Rm. Robertus Susilo Haryono SCJ dari Komunitas Seminari Menengah St. Paulus Palembang – Indonesia
AUDIO RESI:
ANTIFON PEMBUKA – Mazmur 12:4-5
Terangilah mataku, agar aku jangan tertidur dalam maut; jangan sampai musuhku berkata: Dia telah kukalahkan!
PENGANTAR
Bila kita mengatakan tentang seseorang, “Dengarkan kata katanya, tetapi jangan lihat tingkah lakunya”, maka kita telah mengadili dia. Sebab dalam lubuk hati, kita mengharapkan ke selarasan antara “ada”, “bertindak” dan “berbicara”. Yesus mem benci kemunafikan kaum Farisi. Namun, penuh harapan ajakan-Nya untuk mengakui kesalahan.
DOA PEMBUKA
Marilah berdoa: Allah Bapa mahamulia, kami mohon lindungilah Gereja-Mu senantiasa. Tanpa Engkau, segala usaha manusia akan gagal. Luputkanlah kami dari segala yang jahat dan bantulah kami mencapai kebahagiaan abadi. Demi Yesus Kristus Putra-Mu, ..
ATAU:
Marilah berdoa: Allah Bapa Yang Mahaagung, semoga hati kami selalu terbuka terhadap segala yang tertulis tentang Dikau. Berilah kami semangat, bukan untuk mendengarkan saja, melainkan untuk benar-benar menghayati sabda-Mu. Demi Yesus Kristus, Putra-Mu, ….
BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kitab Yesaya 1:10.16-20
“Belajarlah berbuat baik; usahakanlah keadilan.”
Dengarlah firman Tuhan, hai para pemimpin, manusia Sodom! Perhatikanlah pengajaran Allah kita, hai rakyat, manusia Gomora! “Basuhlah, bersihkanlah dirimu, jauhkanlah perbuatan-perbuatanmu yang jahat dari depan mata-Ku. Berhentilah berbuat jahat, belajarlah berbuat baik. Usahakanlah keadilan, kendalikanlah orang kejam; belalah hak anak-anak yatim, perjuanganlah perkara janda-janda! Lalu kemarilah, dan baiklah kita berperkara! Firman Tuhan. Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju; sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba. Jika kamu menurut dan mau mendengar, maka kamu akan memakan hasil yang baik dari negeri ini. Tetapi jika kamu melawan dan memberontak, maka kamu akan dimakan oleh pedang.” Sungguh, Tuhan sendirilah yang mengucapkan ini.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 50:8-9.16bc-17.21.23
Ref. Siapa yang jujur jalannya, akan menyaksikan keselamatan yang dari Allah.
-
Bukan karena kurban sembelihan engkau Kuhukum, sebab kurban bakaranmu senantiasa ada di hadapan-Ku! Tidak usah Aku mengambil lembu dari rumahmu, atau kambing jantan dari kandangmu.
-
Apakah urusanmu menyelidiki ketetapan-Ku, dan menyebut-nyebut perjanjian-Ku dengan mulutmu, padahal engkau membenci teguran, dan mengesampingkan firman-Ku?
-
Itulah yang engkau lakukan, apakah Aku akan diam saja? Apakah kaukira Aku ini sederajat dengan engkau? Aku menggugat engkau dan ingin beperkara denganmu.
-
Siapa yang mempersembahkan syukur sebagai kurban, ia memuliakan Daku; dan siapa yang jujur jalannya, akan menyaksikan keselamatan dari Allah.
BAIT PENGANTAR INJIL:
U : Terpujilah Kristus Tuhan, Raja mulia dan kekal.
S : (Yeh 18:31) Buanglah daripadamu segala durhaka yang kamu buat terhadap-Ku, dan perbaharuilah hati serta rohmu.
BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius 23:1-12
“Mereka mengajarkan, tetapi tidak melakukan.”
Sekali peristiwa berkatalah Yesus kepada orang banyak dan murid-murid-Nya, “Ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi telah menduduki kursi Musa. Sebab itu turutilah dan lakukanlah segala sesuatu yang mereka ajarkan kepadamu, tetapi janganlah kamu turuti perbuatan mereka, karena mereka mengajarkan, tetapi tidak melakukannya. Mereka mengikat beban berat, lalu meletakkannya di atas bahu orang, tetapi mereka sendiri tidak mau menyentuhnya. Semua pekerjaan yang mereka lakukan hanya dimaksud supaya dilihat orang. Mereka memakai tali sembahyang yang lebar dan jumbai yang panjang; mereka suka duduk di tempat terhormat dalam perjamuan dan di tempat terdepan di rumah ibadat; mereka suka menerima penghormatan di pasar dan suka dipanggil Rabi. Tetapi kamu, janganlah suka disebut rabi; karena hanya satulah Rabimu, dan kamu semua adalah saudara. Dan janganlah kamu menyebut siapa pun bapa di bumi ini, karena hanya satulah Bapamu, yaitu Dia yang di surga. Janganlah pula kamu disebut pemimpin, karena hanya satu pemimpinmu, yaitu Kristus. Siapapun yang terbesar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu. Barangsiapa meninggikan diri akan direndahkan, dan barangsiapa merendahkan diri akan ditinggikan.”
