ANTIFON PEMBUKA — Mazmur 105:43
Tuhan mengantar umat-Nya dalam kegembiraan, dan para pilihan-Nya dengan sukacita.
PENGANTAR:
“Kami tak mungkin tinggal diam tentang apa yang kami lihat dan kami dengar,” kata para rasul kepada Sanhedrin. Mereka setia akan pesan Yesus, “Pergilah ke seluruh dunia dan warta kanlah Injil kepada segala makhluk!” Marilah kita sesama kita dan kita bangun dunia baru yang penuh kedamaian dan kebebasan demi nama Yesus.
DOA KOLEKTAN:
Marilah berdoa: Allah Bapa penyelamat para bangsa, Engkau telah melimpahkan rahmat-Mu kepada bangsa-bangsa yang percaya kepada-Mu. Pandanglah umat pilihan-Mu yang telah dilahirkan kembali dalam pembaptisan. Semoga kami Kauperkenankan memperoleh kebahagiaan abadi. Demi Yesus Kristus Putra-Mu,…
ATAU:
Marilah berdoa: Allah Bapa sumber kehidupan, kami bersyukur atas ciptaan yang amat mengagumkan, ialah Yesus, Adam Baru. Perkenankanlah Dia membukakan kami pintu gerbang kerajaan-Mu, tempat kedamaian dan kehidupan. Sebab Dialah Putra-Mu,
BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kisah Para Rasul 4:13-21
“Tidak mungkin bagi kami untuk tidak berkata-kata tentang apa yang telah kami lihat dan yang telah kami dengar.”
Pada waktu itu Rasul Petrus dan Yohanes dihadapkan ke Mahkamah Agama Yahudi. Ketika para pemimpin Yahudi dan tua-tua umat serta ahli-ahli Taurat melihat keberanian mereka, padahal keduanya adalah orang biasa yang tidak terpelajar, heranlah mereka. Dan mereka mengenal keduanya sebagai pengikut Yesus. Tetapi karena mereka melihat orang yang disembuhkan para rasul itu berdiri di samping kedua rasul itu mereka tidak dapat mengatakan apa-apa untuk membantahnya. Maka mereka enyuruh rasul-rasul itu meninggalkan ruang sidang. Lalu berundinglah mereka, dan berkata, “Tindakan apakah yang harus kita ambil terhadap orang-orang ini? Sebab telah nyata kepada semua penduduk Yerusalem, bahwa mereka telah mengadakan suatu mukjizat yang menyolok dan kita tidak dapat menyangkalnya.Tetapi supaya hal itu jangan makin luas tersiar di antara orang banyak, baiklah kita mengancam dan melarang mereka, supaya mereka jangan berbicara lagi dengan siapa pun dalam nama itu.” Setelah kedua rasul itu disuruh masuk lagi, mereka diperintahkan supaya sama sekali jangan berbicara atau mengajar lagi dalam nama Yesus. Tetapi Petrus dan Yohanes menjawab mereka, “Silakan kamu putuskan sendiri manakah yang benar di hadapan Allah: Taat kepada kamu atau taat kepada Allah. Sebab tidak mungkin bagi kami untuk tidak berkata-kata tentang apa yang telah kami lihat dan yang telah kami dengar.” Mereka semakin keras mengancam rasul-rasul itu, tetapi akhirnya melepaskan mereka juga, sebab sidang tidak melihat jalan untuk menghukum mereka karena takut akan orang banyak yang memuliakan nama Allah berhubung dengan apa yang telah terjadi.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 118:1.14-15.16ab-18.19-21
Ref. Bersyukurlah kepada Tuhan, karna baiklah Dia!
-
Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik. Kekal abadi kasih setia-Nya. Tuhan itu kekuatanku dan mazmurku; ia telah menjadi keselamatanku. Suara sorak-sorai dan kemenangan terdengar di kemah orang-orang benar.
-
Tangan kanan Tuhan melakukan keperkasaan, tangan kanan Tuhan berkuasa meninggikan. Tuhan telah menghajar aku dengan keras, tetapi Ia tidak menyerahkan daku kepada maut.
-
Bukakan aku pintu gerbang kebenaran, aku hendak masuk ke dalamnya, hendak mengucap syukur kepada Tuhan. Inilah pintu gerbang Tuhan, orang-orang benar akan masuk ke dalamnya. Aku bersyukur kepada-Mu, sebab Engkau telah menjawab aku dan telah menjadi keselamatanku.
BAIT PENGANTAR INJIL:
U : Alleluya, alleluya, alleluya
S : (Mzm 118:24) Inilah hari yang dijadikan Tuhan, marilah kita bersorak-sorai dan bersukacita karenanya.
BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Markus 16:9-15
“Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk.”
Setelah Yesus bangkit dari antara orang mati, pagi-pagi pada hari pertama minggu itu, Ia mula-mula menampakkan diri-Nya kepada Maria Magdalena. Dari padanya Yesus pernah mengusir tujuh setan. Lalu Maria Magdalena pergi memberitahukannya kepada mereka yang selalu mengiringi Yesus, dan yang pada waktu itu sedang berkabung dan menangis. Tetapi ketika mereka mendengar bahwa Yesus hidup dan telah dilihat olehnya, mereka tidak percaya. Sesudah itu Yesus menampakkan diri dalam rupa yang lain kepada dua orang dari para murid, ketika keduanya dalam perjalan ke luar kota. Ketika mereka kembali dan memberitahukannya kepada teman-teman yang lain, kepada mereka pun teman-teman itu tidak percaya. Akhirnya Yesus menampakkan diri kepada kesebelas orang itu ketika mereka sedang makan. Yesus mencela ketidakpercayaan dan kedegilan hati mereka, oleh karena mereka tidak percaya kepada orang-orang yang telah melihat Dia sesudah kebangkitan-Nya. Lalu Yesus berkata kepada mereka, “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk!”
