Senin, 19 Juli 2021 – Hari Biasa Pekan XVI

Rm. Petrus Subowo SCJ dari Komunitas SCJ Teluk Betung Lampung Indonesia

 
 
 
 

AUDIO RESI:

ANTIFON PEMBUKA  —  Keluaran 14:13a.14

Janganlah takut! Tetaplah berdiri! Perhatikanlah keselamatan dari Tuhan. Tuhan akan berperang untuk kalian, dan kalian tinggal diam saja.

PENGANTAR: 

Rasa lega dan gembira karena bebas dari Mesir cepat sekali dilupakan. Mereka mulai menggerutu dan minta kembali ke Mesir kendati ditindas. Satu-satunya tanda yang diberikan Tuhan ialah sabda nabi-Nya. Sabda pewartaan yang diteguhkan kebangkitan akan menjadi satu-satunya tanda yang diberikan Kristus kepada mereka yang memintanya.

DOA PEMBUKA

Marilah berdoa: Allah Bapa maha pengasih, Engkau telah membebaskan umat-Mu dan memimpin mereka menuju hari depan baru. Kami mohon, Kautunjukkan jalan menuju kehidupan dan kebebasan dengan perantaraan Yesus Putra Mu, yang menjadi harapan dan kebebasan kami. Sebab Dialah Putra-Mu, ….

BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kitab Keluaran 14:5-18

“Mereka akan insaf bahwa Aku ini Tuhan, apabila Aku menampakkan kemuliaan-Ku terhadap Firaun.”

Waktu diberitahukan kepada raja Mesir, bahwa bangsa Israel telah lari, maka berubahlah hati Firaun dan pegawai-pegawainya terhadap bangsa Israel itu. Mereka berkata, “Apakah yang telah kita perbuat ini? Mengapa telah kita biarkan orang Israel pergi dari perbudakan kita?” Kemudian Firaun memasang keretanya dan membawa serta rakyatnya. Ia membawa enam ratus kereta yang terpilih, ya segala kereta Mesir, masing-masing lengkap dengan perwiranya. Demikianlah Tuhan mengeraskan hati Firaun, raja Mesir itu, sehingga ia mengejar orang Israel. Tetapi orang Israel berjalan terus dipimpin oleh tangan yang perkasa. Adapun orang Mesir, dengan segala kuda dan kereta Firaun, dengan orang-orang berkuda dan pasukannya, mengejar mereka, dan mencapai mereka pada waktu mereka berkemah di tepi laut, dekat Pi-Hahirot di depan Baal-Zefon. Ketika Firaun telah dekat, orang Israel menoleh; maka tampaklah orang Mesir bergerak menyusul mereka. Lalu sangat ketakutanlah orang Israel; mereka berseru-seru kepada Tuhan, dan mereka berkata kepada Musa, “Apakah di Mesir tidak ada kuburan, maka engkau membawa kami untuk mati di padang gurun ini? Maksudmu apa membawa kami keluar dari Mesir? Bukankah telah kami katakan di Mesir, janganlah mengganggu kami dan biarlah kami bekerja pada orang Mesir. Sebab lebih baik bagi kami bekerja bagi orang Mesir daripada mati di padang gurun!” Tetapi Musa berkata kepada bangsa itu, “Janganlah takut! Tetaplah berdiri, dan perhatikanlah keselamatan dari Tuhan yang hari ini juga akan diberikan-Nya kepada kalian. Sebab orang Mesir yang kalian lihat hari ini takkan kalian lihat lagi untuk selama-lamanya. Tuhan akan berperang untuk kalian, dan kalian tinggal diam saja.” Lalu Tuhan bersabda kepada Musa, “Mengapa engkau berseru-seru demikian kepada-Ku? Katakanlah kepada orang Israel, supaya mereka berangkat. Dan engkau, angkatlah tongkatmu ulurkanlah tanganmu ke atas laut dan belahlah airnya, sehingga orang Israel dapat masuk ke tengah-tengah laut dan berjalan di tanah yang kering. Tetapi sementara itu Aku akan menegarkan hati orang Mesir, sehingga mereka menyusul orang Israel. Dan terhadap Firaun serta seluruh pasukannya, kereta dan orang-orangnya yang berkuda, Aku akan menyatakan kemuliaan-Ku. Maka orang Mesir akan insyaf, bahwa Aku ini Tuhan, apabila Aku menampakkan kemuliaan-Ku terhadap Firaun, keretanya dan orang-orangnya yang berkuda.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah

KIDUNG TANGGAPAN: Kel 15:1-2.3-4.5-6

Ref. Baiklah aku menyanyi bagi Tuhan, sebab Ia tinggi luhur.

