AUDIO MP3:
ANTIFON PEMBUKA – Tobit 13:8
Bertobatlah, kaum berdosa, dan lakukanlah yang baik di hadapan Tuhan, barangkali Tuhan akan berbelas kasih kepadamu.
PENGANTAR:
Orang Parsi mengizinkan orang Yahudi membangun kembali bait Allah di Yerusalem. Setelah selesai datanglah Ezra, pemimpin mereka, untuk berdoa. Ia bersyukur karena Tuhan tak pernah meninggalkan umat-Nya. Ketidaksetiaan tidak menghalangi Tuhan untuk tetap menyayangi umat. Doa itu dapat kita doakan, bila kita menyadari kedosaan kita. Kesadaran akan kelemahan dan kehinaan kita adalah titik tolak baik untuk mewartakan warta ilahi.
DOA PEMBUKA:
Marilah bedoa: Allah Bapa, Raja damai, utuslah kiranya kami mewartakan nama-Mu dan semoga kedamaian yang dapat kami bangun Kaujadikan lambang kehadiran-Mu di antara kami. Demi Yesus ….
BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kitab Ezra 9:5-9
“Dalam masa perbudakan, kami tidak engkau tinggalkan, ya Tuhan”
Ketika mendengar berita tentang dosa umat Israel, aku, Ezra, mengoyakkan pakaian dan jubahku, dan duduk tertegun. Pada waktu kurban petang bangkitlah aku dan berhenti menyiksa diri. Lalu aku berlutut dengan pakaian dan jubahku yang koyak-koyak; sambil menadahkan tanganku kepada Tuhan, Allahku, aku berkata, “Ya Allahku, aku malu dan mendapat cela, sehingga tidak berani menengadahkan mukaku kepada-Mu. Dosa kami telah menumpuk mengatasi kepala kami dan kesalahan kami telah membubung ke langit. Sejak zaman nenek moyang kami sampai hari ini kesalahan kami besar, dan oleh karena dosa kami maka kami sekalian dengan para raja dan para imam diserahkan kepada raja-raja negeri asing. Kami diserahkan dalam kuasa pedang, ditawan, dijarah dan dihina di depan umum, seperti yang terjadi sekarang ini. Tapi kini kami mengalami kasih karunia Tuhan, Allah kami. Ia meninggalkan pada kami orang-orang yang terluput, dan memberi kami tempat menetap di tempat-Nya yang kudus. Allah kami membuat mata kami bercahaya dan memberi kami sedikit kelegaan di masa perbudakan kami. Sekalipun kami menjadi budak, tetapi dalam perbudakan itu Allah tidak meninggalkan kami. Ia membuat kami disayangi oleh raja-raja negeri Persia, sehingga kami mendapat keleluasaan untuk membangun rumah Allah dan menegakkan kembali reruntuhannya, serta memperoleh tembok pelindung di Yehuda dan di Yerusalem.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
KIDUNG TANGGAPAN: Tobit 13:2,3-4a,4bcd,5,8
Ref. Terpujilah Allah yang hidup selama-lamanya.
-
Memang Allah menyiksa, tetapi juga mengasihani, Ia menurunkan ke dalam dunia orang mati, tetapi menaikkan juga dari sana; tidak seorang pun luput dari tangan-Nya.
-
Wartakanlah kebesaran-Nya di sana, agungkanlah Dia di hadapan segala yang hidup. Sebab Dialah Tuhan kita, Dialah Allah, Ia adalah Bapa kita untuk selama-lamanya.
-
Jika dengan segenap hati kamu berbalik kepada-Nya, dan dengan segenap jiwa berlaku benar di hadapan-Nya, niscaya Ia pun berbalik kepada kamu, dan wajah-Nya pun tidak disembunyikan-Nya terhadap kamu.
-
Pandanglah apa yang dikerjakan-Nya bagi kamu, muliakanlah Dia dengan segenap mulut. Pujilah Tuhan yang adil dan agungkanlah Raja yang kekal.
-
Aku memuliakan Dia di tanah pembuanganku, kunyatakan kekuasaan dan kebesaran-Nya kepada kaum berdosa. Bertobatlah, hai orang-orang berdosa, lakukanlah apa yang benar di hadapan-Nya. Siapa tahu Ia berkenan akan kamu dan menjalankan belas kasihan kepada-Mu.
BAIT PENGANTAR INJIL:
Ref. Alleluya
Ayat. Kerajaan Allah sudah dekat. Bertobatlah dan percayalah kepada Injil.
BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas 9:1-6
“Ia mengutus para murid mewartakan kerajaan Allah dan menyembuhkan orang-orang sakit.”
Sekali peristiwa Yesus memanggil keduabelas murid-Nya, lalu memberikan tenaga dan kuasa kepada mereka untuk menguasai setan-setan dan untuk menyembuhkan penyakit-penyakit. Ia mengutus mereka untuk mewartakan Kerajaan Allah dan menyembuhkan orang-orang. Yesus berkata kepada mereka, “Jangan membawa apa-apa dalam perjalanan. Jangan membawa tongkat atau bekal, roti atau uang, atau dua helai baju. Apabila kalian diterima di suatu rumah, tinggallah di situ sampai kalian berangkat dari situ. Dan kalau ada orang yang tidak mau menerima kalian, keluarlah dari kota mereka, dan kebaskanlah debunya dari kakimu sebagai peringatan terhadap mereka.” Lalu pergilah mereka, dan menjelajah segala desa, sambil memberitakan Injil serta menyembuhkan orang sakit di segala tempat.
Demikianlah Sabda Tuhan
U. Terpujilah Kristus.
RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. Robertus Susilo Haryono SCJ
Vivat Cor Iesu per Cor Mariae. Hiduplah Hati Yesus melalui Hati Maria.
Para pendengar resi Dehonian yang terkasih kembali berjumpa dengan saya, romo Robertus Susilo Haryono, SCJ komunitas SCJ Seminari St Paulus dalam renungan singkat Dehonian edisi Rabu, 27 September 2023.
Para pendengar resi yang terkasih, ada dua hal yang perlu diperhatikan jika hendak berpergian kesuatu tempat. Pertama adalah tujuan harus pasti dan jelas. Para murid harus fokus pada Tujuan itu sehingga mereka tidak tersesat dan sampai tujuan dengan selamat.
Tujuan Yesus datang ke dunia adalah mewartakan Kerajaan Allah keseluruh dunia. Maka untuk mewujudkan tujuan kedatangan-Nya, Ia memanggil kedua belas Murid-Nya dan diutus untuk memberitakan Kerajaan Allah. Sebelum diutus para murid diberi kuasa mengalahkan dan mengusai setan-setan dan kemampuan untuk menyembuhkan segala penyakit. Sebuah modal yang luar biasa yang diberikan kepada para murid yang akan diutus.
Yang kedua yang perlu diperhatikan oleh para murid adalah mereka harus percaya dan mengandalkan Tuhan dalam menjalankan tugas perutusannya.Untuk itu Yesus melarang para murid membawa bekal, uang, makanan, baju, tongkat dan lain lain. Bukan berarti bekal tidak diperlukan lagi oleh para murid tetapi yang utama para murid harus berani mengandalkan dan percaya kepada Tuhan dalam menjalankan perutusannya masing masing
Para pendengar resi yang terkasih dalam pengalaman hidup sehari hari sering kali kita kurang mengadalkan Tuhan. Sering kita sombong dan mengandalkan diri sindiri, maka sering kita menjadi kawatir, takut dan merasa berat dan tidak mampu menjalankan perutusan . Melalui perikopa ini kita dingatkan akan Tuhan selalu menyertai, menolong dan membimbing kita. Oleh karena itu kita harus mengandalkan Tuhan dan fokus terhadap perustusan kita masing masing berkat Tuhan menyertai kita.
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN:
Allah Bapa, sumber kedamaian, berkat roti anggur ini bangunlah dalam diri kami kedamaian-Mu yang didambakan setiap orang. Demi Kristus, ….
ANTIFON KOMUNI – Lukas 9:6
Para murid Yesus pergi dan menjelajah segala desa, sambil mewartakan Injil dan menyembuhkan orang sakit.
DOA SESUDAH KOMUNI:
Marilah berdoa: Allah Bapa maharahim, sabda-Mu memberikan pengampunan kepada siapa pun yang percaya. Semoga budi kami selalu Kautujukan kepada kedamaian, belas kasih dan kerukunan. Demi ….
DOWNLOAD AUDIO RESI:
Resi-Rabu 27 September 2023 oleh Rm. Robertus Susilo Haryono SCJ dari Komunitas Seminari Menengah St. Paulus Palembang – IndonesiaUnduh
St. Vinsensius.
Doakanlah kami.
Makasih Romo
Terimakasih Oma Romo.