AUDIO RESI:
ANTIFON PEMBUKA:
Marilah kita menghormati Santo Yoakim dan Santa Anna pada peringatan kelahiran mereka. Mereka telah menerima berkat dari Allah bagi segala bangsa.
PENGANTAR:
Apakah seorang anak dapat bertumbuh menjadi pribadi dewasa, sebagian besar tergantung dari orang tuanya. Merekalah yang melaksanakan yang paling berat serta paling sulit. Pasangan suami istri, orang tua Bunda Maria itu diserahi tanggung jawab dalam rencana ilahi. Mereka melaksanakannya dengan cermat dan penuh tanggung jawab, sehingga anaknya terpilih menjadi Ibunda Putera Allah yang menjelma. Tentang kedua pribadi itu sebenarnya tiada catatan sedikit pun. Pesta ini adalah suatu syukuran dan pujian bagi ayah dan ibu yang berjasa dalam sejarah keselamatan.
DOA PEMBUKA:
Marilah berdoa: Allah Bapa para leluhur kami, Engkau sudah memilih Santo Yoakim dan Santa Anna menjadi orang tua berkat doa mereka kami menerima keselamatan yang Kaujanjikan. Demi Yesus Kristus, …
BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kitab Sirakh 44:1.10-15
“Nama mereka hidup terus turun-menurun.”
Kami hendak memuji orang-orang termasyhur, para leluhur kita, menurut urut-urutannya. Mereka adalah orang-orang kesayangan, yang kebajikannya tidak sampai terlupa; semua itu tetap disimpan oleh keturunannya sebagai warisan baik yang berasal dari mereka. Keturunannya tetap setia kepada perjanjian-perjanjian, dan anak-anak mereka pun demikian pula keadaannya. Keturunan mereka akan lestari untuk selama-lamanya, dan kemuliaannya tidak akan dihapus. Dengan tenteram jenazah mereka dimakamkan, dan nama mereka hidup terus turun temurun. Kebijaksanaan mereka diceritakan oleh bangsa-bangsa, dan para jemaah mewartakan pujian mereka.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 132:11.13-14.17-18
Ref. Betapa menyenangkan tempat kediaman-Mu, ya Tuhan semesta alam.
-
Tuhan telah menyatakan sumpah setia kepada Daud, Ia tidak akan memungkirinya, “Seorang anak kandungmu akan Kukuduskan di atas takhtamu.”
-
Sebab Tuhan telah memilih Sion, dan mengingininya menjadi tempat kedudukan-Nya, “Inilah tempat peristirahatan-Ku untuk selama-lamanya, di sini Aku hendak diam, sebab Aku mengingininya.
-
Di sanalah Aku akan menumbuhkan sebuah tanduk bagi Daud, dan menyediakan pelita bagi orang yang Kuurapi. Musuh-musuhnya akan Kutudungi pakaian keaiban, tetapi ia sendiri akan mengenakan mahkota yang semarak!”
BAIT PENGANTAR INJIL:
U : Alleluya, alleluya.
S : Dengan rela hati Allah telah melahirkan kita oleh sabda kebenaran, supaya kita menjadi anak sulung ciptaan-Nya.
BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius 13:16-17
“Banyak nabi dan orang saleh telah rindu melihat yang kamu lihat.”
Sekali peristiwa Yesus berkata kepada muruid-murid-Nya, “Berbahagialah matamu karena telah melihat, berbahagialah telingamu karena telah mendengar. Sebab, Aku berkata kepadamu: Banyak nabi dan orang benar ingin melihat apa yang kamu lihat, tetapi tidak melihatnya, dan ingin menengar apa yang kamu dengar, tetapi tidak mendengarnya.”
Demikianlah Sabda Tuhan
U. Terpujilah Kristus.
RESI DIBAWAKAN OLEH Br. Andreas Gatot Yudoanggono SCJ
Vivat Cor Iesu per Cor Mariae. Hiduplah Hati Yesus melalui Hati Maria.
Saudari-saudara yang dicintai Hati Kudus Yesus.. Salam jumpa dalam Resi (Renungan singkat) Edisi Jumat, 26 Juli 2024, Peringatan wajib St. Yoakim dan Sta Anna (orangtua Sta Perawan Maria), bersama Saya, Br. Andreas Gatot Yudoanggono SCJ dari Komunitas SCJ Cipinang-Cempedak Jakarta Indonesia. Semoga Belas Kasih dan Kerahiman dari Hati Yesus yang Maha Kudus memberkati anda semua. Amin. Tema Resi kita kali ini adalah: “Kesetiaan mendengar dan melaksanakan rencana Tuhan.” Namun sebelumnya, mari kita persiapakan hati dan kita awali permenunga kita dengan tanda kemenangan kristus. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus..
