Selasa, 13 Juni 2021 – Peringatan Wajib St. Antonius dari Padua – Novena Hati Kudus Yesus VII

Rm.Paskalis Aditya Wardana SCJ dari komunitas Paroki Santo Yohanes Penginjil Bengkulu – Indonesia

 
 
 
 

AUDIO RESI:

 

ANTIFON PEMBUKA:

Roh Tuhan menyertai aku. Aku diurapi-Nya dan diutus mewartakan kabar gembira kepada kaum fakir miskin dan menghibur yang remuk redam.

PENGANTAR:

Antonius, seorang Fransiskan Portugis, dalam bahasa rakyat sering disebut sebagai “Penemu barang-barang hilang”. Mungkin ada benarnya juga; selama hidupnya ia kehilangan hidupnya sendiri, tak memperhitungkan dirinya dan semata-mata mencari kerajaan Allah demikian giatnya, sehingga ia meninggal pada usia masih cukup muda. Mula-mula ia mengurung diri, tetapi kemudian menjadi pengkotbah yang menyala-nyala dan disukai umat. Ia menghayati apa yang diwartakannya.

DOA PEMBUKA

Marilah berdoa Allah Bapa yang mahakuasa dan kekal, Santo Antonius, pengkotbah yang ulung itu, Kaaujadikan penolong dalam keperluan umat-Mu. Semoga berkat doa dan bantuannya di hadapan-Mu kami Kautopang dalam segala perjuangan guna menjalankan ajaran hidup Kristen. Demi Yesus Kristus, …

BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Surat Kedua Rasul Paulus kepada Jemaat di Korintus 1:18-22

“Pada Yesus bukanlah terdapat “ya” dan “tidak, melainkan hanya ada “ya”.

Saudara-saudara, demi Allah yang setia, janji kami kepada kalian bukanlah serentak “ya” dan “tidak”. Sebab Yesus Kristus, Anak Allah, yang telah kami beritakan di tengah-tengah kalian, yaitu oleh Silvanus, Timotius dan aku, bukanlah serentak “ya” dan “tidak”, di dalam Dia hanya ada “ya”. Sebab Kristus adalah “ya” bagi semua janji Allah. Itulah sebabnya oleh Dia kita mengucapkan “Amin” untuk memuliakan Allah. Sebab Allahlah yang meneguhkan kami bersama kalian dalam Kristus. Dia pulalah yang telah mengurapi kita serta memeteraikan tanda milik-Nya atas kita. Dialah yang memberikan Roh Kudus di dalam hati kita sebagai jaminan atas semua yang telah disediakan-Nya untuk kita.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah

MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 119:129.130.131.132.133.135

Ref. Sinarilah hamba-Mu dengan wajah-Mu, ya Tuhan.

  1. Peringatan-peringatan-Mu ajaib, itulah sebabnya jiwaku memegangnya.

  2. Bila tersingkap, firman-Mu memberi terang, memberi pengertian kepada orang-orang bodoh.

  3. Mulutku kungangakan dan megap-megap, sebab aku mendambakan perintah-perintah-Mu.

  4. Berpalinglah kepadaku dan kasihanilah aku, sebagaimana patutnya orang-orang yang mencintai nama-Mu.

  5. Teguhkanlah langkahku oleh janji-Mu, dan janganlah segala kejahatan berkuasa atasku.

  6. Sinarilah hamba-Mu dengan wajah-Mu, dan ajarkanlah ketetapan-ketetapan-Mu kepadaku.

BAIT PENGANTAR INJIL:

U : Alleluya
S : (Mat 5:16) Hendaknya cahayamu bersinar di depan orang, agar mereka melihat perbuatanmu yang baik, dan memuji Bapamu di surga. Alleluya.

BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius 5:13-16

“Kalian ini cahaya dunia.”

