Kamis, 18 Mei 2023 – Hari Raya Kenaikan Tuhan

Rm. Yohanes Sigit Winarno SCJ dari Komunitas SCJ Paroki St. Petrus Kenten Palembang Indonesia

 
 

AUDIO RESI:

ANTIFON PEMBUKA – bdk.Kis 1:11

Hai orang-orang Galilea, mengapa kamu takjub memandang ke langit? Sebagaimana kamu melihat Yesus naik ke surga demikian Ia akan datang kembali, alleluya.

PENGANTAR:

Sebagai manusia Yesus Kristuslah yang pertama-tama naik ke surga dengan badan-Nya dan ikut serta dalam kemuliaan dan kekuasaan Bapa-Nya. Tetapi bagi kita pun hari ini adalah hari kemenangan. Sebab bersama Kristus kita bangkit dan dengan kenaikan-Nya badan kita pun dimuliakan. Kini kita sudah ambil bagian dalam kekuatan yang melebihi maut. Karena Kristus kini meletakkan tugas-Nya pada bahu kita, maka pada pertemuan ini kita diajak memberi kesaksian atas Roh-Nya.

SERUAN TOBAT:

I : Tuhan Yesus Kristus, Engkaulah manusia pertama yang naik ke surga dan ikut serta dalam kemuliaan dan kekuasaan Bapa. Tuhan, kasihanilah kami.

U : Tuhan, kasihanilah kami.

I : Engkaulah telah bangkit dan naik ke surga, agar kami dapat ikut serta dalam kekuasaan yang mengalahkan maut dan dosa. Kristus, kasihanilah kami.

U : Kristus, kasihanilah kami.

I : Engkaulah jaminan, bahwa kami, Gereja-Mu, akan mengikuti kemuliaan-Mu karena Engkau kepalanya, sudah mendahului masuk ke surga. Tuhan, kasihanilah kami.

U : Tuhan, kasihanilah kami.

DOA PEMBUKA:

Marilah bedoa: Allah Bapa Tuhan kami Yesus Kristus dan Bapa kami pula, Engkau telah mengangkat Putera-Mu agar berada di samping-Mu. Curahkanlah kini Roh-Nya kepada kami. Berilah kami kekuatan agar dapat memberi kesaksian kepada semua orang di seluruh dunia, bahwa Engkau senantiasa beserta kami. Demi Yesus Kristus, Putera-Mu, Tuhan dan pengantara kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah sepanjang segala masa. Amin.

BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kisah Para Rasul 1:1-11 

“Mereka melihat Dia terangkat ke surga.”

Hai Teofilus, dalam bukuku yang pertama aku menulis tentang segala sesuatu yang dikerjakan dan diajarkan Yesus, sampai pada hari Ia terangkat. Sebelum itu, berkat kuasa Roh Kudus, Ia telah memberi perintah kepada rasul-rasul yang dipilih-Nya. Setelah penderitaan-Nya selesai, Ia menampakkan diri kepada mereka, dan dengan banyak tanda Ia membuktikan bahwa Ia hidup. Sebab selama empat puluh hari Ia berulang-ulang menampakkan diri dan berbicara kepada mereka tentang Kerajaan Allah. Pada suatu hari, ketika makan bersama-sama dengan mereka, Yesus melarang mereka meninggalkan Yerusalem, dan menyuruh mereka tinggal di situ menantikan janji Bapa yang “telah kamu dengar dari pada-Ku”. Sebab, beginilah kata-Nya, “Yohanes membaptis dengan air, tetapi tidak lama lagi kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus.” Maka bertanyalah mereka yang berkumpul di situ, “Tuhan, pada masa inikah Engkau mau memulihkan Kerajaan bagi Israel?” jawab-Nya, “Engkau tidak perlu mengetahui masa dan waktu yang ditetapkan Bapa sendiri menurut kuasa-Nya. Tetapi, kamu akan menerima kuasa, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem, di seluruh Yudea dan Samaria, bahkan sampai ke ujung bumi.” Sesudah mengatakan demikian, terangkatlah Yesus disaksikan oleh murid-murid-Nya, sampai awan menutup-Nya dari pandangan mereka. Ketika mereka sedang menatap ke langit waktu Yesus naik, tiba-tiba berdirilah dua orang yang berpakaian putih dekat mereka, dan berkata kepada mereka, “Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri menatap ke langit? Yesus yang terangkat ke surga meninggalkan kamu ini akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu lihat Dia naik ke surga.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 47:2-3.6-7.8-9

Ref. Allah telah naik, diiringi sorak-sorai. Tuhan mengangkasa diiringi bunyi sangkakala.