Saudari-saudara yang dikasihi dan mengasihi Hati Yesus. Tuhan Yesus bersabda; “Tetapi berbahagialah matamu karena melihat dan telingamu karena mendengar. Sebab Aku berkata kepadamu, sesungguhnya banyak nabi dan orang benar ingin melihat apa yang kamu lihat, tetapi tidak melihatnya, dan ingin mendengar apa yang kamu dengar, tetapi tidak mendengarnya.” Sabda yang indah ini ingin menegaskan kita akan kesetian untuk melihat dan mendengarkan kehendak Allah dalam hidup kita. Apa yang bisa kita ambil maknanya? Saya menawarkan 3 hal saja.
-
Berkat Melihat dan Mendengar, Tuhan Yesus mengingatkan kita melalui Injil Matius bahwa betapa beruntungnya kita yang bisa melihat dan mendengar warta kebenaran melalui Tuhan Kita Yesus Kristus. Kita telah mengalami kelimpahan berkart sebagai murid-murid Yesus setelah mendengar Sabda-Nya san melaksanakannya. Kita diundang untuk setia sebagaimana St. Yoakim dan Sta Anna yang melihat dan mendengrakan rencana Tuhan dalam hidup mereka dengan membesarkan St. Perawan Maria yang kemudian menjadu ibu Sang Juru Selamat. Kita belajar untuk melihat dan mendengar rencana Tuhan dalam kehidupan kita sehari-hari dengan teladan St. Yoakim dan Sta Anna. .
-
Kesetiaan dalam Penantian. St. Yoakim dan Anna adalah contoh kesetiaan dalam penantian. Mereka menunggu dengan sabar akan karunia Tuhan, dan meskipun berusia lanjut, mereka tetap beriman dan berharap. Ini mengajarkan kita tentang pentingnya kesetiaan dan ketekunan dalam menanti janji Tuhan. Dalam hidup kita, mungkin kita sering merasa bahwa jawaban atas doa kita terlambat datang, namun melalui contoh mereka, kita diingatkan untuk terus bertekun dalam iman dan pengharapan.
-
Peran Keluarga dalam Rencana Tuhan Keluarga St. Yoakim dan Anna menunjukkan bahwa setiap keluarga memiliki peran penting dalam rencana Tuhan. Mereka membesarkan Maria dengan nilai-nilai dan iman yang kuat, yang mempersiapkannya untuk tugas besar sebagai ibu dari Yesus Kristus. Ini mengajak kita untuk merenungkan bagaimana kita, sebagai individu dan sebagai keluarga, dapat menjadi bagian dari rencana Tuhan. Dengan mendidik anak-anak yang dipercayakan kepada kita dalam iman dan kasih, kita turut mengambil bagian dalam menyebarkan kebenaran dan kasih Tuhan di dunia ini.
Saudari-saudara yang dikasihi dan mengasihi Hati Yesus. Marilah kita semakin membuka hati dan budi kita agar kita bisa meneladan inspirasi yang dierikan St. Yoakim dan Sta. Anna untuk lebih tekun dan setia serta berperan aktif dalam rencana Tuhan melalui keluarga dan komunitas kita. Amin.
Semoga Hati Kudus Yesus semakin merajai hati kita. Tuhan memberkati. Berkah Dalem. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus. Amin.
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN:
Tuhan, Allah Abraham, Ishak dan Yakub, sudilah menerima tanda cinta bakti kami ini. Semoga kami layak menerima bagian dalam berkat yang Kaujanjikan kepada Abraham serta keturunannya. Demi Kristus, ..
ANTIFON KOMUNI:
Mereka menerima berkat dari Tuhan, dan mendapat belas kasih dari Allah penyelamat.
DOA SESUDAH KOMUNI:
Marilah berdoa: Allah Bapa kami, sumber kehidupan, sungguh suatu misteri cinta kasih-Mu yang mengagumkan bahwa Putera-Mu terkasih menjadi Putera Manusia, agar kami dapat menjadi putera-puteri-Mu. Kami mohon kepada-Mu, sucikanlah kami sebagai putera-puteri angkat-Mu, karena kami telah Kausegarkan dengan santapan yang diperuntukkan putera-puteri-Mu itu. Demi Kristus, …
DOWNLOAD AUDIO RESI:
Resi-Jumat 26 Juli 2024 oleh Br. Andreas Gatot Yudoanggono SCJ dari Komunitas SCJ Cipinang-Cempedak Jakarta IndonesiaUnduh
Santa Anna dan Santo Yoakim, Orangtua Santa Perawan Maria
Anna dan Yoakim adalah orangtua kandung Santa Perawan Maria, Bunda Yesus, Putera Allah. Keduanya dikenal sebagai keturunan raja Daud yang setia menjalankan kewajiban-kewajiban agamanya serta dengan ikhlas mengasihi dan mengabdi Allah dan sesamanya. Oleh karena itu keduanya layak di hadapan Allah untuk turut serta dalam karya keselamatan Allah.
