Sabtu, 11 Oktober 2025 – Hari Biasa Pekan XXVII

Rm. Robertus Susilo Haryono SCJ dari Komunitas Seminari Menengah St. Paulus Palembang – Indonesia

 
 

 

AUDIO RESI:

ANTIFON PEMBUKA – Lukas 11:28

Yang berbahagia ialah mereka, yang mendengarkan sabda Allah dan melaksanakannya.

PENGANTAR :

Tuhan berjanji akan menetap di Sion. Orang-orang yang mengikuti Dia, mengimani bahwa Dia Allah. Dari antara mereka itulah Maria dilahirkan. Ketika Yesus sedang berbicara, terdengar pujian yang melibatkan ibunda-Nya. Tetapi Yesus berkata, ‘Keagungannya ialah karena ia mendengarkan sabda Tuhan dan melaksanakannya.’ Imannya yang menjadikan dia agung. Di situlah kita dapat meniru Bunda Maria.

DOA KOLEKTAN:

Marilah bedoa: Allah Bapa kami di surga, Engkaulah benteng perlindungan bagi siapa saja yang mengimani Engkau. Semoga sabda-Mu mendasari kehidupan kami. Demi Yesus Kristus Putra-Mu, ….

BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Nubuat Yoel 3:12-21

“Ayunkanlah sabit, sebab sudah masaklah tuaian.”

Hendaklah bangsa-bangsa bergerak dan maju ke Lembah Yosafat, sebab di sana Aku akan duduk untuk menghakimi segala bangsa dari segenap penjuru. Ayunkanlah sabit, sebab sudah masaklah tuaian. Marilah, iriklah, sebab tempat anggur sudah penuh; tempat-tempat pemerasan sudah berkelimpahan. Sebab banyaklah kejahatan mereka. Banyak orang, banyak orang di lembah penentuan! Ya, sudah dekatlah hari Tuhan di lembah penentuan! Matahari dan bulan menjadi gelap dan bintang-bintang kehilangan cahayanya. Tuhan mengaum dari Sion, dari Yerusalem Ia memperdengarkan suara-Nya, dan langit serta bumi pun bergoncang. Tetapi Tuhan adalah tempat perlindungan bagi umat-Nya, dan benteng bagi orang Israel. Maka kalian akan mengetahui bahwa Aku, Tuhan, adalah Allahmu, yang tinggal di Sion, gunung-Ku yang kudus. Dan Yerusalem akan menjadi kudus, dan orang-orang luar takkan melintasinya lagi. Pada waktu itu akan terjadi bahwa gunung-gunung akan meniriskan anggur baru, bukit-bukit akan mengalirkan susu, dan segala sungai Yehuda akan mengalirkan air; mata air akan terbit dari rumah Tuhan dan akan membasahi Lembah Sitim. Mesir akan menjadi sunyi sepi, dan Edom akan menjadi padang gurun tandus, oleh sebab kekerasan terhadap keturunan Yehuda, oleh karena mereka telah menumpahkan darah orang yang tak bersalah di tanahnya. Tetapi Yehuda tetap didiami untuk selama-lamanya, dan Yerusalem turun-temurun. Aku akan membalas darah mereka yang belum Kubalas; Tuhan tetap diam di Sion.”
Demikianlah sabda Tuhan
Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 97:1-2.5-6.11-12

RefBersukacitalah dalam Tuhan, hai orang benar.

  1. Tuhan adalah Raja. Biarlah bumi bersorak-sorai, biarlah banyak pulau bersukacita!

  2. Gunung-gunung luluh laksana lilin di hadapan Tuhan, di hadapan Tuhan semesta alam. Langit memberitakan keadilan-Nya dan segala bangsa melihat kemuliaan-Nya.

  3. Terang sudah terbit bagi orang benar, dan sukacita bagi orang-orang yang tulus hati. Bersukacitalah karena Tuhan, hai orang-orang benar, dan nyanyikanlah syukur bagi nama-Nya yang kudus.

BAIT PENGANTAR INJIL:

U : Alleluya
S : (Luk 11:28) Berbahagialah yang mendengarkan Sabda Tuhan dan memeliharanya.

BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas 11:27-28

“Berbahagialah ibu yang telah mengandung Engkau!”

Pada suatu hari, ketika Yesus sedang berbicara kepada orang banyak, berserulah seorang wanita dari antara orang banyak itu, dan berkata kepada Yesus, “Berbahagialah ibu yang telah mengandung dan menyusui Engkau.” Tetapi Yesus bersabda, “Yang berbahagia ialah mereka yang mendengarkan sabda Allah dan memeliharanya.”
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.

RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. Robertus Susilo Haryono SCJ

Vivat Cor Iesu per Cor Mariae. Hiduplah Hati Yesus melalui Hati Maria.

Para pendengar Resi Dehonian yang terkasih, berjumpa kembali dengan saya romo Robertus Susilo Haryono SCJ, dari komunitas SCJ Seminari menengah St. Paulus Palembang,  dalam renungan singkat Dehonian Edisi, Sabtu, 11 Oktober  2025. Pada hari ini kita akan bersama-sama mendengarkan dan merenungkan Injil Lukas 11:27-28 :

Para pendengar resi yang terkasih  salah tujuan hidup  setiap manusia adalah hidup bahagia. Saya kira pasti tidak ada orang yang ingin hidup susah apa lagi menderita. Kebahagiaan adalah suatu kondisi pikiran dan hati yang damai, tentram dan nyaman , menggembirakan dan rasa puas. Kebahagiaan tidak bisa diukur dengan harta duniawi yang banyak dan status sosial yang tinggi. Kebahaagian adalah suatu kondisi batin. Dalam Injil hari ini, Yesus memberikan salah satu tolok ukur yang bisa digunakan untuk menentukan apakah seseorang hidup bahagia. Orang yang  berebahagia menurut Yesus adalah  mereka yang mendengarkan sabda Allah dan memeliharanya. Konsep Yesus tentang hidup bahagia ternyata lain sama sekali dari konsep perempuan tersebut. Yesus menunjukkan cara meraih hidup bahagia tanpa harus dengan uang, meskipun hidup ini tidak bisa dilepaskan dari uang. Yesus menunjukkan bahwa orang yang mendengarkan sabda Allah dan memeliharanya adalah orang yang bahagia.

Para pendengar terkasih marilah kita membuka hati agar kita dimampukan mendengarkan dan menghidupi dan mewujudkan  sabda-sabda Tuhan khususnya  SabdaNya yang kita dengarkan hari ini. Mari kita juga mewartakan damai dan kebahagiaan kepada setiap orang yang kita jumpai di sekitar kita masing-masing. Tuhan mamberkati. Amin

DOA PERSEMBAHAN:

Allah Bapa mahakudus, berkat roti anggur ini kuduskanlah kami menjadi umat milik-Mu. Demi Kristus, ….

ANTIFON KOMUNI – I Yohanes 2:5

Barangsiapa melaksanakan sabda Kristus, dialah yang memiliki cinta kasih Allah yang sempurna.

DOA SESUDAH KOMUNI:

Marilah berdoa: Allah Bapa mahamulia di surga, berkenanlah menerima ucapan syukur kami berkat roti anggur, berkat Yesus Putra-Mu terkasih, berkat segala jasa-Nya terhadap umat manusia. Semoga kami selalu penuh rasa syukur atas segalanya itu dan selalu Kaulindungi. Demi Kristus, ….

DOWNLOAD AUDIO RESI:

1 Comment

  • Firmus dega Oktober 11, 2025 at 9:15 am

    Makasih Romo

    Reply

Leave a Comment