Senin, 09 Januari 2023 – Pesta Pembaptisan Tuhan

Rm. Antonius Edi Prasetyo SCJ dari Komunitas SCJ Paroki St. Frans de Sales Palembang – Indonesia

 
 

AUDIO RESI:

ANTIFON PEMBUKA – Mat 3:16-17

Setelah Tuhan dibaptis, langit terbuka, dan seperti burung merpati Roh Allah turun atas-Nya. Lalu terdengarlah suara Bapa, “Inilah Putra-Ku terkasih, Aku berkenan kepada-Nya”.

PENGANTAR:

Pesta Pembaptisan Tuhan yang kita rayakan hari ini mengakhiri lingkaran Natal dalam kalendarium liturgi. Pembaptisan-Nya oleh Yohanes Pembaptis di Sungai Yordan adalah permulaan tugas-Nya melayani orang lain. Sebagai utusan Bapa, Ia akan membawa warta. Tetapi, Ia akan melaksanakan dahulu apa yang akan diwartakan-Nya. Semua orang diajak mendengarkan Dia. Ia takkan berseru dan berteriak-teriak. Ia takkan memotong rumput yang terkulai, tetapi akan berkeliling sambil berbuat baik. Dan, sebagai seorang hamba akan mengabdikan diri pada cita-cita-Nya. Semoga perjalanan kita dalam hari-hari mendatang mampu mendengarkan Dia yang hadir di tengah-tengah kita.

SERUAN TOBAT:

I : Tuhan Yesus Kristus, Engkau berkenan dibaptis oleh Yohanes, dalam usaha-Mu untuk mendekati kami orang berdosa. Tuhan, kasihanilah kami.

U : Tuhan, kasihanilah kami.

I : Engkau memenuhi panggilan Allah Bapa lewat pembaptisan untuk melayani kami semua. Kristus, kasihanilah kami.

U : Kristus, kasihanilah kami.

I : Engkau menghendaki adanya Sakramen Baptis guna memberi kesempatan kepada kami menerima hidup ilahi. Tuhan, kasihanilah kami.

U : Tuhan, kasihanilah kami.

DOA PEMBUKA:

Marilah bedoa: Allah Yang Mahakuasa dan kekal, ketika Kristus dibaptis di sungai Yordan dan Roh Kudus turun atas-Nya, Engkau dengan resmi memaklumkan Dia sebagai Putra-Mu yang terkasih. Kami mohon, semoga kami, anak-anak angkat-Mu, yang sudah dilahirkan dari air dan Roh Kudus, diperkenankan tetap tinggal sebagai anak-anak kesayangan-mu. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah sepanjang segala masa. U : Amin.

BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kitab Yesaya 42:1-4.6-7

“Lihat, itu hamba-Ku, yang kepadanya Aku berkenan.”

Beginilah firman Tuhan, “Lihat, itu hamba-Ku yang Kupegang, orang pilihan-Ku yang kepada-Nya Aku berkenan. Aku telah menaruh Roh-Ku ke atasnya, supaya ia menyatakan hukum kepada bangsa-bangsa. Ia tidak akan berteriak atau menyaringkan suaranya, atau memperdengarkan suaranya di jalan. Buluh yang patah terkulai tidak akan diputuskannya, dan sumbu yang pudar nyalanya tidak akan ia padamkan, tetapi dengan setia ia akan menyatakan hukum. Ia sendiri tidak akan menjadi pudar dan tidak akan patah terkulai, sampai ia menegakkan hukum di bumi; segala pulau mengharapkan pengajarannya.” Beginilah firman Tuhan, “Aku, Tuhan, telah memanggil engkau untuk maksud penyelamatan. Aku telah memegang tanganmu; Aku telah membentuk engkau dan membuat engkau menjadi perjanjian bagi umat manusia, menjadi terang untuk bangsa-bangsa, untuk membuka mata yang buta, untuk mengeluarkan orang hukuman dari tempat tahanan dan mengeluarkan orang-orang yang duduk dalam gelap dari rumah penjara.”
Demikianlah sabda Tuhan.
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 29:1a.2.3ac-4.3b+9b-10

Ref. Tuhan memberkati umat-Nya dengan damai sejahtera.

  1. 1. Sampaikanlah kepada Tuhan, hai penghuni surga, sampaikanlah kepada Tuhan kemuliaan nama-Nya, sujudlah kepada Tuhan dengan berhiaskan kekudusan!

  2. Suara Tuhan terdengar di atas air, suara Tuhan mengguruh di atas air yang besar. Suara Tuhan penuh kekuatan, suara Tuhan penuh semarak.

  3. Allah yang mulia mengguntur. Di dalam bait-Nya setiap orang berseru, “Hormat!” Tuhan bersemayam di atas air bah, Tuhan bersemayam sebagai Raja untuk selama-lamanya.