  1. Hai segala bangsa, bertepuk-tanganlah, elu-elukanlah Allah dengan sorak sorai! Sebab Tuhan, Yang Mahatinggi, adalah dahsyat, Raja Agung atas seluruh bumi.

  2. Allah telah naik diiringi sorak-sorai. Tuhan mengangkasa diiringi bunyi sangkakala. Bermazmurlah bagi Allah, bermazmurlah! Kidungkanlah mazmur bagi Raja kita, kidungkan mazmur!

  3. Sebab Allah adalah Raja atas seluruh bumi, bermazmurlah dengan lagu yang paling indah! Allah merajai segala bangsa, di atas takhta-Nya yang kudus Ia bersemayam.

BACAAN KEDUA: Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada umat di Efesus 1:17-23

“Allah mendudukkan Dia di sebelah kanan-Nya dalam surga.”

Saudara-saudara, kepada Allah Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Bapa yang Mahamulia, aku memohon supaya Ia memberi kamu Roh hikmat dan wahyu untuk mengenal Dia dengan benar, supaya Ia menjadikan mata hatimu terang, agar kamu mengerti pengharapan apakah yang terkandung dalam panggilan-Nya; yaitu betapa kaya kemuliaan yang dijanjikan-Nya untuk diwarisi oleh orang-orang kudus, dan betapa hebat kuasa-Nya bagi kita yang percaya. Kekuatan itu sesuai dengan daya kuasa Allah, yang bekerja dalam Kristus, yakni kuasa yang membangkitkan Kristus dari antara orang mati dan mendudukkan Dia di sebelah kanan Allah dalam surga. Di situ Kristus jauh lebih tinggi dari segala pemerintahan dan penguasa, kekuasaan dan kerajaan serta tiap-tiap nama yang dapat disebut, bukan hanya di dunia ini melainkan juga di dunia yang akan datang. Segala sesuatu telah diletakkan-Nya di bawah kaki Kristus dan Dia telah diberikan Allah kepada jemaat sebagai kepala dari segala yang ada. Jemaat itulah tubuh-Nya, yaitu kepenuhan Diri-Nya, yang memenuhi semua dan segala sesuatu.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

BAIT PENGANTAR INJIL:

U : Alleluya, alleluya, alleluya, alleluya.
S : (Mat 28:19.20) Pergilah dan ajarlah semua bangsa, firman Tuhan; Aku menyertai kamu senantiasa sampai akhir zaman.

BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius 28:16-20

“Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di surga dan di bumi.”

Sesudah Yesus bangkit dari antara orang mati, kesebelas murid berangkat ke Galilea, ke bukit yang telah ditunjukkan Yesus kepada mereka. Ketika melihat Dia, mereka menyembah-Nya, tetapi beberapa orang ragu-ragu. Yesus mendekati mereka dan berkata, “Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di surga dan di bumi. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku, dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai akhir zaman.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.

RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. Yohanes Sigit Winarno SCJ

Vivat Cor Iesu per Cor Mariae. Hiduplah Hati Yesus melalui Hati Maria.

Bapak, ibu, saudara-saudari, teman-teman muda, dan para sahabat Resi yang saya kasihi di dalam Yesus Kritus. Setiap perpisahan selalu membawa dua efek: menyedihkan dan sekaligus menciptakan hidup baru. Orang merasa kehilangan tetapi juga mendewasakan. Sebulir padi yang tidak mau berpisah dengan teman-temannya yang ada di lumbung akan tetap sebulir saja. Tetapi kalau dia berpisah dan ditanam, akan tumbuh dan menghasilkan buah berlimpah. Bayi yang tidak berani meninggalkan rahim ibunya yang hangat tidak akan berkembang, bahkan akan mati. Seorang pelajar yang krasan di kelasnya dan tidak mau berpisah dengan sekolahnya, akan tetap tinggal kelas. Perpisahan itu memang menyakitkan, tetapi harus terjadi kalau mau maju. Ini akan semakin menyakitkan bila perpisahan dua sahabat sudah akrab dan dekat. Maka ada juga orang muda yang putus cinta akan berkata: “Bukan perpisahan ini yang aku tangisi, tetapi perjumpaan yang kusesali. Mengapa kita harus berjumpa kalau hanya untuk berpisah”.

