Minggu, 14 September 2025 – Pesta Pemuliaan Salib Suci

Fr Markus Bambang Pamungkas SCJ dari Komunitas SCJ Visma Vijaya Praya (VVP) Yogyakarta – Indonesia

 
 
 

AUDIO RESI:

ANTIFON PEMBUKA:

Kita harus bangga akan salib Tuhan kita Yesus Kristus pohon keselamatan, kehidupan dan kebangkitan kita, sumber penebusan dan pembebasan kita.

PENGANTAR:

Tiada tanda, tiada lambang, yang terjalin erat dengan kehidupan umat beriman selain tanda salib. Itulah tanda yang dibuat seorang kanak-kanak pada awal hidupnya dan itulah pula tanda yang menutup kehidupan seseorang. Mula-mula merupakan tanda aib, hina dan kematian, tetapi kemudian menjadi tanda iman, harapan dan cinta kasih. Dengan salib itulah Yesus mematahkan kuasa maut dan dosa. Di balik kegelapan salib bersinarlah cahaya Paska bagi kita.

DOA KOLEKTAN:

Marilah berdoa: Allah Bapa yang mahamulia, menurut rencana penyelamatan umat manusia Engkau menghendaki Putera-Mu terkasih menanggung derita dan wafat di salib. Semoga kami di dunia mengakui karya-Nya yang mulia dan kelak di surge menikmati ganjaran penebusan-Nya. Sebab Dialah, ..

BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kitab Bilangan 21:4-9

“Semua orang yang terpagut ular akan tetap hidup, bila memandang ular perunggu.”

Ketika umat Israel berangkat dari Gunung Hor, mereka berjalan ke arah Laut Teberau untuk mengelilingi tanah Edom. Bangsa itu tidak dapat menahan hati di tengah jalan. Lalu mereka berkata-kata melawan Allah dan Musa, “Mengapa kamu memimpin kami keluar dari Mesir? Supaya kami mati di padang gurun ini? Sebab di sini tidak ada roti dan tidak ada air! Kami telah muak akan makanan hambar ini!” Lalu Tuhan menyuruh ular-ular tedung ke antara bangsa itu, yang memagut mereka, sehingga banyak dari orang Israel itu mati. Kemudian datanglah bangsa itu mendapatkan Musa dan berkata, “Kami telah berdosa, sebab kami berkata-kata melawan Tuhan dan engkau; berdoalah kepada Tuhan, supaya dijauhkan-Nya ular-ular ini dari pada kami.” Lalu Musa berdoa untuk bangsa itu. Maka berfirmanlah Tuhan kepada Musa, “Buatlah ular tedung dan taruhlah pada sebuah tiang; maka setiap orang yang terpagut ular, jika ia memandangnya, akan tetap hidup.” Lalu Musa membuat ular tembaga dan menaruhnya pada sebuah tiang. Maka jika seseorang dipagut ular, dan ia memandang ular tembaga itu, tetaplah ia hidup.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 78:1-2.34-35.36-37.38

Ref. Aku wartakan karya agung-Mu Tuhan, karya agung-Mu karya keselamatan

  1. Dengarkanlah pengajaranku, hai bangsaku, sendengkanlah telingamu kepada ucapan mulutku. Aku mau membuka mulut untuk mengatakan Amsal, aku mau menuturkan hikmat dari zaman purbakala.

  2. Ketika Allah membunuh mereka, maka mereka mencari Dia; mereka berbalik dan mendambakan Allah; mereka teringat bahwa Allah adalah Gunung Batu , bahwa Allah yang Mahatinggi adalah Penebus mereka.

  3. Tetapi mulut mereka tidak dapat dipercaya, dan dengan lidah mereka membohongi Allah. Hati mereka tidak berpaut pada-Nya, dan mereka tidak setia pada perjanjian-Nya.

  4. Akan tetapi Allah itu penyayang! Ia mengampuni kesalahan mereka dan tidak memusnahkan mereka; banyak kali Ia menahan amarah-Nya, dan tidak melampiaskan keberangan-Nya.

BACAAN KEDUA: Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Filipi 2:6-11

“Yesus merendahkan diri, maka Allah sangat meninggikan Dia.”

Saudara-saudara, Yesus Kristus, walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan. Sebaliknya Ia telah mengosongkan diri, mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia. Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai wafat, bahkan sampai wafat di kayu salib. Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia, dan menganugerahkan-Nya nama di atas segala nama, supaya dalam nama Yesus bertekuklututlah segala yang ada di langit, dan yang ada di atas serta di bawah bumi, dan bagi kemuliaan Allah Bapa segala lidah mengakui, “Yesus Kristus adalah Tuhan.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

BAIT PENGANTAR INJIL:

U :  Alleluya, alleluya, alleluya
S : Ya Kristus, kami menyembah dan memuji Dikau, sebab dengan salib-Mu, Engkau telah menebus dunia.

BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes 3:13-17

“Anak manusia harus ditinggikan.”

Dalam percakapan-Nya dengan Nikodemus, Yesus berkata, “Tidak ada seorang pun yang telah naik ke surga, selain Dia yang telah turun dari surga, yaitu Anak manusia. Dan sama seperti Musa meninggikan ular di padang gurun, demikian juga Anak Manusia harus ditinggikan, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal. Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya.”

