Rabu, 19 Juli 2023 – Hari Biasa Pekan XV

Br. Andreas Gatot Yudoanggono SCJ dari Komunitas SCJ Cipinang-Cempedak Jakarta Indonesia

 
 

AUDIO RESI:

ANTIFON PEMBUKA – Keluaran 3:5

Tuhan bersabda, “Jangan mendekat! Tanggalkan kasutmu, sebab tempat di mana engkau berdiri itu tanah kudus.”

PENGANTAR: 

Dari semak yang menyala Tuhan mewahyukan diri kepada Musa. Musa merasa tak mampu melaksanakan tugas besar itu. Namun, Tuhan akan mendampinginya dan hal itu cukup bagi Musa. Kesederhanaan dan keterbukaan anak-anak semacam itulah yang kita perlukan, agar Bapa dan Putra berkenan me wahyukan diri kepada kita.

DOA PEMBUKA: 

Marilah berdoa: Allah Bapa mahakuasa, sungguh kuduslah Engkau dan tak terhampiri bagaikan api menyala pada masa apa pun. Namun, sebenarnya Engkau lebih dekat daripada anggapan kami. Semoga misteri ini Kautanam dalam-dalam di hati kami sebagai sumber sukacita kami. Demi Yesus Kristus Putra-Mu ….

BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kitab Keluaran 3:1-6.9-12

“Tuhan menampakkan diri dalam nyala api yang keluar dari semak duri.”

Di tanah Midian Musa biasa menggembalakan kambing domba Yitro, mertuanya, imam di Midian. Sekali peristiwa Musa menggiring kawanannya ke seberang padang gurun, dan tiba di gunung Allah, yaitu Gunung Horeb. Lalu malaikat Tuhan menampakkan diri kepadanya dalam nyala api yang keluar dari semak duri. Musa melihat-lihat, dan tampaklah semak duri itu menyala, tetapi tidak dimakan api. Musa berkata, “Baiklah aku menyimpang ke sana, dan menyelidiki penglihatan hebat itu. Mengapa semak duri itu tidak terbakar?” Ketika dilihat Tuhan bahwa Musa menyimpang untuk memeriksanya, berserulah Allah dari tengah-tengah semak duri itu kepadanya, “Musa, Musa!” Musa menjawab, “Ya, Allah!” Lalu Tuhan bersabda, “Jangan mendekat! Tanggalkanlah kasutmu dari kaki, sebab tempat di mana engkau berdiri itu, tanah kudus.” Tuhan bersabda lagi, “Akulah Allah ayahmu, Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub.” Musa lalu menutupi mukanya, sebab ia takut memandang Allah. Lalu Tuhan bersabda, “Sekarang seruan Israel telah sampai kepada-Ku. Juga telah Kulihat betapa kerasnya orang Mesir menindas mereka. Maka sekarang pergilah! Aku mengutus engkau kepada Firaun untuk membawa umat-Ku, orang Israel, keluar dari Mesir.” Tetapi Musa berkata kepada Allah, “Siapakah aku ini, maka aku harus menghadap Firaun dan membawa orang Israel keluar dari Mesir?” Lalu Tuhan bersabda, “Bukankah Aku akan menyertai engkau? Inilah tanda bagimu, bahwa Aku yang mengutus engkau: Apabila engkau telah membawa bangsa itu keluar dari Mesir, maka kalian akan beribadah kepada Allah di gunung ini.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 103:1-2.3-4.6-7

Ref. Pujilah, puji Allah, Tuhan yang maharahim atau: Tuhan itu pengasih dan penyayang

  1. Pujilah Tuhan, hai jiwaku! Pujilah nama-Nya yang kudus, hai segenap batinku! Pujilah Tuhan, hai jiwaku, janganlah lupa akan segala kebaikan-Nya.

  2. Dialah yang mengampuni segala kesalahanmu, dan menyembuhkan segala penyakitmu! Dialah yang menebus hidupmu dari liang kubur, dan memahkotai engkau dengan kasih setia dan rahmat!

  3. Tuhan menjalankan keadilan dan hukum bagi semua orang yang diperas. Ia telah memperkenalkan jalan-jalan-Nya kepada Musa, dan memaklumkan perbuatan-perbuatan-Nya kepada orang Israel.

BAIT PENGANTAR INJIL:

U : Alleluya
S : (Mat 11:25) Terpujilah Engkau, Bapa, Tuhan langit dan bumi, sebab misteri kerajaan Kaunyatakan kepada orang kecil.

BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius 11:25-27

“Yang Kausembunyikan kepada kaum cerdik pandai, Kaunyatakan kepada orang kecil.”

Sekali peristiwa berkatalah Yesus, “Aku bersyukur kepada-Mu, ya Bapa, Tuhan langit dan bumi! Sebab semuanya itu Kausembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai, tetapi kaunyatakan kepada orang kecil. Ya Bapa, itulah yang berkenan di hati-Mu. Semua telah diserahkan oleh Bapa-Ku kepada-Ku, dan tidak seorang pun mengenal Anak selain Bapa, dan tidak seorang pun mengenal Bapa selain Anak, serta orang-orang yang kepadanya Anak berkenan menyatakannya.”
Demikianlah Sabda Tuhan
U. Terpujilah Kristus.

