Kamis, 11 Juli 2024 – Peringatan Wajib St. Benediktus, Abas

Rm. Robertus Susilo Haryono SCJ dari Komunitas Seminari Menengah St. Paulus Palembang – Indonesia

 
 
 
 

AUDIO RESI:

ANTIFON PEMBUKA – lih. Mzm 23:5-6

Merekalah orang-orang suci yang diberkati Tuhan. Mereka disayangi Allah penyelamat, sebab angkatan inilah yang mencari Tuhan.

PENGANTAR:

Protes bukanlah penemuan orang modern. Selalu ada saja orang yang menentang masyarakat korup dan tak rukun. Benediktus dari Nursia melakukan itu pula, tetapi bukan dengan selebaran atau agitasi. Dengan cara hidupnya ia memperlihatkan bahwa perbaikan masih mungkin, yaitu dengan hidup sederhana mengabdi Tuhan dan sesama. Maka mula-mula di Subiaco dan kemudian di Monte Casino berdirilah biara dengan tata hidup yang sampai sekarang masih dilaksanakan oleh Ordo Benediktin; membawa damai bukan di meja musyawarah, melainkan dengan bekerj kersa dan tekun berdoa.

DOA PEMBUKA:

Marilah berdoa Allah Bapa, kekayaan sejati, Engkau sudah menetapkan Santo Benediktus abas menjadi guru gemilang dalam pengabdian kepada-Mu. Semoga kami mencintai Engaku melebihi segalanya dan menempuh jalan hukum-Mu dengan sepenuh hati. Demi Yesus Kristus, …

BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Nubuat Hosea 11:1,3-4,8c-9

“Hati-Ku berbalik dari segala murka.”

Beginilah sabda Tuhan, “Ketika Israel masih muda, Kukasihi dia, dan dari Mesir anak-Ku itu Kupanggil. Akulah yang mengajar Efraim berjalan dan mengangkatnya di tangan-Ku, tetapi mereka tidak mau insaf, bahwa Akulah yang menyembuhkan mereka. Aku telah menarik mereka dengan tali kesetiaan, dengan ikatan kasih. Bagi mereka Aku seperti orang yang mengambil kekang dari rahang mereka, yang membungkuk di hadapan mereka untuk memberi makan. Hatiku berbalik dari segala murka. Belas kasihan-Ku bangkit serentak. Aku tidak akan melaksanakan murka-Ku yang bernyala-nyala, tidak akan membinasakan Efraim lagi. Sebab Aku ini Allah, dan bukan manusia, Aku ini Yang Kudus di tengah-tengahmu, dan Aku tidak datang untuk menghanguskan.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada ALlah.

MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 80:2ac.3b.15-16

Ref. Tuhan, Engkaulah penyelamatku.

  1. Hai gembala Israel, pasanglah telinga-Mu, Engkau yang duduk di atas para kerub, tampillah bersinar. Bangkitkanlah keperkasaan-Mu dan datanglah menyelamatkan kami.

  2. Ya Allah semesta alam, kembalilah, pandanglah dari langit, dan lihatlah! Tengoklah pohon anggur ini, lindungilah batang yang ditanam oleh tangan kanan-Mu!

BAIT PENGANTAR INJIL:

U : Alleluya, alleluya, alleluya
S : (Mrk 1:15) Kerajaan Allah sudah dekat. Bertobatlah dan percayalah kepada Injil.

BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius 10:7-15

“Kamu telah memperoleh dengan cuma-cuma, maka berilah pula dengan cuma-cuma.”

Pada waktu itu Yesus bersabda kepada keduabelas murid-Nya, “Pergilah dan wartakanlah: Kerajaan Surga sudah dekat. Sembuhkanlah orang sakit; bangkitkanlah orang mati; tahirkanlah orang kusta; usirlah setan-setan. Kalian telah memperolehnya dengan cuma-cuma, karena itu berilah pula dengan cuma-cuma. Janganlah kalian membawa emas atau perak atau tembaga dalam ikat pinggangmu. Janganlah kalian membawa bekal dalam perjalanan, janganlah kalian membawa baju dua helai, kasut atau tongkat, sebab seorang pekerja patut mendapat upahnya. Apabila kalian masuk rumah orang, berilah salam kepada mereka. Jika mereka layak menerimanya, salammu itu turun kepadanya, jika tidak, salammu itu kembali kepadamu. Dan apabila seorang tidak menerima kalian dan tidak mendengarkan perkataanmu, keluarlah dan tinggalkanlah rumah atau kota itu, dan kebaskanlah debunya dari kakimu. Aku berkata kepadamu: Sungguh, pada hari penghakiman tanah Sodom dan Gomora akan lebih ringan tanggungannya daripada kota itu.”
Demikianlah Sabda Tuhan
U. Terpujilah Kristus.

RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. Robertus Susilo Haryono SCJ

Vivat Cor Iesu per Cor Mariae. Hiduplah Hati Yesus melalui Hati Maria.

Para pendengar resi Dehonian yang terkasih, saya romo Robertus Susilo Haryono, SCJ dari komunitas Seminari St. Paulus Paulus Palembang.

Para pendengar resi yang terkasih, sering terjadi dalam pengalaman hidup harian, ada pribadi-pribadi yang hanya ingin menerima sesuatu dari orang lain tetapi sulit untuk jika mereka sedang berlebihan. Ada banyak alasan orang  tidak mau berbagi dengan yang lain. Beberapa alasan itu adalah takut kekurangan, ingin menikmati hasil jerih payah terlebih dahulu sebelum berbagi, enggan berbagi karena melihat orang yang hendak diberi malas dan lain sebagainya.