Demikianlah Sabda Tuhan
U. Terpujilah Kristus.
RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. Vincen Suparman SCJ
Vivat Cor Iesu per Cor Mariae. Hiduplah Hati Yesus melalui Hati Maria.
Dalam Injil hari ini, yaitu Markus 16:9-15, Markus menceritakan penampakan Jesus kepada Maria Magdalena dan penampakan-Nya berikutnya kepada kesebelas murid, di mana Ia menegur mereka yang tidak percaya dan memerintahkan mereka untuk memberitakan Injil kepada seluruh ciptaan. Bagian ini menyoroti pentingnya bersaksi dan memberitakan Khabar Baik, bahkan ketika menghadapi keraguan dan ketidakpercayaan. Berikut ini adalah refleksi yang lebih rinci tentang Injil Markus 16:9-15.
Maria Magdalena ialah orang kesatu yang melihat Jesus yang bangkit, dan kesaksiannya sangat penting dalam menyebarkan berita kebangkitan. Para murid mulanya berjuang untuk mempercayainya, menyoroti pentingnya mempercayai kesaksian orang lain, bahkan ketika tampaknya sulit untuk diterima. Kesaksian entah berupa perilaku, perkataan, atau perbuatan sangat penting dalam kehidupan orang beriman. Iman yang kita hayati hendaknya mewarnai perbuatan dalam kehidupan kita sehari-hari.
Kesebelas murid ditegur karena mereka tak percaya. Teguran itu menunjukkan bahwa mereka yang dekat Jesuspun berjuang keras untuk memahami realita kebangkitan. Ini mengingatkan kita bahwa iman adalah sebuah perjalanan, bukan tujuan, dan bahwa keraguan dan ketidakpercayaan adalah bagian alamiah dari perjalanan itu. Maka taklah mengherankan manakala iman kita berada pada titik lemah, kita merasa jauh dari Tuhan. Doa-doa yang kita lantunkan seakan-akan tak ada yang didengarkan oleh Tuhan. Dalam kondisi semacam itu ada orang-orang yang dengan mudah memutar haluan dan berpaling kepada ilah-ilah lain.
Amanat Agung, yaitu Perintah Jesus untuk “pergilah ke seluruh dunia dan beritakanlah Injil kepada segala makhluk” (Markus 16:15) merupakan panggilan yang mendesak untuk bertindak. Bagian ini mendorong orang percaya untuk membagikan Khabar Baik tentang kehidupan, kematian, dan kebangkitan Jesus kepada semua orang, terlepas dari latar belakang atau kepercayaan mereka.
Ketakutan dan keraguan awal para murid dapat dimengerti, tetapi penampakan dan amanat Jesus berfungsi sebagai pengingat bahwa kita tidak sendirian dalam pergumulan kita. Kita dapat menemukan kekuatan dan keberanian dalam kasih dan kuasa-Nya untuk mengatasi ketakutan dan keraguan kita. Ketakutan dan Keraguan selalu dapat diatasi jika dan hanya jika kita tak mudah menyerah ketika menghadapi tantangan.
Pesan dari Markus yang kita dengan hari ini bukan hanya untuk gereja mula-mula, tetapi juga untuk semua orang percaya saat ini. Kita dipanggil untuk menjadi saksi Injil, untuk membagikan Khabar Baik Jesus kepada dunia, dan untuk menjadikan semua bangsa murid-Nya.
Marilah kita menyediakan diri kita untuk ambil bagian dalam tugas perutusan baik dilingkungan kita sendiri, di tempat tugas, maupun di tengah masyarakat dimana masih ada banyak orang yang rindu untuk mendengarkan Khabar Baik. Kesaksian itu lebih luas daripada bercerita atau berkhotbah. Kehidupan dan perilaku kita dapat menjadi contoh dan teladan bagi banyak orang. Hal demikian juga merupakan salah satu aspek dari kesaksian.
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN :
Allah Bapa Yang Mahamulia, kami bergembira atas misteri Paskah yang kami rayakan bersama ini. Semoga karya penyelamatan yang dilaksanakan Kristus, menjadi sumber sukacita abadi bagi kami. Sebab Dialah ….
ATAU:
Allah Bapa maha penyayang di mana orang berkumpul atas nama-Mu, di situ Engkau datang dan hadir. Kami mohon, datang dan curahkanlah Roh-Mu, harapan dan daya hidup kami. Demi Kristus, …
ANTIFON KOMUNI — Galatia 3:27
Kita sekalian yang telah dibaptis dalam Kristus sudah dipersatukan dengan Kristus. Aleluya.
DOA SESUDAH KOMUNI:
Marilah berdoa: Allah Bapa mahamulia, berkenanlah memperhatikan umat-Mu. Engkau telah sudi membarui kami dengan karya yang berdampak kekal. Semoga kelak kami bangkit dengan tubuh mulia yang takkan binasa. Demi Kristus, ….
ATAU:
Marilah berdoa: Allah Bapa sumber kehidupan, kami mohon, utuslah kami mewartakan kepada setiap orang, bahwa Engkau setia memenuhi janji-Mu; bahwa Engkaulah Allah orang-orang yang hidup dan bahwa Engkaulah yang menjaga dan melestarikan hidup kami. Demi Kristus, ….
DOWNLOAD AUDIO RESI:
No Comments