Berbahagialah orang yang mendengarkan sabda Tuhan dan tekun melaksanakannya.
U. Sabda-Mu adalah jalan, kebenaran dan hidup kami.
RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. Robertus Susilo Haryono SCJ
Vivat Cor Iesus per Cor Mariae. Hiduplah Hati Yesus melalui Hati Maria.
Para Pendengar Resi Dehonian yang terkasih berjumpa kembali dengan saya Romo Susilo SCJ dari komunitas Seminari St. Paulus Palembang dalam Resi Dehonian edisi Selasa 27 Februari 2024. Kita akan mendengarkan dan merenungkan Injil Mateus 23:1-12.
Para pendengar Resi Dehonian yang terkasih, sering kita mendengar pepatah jawa berikut ini “ Gajah diblangkoni : Omong gampang nglakoni angel”. Jika dibahasa indonesia kira kira artinya demikian kalau Cuma bicara saja mudah tetapi untuk melaksanakanya susah sekali. Padahal yang sangat penting adalah pelaksanaan atau perwujudan konkretnya. Pepatah tersebut sebenarnya merupakan sebuah kritik tajam bagi siapa saja yang tidak senang bekerja tetapi bicara nya muluk-muluk. Apa yang mereka sampaikan atau katakan sebenarnya bagus bagus. Sayangnya mereka tidak melakukan sendiri.
Para pendengar Resi Dehonian yang terkasih dalam Injil hari ini, Yesus mengingatkan para pengikut-Nya agar mereka tidak meniru hidup para Ahli Taurat dan orang-orang Farisi. Tetapi Yesus mengajurkan kepada para murid-murid-Nya agar mereka melakukan dan menuruti apa yang mereka ajarkan. Sebab apa yang mereka ajarkan adalah baik, yang tidak baik adalah hidup dan perilaku mereka yang tidak sesuai dengan apa yang mereka ajarkan, bahkan apa yang mereka ajarkan tidak mereka laksanakan dalam hidup mereka. Mereka adalah pribadi munafik. Mereka haus akan pujian dari orang lain tetapi hidup mereka jauh dari dari apa yang mereka tampilkan.
Para pendengar resi yang terkasih, melalui perikopa ini Yesus mengajak kita para murid-Nya untuk terus menyesuaikan hidup batiniah dengan hidup lahiriah, antara pikiran dan perbuatan. Jika kita mau jujur, kita pun sering masih seperti mereka. Setiap merayakan Ekaristi kita kusuk mendengarkan khotbah namun tidak ada satupun yang kita wujudkan secara kongkret. Sebenarnya kita mampu berbagi dengan orang yang membutuhkan bantuan karena harta memiliki kita melimpah tetapi tidak pernah melakukan kannya. Ingin menjadi pemimpin tetapi tdak mau melayani orang lain.
Para pendengar terkasih, mari dimasa prapaska ini kita memperbaharui diri dengan bertobat. Mari kita mewujudkan ajaran Tuhan dalam tidakan nyata. Kita mohon kekuatan rahmat-Nya agar niat-niat baik untuk hidup sesuai ajaran-Nya dapat terwujud dalam hidup kita masing-masing. Tuhan memberkati semua. Amin.
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN
Allah Bapa mahakudus, kuduskanlah kami dalam ibadat ini. Semoga kami disucikan dari noda dosa, agar layak memperoleh anugerah surgawi. Demi Kristus, ….
ATAU :
Allah Bapa mahakudus, semoga roti anggur ini mengingatkan kami akan sabda-Mu, bahwa Yesus saksi-Mu sejati, merupakan berkat bagi kami. Sebab Dialah ….
ANTIFON KOMUNI – Mazmur 9:23
Aku hendak mewartakan karya-Mu yang agung. Aku hendak bergembira dan bersukaria seraya memuji nama-Mu yang mahatinggi.
DOA SESUDAH KOMUNI
Marilah berdoa: semoga santapan kudus Allah Bapa maha pengasih, yang kami sambut dari altar-Mu, tetap membantu kami dan memberi kami kekuatan untuk hidup lebih baik. Demi Kristus, ….
ATAU :
Marilah berdoa: Allah Bapa Yang Mahaluhur, yang paling luhur di antara sesama manusia telah merendahkan diri sampai wafat untuk membela kami. Kami bersyukur dan memohon, semoga hanya Dia sajalah guru dan pemimpin kami. Sebab Dialah ….
DOWNLOAD AUDIO RESI
Amin…😇
Terimakasih Mo 🙏🏻
Makasih Romo
Trimakasih romo renungannya
Amin.
Makasih Romo untuk renungannya