Jumat, 18 Desember 2020 – Hari Biasa Khusus Adven

Rm. YAM. Fridho Mulya SCJ Dari Komunitas SCJ Leo Dehon Metro Lampung Indonesia

 
 
 

AUDIO RESI:

ANTIFON PEMBUKA⁣

Kristus Raja kita akan datang. la diwartakan Yohanes sebagai Anak Domba yang dinanti-nantikan.⁣

 

PENGANTAR⁣

Hari ini Santo Yosef ditampilkan, la ditantang untuk beriman, Yang terjadi memang di luar dugaan dan implannya. Namun, ia menerima tantangan untuk melayani campur tangan Tuhan dalam sejarah umat manusia dan penuh tanggung jawab.⁣

 

DOA PEMBUKA⁣

Marilah berdoa: Allah Bapa mahakuasa, kami ditindas oleh beban dosa karena diperbudak manusia lama. Kami mohon, bebaskanlah kami demi kelahiran manusia baru yang amat kami rindukan, yaitu Yesus Kristus Putra-Mu, Tuhan dan pengantara kami, yang.. ⁣

 

BACAAN PERTAMA: Kitab Yeremia 23:5-8

“Aku akan menumbuhkan Tunas Adil bagi Daud.”

Beginilah firman Tuhan, “Sesungguhnya, waktunya akan datang, bahwa Aku akan menumbuhkan Tunas Adil bagi Daud. Ia akan memerintah sebagai raja yang bijaksana, dan akan melakukan keadilan serta kebenaran di negeri. Dalam zamannya Yehuda akan dibebaskan, dan Israel akan hidup dengan tenteram; dan inilah nama yang diberikan orang kepadanya: Tuhan Keadilan kita. Sebab itu, beginilah firman Tuhan, waktunya akan datang bahwa orang tidak lagi mengatakan ‘Demi Tuhan yang hidup, yang menuntun orang Israel keluar dari tanah Mesir’, melainkan ‘Demi Tuhan yang hidup, yang menuntun dan membawa pulang keturunan kaum Israel keluar dari tanah utara dan dari segala negeri ke mana Allah telah mencerai-beraikan mereka’; maka mereka akan tinggal di tanahnya sendiri.”

 

MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 72:1.2.12-13.18-19

Ref. Berbelaskasihlah Tuhan dan adil, Allah kami adalah rahim.

  1. Ya Allah, berikanlah hukum-Mu kepada raja dan keadilan-Mu kepada putera raja! Kiranya ia mengadili umat-Mu dengan keadilan dan menghakimi orang-orang-Mu yang tertindas dengan hukum!

  2. Sebab ia akan melepaskan orang miskin yang berteriak minta tolong, ia akan membebaskan orang tertindas, dan orang yang tidak punya penolong; ia akan sayang kepada orang lemah dan orang miskin, ia akan menyelamatkan nyawa orang papa.

     

  3. Terpujilah Tuhan, Allah Israel, hanya Dia yang melakukan perbuatan ajaib! Terpujilah nama-Nya yang mulia selama-lamanya, dan kiranya kemuliaan-Nya memenuhi seluruh bumi.

 

BAIT PENGANTAR INJIL:

U :  Alleluya
S :  O Tuhan, pemimpin umat, yang memberikan hukum kepada Musa di Sinai, datanglah dan bebaskanlah kami dengan lengan perkasa.

 

BACAAN INJIL: Matius 1:18-24

“Yesus akan lahir dari Maria yang bertunangan dengan Yusuf anak Daud.”

 

Kelahiran Yesus Kristus adalah sebagai berikut: Pada waktu Maria, ibu Yesus, bertunangan dengan Yusuf, ternyata Maria mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri. Karena Yusuf, suaminya, seorang yang tulus hati, dan tidak mau mencemarkan nama isterinya di muka umum, ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam. Tetapi ketika Yusuf mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata, “Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab Anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus. Maria akan melahirkan Anak laki-laki, dan engkau akan menamai Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka.” Hal itu terjadi supaya genaplah firman Tuhan yan disampaikan oleh nabi, “Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamai Dia Imanuel” yang berarti: Allah menyertai kita. Sesudah bangun dari tidurnya, Yusuf berbuat seperti yang diperintahkan Malaikat Tuhan itu kepadanya. Ia mengambil Maria sebagai isterinya.

 

RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. YAM Fridho Mulya SCJ

Vivat Cor Jesus, Per Cor Mariae; Hidup Hati Jesus melalui Hati Bunda Maria.