BACAAN KEDUA: Bacaan dari Kisah Para Rasul 10:34-38

“Allah mengurapi Dia dengan Roh Kudus.”

Sekali peristiwa Allah menyuruh Petrus menemui perwira Romawi dan seisi rumahnya. Setibanya di rumah sang perwira, Petrus berkata, “Sesungguhnya Allah tidak membeda-bedakan orang. Setiap orang dari bangsa mana pun yang takut akan Allah dan mengamalkan kebenaran berkenan kepada-Nya. Itulah firman yang Ia suruh sampaikan kepada orang-orang Israel, yaitu firman yang memberitakan damai sejahtera oleh karena Yesus Kristus, yang adalah Tuhan dari semua orang. Kamu tahu tentang segala sesuatu yang terjadi di seluruh tanah Yudea mulai dari Galilea sesudah pembaptisan yang diberitakan oleh Yohanes, yaitu tentang Yesus dari Nazaret: Bagaimana Allah mengurapi Dia dengan Roh Kudus dan kuat kuasa. Yesus itu telah berjalan berkeliling sambil berbuat baik dan menyembuhkan semua orang yang dikuasai Iblis, sebab Allah menyertai Dia.”
Demikianlah sabda Tuhan.
U. Syukur kepada Allah.

BAIT PENGANTAR INJIL:

U : Alleluya, alleluya
S : (Mrk 9:6) Langit terbuka, dan terdengarlah suara Bapa, “Inilah Anak yang Kukasihi, dengarkanlah Dia!”

BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius 3:13-17

“Sesudah dibaptis, Yesus melihat Roh Allah turun ke atas-Nya.”

Ketika Yohanes membaptis di Sungai Yordan, datanglah Yesus dari Galilea ke sana untuk dibaptis olehnya. Tetapi Yohanes mencegah Dia, katanya, “Akulah yang musti dibaptis oleh-Mu! Masakan Engkau yang datang kepadaku!” Lalu Yesus menjawab kepadanya, kata-Nya, “Biarlah hal itu terjadi, karena demikianlah sepatutnya kita menggenapkan seluruh kehendak Allah.” Dan Yohanes pun menurutinya. Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air, dan pada waktu itu juga langit terbuka, dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya, lalu terdengarlah suara dari surga yang mengatakan, “Inilah Anak yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan.”
Demikianlah Sabda Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.

RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. Antonius Edi Prasetyo SCJ

Vivat Cor Iesu per Cor Mariae. Hiduplah Hati Yesus melalui Hati Maria.

Pendengar Resi Dehonian terkasih, jumpa kembali dengan saya, Romo Antonius Edi Prasetyo SCJ dari Komunitas Paroki Santo Fransiskus De Sales Palembang dalam Resi – Renungan Singkat Dehonian Edisi: Senin, 9 Januari 2023, bertepatan dengan perayaan Pesta pembaptisan Tuhan.

Saudara/I, Para Sahabat Hati Kudus Yesus yang terkasih. Jiika Anda ditanya, kapan Anda dibaptis? Anda mungkin tidak dapat segera menjawab karena Anda perlu mendapatkan Surat Baptis Anda terlebih dahulu, yaitu jika Anda masih menyimpan salinan Surat Baptis Anda. Bagaimana jika Anda tidak memilikinya lagi?

Berbeda dengan hari ulang tahun kita yang tidak pernah lupa kita ingat setiap tahunnya. Kita cenderung melupakan hari Pembaptisan kita yang jauh lebih penting daripada hari ulang tahun kita. Dalam baptisan kita dilahirkan kembali melalui air dan Roh Kudus dan kita berbagi dalam misi Yesus, kita juga resmi menjadi anggota Gereja Katolik. Sebagai umat Kristiani yang dibaptis, misi kita adalah untuk ikut menyebarkan dengan Kerendahan Hati ajaran Yesus dan Gereja universal.

Dalam bacaan Injil hari ini, Yesus dibaptis oleh Yohanes di sungai Yordan. Yohanes putra Imam Zakharia ini mencoba untuk mencegahnya, dengan berkata, “seharusnya, saya lho yang perlu dibaptis olehmu, tapi mengapa kok engkau malah datang kepada saya?” Sungguh, Yohanes sangat terpesona oleh kuasa ilahi yang ada dalam diri Yesus, sehingga dia merasa akan membaptis tuannya, yang dia umumkan sebagai penyelamat.

Mengapa Yesus perlu dibaptis oleh manusia biasa seperti Yohanes, mengapa tidak melupakan pembaptisan dan langsung menjalankan misi-Nya? Yesus bersikeras untuk dibaptis oleh Yohanes karena itu adalah tanda dimulainya misi-Nya. Sebelum pembaptisan-Nya oleh Yohanes Yesus adalah manusia biasa seperti kita.