Dalam khotbah di bukit Yesus bersabda, “Kalian ini garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah dapat diasinkan? Tiada gunanya lagi selain dibuang dan diinjak-injak orang. Kalian ini cahaya dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi. Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian, sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu. Demikianlah hendaknya cahayamu bersinar di depan orang, agar mereka melihat perbuatanmu yang baik, dan memuliakan Bapamu di surga.”
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus

RESI DIBAWAKAN OLEH Rm.Paskalis Aditya Wardana SCJ

Vivat Cor Iesu per Cor Marie. Hiduplah Hati Yesus melalui Hati Maria…

Sahabat pencinta Hati Kudus Yesus yang terkasih dalam Tuhan. Kita berjumpa kembali dalam RESI (renungan singkat) dehonian pada, Selasa 13 Juni 2023 bersama saya Romo Paskalis Aditya Wardana SCJ dari komunitas Paroki Santo Yohanes Penginjil Bengkulu. Hari ini bersama Gereja Semesta kita memperingati Santo Antonius Padua, seorang imam dan pujangga Gereja. Kita akan mengawali permenungan kita dengan mendengarkan sabda Tuhan yang diambil dari Injil Yesus Kristus menurut Santo Matius 5:13-16

Saudara-saudari yang dikasihi Tuhan, ada sebuah nasihat bijaksana yang berbunyi, “Kenalilah dirimu sendiri.” Garam dan pelita yang hari ini digunakan Yesus dalam perumpamaan-Nya menegaskan kembali nasihat bijaksana barusan. Garam yang ukurannya kecil dan diberikan dalam jumlah sedikit mampu membuat masakan menjadi masakan enak. Pelita pun juga demikian, cahayanya yang berasal dari sumbu kecil mampu menyinari setiap sudut ruangan. Garam dan pelita sungguh mengetahui potensi yang mereka miliki dan kita dapat melihat dalam aksinya. Demikianlah Kerajaan Surga yang sudah diwariskan kepada kita.

Kita perlu menampakkan khasiatnya melalui perbuatan kita sehari-hari agar nyatalah potensi Kerajaan Surga yang luar biasa tersebut. Kerajaan surga sifatnya pribadi, tidak seperti warisan atau deposito yang bisa dihibahkan atau diatasnamakan kepada seseorang, masing-masing pribadi wajib mengusahakannya. Maka berusahalah untuk terus konsisten mengafirmasi pernyataan bahwa kita adalah anak-anak Allah yang sudah mewarisi daya Allah yang meraja tersebut.

Namun permasalahannya ialah kita seringkali secara sengaja maupun tidak sengaja menghilangkan potensi sebagai pewaris Kerajaan Allah itu sehingga mengurangi keserupaan kita dengan Allah. Nah, jika kita sendiri saja tidak mengenal secara baik diri kita yang notabene manusia yang secitra dengan Allah saat diciptakan. Jangan salahkan jika pada hari penghakiman nanti Allah berkata, “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Aku tidak mengenal kamu!”

Hal terbaik yang bisa kita lakukan saat ini adalah berusaha untuk mengupayakan terus menerus semua potensi kita yang secitra dengan Allah dengan pelita kebijaksanaan yang tetap menyala sehingga kita boleh yakin bahwa Tuhan akan memperkenankan kita untuk tinggal abadi bersama-Nya.

Saudara/i yang berbahagia, hari ini menjadi saat berahmat untuk memohon karunia supaya Hati Kudus Yesus membantu kita untuk dapat menjadi pribadi yang memberi kesaksian akan penyertaan dan kebaikan Tuhan yang nyata di tengah deru gelombang dunia yang ingin memisahkan anak-anak Allah dari kasih Tuhan. Tuhan memberkati. Amin.               

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN

Allah Bapa yang luhur dan kuasa, dengan rendah hati kami menghadap Engkau. Persembahan kami unjukkkan untuk menghormati Santo Antonius yang telah memberi kesaksian tentang kekuasaan-Mu yang mulia. Semoga perayaan suci ini juga mendatangkan hasil penebusan bagi kami. Demi Kristus,

ANTIFON KOMUNI:

Aku akan menyertai kalian setiap hari sampai pada akhir dunia.

