Jumat, 27 Januari 2023 – Hari Biasa Pekan III

Br. Andreas Gatot Yudoanggono SCJ dari Komunitas SCJ Cipinang Cempedak Jakarta – Indonesia

 
 
 

AUDIO RESI:

ANTIFON PEMBUKA – Mazmur 37:3⁣

Percayalah kepada Tuhan dan lakukanlah yang baik, diamlah di negeri dan berlakulah setia.⁣

PENGANTAR⁣

Hidup kita berhasil, bila kita menyadari bahwa janji Tuhan mempunyai nilai yang takkan binasa. Betapapun usaha insani kita, Kerajaan Allah berkembang atas dayanya sendiri. Kita memiliki iman dan berkat iman memperoleh hidup.⁣

DOA PEMBUKA⁣

Marilah berdoa: Allah Bapa sumber iman kepercayaan, kami mohon iman akan sabda-Mu, dan resapkanlah ke dalam lubuk hati kami janji-Mu akan memberi kehidupan, agar kami menjadi orang yang berkenan di hati-Mu. Demi Yesus Kristus Putra-Mu,….⁣

BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Surat kepada Orang Ibrani 10:32-39

“Kalian telah menderita banyak, sebab itu janganlah melepaskan kepercayaanmu.”

Saudara-saudara, ingatlah akan masa yang lalu. Sesudah kamu menerima terang, kamu banyak menderita karena kamu harus bertahan dalam perjuangan yang berat, baik waktu kamu dijadikan tontonan oleh cercaan dan penderitaan, maupun waktu kamu mengambil bagian dalam penderitaan mereka yang diperlakukan sedemikian. Memang kamu telah turut mengambil bagian dalam penderitaan orang-orang hukuman, dan ketika hartamu dirampas, kamu menerima hal itu dengan sukacita, sebab kamu tahu, bahwa kamu memiliki harta yang lebih baik dan yang lebih langgeng sifatnya. Sebab itu janganlah melepaskan kepercayaanmu, karena besarlah upah yang menantinya. Kamu sungguh memerlukan ketekunan, supaya sesudah kamu melakukan kehendak Allah, kamu memperoleh apa yang dijanjikan itu. Sebab dalam Alkitab tertulis: “Sedikit, atau bahkan sangat sedikit waktu lagi, Dia yang ditetapkan untuk datang itu akan tiba tanpa menangguhkan kedatangan-Nya. Tetapi orang-Ku yang benar akan hidup oleh iman, dan apabila ia mengundurkan diri, Aku tidak berkenan lagi kepadanya.” Tetapi kita bukanlah orang-orang yang mengundurkan diri dan akan binasa! Sebaliknya: Kita ini orang-orang yang percaya dan yang beroleh hidup.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 37:3-4.5-6.23-24.39-40

Ref. Orang-orang benar akan diselamatkan oleh Tuhan.

  1. Percayalah kepada Tuhan dan lakukanlah yang baik, diamlah di negeri dan berlakulah setia; bergembiralah karena Tuhan; maka Ia akan memenuhi keinginan hatimu!

  2. Serahkanlah hidupmu kepada Tuhan dan percayalah pada-Nya, maka Ia akan bertindak; Ia akan memunculkan kebenaranmu seperti terang, dan menampilkan hakmu seperti siang.

  3. Tuhan menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnya berkenan kepada-Nya. Kalaupun ia jatuh, tidaklah sampai binasa, sebab Tuhan menopang tangannya.

  4. Orang-orang benar akan diselamatkan oleh Tuhan; Dialah tempat perlindungan mereka pada waktu kesesakan; Tuhan menolong dan meluputkan mereka dari tangan orang-orang fasik. Tuhan menyelamatkan mereka, sebab mereka berlindung pada-Nya.

BAIT PENGANTAR INJIL

Ref. Alleluya

Ayat. Terpujilah Engkau, Bapa, Tuhan langit dan bumi, sebab misteri kerajaan Kaunyatakan kepada kaum sederhana.

BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Markus 4:26-34

“Kerajaan Surga seumpama orang yang menabur benih. Benih itu tumbuh, namun orang itu tidak tahu.”

Pada suatu ketika Yesus berkata, “Beginilah halnya Kerajaan Allah: Kerajaan Allah itu seumpama orang yang menaburkan benih di tanah. Malam hari ia tidur, siang hari ia bangun, dan benih itu mengeluarkan tunas, dan tunas itu makin tinggi! Bagaimana terjadinya, orang itu tidak tahu! Bumi dengan sendirinya mengeluarkan buah, mula-mula tangkai, lalu bulir, kemudian butir-butir yang penuh isi pada bulir itu. Apabila buah itu sudah cukup masak, orang itu segera menyabit, sebab musim menuai sudah tiba”. Yesus berkata lagi, “Dengan apa hendak kita bandingkan Kerajaan Allah itu? Atau dengan perumpamaan manakah kita hendak menggambarkannya? Hal Kerajaan itu seumpama biji sesawi yang ditaburkan di tanah. Memang biji itu yang paling kecil daripada segala jenis benih yang ada di bumi. Tetapi apabila ditaburkan, ia tumbuh dan menjadi lebih besar daripada segala sayuran yang lain, dan mengeluarkan cabang-cabang yang besar, sehingga burung-burung di udara dapat bersarang dalam rimbunannya”. Dalam banyak perumpamaan semacam itu Yesus memberitakan sabda kepada mereka sesuai dengan pengertian mereka, dan tanpa perumpamaan Ia tidak berkata-kata kepada mereka. Tetapi kepada murid-murid-Nya Ia menguraikan segala sesuatu secara tersendiri.
Demikianlah Sabda Tuhan
U. Terpujilah Kristus