Para pendengar terkasih, jika kita kembali kepada Sabda Yesus yang baru saja kita dengarkan tadi, sangak jelas sekali bahwa Yesus mengharapkan agar para muridnya menjadi pribadi yang murah hati. Tuhan Yesus bersabda: “Kalian telah memperolehnya dengan Cuma-Cuma karena itu berikanlah pula dengan Cuma-Cuma .” Tentunya yang dimaksud murah hati ini  oleh Tuhan Yesus bukan hanya terbatas pada materi saja tetapi yang utama adalah dalam hal mewartakan Injil dan perbuatan – perbuatan kasih.

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN:

Allah Bapa, sumber selamat dan damai, pandanglah kiranya persemabahan yang kami sajikan pada peringatan Santo Benediktus abas. Semoga kami seperti dia selalu mencari Engkau dan pantas memperoleh rahmat untuk mengabdi-Mu dalam kerukunan dan damai. Demi Kristus, …

ANTIFON KOMUNI:

Sungguh Aku bersabda kepadamu: Kalian telah meninggalkan semuanya dan mengikuti Aku. Kalian akan menerima ganjaran seratus kali lipat dan mewarisi hidup abadi.

DOA SESUDAH KOMUNI: 

Marilah berdoa Allah Bapa maha pengasih, kami sudah menerima jaminan hidup abadi. Kami mohon kepada-Mu dengan rendah hati, semoga kami mengikuit nasihat Santo Benediktus, mengabdikan diri kepada karya-Mu dengan setia dan mengasihi sesama dengan cinta yang menyala. Demi Kristus,

DOWNLOAD AUDIO RESI: 

St. Benediktus Abas

Santo Benediktus dari Abas (lahir di Nursia, Italia ± 480 – wafat ± 547) adalah seorang pendiri komunitas-komunitas (Cenobium) monastik Kristen dan penyusun peraturan untuk biarawan yang hidup dalam komunitas tersebut. Tujuannya tersurat dalam Peraturan Santo Benediktus yang disusunnya, yakni “semoga Kristus … menuntun kita sekalian ke dalam Kehidupan Kekal” (Peraturan Santo Benediktus 72.12). Gereja Katolik Roma mengkanonisasikannya pada tahun 1220. Menurut tradisi, St. Benediktus adalah saudara kembar dari St.Skolastika. Hidupnya penuh dengan petualangan dan perbuatan-perbuatan hebat. Semasa kanak-kanak, ia dikirim ke Roma untuk belajar di sekolah rakyat. Tumbuh dewasa sebagai seorang pemuda, Benediktus merasa muak dengan gaya hidup korupsi para kafir di Roma.

Benediktus membangun dua belas komunitas biarawan, yang paling terkenal di antaranya adalah biara pertamanya Monte Cassino di pegunungan Italia Selatan. Tidak berada bukti bahwa dia bermaksud pula untuk membangun sebuah ordo religius tersendiri. Ordo Santo Benediktus berdiri di 100 tahun modern, lagi pula, ordo tersebut bukanlah sebuah “ordo” sebagaimana lazimnya dipahami orang melainkan hanya adalah sebuah federasi kongregasi-kongregasi tempat biara-biara Benediktin yang secara tradisional dapat berdiri sendiri itu berafiliasi dengan maksud menyuarakan kepentingan-kepentingan bersama, namun tanpa meniadakan otonomi masing-masing biara.

Pencapaian utama Benediktus adalah sebuah “Peraturan” mengandung petunjuk-petunjuk untuk para biarawan yang dipimpinnya, yang disebut pula Peraturan Santo Benediktus. Peraturan ini sangat dipengaruhi tulisan-tulisan Santo Yohanes Cassian (± 360 – 433, salah seorang Bapa Padang Pasir) dan menunjukkan kesesuaian dengan Peraturan Sang Guru. Namun peraturan ini juga memiliki suatu semangat unik dari keseimbangan, moderasi, daya pikir sehat (επιεικεια, epieikeia), dan hal ini memikat banyak komunitas bangunan sepanjang 100 tahun menengah, termasuk komunitas-komunitas biarawati, untuk mengalihgunakannya. Hasilnya, Peraturan Santo Benediktus menjadi salah satu tata-tertib rohani yang paling berpengaruh dalam alam Kristiani Barat. Karena argumen inilah maka benediktus kerap disebut “pendiri Monastisisme Kristiani Barat”.

St. Benediktus mampu melakukan hal-hal baik karena ia senantiasa berdoa. Ia wafat pada tanggal 21 Maret tahun 547. Pada tahun 1966, Paus Paulus VI menyatakan St. Benediktus sebagai santo pelindung Eropa. Pada tahun 1980, Paus Yohanes Paulus II menambahkan St. Sirilus dan St. Metodius sebagai santo pelindung Eropa bersama dengan St. Benediktus.

Arti Nama

Benediktus = Diberkati (Latin)

Variasi Nama

Bennett, Benedict (English), Benedikt (Czech), Benedictus, Ben (Dutch), Pentti (Finnish), Benoit (French), Bieito (Galician), Benedikt (German), Peni (Hawaiian), Benedek, Bence (Hungarian), Benedikt (Icelandic), Benedetto, Benito, Bettino (Italian), Benedictus (Late Roman), Bendiks (Latvian), Benedykt (Polish), Benedito, Bento (Portuguese), Benedikt (Russian), Benito (Spanish), Benesh (Yiddish)

SUMBER: https://katakombe.org/para-kudus/juli/benediktus.html

1 Comment

  • Firmus dega Juli 11, 2024 at 8:48 am

    Makasih Romo

    Reply

Leave a Comment