  1. Baiklah aku menyanyi bagi Tuhan, sebab Ia tinggi luhur. Kuda dan penunggangnya dilemparkan-Nya ke dalam laut. Tuhan itu kekuatan dan mazmurku, Ia telah menjadi keselamatanku. Dia Allahku, kupuji Dia; Dialah Bapaku, kuluhurkan Dia.

  2. Tuhan itu pahlawan perang; Tuhan, itulah nama-Nya! Kereta Firaun dan pasukannya dibuang-Nya ke dalam laut, para perwira pilihannya dibenamkan ke dalam Laut Teberau.

  3. Samudera raya menutupi mereka; ke air yang dalam mereka tenggelam seperti batu. Tangan kanan-Mu, ya Tuhan, mulia karena kekuasaan-Mu, tangan kanan-Mu, ya Tuhan, menghancurkan musuh.

BAIT PENGANTAR INJIL:

U : Alleluya
S : (Mzm 94:8ab) Hari ini janganlah bertegar hati, tetapi dengarkanlah suara Tuhan.

BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius 12:38-42

“Pada waktu penghakiman, ratu dari selatan akan bangkit bersama angkatan ini.”

Sekali peristiwa beberapa ahli Taurat dan orang Farisi berkata kepada Yesus, “Guru, kami ingin melihat suatu tanda dari pada-Mu.” Jawab Yesus kepada mereka, “Angkatan yang jahat dan tidak setia ini menuntut suatu tanda. Tetapi kepada mereka tidak akan diberikan tanda selain tanda Nabi Yunus. Sebab seperti Yunus tinggal di dalam perut ikan tiga hari tiga malam, demikian pula Anak Manusia akan tinggal di dalam rahim bumi tiga hari tiga malam. Pada waktu penghakiman orang-orang Niniwe akan bangkit bersama angkatan ini dan menghukumnya juga. Sebab orang-orang Niniwe bertobat setelah mendengar pemberitaan Yunus; dan sungguh, yang ada di sini lebih daripada Yunus! Pada waktu penghakiman ratu dari Selatan akan bangkit bersama angkatan ini dan ia akan menghukumnya juga. Sebab ratu itu datang dari ujung bumi untuk mendengar hikmat Salomo, dan sungguh, yang ada di sini lebih daripada Salomo!”
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.

RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. Petrus Subowo SCJ

Vivat Cor Iesu per Cor Mariae. Hiduplah Hati Yesus melalui Hati Maria.

Saudara saudari yang dikasihi Allah. Selamat jumpa lagi dengan saya room Petrus subowo scj dari komunitas scj Teluk Betung Bandar lampung. Kita berjumpa lagi dalam resi, renungan singkat dehonian edisi senin 19 Juli 2021.

Saudara dan saudari yang dikasihi oleh Allah. Kita tadi mendengar Yesus menegur orang-orang Farisi yang dating kepadaNya meminta suatu tanda, menuntut suatu tanda untuk bias mereka mau percaya. Menuntut itu ada sebuah kepentingan dari dalam dirinya. Dan Karena itu mereka ditegur oleh Yesus. Mereka tidak akan diberi tanda apapun juga selain tanda yunus yang sudah diberikan kepada mereka. Mereka begita keras walaupun menyaksikan sesungguhnya menyaksikan tanda-tanda yang dibuat Yesus pada mereka semua. Melihat apa yang dikerjakan oleh Yesus dalam kehidupan mereka tetapi mereka tidak mau mempercayainya. Mereka menyepelekannya bahkan akhirnya memiliki hati yang menuntut untuk sebuah tanda yang lebih lagi, yang harus dikerjakan bagi mereka didepan mereka, didepan mata mereka sendiri. Mereka tidak mau mengerti apa yang sudah dilakuukan oleh Yesus di dalam kehidupan mereka.  Bahwa kehadiran Yesus telah banyak membuat mukjijat, orang sakit disembuhkan, orang mati dihidupkan, orang lapar diberi makan. Dan banyak hal lagi yang dilakukan oleh Yesus. Tetapi itu membutakan mereka, membutakan hati mereka untuk percaya. Bahkan mereka tidak mau melihat itu sebagai mukjijat. Maka mereka menuntut mukjijat-mukjijat yang lebih lagi, yang baru lagi dalam kehidupannya. Itu sebabnya mereka dikejam oleh Yesus bahkan katakanlah diancam oleh Yesus tidak akan diberi tanda mukjijat lagi kecuali mukjijat Yunus.