Hari ini kita memperingati perpisahan Tuhan Yesus dengan para murid secara fisik lewat Perayaan Hari Raya Kenaikan Tuhan. Setelah wafat, Yesus sering menampakkan diri kepada para murid. Mulai hari ini Yesus tidak akan menampakkan diri secara fisik. Roh-Nya yang akan menyertai para murid. Yesus naik ke surga dengan badan dan jiwanya. Mulai saat itulah para murid memulai hidup yang baru. Yang terpenting dalam peristiwa tersebut adalah bahwa Yesus memberi tugas kepada para murid untuk mewartakan kabar sukacita Injil kepada semua bangsa. Bahkan Yesus berjanji akan selalu menyertai mereka sampai akhir zaman. “Karena itu pergilah, jadikan semua bangsa murid-Ku, dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai akhir zaman.”

Bapak, ibu, saudara-saudari, teman-teman muda, dan para sahabat Resi yang saya kasihi di dalam Yesus Kritus. Kita semua sebagai murid Kristus juga diutus untuk ikut ambil bagian mewartakan kabar sukacita Injil. Kita dipercaya Yesus untuk melanjutkan perutusan-Nya. Lewat cara hidup kita, mari kita menjadi Injil yang hidup: menghibur yang bersedih, meneguhkan yang patah semangat, membantu yang miskin dan berkekurangan, menuntun yang salah arah dan membawa harapan pada mereka yang putus asa. Jangan pernah ragu untuk berbuat baik karena itu panggilan kita. Bahkan Yesus berjanji selalu hadir dan menyertai dalam perutusan misioner. Semoga melalui hidup kita, semakin banyak orang merasakan kehadiran Tuhan dan dituntun menuju keselamatan. Tuhan memberkati. Amin.

DOA UMAT:

I : Yesus yang sengsara, wafat, dan bangkit bagi keselamatan kita telah naik ke surga. Maka, marilah kita panjatkan doa dengan pengantaraan-Nya kepada Bapa.

L : Bagi Bapa Suci, para Uskup, dan segenap pejabat Gereja: Semoga Allah Bapa mencurahkan Roh Kudus kepada Sri Paus, para Uskup, dan segenap pimpinan Gereja, agar mereka membangun Gereja untuk masa depan dengan mantab dan penuh semangat. Marilah kita mohon,…

U : Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.

L : Bagi para pemimpin bangsa-bangsa: Semoga Allah Bapa menerangi hati dan budi para pemimpin bangsa-bangsa agar mereka benar-benar melayani keadilan dan membantu rakyat memperkembangkan diri mereka mereka sesuai dengan kehendak-Mu. Marilah kita mohon,…

U : Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.

L : Bagi para penderita: Semoga para penderita terhibur serta tumbuh harapannya berkat kenaikan Tuhan Yesus ke surga. Marilah kita mohon,…

U : Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.

L : Bagi kita di sini. Semoga Allah Bapa senantiasa menyertai setiap langkah hidup agar kita dapat berharap pada suatu waktu akan mencapai kemuliaan bersama Kristus, sanggup melaksanakan tugas di dunia dewasa ini dengan tabah dan mantab. Marilah kita mohon,…

U : Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.

I : Allah Bapa Yang Mahamulia, melalui Yesus, Putra-Mu, kami diberi kesempatan menghadap takhta rahmat-Mu. Perkenankanlah kami melihat kebaikan-Mu dan pada saatnya nanti Engkau ikut sertakan dalam kemuliaan Putra-Mu yang telah mendahului kami memasuki hidup kekal di sisi-Mu. Sebab, Dialah Tuhan dan Pengantara kami. Amin

DOA PERSEIAPAN PERSEMBAHAN:

Ya Allah, dengan rendah hati kami mempersembahkan kurban ini pada perayaan kenaikan Putra-Mu yang menakjubkan. Kami mohon, semoga berkat pertukaran yang amat kudus ini kami turut bangkit menuju sukacita surgawi. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin

ANTIFON KOMUNI – Bdk. Mat 28:20

Ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai akhir zaman, alleluya.

DOA SESUDAH KOMUNI:

Marilah berdoa: Allah Yang Mahakuasa dan kekal, Engkau memperkenankan kami yang hidup di dunia ini menikmati misteri-misteri Ilahi. Kami moho, bangkitkanlah dalam diri kami kerinduan akan tanah air surgawi, tempat kami ditinggikan dalam kemuliaan-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami, yang hidup dan berkuasa sepanjang segala masa. Amin

DOWNLOAD AUDIO RESI: 

 

1 Comment

  • Firmus dega Mei 17, 2023 at 11:55 pm

    Makasih romo

    Reply

Leave a Comment