Sabtu, 29 Oktober 2022 – Hari Biasa Pekan XXX

Rm. Hubertus Aditya Prabowo SCJ dari komunitas SCJ Jakarta – Indonesia

 
 

AUDIO RESI:

ANTIFON PEMBUKA – Mazmur 43:3

Jiwaku haus akan Allah, Allah hidup! Bilakah aku boleh datang menghadap Allah.

PENGANTAR

Tidak banyak yang dapat meniru Paulus dalam suratnya kepada je maat di Filipi. ‘Bagiku hidup adalah Kristus, dan mati suatu keuntungan. Banyak orang berpikir ke arah karya subur bagi sesama bila masih diperkenankan hidup. Bila di samping itu, Kristus menjadi hidup kita, maka pilihan kita sudah baik arahnya. Sekurang-kurangnya kita tetap terbuka terhadap Dia dan tidak menutup diri dalam kesombongan

DOA PEMBUKA

Marilah berdoa: Allah Bapa mahabaik, orang yang datang menghadap-Mu dengan sederhana tak pernah dikecewakan. Engkau selalu mendengarkan bila kami sebut nama-Mu, dan jalan kehidupan kami. Kami mohon perkenankan kami menyerupai Yesus yang sudi merendahkan diri untuk dapat menjunjung kami. la sudi menjadi cermin teladan kami kini dan sepanjang masa. Demi Kristus Tuhan kami, …

BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada umat di Filipi 1:18b-26

“Bersukacita dalam iman.”

Saudara-saudara, asal saja Kristus diwartakan, aku bersukacita karenanya. Dan aku akan tetap bersukacita sebab aku tahu, bahwa akhir dari semuanya ini ialah keselamatanku berkat doamu dan berkat pertolongan Roh Yesus Kristus. Sebab yang sangat kurindukan dan kuharapkan, ialah bahwa dalam segala hal aku tidak mendapat malu. Kuharapkan bahwa seperti dahulu, sekarang pun Kristus dengan nyata dimuliakan dalam tubuhku baik oleh hidup maupun oleh matiku. Karena bagiku hidup ialah Kristus dan mati keuntungan. Hidup di dunia bagiku berarti bekerja dan menghasilkan buah. Maka aku tidak tahu, mana yang harus kupilih. Aku didesak dari dua pihak: aku ingin pergi dan diam bersama Kristus, karena ini memang jauh lebih baik. Tetapi demi kalian, lebih perlu aku tetap tinggal di dunia ini. Dalam keyakinan ini tahulah aku bahwa aku akan tetap tinggal dan akan bersama-sama lagi dengan kalian semua, supaya kalian makin maju dan bersukacita dalam iman. Dengan demikian kemegahanmu dalam Kristus Yesus makin bertambah karena aku, yaitu apabila aku kembali kepadamu.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 42:2.3.5bcd.

Ref. Jiwaku haus pada-Mu, Tuhan ingin melihat wajah Allah.

  1. Seperti rusa yang merindukan sungai berair, demikianlah jiwaku merindukan Engkau, ya Allah.

  2. Jiwaku haus akan Allah, akan Allah yang hidup! Bilakah aku boleh datang melihat Allah?

  3. Bagaimana aku berjalan maju di tengah kepadatan manusia, mendahului mereka melangkah ke rumah Allah di tengah suara sorak sorai dan nyanyian syukur, di tengah keramaian orang-orang yang mengadakan perayaan.

BAIT PENGANTAR INJIL:

U : Alleluya, alleluya, alleluya.
S : (Mat 11:29ab) Terimalah beban-Ku dan belajarlah pada-Ku, sebab Aku lemah lembut dan rendah hati.

BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas 14:1.7-11

“Barangsiapa meninggikan diri, akan direndahkan; dan barangsiapa merendahkan diri, akan ditinggikan.”

Pada suatu hari Sabat Yesus masuk rumah seorang pemimpin orang-orang Farisi untuk makan di situ. Semua yang hadir mengamat-amati Dia dengan seksama. Melihat tamu-tamu berusaha menduduki tempat-tempat terhormat, Yesus lalu mengatakan perumpamaan berikut, “Kalau engkau diundang ke pesta perkawinan, janganlah duduk di tempat kehormatan. Sebab mungkin ada undangan yang lebih terhormat daripadamu. Jangan-jangan orang yang telah mengundang engkau dan tamu itu berkata kepadamu, ‘Berikanlah tempat itu kepada orang ini’. Lalu dengan malu engkau harus pindah ke tempat yang paling rendah! Tetapi apabila engkau diundang, duduklah di tempat yang paling rendah. Mungkin tuan rumah akan datang dan berkata, ‘Sahabat, silakan duduk di depan’. Dengan demikian engkau mendapat kehormatan di mata semua tamu yang lain. Sebab barangsiapa meninggikan diri akan direndahkan; dan barangsiapa merendahkan diri, akan ditinggikan.”
Demikianlah Sabda Tuhan
U. Terpujilah Kristus.

RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. Hubertus Aditya Prabowo SCJ

Vivat Cor Iesu per Cor Mariae. Hiduplah Hati Yesus melalui Hati Maria.

Sahabat dehonian terkasih, mungkin ketika kita mendengar tentang perikop injil pada hari ini, refleksi kita akan mengarah kepada kerendahan hati. Soal bagaimana kita berusaha untuk bersikap rendah hati, memprioritaskan orang lain atau yang lebih ekstrim ada orang yang memahaminya untuk selalu mencari tempat yang rendah supaya mendapatkan tempat yang lebih tinggi.

Tetapi kali ini saya ingin merenungkan bahwa sabda Tuhan hari ini mengajak para murid dan kita semua untuk berusaha menyediakan tempat yang terhormat sebanyak mungkin, sehingga semakin banyak orang pula yang akan menduduki tempat-tempat terhormat. Tidak peduli orang itu akan duduk di depan atau di belakang, atau datang terlebih dahulu atau yang belakangan, semua akan mendapat tempat yang terhormat. Ingat saja kisah tentang para pekerja yang diupah 1 dinar sehari. Semua mendapatkan upah yang sama.

Tentulah semua ini bisa terjadi karena kita berbicara tentang perjamuan dalam Kerajaan Allah dan bukan perjamuan biasa seperti yang pernah kita hadiri dalam beberapa pesta. Di dalam Kerajaan Allah, tentunya semua orang akan mendapatkan tempat kehormatan yang sama. Kehormatan sebagai anak-anak Allah, kehormatan sebagai orang yang sudah mendapatkan penebusan dari Yesus Kristus. Maka dalam kacamata iman, seharusnya tidak ada orang yang merasa diri lebih layak atau lebih suci daripada yang lain, karena kita semua telah mendapat kehormatan yang sama berkat sakramen baptisan kita. Tuhan memberkati.

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN

Allah Bapa kami yang mahamulia, panggillah kiranya semua orang mengikuti perjamuan Yesus Putra-Mu. Berikanlah harapan kepada semua saja yang tertindas dan menderita di mana pun. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami.

ANTIFON KOMUNI – Filipi 1:21

Bagiku hidup adalah Kristus, dan mati suatu keuntungan.

DOA PENUTUP

Marilah berdoa: Allah Bapa kami maha pengasih, kami bersyukur, karena Putra-Mu telah sudi merendahkan diri, agar dapat mengangkat kami semua. Kami mohon, berilah kami Roh-Nya dan semoga cinta kasih-Nya meresap benar di dalam kehidupan kami. Sebab Dialah Tuhan dan pengantara kami.

DOWNLOAD AUDIO RESI: 

1 Comment

Leave a Comment