RESI DEHONIAN DIBAWAKAN OLEH Rm. Andreas Gatot Yudoanggono SCJ

Vivat Cor Iesu per Cor Maria. Hiduplah Hati Yesus melalui Hati Bunda Maria

Saudari-saudara yang dicintai Hati Kudus Yesus.. Salam jumpa dalam Resi (Renungan singkat) Edisi Rabu, 19 Juni 2023, Pekan Biasa kesebelas. Bersama Saya, Br. Andreas Gatot Yudoanggono SCJ dari Komunitas SCJ Cipinang-Cempedak Jakarta Indonesia. Semoga Belas Kasih dan Kerahiman dari Hati Yesus yang Maha Kudus memberkati anda semua. Amin. 

Tema Resi kita kali ini adalah: Jadilah orang kecil yang rendah hati.” Namun sebelumnya, mari kita persiapakan hati dan kita awali permenunga kita dengan tanda kemenangan kristus. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus.. 

Saudari-saudara yang dikasihi dan mengasihi Hati Yesus. Pada hari ini Tuhan Yesus menyebutkan dua kelompok orang dalam doa-Nya, yaitu kaum cerdik-pandai dan orang kecil. Yang dimaksud dengan kelompok pertama biasanya orang-orang yang memiliki pemdidikan tingga dan memiliki gelar kesarjanaan, bisa jadi sampai gelar Doktor bahkan profesor. Sedangkan kelompok kedua adalah orang-orang yang sederhana, tidak berpendidikan tinggi bahkan mungkin orang-rang yang tidak menonjol dalam hidupnya. Dalam doa-Nya hari ini, Tuhan Yesus mengungkapkan rasa syukur-Nya karena Allah Bapa mengungkapn rahasia yang besar justru kepada orang-orang yang kecil, yang sederhana, dan tidak menonjol. Lalu sebetulnya apa yang hendak Tuhan  Yesus yang diungkapkan melalui doa-Nya yang kita dengar hari ini?

  1. Allah berkenan kepada orang-orang yang rendah hati. Orang-orang yang demikianlah yang mampu memahami rahasia besar yang diungkapkan Allah, orang yang tidak hanya berbicara tentang Allah namun lebih banyak yang melakukan apa yang Tuhan Allah kehendaki. Orang yang mejadi pelaku Firman dan bukan hanya berbicara tentang Firman. Orang yang cerdik pandai seringkali berbicara tentang teori, mungkin dia ahli dalam kitab suci, ahli dalam teologi namun kalau tidak rendah hati, dia hanya bicara teori. Justru orang yang sederhana dalam beriman, yang mungkin hanya bisa duduk menyendiri mendaraskan doa-doa rosario dengan tekun namun pasrah dan percaya pada kasih Allahlah yang seringkali mendapatkan anugerah rasahsia Allah.

  2. Rahasia itu adalah Kerajaan Allah. Berlat kerendahan hati, kepolosan, ketulusan, kesederhanaan orang-orang kecil inilah menemukan kebahagiaan sejati, karena bisa dekat dengan Allah. Karunia ini memampukan mereka untuk semakin dekat dan mengalami Allah yang sesungguhnya. Mereka yang tidak bicara teori namun langsung mengalami Allah dalam praktik hidupnya yang sederhana namun sungguh menjadi perwujudan atas kasihnya kepada Allah.

Saudari-saudara yang dikasihi dan mengasihi Hati Yesus, marilah kita merendahkan diri dihadapan Allah, kita tunduk menyembah dengan segala kerendahan hati kita, pasrah dan meneguhkan iman, harapan, dan kasih kita kepada-Nya. Percayalah Tuhan akan mengaruniakan kepada kita rahasia Hati-Nya yang Kudus dan Belaskasih itu. Maka kita akan menemukan dan merasakan kebahagiaan sejati sehingga terucaplah dalam hati dan mulut kita rasa syukur yang teramat dalam.

Semoga Hati Kudus Yesus senantiasa merajai hati kita sehingga kita mendapat anugerah kerendahan hati dan menerima rahasia Agung Kerajaan Allah dalam hidup kita. Amin.

Tuhan memberkati. Berkah Dalem.  Dalam nama Bapa, dan Putrea, dan Roh Kudus. Amin.

DOA PEMBUKA

Allah Bapa mahakudus, siapakah Engkau bagi kami, semoga Kaujelaskan kepada kami dalam roti anggur ini, dalam diri Yesus, Sabda pembawa kehidupan kekal, yang….

ANTIFON KOMUNI –  Mazmur 103:1

Pujilah Tuhan, hai jiwaku! Pujilah nama-Nya yang kudus, hai segenap batinku!

DOA SESUDAH KOMUNI: 

Marilah berdoa: Allah Bapa kami yang mahabaik, orang yang mengimani sabda-Mu, Kauberi pengertian dan pengharapan dalam diri Yesus, Putra-Mu terkasih. Kami mohon, semoga kami mengalami serta menikmati, betapa besar perhatian-Mu kepada manusia.inf Demi Kristus, ….

DOWNLOAD AUDIO RESI: 

1 Comment

Leave a Comment