
Rm. FX Joko Susilo SCJ dari Komunitas SCJ Bogotá–Kolombia
AUDIO RESI:
ANTIFON PEMBUKA – Mazmur 34:6
Arahkanlah pandanganmu kepada Tuhan, maka mukamu akan berseri-seri dan takkan malu tersipu-sipu.
PENGANTAR :
Sekalipun sedikit milik kita, namun kita cenderung menggeng gamnya erat-erat. Tetapi takkan bertahan lama, kata Injil. Per caya pada Tuhan berdasarkan nilai-nilai lain yang sering tak dapat ditakar ataupun dipegang. Paulus mengalaminya sendiri dalam kerasulan. Kalau harus membanggakan, kelemahannya lah yang dibanggakan.
DOA KOLEKTAN:
Marilah berdoa: Allah Bapa mahakuasa dan kekal, ajarilah kami menghargai sabda yang Kausampaikan kepada kami. Semoga sabda itu meresap benar dalam hati kami, merasuk sampai ke tulang sungsum, serta mambantu kami membahagiakan sesama. Demi Yesus Kristus, ….
BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Surat Kedua Rasul Paulus kepada Jemaat di Korintus 11:18.21b-30
“Di samping banyak hal, masih ada urusanku sehari-hari, yaitu memelihara semua jemaat.”
Saudara-saudara, karena banyak orang bermegah-megah secara duniawi, aku pun mau bermegah. Jika orang lain berani membanggakan sesuatu, maka aku pun – seperti orang bodoh kukatakan – berani juga. Mereka orang Ibrani, aku juga! Mereka orang Israel, aku juga! Mereka keturunan Abraham, aku juga! Mereka pelayan Kristus, aku berkata seperti orang gila: aku lebih lagi! Aku lebih banyak berjerih payah; lebih sering di dalam penjara; didera di luar batas; kerap kali dalam bahaya maut. Lima kali aku disesah orang Yahudi, setiap kali empat puluh kurang satu pukulan; tiga kali aku didera, satu kali aku dilempari dengan batu, tiga kali mengalami karam kapal, sehari semalam aku terkatung-katung di tengah laut. Dalam perjalananku aku sering diancam bahaya banjir dan bahaya penyamun, bahaya dari pihak orang-orang bukan Yahudi; bahaya di kota, bahaya di padang gurun, bahaya di tengah laut, dan bahaya dari pihak saudara-saudara palsu. Aku banyak berjerih payah dan bekerja berat; kerap kali aku tidak tidur; aku lapar dan haus; kerap kali aku berpuasa, kedinginan dan tanpa pakaian. Di samping banyak hal lain lagi yang tidak disebutkan, masih ada urusanku sehari-hari, yaitu untuk memelihara semua jemaat. Jika ada orang yang merasa lemah, tidakkah aku turut merasa lemah? Jika ada orang yang tersandung, tidakkah hatiku hancur oleh dukacita? Jika aku harus bermegah, maka aku akan bermegah atas kelemahanku.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 34:2-3.4-5.6-7
Ref. Allah melepaskan orang benar dari segala kesesakannya.
-
Aku hendak memuji Tuhan setiap waktu; puji-pujian kepada-Nya selalu ada di dalam mulutku. Karena Tuhan jiwaku bermegah; biarlah orang-orang yang rendah hati mendengarnya dan bersukacita.
-
Muliakanlah Tuhan bersama dengan daku, marilah kita bersama-sama memasyhurkan nama-Nya. Aku telah mencari Tuhan, lalu Ia menjawab aku, dan melepaskan daku dari segala kegentaranku.
-
Tujukanlah pandanganmu kepada-Nya, maka mukamu akan berseri-seri, dan tidak akan malu tersipu-sipu. Orang yang tertindas ini berseru, dan Tuhan mendengarkan; Ia menyelamatkan dia dari segala kesesakannya.
BAIT PENGANTAR INJIL:
U : Alleluya
S : (Mat 5:3) Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, sebab milik merekalah Kerajaan Allah.
BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius 6:19-23
“Di mana hartamu berada, di situ pula hatimu berada.”