DOA SESUDAH KOMUNI:

Marilah berdoa: Allah Bapa yang luhur dan kuasa, kami telah dikuatkan dan santapan suci. Semoga berkat doa dan teladan Santo Antonius kami tetap setia mengabdi Engkau dengan cinta kasih yang tak kenal lelah sehingga kami berguna bagi sesama. Demi Kristus, …

DOWNLOAD AUDIO RESI: 

Santo Antonius dari Padua

Antonius dilahirkan pada tahun 1195 di Lisbon Portugal dan dibabtis dengan nama Fernando. Ia adalah putera tunggal pasangan Martin dan Maria Bulhom, keluarga terpandang di kotanya. Fernando seorang anak yang cerdas, hatinya lurus tetapi keras. Orangtuanya sangat ingin agar kelak ia menjadi orang terkenal. Pada usia 11 tahun kedua orangtuanya meninggal dunia sehingga Fernando menjadi yatim piatu. Ia diasuh oleh pamannya yang sangat memanjakannya.

Pada usia 15 tahun, Fernando merasa terpanggil untuk menjadi seorang imam. Meskipun pamannya menentang dengan keras keinginannya, toh pada akhirnya Fernando diijinkan juga masuk biara Agustinian di Lisbon. Dua tahun kemudian Fernando ditugaskan belajar di Coimbra. Selama sembilan tahun belajar di Universitas Coimbra, Fernando belajar dengan tekun. Ia juga menjalin persahabatan dengan anak-anak St.Fransiskus Asisi yaitu para biarawan Ordo Fransiskan.

Suatu hari Jenazah lima martir perdana dari Ordo Fransiskan datang dari Maroko dan disemayamkan di biaranya. Kelima martir Fransiskan itu adalah : St.Berardus, Otto, Petrus, Akursio dan Ainto, yang dengan gigih mewartakan Injil sehingga mereka didera dan dipenggal di Maroko. Melihat jenazah para martir itu Jiwa muda Fernando seketika bergejolak. Tiba-tiba ia bangkit. Buku yang tengah dipelajarinya itu ditutupnya seraya berkata, “Teman-temanku telah mati demi Tuhan. Apakah aku akan duduk-duduk terus mempelajari buku?” Kemudian Fernando memutuskan untuk bergabung dengan Ordo Fransiskan dengan tujuan agar dapat segera ditugaskan ke Maroko, supaya ia pun juga dapat menjadi saksi sekaligus martir Kristus. Fernando diterima di Ordo Fransiskus dengan nama Antonius. Sayang sekali, begitu tiba di Maroko, Antonius jatuh sakit sehingga terpaksa pulang kembali. 

Sembilan tahun lamanya Antonius berkhotbah, mempertobatkan banyak orang dan melakukan banyak mukjizat di Perancis, Sisilia serta Italia. Ia seorang pengkhotbah yang ulung. Kemana pun ia pergi orang banyak datang berduyun-duyun untuk mendengarkan khotbahnya. Menurut legenda, bahkan ikan-ikan di danau pun bersembulan keluar untuk mendengarkan khotbahnya.

Pada suatu hari St. Antonius bermalam di rumah seorang temannya, Lord of Chatenauneuf. St. Antonius berdoa dengan khusuk hingga larut malam. Tiba-tiba ruangan kamarnya dipenuhi oleh sinar yang sangat terang, lebih terang dari sinar matahari. Kemudian Yesus menampakkan diri kepada St. Antonius dalam rupa seorang anak kecil. Chatenauneuf melihat sinar cemerlang keluar dari celah bawah pintu kamar Antonius. Merasa heran, temannya itu mengintip melalui lubang kunci. Ia melihat seorang anak kecil yang elok parasnya sedang berdiri di atas buku sambil memeluk leher St. Antonius dengan kedua belah tangannya. Ketika St. Antonius membuka pintu kamar dan mendapati Chatenauneuf, ia berpesan agar temannya itu tidak menceritakan apa yang dilihatnya kepada siapa pun juga selama ia masih hidup. Inilah sebabnya mengapa St. Antonius sering  digambarkan sedang memeluk Kanak-kanak Yesus.

Antonius begitu bersemangat dalam mewartakan Injil, sehingga ia sering lupa makan dan kurang istirahat. Karena itu ia jatuh sakit dan meninggal dunia di Arcella, dekat Padua, pada tanggal 13 Juni 1231, dalam usia 36 tahun.

Jenazahnya disemayamkan di gereja Santa Perawan Maria di Padua. Setahun kemudian, ia dimaklumkan sebagai santo oleh Paus Gregorius IX.  Paus Pius XII memaklumkannya sebagai “Doktor Evangelis,”  atau “Doktor Kitab Suci”.

