Minggu, 12 Juli 2020 – Rena Dehonian

Fr. Andreas Septi Rio Putra Palma dari komunitas Postulat-Novisiat SCJ Gisting Indonesia

Mendengar dengan Baik

Lagu pembuka: 

Aku tresno Yesus

Jero-jero banget, aku tresno Yesus jero-jero banget

Tresnoku jer-jer.. ro-ro.. Jero jero jero banget

Tresnoku jer-jer.. ro-ro.. Jero jero jero banget

Aku cinta Yesus sangat, sangat, sangat dalam

Aku cinta Yesus sangat, sangat, sangat dalam

Cintaku sa..sa…ngat…ngat… sangat sangat sangat dalam

Vivat Cor Iesu per Cor Mariae

Haloo adik-adik semuanya, apa kabar? Frater harap kabar adik-adik dan keluarga baik semua. Adik kembali lagi bersama frater dalam rena (renungan anak) Dehonian, Adik-adik perkenalkan nama frater yaitu Frater Rio, Frater berasal dari Belitang, sekarang frater berada di Postulat-Novisiat St. Yohanes, Gisting,Lampung.

Mari kita mendengarkan injil

BACAAN INJIL: Matius Singkat: 13:1-9

“Ada seorang penabur keluar untuk menabur.”

Pada suatu hari Yesus keluar dari rumah dan duduk di tepi danau. Maka datanglah orang banyak berbondong-bondong lalu mengerumuni Dia, sehingga Yesus naik ke perahu dan duduk di situ, sedangkan orang banyak semuanya berdiri di pantai. Yesus mengajarkan banyak hal kepada mereka dengan memakai perumpamaan-perumpamaan. Ia berkata, “Ada seorang penabur keluar untuk menabur. Pada waktu ia menabur, sebagian benih itu jatuh di pinggir jalan, lalu datanglah burung-burung dan memakannya sampai habis. Sebagian jatuh di tanah yang berbatu-batu, yang tidak banyak tanahnya, lalu benih itu pun segera tumbuh karena tanahnya tipis. Tetapi sesudah matahari terbit, layulah tumbuhan itu dan menjadi kering karena tidak berakar. Sebagian lagi jatuh ke tengah semak duri, lalu makin besarlah semak itu dan menghimpitnya sampai mati. Dan sebagian jatuh di tanah yang baik lalu berbuah, ada yang seratus ganda, ada yang enam puluh ganda, ada yang tiga puluh ganda. Barangsiapa bertelinga untuk mendengar, hendaklah ia mendengarkan!

Renungan:

Adik-adik yang dicintai Tuhan frater mau nanya nih Tuhan menciptakan manusia dengan berapa mulut dan berapa telinga? Pasti adik-adik taukan, jawabannya dengan telinga 2 dan mulut 1. Kenapa kok begitu, ada yang tau? Tuhan menciptakan 2 telinga agar adik-adik banyak mendengarkan dari pada banyak bicara. Mendengarkan apa? Pastinya jika kita ke Gereja mendengarkan sabda Tuhan dengan baik, jadi sebenarnya waktu di Gereja, kita tidak boleh ribut, nangis, kejar-kejaran, dan main diluar.

Seharusnya kita berdoa,dan mendengarkan sabda Tuhan. Jika adik- adik membaca ulang injil pada hari ini pada bagian akhir Yesus berkata “ Barang siapa bertelinga hendaklah ia mendengar” Adik-adik masih punya telingakan? Ada dua kan telinganya? Jadi, jika Ibu, bapak, atau ayah,bunda ,atau juga pipi,mimi berbicara pada adik-adik harus didengarkan. Misalnya orang tua kita itu berbicara kepada adik-adik bahwa adik2 harus rajin berdoa,rajin belajar, tidak boleh nakal, nangis, dan malas, lalu yang harus adik2 lakukan adalah  mendengarkan dengan baik dan mematuhinya. Sehingga jika adik-adik besar nanti akan membahagiakan orang tua karena yang ditanamkan orang tua dapat berbuah dengan baik, jadi adik2 harus jadi tanah yang subur dan bersih.     

 

Nah sebagai bahan kreatifitas silahkan adik adik download gambar di bawah ini, kemudian cari 5 perbedan antara gambar di atas dan di bawahnya, kemudian silahkan mewarnai.. Bisa kan?

   

No Comments

Leave a Comment