AUDIO RESI:
ANTIFON PEMBUKA – Mazmur 84:3
Jiwaku merana merindukan pelataran rumah Tuhan. Jiwa ragaku bersorak-sorai kepada Allah yang hidup.
PENGANTAR:
Orang cenderung menemui orang-orang yang searah pandangannya. Mereka itu bukan pemimpin yang baik. Si buta tidak dapat menuntun temannya yang juga buta. Pemimpin sejati menuntut lebih banyak dari dirinya sendiri daripada dari orang lain. Ia keras terhadap dirinya dan longgar terhadap orang lain. Ia berani mengungkapkan kebenaran dan yang salah diusahakannya untuk diperbaiki.
DOA PEMBUKA:
Marilah bedoa: Allah Bapa mahakuasa, orang miskin dibuat kaya orang buta dibuat melihat oleh-Mu melalui Yesus, Putra Manusia. Semoga kami mengimani pribadi-Nya, sabda-Nya dan tanda-tanda-Nya. Sebab Dialah Putra-Mu ….
BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada umat di Korintus 9:16-19.22b-27
“Bagi semua orang aku menjadi segala-galanya, untuk menyelamatkan mereka semua.”
Saudara-saudara, memberitakan Injil bukanlah suatu alasan bagiku untuk memegahkan diri. Sebab bagiku itu suatu keharusan. Celakalah aku bila aku tidak memberitakan Injil. Andaikata aku melakukannya menurut kehendakku sendiri, memang aku berhak menerima upah. Tetapi karena aku melakukannya bukan menurut kehendakku sendiri, pemberitaan itu adalah tugas penyelenggaraan yang ditanggungkan kepadaku. Kalau demikian apakah upahku? Upahku ialah ini: bahwa aku boleh memberitakan Injil tanpa upah, dan bahwa aku tidak mempergunakan hakku sebagai pemberita Injil. Sungguhpun aku bebas terhadap semua orang, aku menjadikan diriku hamba dari semua orang, supaya aku boleh memenangkan sebanyak mungkin orang. Bagi semua orang aku telah menjadi segala-galanya, supaya aku sedapat mungkin memenangkan beberapa orang dari antara mereka. Segala sesuatu ini aku lakukan karena Injil, supaya aku mendapat bagian dalamnya. Tidak tahukah kamu, bahwa dalam gelanggang pertandingan semua peserta turut berlari, tetapi bahwa hanya satu orang saja yang mendapat hadiah? Karena itu larilah begitu rupa, sehingga kamu memperolehnya! Tiap-tiap orang yang turut mengambil bagian dalam pertandingan, menguasai dirinya dalam segala hal. Mereka berbuat demikian untuk memperoleh suatu mahkota yang fana, tetapi kita untuk memperoleh suatu mahkota yang abadi. Sebab itu aku tidak berlari tanpa tujuan dan aku bukan petinju yang sembarangan saja memukul. Tetapi aku melatih tubuhku dan menguasainya seluruhnya, supaya sesudah memberitakan Injil kepada orang lain,
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 84:3.4-5-6.8.12
Ref. Betapa menyenangkan tempat kediaman-Mu, ya Tuhan semesta alam!
-
Jiwaku hancur karena merindukan pelataran-pelataran Tuhan; hatiku dan dagingku bersorak-sorai kepada Allah yang hidup.
-
Bahkan burung pipit telah mendapat sebuah rumah, dan burung layang-layang sebuah sarang, tempat menaruh anak-anaknya, pada mezbah-mezbah-Mu, ya Tuhan semesta alam, ya Rajaku dan Allahku!
-
Berbahagialah orang-orang yang diam di rumah-Mu, yang terus-menerus memuji-muji Engkau. Berbahagialah manusia yang kekuatannya di dalam Engkau, yang berhasrat mengadakan ziarah!
-
Mereka berjalan makin lama makin kuat, hendak menghadap Allah di Sion.
-
Sebab Tuhan Allah adalah matahari dan perisai; kasih dan kemuliaan Ia berikan; Ia tidak menahan kebaikan dari orang yang hidup tidak bercela.
Amin