (Estonian), Anton, Anttoni, Toni (Finnish), Antoine, Antonin (French), Antón (Galician), Anton (German), Anakoni, Akoni (Hawaiian), Antal, Tóni (Hungarian), Antonino, Antonio, Antonello, Nino, Tonino, Tonio (Italian), Antanas (Lithuanian), Anton, Antonij, Andon, Doncho (Macedonian), Anton (Norwegian), Antoni (Polish), António, Toninho (Portuguese), Antônio (Portuguese (Brazilian)), Anton (Romanian), Anton (Russian), Antonije, Anto (Serbian), Anton, Tone (Slovene), Antonio, Toño (Spanish), Anton (Swedish), Anton (Ukrainian)
Bentuk Pendek : Tony

Bentuk Feminim : Antonia (English),  Latonya (African American), Donka (Bulgarian), Antonija, Antica, Antonela, Nela, Tonka (Croatian), Antonie (Czech), Toini (Finnish), Antoinette, Toinette (French), Antía (Galician), Antónia (Hungarian), Antónia (Portuguese), Antônia (Portuguese (Brazilian)), Antonija (Serbian), Antónia (Slovak), Antonija, Tonka (Slovene)
Bentuk Pendek Feminim 
: Antonella, Antonietta, Tonina (Italian), Toni, Tonia, Tonya (English), Teuna (Dutch)

Sumber: https://katakombe.org/para-kudus/juni/antonius-dari-padua.html

2 Comments

  • Bernadeta Juni 13, 2024 at 5:04 am

    Amiiin
    Berkah Dalem Gusti 🙏🏻

    Reply
  • Herlin Juni 13, 2024 at 5:50 am

    St.Antonius.
    Doakanlah kami.

    Reply

Leave a Comment