
Rm. Agustinus Kelik Pribadi SCJ dari Komunitas SCJ Paroki St. Stefanus Cilandak Jakarta Indonesia
AUDIO RESI:
ANTIFON PEMBUKA – Luk 10:38
Yesus memasuki sebuah dusun, dan seorang wanita bernama Marta menyambut-Nya ke dalam rumahnya.
PENGANTAR:
Pada zaman orang dikejar-kejar waktu dan prestati, secara spontan kita lebih tertarik kepada pribadi Marta yang aktif siap melayani, daripada Maria, saudarinya yang lebih pasif. Dengan penuh perhatian Marta sibuk melayani, jangan sampai ada yang terlantar. Seorang penerima tamu yang ideal! Namun janganlah kita tenggelam dalam kesibukan. Hidup yang benar, iman yang benar, memerlukan pengendapan, renungan. Dengan halus sekali Yesus memperingatkan hal itu. Dan Marta menangkapnya.
DOA KOLEKTAN:
Marilah berdoa: Allah Bapa yang kekal dan kuasa, Putera-Mu telah sudi bertamu di rumah Santa Marta. Semoga berkat doanya kami setia melayani Kristus dalam diri sesama kami, supaya kelak kami pun dapat masuk ke dalam kediaman surgawi. Demi Yesus Kristus, …
BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Surat Pertama Rasul Yohanes 4:7-16
“Allah adalah kasih.”
Anak-anakku yang kekasih, marilah kita saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah. Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih. Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan di tengah-tengah kita, yaitu bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya yang tunggal ke dalam dunia, supaya kita hidup oleh-Nya. Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allahlah yang telah mengasihi kita dan telah mengutus Anak-Nya sebagai silih bagi dosa-dosa kita. Anak-anakku kekasih, jikalau Allah sedemikian mengasihi kita, maka haruslah kita pun saling mengasihi. Tidak ada seorang pun yang pernah melihat Allah. Tetapi jika kita saling mengasihi, Allah tetap di dalam kita, dan kasih-Nya sempurna di dalam kita. Beginilah kita ketahui, bahwa kita berada di dalam Allah dan Dia di dalam kita: yakni bahwa Ia telah mengaruniai kita mendapat bagian dalam Roh-Nya. Kami telah melihat dan bersaksi, bahwa Bapa telah mengutus Anak-Nya menjadi Juruselamat dunia. Barangsiapa mengaku, bahwa Yesus adalah Anak Allah, Allah tetap berada di dalam dia dan dia di dalam Allah. Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah adalah kasih, dan barangsiapa berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 34:2-3,4-5,6-7,8-9,10-11
Ref. Kecaplah dan lihatlah, betapa baiknya Tuhan.
-
Aku hendak memuji Tuhan setiap waktu; puji-pujian kepada-Nya tetap di dalam mulutku. Karena Tuhan jiwaku bermegah; biarlah orang-orang yang rendah hati mendengarnya dan bersukacita.
-
Muliakanlah Tuhan bersama dengan daku, marilah kita bersama-sama memasyhurkan nama-Nya! Aku telah mencari Tuhan, lalu Ia menjawab aku, dan melepaskan aku dari segala kegentaranku.
-
Tujukanlah pandanganmu kepada-Nya, maka mukamu akan berseri-seri, dan tidak akan malu tersipu-sipu.
-
Orang yang tertindas ini berseru, dan Tuhan mendengarkan; Ia menyelamatkan dia dari segala kesesakannya.
-
Malaikat Tuhan berkemah di sekeliling orang-orang yang takwa, lalu meluputkan mereka. Kecaplah dan lihatlah, betapa baiknya Tuhan itu! Berbahagialah orang yang berlindung pada-Nya!
-
Takutlah akan Tuhan, hai orang-orang-Nya yang kudus, sebab orang yang takut akan Dia takkan berkekurangan. Singa-singa muda merana kelaparan, tetapi orang-orang yang mencari Tuhan, tidak akan kekurangan suatu pun.
BAIT PENGANTAR INJIL:
U : Alleluya, Alleluya.
S : Terimalah dengan lemah lembut sabda yang tertanam dalam hatimu, yang mampu menyelamatkan jiwamu.
BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes 11:19-27
“Akulah kebangkitan dan hidup!”
Menjelang Hari Raya Paskah, banyak orang Yahudi datang kepada Marta dan Maria untuk menghibur mereka berhubung dengan kematian saudaranya. Ketika Marta mendengar, bahwa Yesus datang, ia pergi mendapatkan-Nya. Tetapi Maria tinggal di rumah. Maka kata Marta kepada Yesus, ‘Tuhan, sekiranya Engkau ada di sini, saudaraku pasti tidak mati. Tetapi sekarang pun aku tahu, bahwa Allah akan memberikan kepada-Mu segala sesuatu yang Engkau minta kepada-Nya.’ Kata Yesus kepada Marta, “Saudaramu akan bangkit.” Kata Marta kepada-Nya, “Aku tahu bahwa ia akan bangkit pada waktu orang-orang bangkit pada akhir zaman.” Jawab Yesus, “Akulah kebangkitan dan hidup! Barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun sudah mati; dan setiap orang yang hidup dan percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya. Percayakah engkau akan hal ini?” Jawab Marta, “Ya Tuhan, aku percaya, bahwa Engkaulah Mesias, anak Allah, Dia yang akan datang ke dalam dunia.”
