Fr. Fransiskus Frendy Styawan dari komunitas Postulat-Novisiat SCJ Gisting Indonesia
AUDIO RENA:
Halo adik- adik. Selamat jumpa dalam Rena: Renungan Anak Dehonian. Bagaimana kabarnya? Semoga sehat-sehat semua ya. Karena masih banyak virus corona di mana-mana, jangan lupa tetap pakai masker, rajin cuci tangan, dan jaga jarak. Diingatkan juga ayah-ibu, kakak, atau adiknya, supaya kita semua tetap sehat. Perkenalkan nama frater, Fr. Fransiskus Frendy Styawan. Frater biasa disapa Fr. Frendy. Sudah siap to mendengarkan renungan hari ini? Sebelum itu Frater mau menyanyikan sebuah lagu, judulnya, “Kasih-Nya seperti Sungai”. Sekarang mari kita dengarkan Sabda Tuhan hari ini dari Injil Markus 8: 27-35. “Inilah Injil Yesus Kristus menurut Markus……”
BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Markus 8:27-30
“Engkau adalah Mesias…! Anak Manusia harus menanggung banyak penderitaan.”
Pada suatu hari Yesus bersama murid-murid-Nya pergi ke kampung-kampung di sekitar Kaisarea Filipi. Di tengah jalan Yesus bertanya kepada murid-murid-Nya, “Kata orang, siapakah Aku ini?” Para murid menjawab, “Ada yang mengatakan: Yohanes Pembaptis, ada juga yang mengatakan: Elia, ada pula yang mengatakan: seorang dari para nabi.” Yesus bertanya lagi kepada mereka, “Tetapi menurut kamu, siapakah Aku ini?” Maka Petrus menjawab: “Engkau adalah Mesias!” Lalu Yesus melarang mereka dengan keras supaya jangan memberitahukan kepada siapa pun tentang Dia. Inilah Injil Tuhan kita! U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!
Menarik ya kisah dalam Injil hari ini. Hari ini Yesus dan para murid sedang berjalan-jalan ke kampung-kampung di daerah yang bernama Kaisarea Filipi. Sambil berjalan-jalan, Yesus bercerita dan bertanya kepada para muridnya, “Kata orang siapakah Aku ini?” Murid-Nya menjawab bahwa kata orang Yesus adalah Yohanes Pembaptis, ada juga yang mengatakan Elia, dan yang lain mengatakan kalau Yesus adalah seorang dari para nabi. Lalu Yesus bertanya lagi, “Itukan kata orang, kalau menurut kamu siapakah aku ini? Dengan menanyakan pertanyaan ini Yeus ingin menguji seberapa mengenalnya para murid tentang Yesus, Gurunya. Apa mungkin orang-orang lebih tahu dibandingkan muridnya sendiri. Ternyata tidak. Para murid yang diwakili Petrus tahu betul siapa Yesus, Petrus menjawab, “Engkau adalah Mesias”.
Petrus mengatakan dengan mantap, Yesus adalah Mesias. Artinya, Yesus adalah penyelamat. Penyelamat dari apa ya? Yesus adalah penyelamat manusia dari dosa-dosa atau semua kesalahan manusia. Itu berarti kalau adik-adik berbuat dosa, seperti nakal dengan teman, malas membantu orang tua, bandel, malas belajar, dsb, Yesuslah yang menanggung dosa-dosa kita. Jadi kalau dosa kita banyak, beban Yesus pun jadi semakin banyak. Adik-adik tidak mau kan, beban Yesus bertambah banyak? Maka jangan berbuat dosa ya dan jadilah anak yang baik.
Adik-adik, tadi dalam Injil Yesus bertanya kepada para murid tentang siapa Yesus itu, nah kalau menurut adik-adik siapa Yesus itu? Mungkin adik-adik ada yang merasa, “Yesus itu Temanku, karena Yesus begitu dekat dengan anak-anak seperti aku dan teman-teman” Atau juga, “Yesus itu Ayahku karena Yesus mencintaiku seperti ayahku mencintaiku juga.” Bagaimana pun Yesus kata kita. Yesus bagi kita manusia adalah Allah yang Maha Baik. Ia selalu mencintai kita anak-anak-Nya. Ia memilih cinta yang begitu banyak untuk kita. Cinta-Nya mengalir seperti sungai, tidak ada habis-habisnya untuk kita. Yesus selalu ada di hati kita. Ia pun berharap kita juga mencintai Yesus. Caranya bagaimana? Yesus mau adik-adik rajin berdoa: mendoakan ayah-ibu supaya sehat, hormat dan rajin membantu orang tua dan rukun dengan kakak/adiknya, serta mencintai teman-teman dan semua orang yang dijumpai.
Ingat ya adik-adik, hari ini Yesus berharap, adik-adik semua menjadi anak yang baik bagi siapapun: bagi kakak/adiknya, teman-teman, guru, ayah-ibu dan terutama bagi Tuhan Yesus. Semoga hari ini kita bisa menjadi anak seperti yang diharapkan oleh Tuhan. Selamat berbuat baik adik-adik. Tuhan memberkati kita. \
No Comments