Dalam buku-buku umat Kristen abad ke-2, nama ibu Anna sangat harum. Diceritakan bahwa sejak perkawinannya dengan Yoakim, Anna tak henti-hentinya mengharapkan karunia Tuhan berupa seorang anak. Namun cukup lama ia menantikan tibanya karunia Allah itu. Sangat boleh jadi bahwa Anna sesekali menganggap keadaan dirinya yang tak dapat menghasilkan keturunan itu sebagai hukuman bahkan kutukan Allah atas dirinya, sebagaimana anggapan umum masyarakat Yahudi pada waktu itu. Karena itu diceritakan bahwa ia tak henti-hentinya tanpa putus asa berdoa kepada Allah agar kiranya kenyataan pahit itu ditarik Allah dari padanya. Setiap tahun, Anna bersama Yoakim suaminya berziarah ke Bait Allah Yerusalem untuk berdoa. Ia berjanji, kalau Tuhan menganugerahkan anak kepadanya, maka anak itu akan dipersembahkan kembali kepada Tuhan.
Syukurlah bahwa suatu hari malaikat Tuhan mengunjungi Anna yang sudah lanjut usia itu membawa warta gembira ini: “Tuhan berkenan mendengarkan doa ibu! Ibu akan melahirkan seorang anak perempuan, yang akan membawa suka cita besar bagi seluruh dunia!” Dengan kegembiraan dan kebahagiaan yang besar, Anna menceritakan warta malaikat Tuhan itu kepada Yoakim. Setelah genap waktunya, lahirlah seorang anak wanita yang manis. Bayi ini diberi nama Maryam, yang kelak akan memperkandungkan Putera Allah, Yesus Kristus, Juru Selamat dunia. Bagi Anna, Maryam lebih merupakan buah rahmat Allah daripada buah koderat manusia. Kelahiran Maryam menyemarakkan bahkan menyucikan kehidupannya dan kehidupan keluarganya.
Kehidupan ibu Anna tidak diceritakan di dalam Injil-Injil. Kisah tentang hidupnya diperoleh dari sebuah cerita apokrif. Cerita ini secara erat berkaitan dengan kisah Perjanjian Lam tentang Anna, ibu Samuel. Ibu Anna dihormati sebagai pelindung kaum ibu, khususnya yang sedang hamil dan sibuk mengurus keluarganya. Orang-orang Yunani mendirikan sebuah basilik khusus di Konstantinopel pada tahun 550 untuk menghormati ibu Anna. Di kalangan Gereja Barat, Paus Gregorius XIII (1572-1585) menggalakkan penghormatan kepada ibu Anna diseluruh Gereja pada tahun 1584. Nama Yoakim dan Anna sungguh sesuai dengan maksud pilihan Allah. Yoakim berarti “Persiapan bagi Tuhan”, sedangkan Anna berarti “Rahmat atau Karunia”.
Arti Nama
Anna adalah nama versi Yunani dan Latin dari nama Ibrani חַנָּה (Channah) yang berarti “mendukung” atau “rahmat” atau “Berkat”
Yoakim berasal dari Kata Ibrani Kuno יְהוֹיָכִין (JEHOIACHIN) yang berarti “Yang ditinggikan oleh YAHWEH”
Variasi Nama
Ann, Anne, Anissa, Keanna (English), Annabella, Annetta (Italian), Anne, Anika, Anina (German), Anke, Antje (Low German), Anne, Anika, Anke, Anneke, Annelien, Anouk, Ans, Antje (Dutch), Anne, Annika (Swedish), Anne, Anniken (Norwegian), Ane, Anne, Anika (Danish), Anne, Anneli, Anni, Anniina, Annikki, Annukka, Anu, Niina (Finnish), Anu (Estonian), Anikó, Annuska, Panni (Hungarian), Anka (Polish), Ania, Annushka, Anya, Anushka (Russian), Aneta (Czech), Ana, Anka (Bulgarian), Aina, Anaïs (Catalan), Anaïs (Occitan), Annick (Breton), Quanna (African American), Anne (Basque), Channah (Biblical Hebrew), Ana, Hana, Anica, Anita, Anja, Anka, Ankica, Jana, Nensi (Croatian), Anne, Hannah, Anaïs, Annette, Anouk, Ninon (French), Ana (Georgian), Channah, Hannah, Chanah (Hebrew), Nainsí (Irish), Ona (Lithuanian), Ana (Macedonian), Ana, Anabela, Anita (Portuguese), Ana, Anca (Romanian), Ana, Anica, Anja, Anka, Jana (Serbian), Ana, Anica, Anika, Anita, Anja (Slovene), Ana, Anabel, Anita (Spanish), Hanna (Ukrainian), Hena, Henda, Hene, Henye, Hendel (Yiddish)
St Yoakim dan sta.Anna. orang tua bunda Maria.
Doakalah kami dan semua anggita kel.kami.
Makasih Br