Demikianlah Sabda Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.
RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. Agustinus Kelik Pribadi SCJ
Vivat Cor Iesu per Cor Mariae. Hiduplah Hati Yesus melalui Hati Maria.
Sahabat resi yang mengasihi Tuhan. Jumpa lagi dengan saya romo Agutinus Kelik Pribadi SCJ dari Cilandak Jakarta Selatan dalam resi renungan singkat dehonian edisi Selasa 29 Juli 2025. Mari kita dengarkan firman Tuhan Yohanes 11:19-27.
Sahabat resi yang mengasihi Tuhan. Salah satu keluarga yang sunguh dekat dan menjadi sahabat dalam perjalan hidup Yesus adalah Maria, Marta dan lazarus. Keluarga Marta ,Maria dan Lazarus salah satu keluarga yang hangat, terbuka dengan kehadiran Yesus. Dalam perikopa lain Yesus sangat senang karena Maria menjadi pendengar yang baik untuk kehadirannya. Kedekatan Yesus dengan Marta dan Maria ditujukkan dengan melayat Lazarus yang telah meninggal dunia.
Kita bisa merasakan perasaan sedih, kehilangan dan mungkin kecewa atau marah dari Maria dan Marta atas kematian saudaranya yang patut di duga masih muda. Mereka berdua tahu bahwa Yesus telah melakukan berbagai muzizat termasuk menyembuhkan banyak orang sakit. Tetapi mengapa seolah olah Tuhan Yesus datang terlambat dan membiarkan Lazarus yang adalah sahabatnya yang sedang sakit meninggal dunia.
Dalam perasaan dukacita Marta menjumpai Tuhan Yesus dan mengungkapkan keyakinan imanya bahwa Yesus adalah Mesisas, Anak Allah. Dia yang akan datang ke dunia.
Iman akan Yesus sebagai Mesias sangat jarang diungkapkan dalam kitab suci pada Tuhan Yesus. Sedang Maria yang pernah dipuji oleh Tuhan Yesus karena memilih bagian yang terbaik justru memilih tinggal di rumah dan berbeda sekali dengan Marta yang tanpa ragu datang dan mengungkap kerinduanya tapi juga imanya sebelum ahirnya Lazarus dibangkitkan.
Dari keluarga Maria, Marta dan Lazarus kita belajar bahwa kita harus bisa memilih bagian yang terbaik dalam sepanjang relasi kita dengan Tuhan Yesus. Situasi kita bisa berubah rubah tapi datang kepada Yesus untuk mendengarkanNya tetapi juga mengungkapkan kerinduan dan harapan kita saat kita senang maupun susah menjadi saat yang penting dalam hidup kita.
Jangan sampai saat kita senang kita memmuji dan memulaikan Tuhan tetapi saat susah kita lari dari padaNya. Atau sebaliknya saat susah kita selalu ada waktu untuk datang pada Tuhan Yesus. Tetapi saat kita senang kita melupakanNya. Kehangatan, kedekatan relasi kita dengan Tuhan Yesus kita bangun saat kita senang atau susah.
TUHAN MEMBERKATI
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN:
Allah Bapa yang mahaagung, dalam diri Santa Marta kami muliakan keluhuran-Mu. Semoga Engkau berkenan menerima hormat bakti kami, sebagaimana Engkau menerima bukti cinta kasihnya. Demi Kristus, …
ANTIFON KOMUNI – Yoh 11:27
Marta berkata kepada Yesus, “Engkaulah Kristus, Putera Allah yang hidup, yang datang ke dunia.”
DOA SESUDAH KOMUNI:
Marilah berdoa: Allah Bapa kebahagiaan kami, tubuh dan darah mulia Putera-Mu telah kami sambut dengan khidmat. Semoga karenanya kami Kaujauhkan dari segala kefanaan hidup, supaya sanggup mengasihi Engkau di dunia, serta bergembira dapat memandang-Mu di surga. Demi Kristus, …
DOWNLOAD AUDIO RESI:
Selamat pagi, terimakasih Romo untuk renungan hari ini.
Mohon doanya Romo untuk Mama saya yang sementara di rawat di RST 🙏🏻
semoga mama lekas pulih
Makasih Romo
Saya satukan hati untuk mendoakan Mama, semoga Tuhan yang berbelas kasih memberikan berkat dan rahmat-Nya secera khusus ramat kesembuhan. Amin
aminn
Amin