Setelah pembaptisan-Nya kesatuan Yesus dengan Allah segera ditegaskan oleh Roh Kudus. Dan segera diperkuat oleh suara Tuhan yang berkata: “Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan (Matius 3:17).”

Setelah pembaptisan-Nya, Yesus secara resmi memulai tiga tahun pelayanan publik-Nya. Dia menyebarkan kabar baik keselamatan, Dia menyembuhkan yang sakit, Dia memberi harapan, Dia memberi makan yang lapar dan sebagainya. Tetapi pada akhirnya Dia menderita dan melakukan pengorbanan tertinggi dengan memberikan nyawa-Nya untuk keselamatan kita.

Sebagai orang Katolik yang dibaptis, kita juga dipanggil untuk mengikuti Yesus dan misi pembaptisan-Nya. Hari ini adalah waktu yang tepat bagi kita untuk merenungkan dan bertanya kepada diri kita sendiri: Apakah saya telah setia pada misi pembaptisan saya? Apakah aku juga sudah melakukan apa yang Tuhan inginkan aku lakukan, mewartakan kasih setia Allah dalam hidupku? Apakah apakah aku rela memberikan diri untuk ambil bagian dalam karya misi Allah agar maksud Tuhan untuk menyelamatkan semua orang terlaksana? Apakah aku sudah melaksanakan janji baptis untuk menjauhi hiburan yang tidak sehat, menjauhi kepercayaan tahayul, godaan setan dan janji-janji lain yang selalu kuperbaharui setiap tahun dalam perayaan Paskah?

Semoga kita senantiasa diberkati oleh Tuhan, dan setia pada janji-janji baptisan yang sudah kita ucapkan. Saya memberkati saudara dengan berkat Allah yang melimpah, dalam nama Bapa, Putera dan Roh Kudus. Amin.

Semoga Hati Kudus Yesus senantiasa merajai hati kita semua. Amin  Berkah Dalem.

DOA UMAT:

I : Kita semua dihimpun di dalam Kerajaan keselamatan Bapa melalui Kristus Putra-Nya. Maka, marilah kepada Bapa kita panjatkan doa-doa kita sebagai putra-putri-Nya yang terkasih.

L : Bagi semua umat Kristen: Semoga semua umat Kristen dipersatukan di dalam nama Yesus sehingga dalam setiap langkah hidup ini, seluruh umat-Mu selalu mendengar Sabda Putra-Mu dan tekun melaksanakannya. Marilah kita berdoa kepada-Nya …

U : Tuhan, berkatilah umat-Mu.

L : Bagi para pemimpin bangsa. Semoga para pemimpin bangsa di dunia ini selalu diterangi oleh Sabda-Mu agar setiap kebijaksanaan yang mereka ambil, mengalir dari pewartaan Kristus sendiri demi keselamatan seluruh alam semesta. Marilah kita berdoa kepada-Nya …

U : Tuhan, berkatilah umat-Mu.

L : Bagi para penderita. Semoga pengharapan orang-orang yang sedang menderita mendapatkan peneguhan dan penghiburan berkat Warta Gembira keselamatan Kristus. Marilah kita berdoa kepada-Nya …

U : Tuhan, berkatilah umat-Mu.

L : Bagi kita semua: Semoga pengharapan akan kasih Kristus selalu bertumbuh sebagaimana Yohanes Pembaptis menanti-nantikan kedatangan Sang Penyelamat sehingga kita siap sedia untuk selalu melaksanakan kelembutan serta kerendahan hati-Nya dalam setiap langkah hidup ini. Marilah kita berdoa kepada-Nya …

U : Tuhan, berkatilah umat-Mu.

I : Bapa Yang Mahabaik, sudilah memandang kami sebagaimana Engkau memandang Putra-Mu dengan penuh kasih sayang. Sebab, Dialah Tuhan dan Pengantara kami. U : Amin

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN:

Ya Allah, terimalah persembahan umat-Mu pada perayaan pernyataan Putra-Mu terkasih. Ubahlah persembahan ini menjadi kurban Kristus yang karena belas kasih-Nya berkenan menghapus dosa dunia. Dialah Tuhan kami, yang hidup dan berkuasa sepanjang segala masa. Amin

ANTIFON KOMUNI – Yoh 1:32,34

Lihatlah Dia yang dikatakan Yohanes: Aku telah melihat Dia, dan aku memberi kesaksian bahwa Dia inilah Putra Allah.

DOA SESUDAH KOMUNI:

Marilah berdoa: Ya Tuhan, Engkau telah menyegarkan kami dengan anugerah-Mu yang kudus. Dengan rendah hati, kami mohon semoga kami yang setia mendengarkan Putra Tunggal-Mu sungguh-sungguh Engkau angkat menjadi anak-anak-Mu dalam Dia yang hidup dan berkuasa sepanjang segala masa. Amin

DOWNLOAD AUDIO RESI:

No Comments

Leave a Comment