AUDIO RESI:
ANTIFON PEMBUKA – Maz. 90:16
Kenyangkanlah kami di waktu pagi dengan kasih setia-Mu, supaya kami bersorak-sorai bersukacita sepanjang hayat.
PENGANTAR:
‘Jangan sampai kalian terseret ke dalam kesesatan’. Demikian permintaan Petrus. Pada masa permulaan itu sudah ada yang mau menyeret orang-orang Kristen ke dalam kesesatan. Sekarang pun masih sering terjadi. Pembangunan dunia baru hanya dapat terlaksana dengan pembedaan jelas mana yang menjadi hak wewenang dunia, mana hak Allah.
DOA PEMBUKA:
Marilah bedoa: Allah Bapa Yang Mahasetia, semua orang Kaupelihara baik-baik. Ajarilah kami dengan tekun dan setia berusaha membahagiakan sesama berkat perintah Putra-Mu. Sebab Dialah Tuhan dan pengantara kami, yang ….
BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Surat Kedua Rasul Petrus 3:12-15a.17-18
“Kita menantikan langit dan bumi yang baru.”
Saudara-saudara terkasih, kalian menantikan dan berusaha mempercepat kedatangan hari Allah. Pada hari itu langit akan binasa oleh api dan unsur-unsur dunia akan lebur oleh nyalanya. Tetapi sesuai dengan janji Allah, kita menantikan langit dan bumi yang baru, tempat terdapat kebenaran. Sebab itu, Saudara-saudaraku terkasih, seraya menantikan semuanya itu, haruslah kalian berusaha supaya kedapatan tak bercacat dan tak bernoda di hadapan-Nya, serta dalam perdamaian dengan Dia. Anggaplah kesabaran Tuhan kita sebagai kesempatan bagimu untuk beroleh selamat. Saudara-saudaraku terkasih, kalian telah mengetahui hal ini sebelumnya. Karena itu waspadalah! Jangan sampai kalian terseret ke dalam kesesatan orang-orang yang tak mengenal hukum, dan jangan sampai kehilangan peganganmu yang teguh. Tetapi hendaklah kalian bertumbuh dalam kasih karunia dan semakin mengenal Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus. Terpujilah Dia. Bagi-Nya kemuliaan sekarang dan selama-lamanya.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 90:2.3-4.10.14.16
Ref. Tuhan, Engkaulah pelindung kami turun-temurun.
-
Sebelum gunung-gunung dilahirkan, sebelum bumi dan dunia diperanakkan, bahkan dari sediakala sampai selama-lamanya Engkaulah Allah.
-
Engkau mengembalikan manusia kepada debu, hanya dengan berkata, “Kembalilah, hai anak-anak manusia!” Sebab di mata-Mu seribu tahun sama seperti hari kemarin atau seperti satu giliran jaga di waktu malam.
-
Masa hidup kami tujuh puluh tahun, atau jika kuat, delapan puluh tahun, tapi isinya hanyalah kesukaran dan penderitaan; begitu cepat mereka lewat dan kami hanyut lenyap.
-
Kenyangkanlah kami di waktu pagi dengan kasih setia-Mu, supaya kami bersorak-sorai dan bersukacita sepanjang hayat. Biarlah hamba-hamba-Mu menyaksikan perbuatan-Mu, biarlah anak cucu mereka menyaksikan semarak-Mu.
Amin