Santo Antonius adalah santo pelindung barang-barang yang hilang atau pun dicuri. Pernahkah kamu kehilangan barang-barang yang mempunyai nilai sentimentil, seperti misalnya cincin, mainan kesayangan, gelang, atau bahkan binatang peliharaanmu? Sudahkah kamu mencarinya kemana-mana dan tidak dapat menemukannya kembali? Ya, kalau begitu kamu mohon pertolongan St Antonius dari Padua.

Dahulu St.Antonius mempunyai sebuah buku Mazmur yang sangat berarti baginya. Dalam buku Mazmurnya itulah ia mencoretkan catatan-catatan atau komentar-komentar yang dipergunakannya untuk mengajar murid-muridnya di Ordo Fransiskus. Seorang novis (yaitu seorang biarawan yang sedang menjalani masa percobaan) mulai bosan dengan kehidupan religius biara, karenanya ia memutuskan untuk melarikan diri. Ia pergi dengan membawa serta buku Mazmur St. Antonius! Ketika St. Antonius menyadari bahwa bukunya telah hilang, ia menjadi sangat sedih. St. Antonius berdoa dengan sangat agar buku Mazmurnya segera diketemukan atau dikembalikan kepadanya. Tuhan menjawab doa St. Antonius. Novis yang telah mencuri bukunya itu merasa tidak tenang jiwanya, sehingga akhirnya ia mengembalikan buku Mazmur itu kepada St. Antonius. St. Antonius memaafkan segala perbuatannya. Novis itu bahkan diterima kembali di biara.

Jadi, mulai sekarang kalau kamu kehilangan sesuatu, mintalah bantuan St. Antonius dari Padua, dan tunggu apa yang akan terjadi.

Arti Nama

Mungkin diturunkan dari bahasa Yunani Greek ανθος (anthos) yang berarti “Bunga”

Variasi Nama

Antony, Anthony (English), Antoine, Antwan (African American), Antoninus, Antonius (Ancient Roman), Andoni, Antton (Basque), Anton, Andon, Doncho (Bulgarian), Antoni (Catalan), Anton, Antonijo, Antonio, Antun, Ante, Anto, Tonči, Tonći, Toni (Croatian), Antonín (Czech), Anton (Danish), Anton, Antoon, Antonie, Antonius, Teun, Teunis, Theun, Theunis, Ton, Toon (Dutch), Antono, Anĉjo (Esperanto), Anton, Tõnis (Estonian), Anton, Anttoni, Toni (Finnish), Antoine, Antonin (French), Antón (Galician), Anton (German), Anakoni, Akoni (Hawaiian), Antal, Tóni (Hungarian), Antonino, Antonio, Antonello, Nino, Tonino, Tonio (Italian), Antanas (Lithuanian), Anton, Antonij, Andon, Doncho (Macedonian), Anton (Norwegian), Antoni (Polish), António, Toninho (Portuguese), Antônio (Portuguese (Brazilian)), Anton (Romanian), Anton (Russian), Antonije, Anto (Serbian), Anton, Tone (Slovene), Antonio, Toño (Spanish), Anton (Swedish), Anton (Ukrainian)
Bentuk Pendek : Tony

Bentuk Feminim : Antonia (English),  Latonya (African American), Donka (Bulgarian), Antonija, Antica, Antonela, Nela, Tonka (Croatian), Antonie (Czech), Toini (Finnish), Antoinette, Toinette (French), Antía (Galician), Antónia (Hungarian), Antónia (Portuguese), Antônia (Portuguese (Brazilian)), Antonija (Serbian), Antónia (Slovak), Antonija, Tonka (Slovene)
Bentuk Pendek Feminim 
: Antonella, Antonietta, Tonina (Italian), Toni, Tonia, Tonya (English), Teuna (Dutch)

Sumber: https://katakombe.org/para-kudus/juni/antonius-dari-padua.html

2 Comments

  • Herlin Juni 13, 2023 at 5:13 am

    St.Amtonius Padua.
    Doakanlah kami.

    Reply
  • Firmus dega Juni 13, 2023 at 9:21 am

    Makasih Romo
    Santo antonius doakanlah keluargaku selalu

    Reply

Leave a Comment