Nah saudara dan saudari yang terkasih. Yesus menuntut mereka untuk percaya, untuk mau melihat apa yang sudah terjadi dalam kehidupan mereka dimana, Tuhan menyertai mereka dengan membuat mukjijat-mukjijat yang luar biasa yang sudah dilakukan untuk mereka. Bagaimana dengan kita?

Saudara saudari yang terkasih. Dalam kehidupan kita, kita pun seringkali bersikap seperti orang-orang farisi yang tidak mau percaya pada Tuhan kita Yesus Kristus, yang sesungguhnya telah banyak membuat mukjijat-mukjijat dalam kehidupan kita. Kita diberi hidup, ini mukjijat yang besar bagi kita semua. Kita masih boleh makan dan bias makan, adalah sebuah mukjijat yang diberikan oleh Yesus pada kita semuanya. Kita boleh menikmati hari demi hari dengan segala kelebihan, dengan segala kemurahan Tuhan Yesus sendiri. Tapi seringkali kita tidak mau melihat kehadiran Tuhan pada kita. Kita seringkali menuntut suatu mukjijat yang lebih besar dalam hidup kita. Menuntut Tuhan agar berbuat lebih banyak lagi pada kita. Padahal setiap hari Tuhan telah menganugerahkan mukjijat-mukjijat itu kepada kita semuanya. Masihkah kita harus ditegur oleh Yesus seperti orang Farisi itu? Ataukah kita mau belajar mencoba mengerti, memahami bahwa setiap saat dalam kehidupan kita telah terjadi mukjijat demi mukjijat. Tugas kita sesungguhnya adalah percaya pada kehadiran Dia didalam hidup kita. Maka kita diminta untuk membuka hati kita, membuka pikiran kita, membuka kehidupan kita bagi kehadiran Tuhan yang ingin campur tangan, yang telah juga terus menerus membuat mukjijat-mukjijat dalam kehidupan kita. Setiap hari kita diberi tanda kehadiranNya yang nyata. Sebagai orang katolik Perayaan Ekaristi adalah perayaan kehadiran Tuhan dalam hidup kita yang mau memberkati, mau menyertai. Maka mari kita melihat inilah mukjijat besar tanda kehadiran Tuhan dalam hidup kita melalui Perayaan Ekaristi itu yang harus diwujudkan dalam kehidupan kita sehari-hari, dalam kehidupan kita disetiap saat, disetiap waktu dimana kita menjalani hidup ini. Menyadari kehadiran Tuhan yang selalu membuat mukjijat bagi kehidupan kita. Kita membuka hati akan kehadiran Tuhan itu dan percayalah Tuhan yang terus membuat mukjijat itu selalu menyertai kita. Dan Tuhan ingin menjadikan kita suatu kehidupan yang kita yang kita miliki ini lebih oleh karena kehadiran Tuhan. kehadiranNya jauh lebih besar dari segala-galanya. Maka yang terpenting bagi kita mari kita belajar percaya kepadaNya, mengandalkan seluruh hidup kepadaNya agar hidup kita senanntiasa diberkati. Semoga Tuhan yang setia mencintai kita akan terus menyertai kita, memberkati kita dalam seluruh kehidupan kita. Dan semoga HatiNya Yang Mahakudus merajai kehidupan kita. Berkat Tuhan menyertai kita.

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN

Allah Bapa mahamulia, dimuliakanlah kiranya nama-Mu di tengah-tengah kami berkat roti anggur, lambang pengharapan. Demi Kristus, ….

ANTIFON KOMUNI – Keluaran 15:6 

Tangan kanan-Mu, ya Tuhan, mulia karena kekuasaan-Mu, tangan kanan-Mu ya Tuhan, menghancurkan musuh. 

DOA SESUDAH KOMUNI: 

Marilah berdoa: Allah Bapa sumber segala harapan, Engkau telah membuka hari depan baru melalui Yesus, Saudara kami se-Bapa. Semoga Kauteguhkan iman kami, bahwa Engkau jauh lebih kuasa dan kuat daripada kejahatan dan maut, bahwa Engkaulah yang memanggil kami hidup. Demi Kristus, ….

DOWNLOAD AUDIO RESI :

1 Comment

Tinggalkan Balasan ke Herlin Djunaidy Cancel Reply