Para Pendengar Resi Dehonian yang setia, jumpa dengan saya Romo Y.A.M Fridho Mulya, SCJ dari Komunitas Dehon Metro, Lampung, Indonesia, dalam RESI (Renungan Singkat) hari ini Jumat, 18 Desember 2020. Hati Kudus Yesus menjiwai Anda sekalian.

Matius menampilkan tokoh dalam peristiwa kelahiran Yesus Kristus adalah Yusup. Yusup suami (tunangan) Maria ini, sebagai seseorang yang tulus hati. Ternyata Maria tunangannya sudah mengandung dari Roh Kudus, tentu dalam hal ini Yusuf tidak tahu. Yang ia tahu Maria mengandung. Dalam kehidupan masyarakat Yahudi, tahap pertunangan sama pentingnya dengan pernikahan, namun pasangan yang bertunanganbelum diperbolehkan melakukan hubungan suami-istri. Yusuf – Maria sebagai tunangan taat tidak melakukan hubungan susmi-istri. Ketidaksetiaan semasa pertunangan dianggap zinah dan, jika masyarakat mengetahui, hukuman rajam sudah menanti.

Ketulusan hati Yusup mendorongnya melakukan hal yang benar secara hukum, tidak mau mencemarkan nama isterinya di muka umum. Ia berencana memberikan surat talak kepada Maria di depan dua orang saksi atau “menceraikannya dengan diam-diam.” Yusup setia menjaga nama baik Maria Tunangannya, dan tak hendak tunangannya menderita dirajam karena hukum.

Ketulusan hati Yusup ditangkap Tuhan. Malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: “Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus. Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus , karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka.”  Yesus yang artinya “Tuhan menyelamatkan”. Inilah tugas putra Maria sebagai Juruselamat ” yang menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka”. Dosa merupakan musuh terbesar umat manusia karena merusak jiwa dan kehidupan kita. Melalui kematian Yesus yang mendamaikan dan kuasa Roh Kudus yang menguduskan, mereka yang berbalik kepada Yesus akan dibebaskan dari kesalahan dan perbudakan kepada dosa.

Yusuf tak kuasa menolak perintah Allah, sesudah bangun dari tidur Yusup mengambil Maria sebagai istrinya. Tergenapilah yang difirmankan Tuhan oleh nabi: “Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki , dan mereka akan menamakan Dia Imanuel ” –yang berarti: Allah menyertai kita

Yusup mempunyai peran besar dalam kelahiran Yesus, Penyelamat, Sang Imanuel. Ia rela bekerjasama denngan Allah ikut serta menyelamatkan, membahagiakan manusia.

Pesan yang bisa kita ambil

Kita kembangkan sikap tulus hati. Dengan meneladan Yusuf. Mendekatkan diri kepada Tuhan. Tulus hati membuat hidup damai baik bagi diri sendiri maupun orang lain.

Tulus hati akan membantu kita untuk berpikir positif atas banyak peristiwa yang tidak mengenakkan, membantu kita bersikap positif, dan bertutur kata positif. Ini membahagiakan. Dan berusaha membahagiakan sesama kita dimanapun kita berada.

Tulus hati membantu kita untuk setia, tunduk dan taat kepada Tuhan, seperti Yusup. Orang beriman harus demikian. Terlebih orang beriman yang cinta Hati Kudus Yesus.

Mari dengan tulus hati kita mempersiapkan diri menerima kedatangan di hari Natal Sang Immanuel yang hendak, sedang dan akan menyertai kita selalu. Tetap kuat menjalani hidup di tengah pandemi Covid-19.

Kardus berisi minuman sirup

Kardusnya ditutupi dengan kain

Tulus hati seperti Yusup

Selalu membahagiankan orang lain

 

Biar teduh ditutup terpal

Seluruh terpal di bentang rata

Hati tulus menyambut Natal

Sang Immanuel di tengah kita

 

Demikian RESI. Semoga Hati Kudus Yesus senantiasa merajai hati kita, sehingga hati kita menjadi seperti hatiNya. Tuhan memberkati. Amin.

 

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN⁣

Allah Bapa mahakudus, semoga kurban yang akan kami rayakan menjadikan kami layak di hadapan-Mu. Berilah kiranya kami hidup abadi karena kami yang lemah ini telah dipulihkan oleh Kristus yang menjadi senasib dengan kami. Sebab Dialah … ⁣

ANTIFON KOMUNI — Matius 1:23⁣

Ia akan dinamai Emanuel, artinya Allah-Beserta-Kita.⁣

DOA PENUTUP⁣

Marilah berdoa: Allah Bapa Maharahim, semoga benar-benar kami hayati kerahiman-Mu di tengah-tengah umat. Kiranya kami menyongsong perayaan penebusan kami dengan hormat bakti yang besar. Demi Kristus….

No Comments

Leave a Comment