Dalam kotbah di bukit, berkatalah Yesus, “Janganlah kalian mengumpulkan harta di bumi; ngengat dan karat akan merusakkannya, dan pencuri akan membongkar serta mencurinya. Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di surga. Di surga ngengat dan karat tidak merusakkannya, dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya. Karena di mana hartamu berada, di situ pula hatimu berada. Mata adalah pelita tubuh. Jika matamu baik, teranglah seluruh tubuhmu. Jika matamu jahat, gelaplah seluruh tubuhmu. Jadi jika terang yang ada padamu gelap, betapa gelapnya kegelapan itu.”
Demikianlah Sabda Tuhan
U. Terpujilah Kristus.
RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. FX Joko Susilo SCJ
Vivat Cor Jesu, Per Cor Marie… Hiduplah Hati Kudus Yesus, melalui Hati Maria…
Sahabat pendengar Resi Dehonian yang terkasih. Sekitar dua bulan yang lalu, saya dihubungi oleh seorang kepala desa (sebut saja Pak Edwin) di wilayah Paroki tempat kami tinggal dan melayani. Pak Edwin menyampaikan keinginan warga untuk bisa merayakan misa untuk kesehatan pak Telmo warga desa yang sedang sakit di rumah sakit. Pak Telmo orangnya sederhana, tidak berkeluarga, pekerja keras. Beliau sangat dikenal di desa karena riang gembira, kalau ada warga yang membutuhkan bantuan untuk tanam, panen atau bantuan yang lain pasti siap sedia. Umat sungguh mengenal dan mengasihi Pak Telmo.
Ketika saya mengunjungi pak Telmo di Rumah Sakit, memberikan sakramen minyak suci. Saya menyampaikan kepadanya bahwa warga desa sangat mengasihi beliau dan meminta misa untuk kesembuhannya. Beliau trenyuh dan itu nampak jelas matanya yang berkaca-kaca. Dua hari kemudian, meski pak Telmo masih di rumah sakit, kami merayakan ekaristi di balai desa. Kiranya sore hari itu menunjukkan betapa warga desa sungguh mencintai Pak Telmo. Sore itu balai desapun tak sanggup menampung jumlah umat yang hadir. Saya tanya, untuk siapa anda sore hari ini menyatukan hati berdoa dalam ekaristi? Untuk Telmo Romo!!!teriak semua umat.
Sahabat pendengar Resi Dehonian yang terkasih, melalui kesederhanaan Pak Telmo kita dapat mencecap teladan bagaimana menghidupi sabda Tuhan hari ini, “kumpulkanlah bagimu harta di surga..ngegat dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak akan membongkar serta mencurinya”. Duapuluh delapan hari yang lalu, Pak Telmo menghadap Tuhan. Beliau kini menikmati harta disurga yang telah dia mulai upayakan semenjak didunia. Semoga sabda Tuhan hari ini menyinari hati kita sehingga kita mampu mempunyai mata yang baik dan sehat sebagai peziarah pengharapan di zaman ini.
Allah yang Maharahim melimpahkan berkatNya untuk kita hari ini: Bapa, dan Putera dan Roh Kudus. Amin.
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN
Allah Bapa sumber sukacita, kami mohon dapat bergembira karena mengenal Engkau berkat anggur roti ini, berkat Yesus, manusia yang hidup, dan semoga kami dikuasai Roh-Nya. Sebab Dialah
ANTIFON KOMUNI – Mazmur 119:105
Sabda-Mu adalah pelita bagi langkah kami, dan cahaya bagi jalan kami.
DOA SESUDAH KOMUNI:
Marilah berdoa: Allah Bapa sumber sukacita, perkenankanlah kami selalu memperhatikan kebahagiaan sesama, sebagaimana teladan Putra-Mu terkasih. Semoga kedamaian sejati yang dapat kami siapkan bagi sesama merupakan puncak sukacita kami. Demi Kristus, ….
DOWNLOAD AUDIO RESI:
Terimakasih Romo aras renungannya. Saya selalu mengikuti renungan Resi. Salam sehat selalu utk kita semua. Kasih dan Rakhmat Tuhan selalu beserta kita.
Makasih Romo