Demikianlah Sabda Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.

RESI DIBAWAKAN OLEH Fr Markus Bambang Pamungkas SCJ

Vivat Cor Iesu per Cor Mariae. Hiduplah Hati Yesus melalui Hati Maria.

Salib: Tanda kerendahan hati

Saudara dan saudari, para pendengar Resi Dehonian yang mengasihi dan dikasihi Allah, salam kenal bersama saya, Fr. Markus Bambang Pamungkas SCJ. Saya dari Komunitas Visma Vijaya Praya (VVP), Papringan Yogyakarta. Salam jumpa dalam Resi (renungan singkat) Dehonian, edisi 14 September 2025. Hari ini, kita merayakan Pesta Pemuliaan Salib Suci. Saudara dan saudari, mari kita siapkan hati kita untuk membaca dan mendengarkan sabda Tuhan.

Saudara dan saudari yang terkasih, menarik bahwa hari ini kita membaca dan mendengarkan bacaan-bacaan hari ini yang mengajak kita untuk merenungkan keistimewaan salib. Menurut orang Yahudi, salib adalah aib. Bagi orang Yunani, salib adalah sebuah kebodohan. Tetapi bagi orang kristiani, salib adalah bukti nyata kasih Allah bagi manusia. Karena cinta Allah yang besar kepada manusia, Allah berkenan mengutus Putra-Nya untuk menjadi tebusan bagi dosa-dosa manusia. Yesus turun ke dunia untuk menjadi manusia. Dia menanggalkan keallahan-Nya dan mengenakan manusia. Bahkan Dia tidak menganggap itu sebagai sesuatu yang perlu dipertahankan.

Sikap dan disposisi ini sangat berbanding terbalik dengan dunia kita saat ini. Budaya flexing, atau memamerkan harta kekayaan menjadi tren di media sosial saat ini. Hal itu dilakukan agar mendapat pengakuan dari orang-orang di sekitarnya. Bahkan tidak jarang orang melakukan berbagai macam hal agar mendapat pengakuan itu.

Saudara dan saudari yang mengasihi dan dikasihi Allah, bacaan kedua dan Injil hari ini mengundang kita semua untuk menjadi pribadi yang rendah hati. Pengakuan dari orang lain sifatnya adalah sementara, namun pengakuan dari Allah adalah kekal. Maka mari, sebagai orang-orang kristiani kita mengandalkan Allah. Mengandalkan Allah yang rela turun ke dunia untuk menjadi sama dengan kita manusia. Yesus menunjukkan bahwa keselamatan lebih unggul dari pengakuan ataupun jabatan. Hal itu dilakukan Yesus dengan turun ke dunia dan menjadi manusia. Tuhan memberkati.

DOA UMAT:

I : Marilah kita panjatkan doa kepada Allah Bapa kita dengan perantaraan Yesus Kristus yang tersalib, tetapi telah bangkit jaya:

L : Bagi Gereja Kristus: Ya Bapa, bimbinglah dan tuntunlah selalu Gereja-Mu agar selalu berjuang untuk mengikuti salib suci Putra-Mu dengan terus-menerus memperbarui diri. Marilah kita mohon, …

L : Bagi mereka yang hidupnya belum terarah: Ya Bapa, tuntunlah mereka yang masih mencari arah hidupnya sehingga menemukan Kristus sebagai jalan, kebenaran, dan kehidupan. Marilah kita mohon, …

L : Bagi mereka yang tidak mempunyai teman atau terkurung dalam diri mereka sendiri: Ya Bapa, terangilah mereka yang selalu menutup diri sehingga mulai berani membuka hati bagi persahabatan Kristus, yang akan memampukan mereka untuk terbuka bagi orang lain. Marilah kita mohon, …

L : Bagi diri kita sendiri: Ya Bapa, ajarilah kami untuk setia belajar dari Putera-Mu, Yesus, dalam memikul salib-salib kami dengan dengan sabar dan rendah hati; semoga salib-salib itu membawa hidup bagi kami sendiri serta sesama kami. Marilah kita mohon, …

I : Ya Bapa yang mahabaik, kami takkan pernah mampu menyelami misteri salib Kristus. Dengarkanlah doa kami, yang merupakan ungkapan sederhana untuk ikut serta mendatangkan kerajaan-Mu di dunia. Demi Kristus, …

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN:

Allah Bapa, sumber keselamatan kami, semoga persembahan yang kami unjukkan ini menhapus dosa-dosa kami. Sebab dosa seluruh dunia telah diampuni berkat penebusan di salib. Demi Kristus, …

ANTIFON KOMUNI:

Tuhan bersabda, “apabila Aku ditinggikan dari bumi, Aku akan menarik semua orang kepada-Ku.”

DOA SESUDAH KOMUNI:

Marilah berdoa: Tuhan Yesus Kristus, Penyelamat kami, Engkau sudah memberikan kepada kami segala yang diperlukan, agar semua orang dapat memperoleh kehidupan sejati. Engkau telah membebaskan kami dari dosa dan maut berkat wafat-Mu di kayu salib. Kami mohon, bimbinglah kami senantiasa di jalan menuju kebahagiaan kebangkitan. Engkau yang hidup …

DOWNLOAD AUDIO RESI:

No Comments

Leave a Comment