Rm. Anselmus Inharjanto SCJ dari Komunitas SCJ Palembang Indonesia
AUDIO RESI:
ANTIFON PEMBUKA – Mazmur 18:2-3
Aku mengasihi Engkau, ya Tuhan, kekuatanku. Ya Tuhan, bukit batuku, kubu pertahanan dan penyelamatanku.
PENGANTAR:
Mengasihi dan menghormati Allah dengan segenap hati dan segenap daya merupakan syukur kita atas segala karya-Nya sebagai pencipta dan penyelamat. Yesus masih menambahkan cinta kasih kepada se sama sebagai ungkapan murni cinta kasih sejati kepada Allah. Kalau masih kita tambah dengan iman, betapa pun kecilnya, maka segala nya mungkin bagi kita.
DOA PEMBUKA:
Marilah berdoa: Allah Bapa maha pengasih, ajarilah kami menaruh cinta kasih dan hormat kepada nama-Mu. Semoga kami ikut terhitung dalam umat-Mu, karena berbelas kasih terhadap sesama. Demi Yesus Kristus Putra-Mu, …
BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kitab Ulangan 6:4-13
“Kasihilah Allahmu dengan segenap hati!”
Musa berkata kepada umat Israel, “Dengarlah hai orang Israel: Tuhanlah Allah kita, Tuhan itu esa! Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hati, dengan segenap jiwa dan segenap kekuatanmu! Apa yang kuperintahkan kepadamu pada hari ini haruslah engkau perhatikan. Semuanya itu harus kauajarkan berulang kali kepada anak-anakmu, dan kaubicarakan apabila engkau duduk di rumah, apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan bangun; haruslah kauikatkan sebagai tanda pada dahimu. Engkau harus menuliskannya pada tiang pintu rumahmu dan pada pintu gerbangmu. Maka apabila Tuhan, Allahmu, telah membawa engkau masuk ke negeri yang dijanjikan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu, yakni Abraham, Ishak dan Yakub, untuk memberikannya kepadamu, yaitu kota-kota yang besar dan baik yang tidak kaudirikan; rumah-rumah yang sudah penuh pelbagai barang berharga; sumur-sumur yang tidak kaugali; kebun-kebun anggur dan zaitun yang tidak kautanami; dan apabila engkau sudah makan dan menjadi kenyang, berhati-hatilah, jangan sampai engkau melupakan Tuhan, yang telah membawa engkau keluar dari tanah Mesir, dari rumah perbudakan. Engkau harus takwa kepada Tuhan Allahmu. Kepada Dia engkau harus beribadah dan demi nama-Nyalah engkau harus bersumpah.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah
MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 18:2-3a,3bc-44,47,51ab
Ref. Aku mengasihi Engkau, ya Tuhan, kekuatanku.
-
Aku mengasihi Engkau, ya Tuhan, kekuatanku! Ya Tuhan, bukit batuku, kubu pertahanan dan penyelamatku.
-
Allahku, gunung batuku, tempat aku berlindung, perisaiku, tanduk keselamatanku, kota bentengku. Terpujilah Tuhan, seruku; maka aku pun selamat dari para musuhku.
-
Tuhan itu hidup! Terpujilah Gunung Batuku, dan mulialah Allah Penyelamatku, Tuhan mengaruniakan keselamatan yang besar kepada raja yang diangkat-Nya; Ia menunjukkan kasih setia kepada orang yang diurapi-Nya.
BAIT PENGANTAR INJIL:
U : Alleluya
S : (2Tim 1:10b) Penebus kita Yesus Kristus telah membinasakan maut dan menerangi hidup dengan Injil.
BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius 17:14-20
“Sekiranya kalian mempunyai iman, tiada yang mustahil bagimu.”
Sekali peristiwa datanglah seorang mendapatkan Yesus dan menyembah, katanya, “Tuhan, kasihanilah anakku. Ia sakit ayan dan sangat menderita. Ia sering jatuh ke dalam api dan juga sering ke dalam air. Aku sudah membawanya kepada murid-murid-Mu, tetapi mereka tidak dapat menyembuhkannya.” Maka kata Yesus, “Hai kalian, angkatan yang tidak percaya dan sesat, berapa lama lagi Aku harus tinggal di antara kalian? Berapa lama lagi Aku harus sabar terhadap kalian? Bawalah anak itu ke mari!” Dengan keras Yesus menegur roh jahat itu lalu keluarlah ia dari padanya, dan anak itu sembuh seketika itu juga. Kemudian ketika mereka sendirian, para murid menghampiri Yesus dan bertanya, “Mengapa kami tidak dapat mengusir setan itu?” Yesus menjawab, “Karena kalian kurang percaya. Sebab Aku berkata kepadamu: Sungguh, sekiranya kalian mempunyai iman sebesar biji sesawi saja, kalian dapat berkata kepada gunung ini, ‘Pindahlah dari sini ke sana’, maka gunung ini akan pindah; dan tiada yang mustahil bagimu.”
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus
RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. Anselmus Inharjanto SCJ
Vivat Cor Iesu, Per Cor Mariae. Terpujilah Hati Yesus melalui Hati Maria.
Hari ini kita merenungkan Injil Matius 17:14-20. Pada zaman itu, penyakit-penyakit tertentu dengan mudah saja diidentikkan dengan kerasukan roh jahat ke dalam tubuh manusia. Mungkin dengan begitu, akan lebih mudah menjelaskannya. Kali ini ada kisah seorang ayah yang bingung karena anaknya menderita dan berperilaku tidak wajar karena sakit semacam epilepsi. Minta pertolongan ke para murid Yesus sudah, namun tidak tersembuhkan. Maka, sang ayah ‘naik banding’ ke Yesus. Yesus pun bertindak dan dengan kuasa-Nya, anak itu disembuhkan. Dan, setelah itu, terjadilah dialog Yesus dan para murid-Nya tentang kuasa iman.
Para murid telah diberikan kuasa yang sama seperti Yesus untuk menyembuhkan dan mengusir roh jahat, namun mengapa kuasa itu tidak mempan? Ternyata landasan utamanya adalah iman. Iman harus ada sejak awal. Ternyata mandat penuh itu bukanlah sesuatu yang ada di kepala kita, ide, gagasan kita lalu terjadilah sesuatu yang ajaib. Ternyata itu bukan suatu kekuasaan untuk memanipulasi atau memperalat Allah, tapi sebaliknya, menyerahkan sepenuhnya kepada rencana Allah. Perjuangannya persis ada di situ. Itulah iman sejati. Iman sedemikian, yang diperkuat oleh tindakan kasih, yang membawa damai dan kebahagiaan dalam hidup kita manusia. Semoga Hati Kudus-Nya semakin merajai hati kita. Amin
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN
Allah Bapa maha pengasih, semoga berkat roti anggur ini kami selalu sehat dan siap siaga melakukan segala amal baik, sebab Putra-Mu hadir di tengah-tengah kami. Dialal Tuhan dan pengantara kami.
ANTIFON KOMUNI – Matius 17:20
Sekiranya ada iman padamu, tiada yang mustahil bagimu.
DOA SESUDAH KOMUNI
Marilah kita berdoa: Allah Bapa, sumber iman kepercayaan, ajarilah kami berkali-kali beriman dan siap sedia mendengarkan dan melaksanakan itu di dalam hidup kami. Demi Kristus, ….
DOWNLOAD AUDIO RESI:
No Comments