RESI DIBAWAKAN OLEH Br. Andreas Gatot Yudoanggono SCJ

Vivat Cor Iesu, per Cor Mariae. Hiduplah Hati Kudus Yesus, melalui Hati Maria

Sahabat Resi Dehonian yang dicintai dan mencintai Hati Kudus Yesus.. Jumpa Kembali Bersama Saya, Br. Andreas Gatot Yudoanggono SCJ dari komunitas Rumah SCJ Cipinang Cempedak Jakarta Timur dalam Resi (Renungan singkat) Edisi Jumat, 27 Januari 2023, hari biasa pekan ke tiga. Semoga belas kasih dan kerahiman, serta berkat melimpah dari Hati Kudus Yesus turun atas kita semua. Amin 

Tema Resi kita kali ini adalah: Pertumbuhan Iman”. Mari kita persiapakan hati untuk mendengarkan bacaan hari ini. Dalam Nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin

Para Sahabat Resi Dehonian yang dikasihi dan mengasihi Hati Yesus. Tentu saudari-saudara pernah merawat atau paling tidak mengamati pertumbuhan tanaman tertentu, buah atau sayuran misalnya. Seringkali proses pertumbuhannya tidak bisa kita lihat secara mendetail, tahu-tuhu sudah berbunga dan kemudian berbuah, paling kita hanya berharap kapan bisa menikmati hasilnya. Pada bacaan injil hari ini Tuhan mengajarkan tentang kerajaan Allah dan bagaimana kerajaan Allah itu bisa hadir ditengah-tengah kita.

Dalam perumpamaan yang disampaikan Tuhan Yesus ada 3 hal penting yang patut mendapat perhatian kita. Yiatu:

  1. Yang pertama adalah Sang penabur, kitab isa menafsirkan bahwa sang penabur itu adalah Allah, Yesus sendiri, namun juga para murid-Nya yang menjadi perpanjangan tangan Allah untuk mewartakan khabar sukacita Allah kepada banyak orang.

  2. Yang kedua adalah Benih yang ditaburkan sang penabur adalah Firman Allah, khabar sukacita Allah yang akan menuntun umat manusia menuju jalan keselamatan, kedamaian, kebahagiaan, dan kebenaran.

  3. Yang ketiga adalah pertumbuhan benih tersebut. Pertumbuhan inilah yang menjadi pesan penting dari perikop yang kita dengar hari ini. Bagaimana proses pertumbuhannya, tidak ada yang tahu. Namun Tuhan menekankan bahwa pertumbuhan hanya terjadi jika jatuh pada tanah yang subur, yakni hati yang senantiasa terbuka dan selalu siap sedia menggapi sabda atau firman Tuhan dengan melaksanakannya. Sehingga berbuah dan mejadi berkat bagi banyak orang

Nah saudari-saudara yang dikasihi dan mengasihi Tuhan, mari kita siapkan diri kita dengan hati dan budi yang selalu terbuka akan sabda Tuhan dan bersiap sedia melaksakanakanya, sehingga iman kita semakin bertumbuh dewasa dan menjadi berkat bagi banyak orang. Semoga Hati Kudus Yesus semakin merajai hati kita sehingga hati kita menjadi tempat persemaian yang subur bagi sabda Tuhan dan menghasilkan buah berlimpah bagi  banyak orang. Amin.

Dalam Nama Bapa, dan Putera, Dan Roh Kudus. Amin. Tuhan memberkati. Berkah Dalem.

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN⁣ :

Allah Bapa Raja mahamulia, semoga kerajaan-Mu berkembang mekar di tengah kami berkat biji gandum yang jatuh di tanah ialah Yesus Mesias Putra-Mu Tuhan dan pengantara kami.⁣

ANTIFON KOMUNI – Ibrani 10: 19⁣

Kita ini orang-orang yang percaya dan memperoleh hidup.⁣

DOA PENUTUP⁣ :

Marilah berdoa: Allah Bapa sumber kebahagiaan, kami bersyukur bahwasanya Engkau telah memulai membuka kedamaian di tengah-tengah kami melalui Yesus, sabda-Mu yang tepercaya. Kami mohon, semoga kami selalu setia dalam kata dan karya mengingat kebahagiaan umat manusia. Demi Kristus….

DOWNLOAD AUDIO RESI: 

No Comments

Leave a Comment