Jumat, 02 Oktober 2020 – Peringatan Wajib. Para Malaikat Pelindung

Rm. Christoforus Wahyu Tri Haryadi SCJ dari Komunitas SCJ Pondok Kristofel Jambi – Indonesia

 
 
 

ANTIFON PEMBUKA – Dan 3:38

Pujilah Tuhan, hai segala malaikat-Nya. Bermadahlah, luhurkanlah Dia selama-lamanya.

PENGANTAR

Banyak orang menganggap para malaikat sebagai tokoh-tokoh dongeng yang menolong dalam kesulitan. Padahal malaikat itu sebagai pelindung ditampilkan dalam Kitab Suci. Menyingkirkan mereka berarti tak tonsekuen dalam iman. Kita percaya akan sabda Yesus, “Jangan merugika orang lain, bertindaklah adiI, kasihilah sesama!” Dengan demikian dunia ini pantas dihuni. Tetapi mungkin orang mengangkat bahu mendengar kata-kata, “Untuk dapat beriman benar kalian harus menjadi seper- kanak-kanak, yang para malaikatnya berada di hadapan takhta Bapa. 

 

DOA PEMBUKA

Marilah berdoa: Allah Bapa, pelindung dan pembela kami, Engkau telah mengutus para malaikat-Mu untuk menjaga kami. Semoga mereka selalu melindungi dan membela kami, sehingga kami berbahagia bersama mereka selamanya. Demi Yesus Kristus, Putra-Mu,

 

BACAAN PERTAMA: Kitab Keluaran 23:20-23a

“Malaikat-Ku akan berjalan di depanmu.”

Inilah firman Tuhan, “Sungguh, Aku mengutus seorang malaikat berjalan di depanmu, untuk melindungi engkau di jalan dan untuk membawa engkau ke tempat yang telah Kusediakan. Jagalah dirimu di hadapannya dan dengarkanlah perkataannya; janganlah engkau mendurhaka kepadanya, sebab pelanggaranmu tidak akan diampuni olehnya, sebab nama-Ku ada di dalam dia. Tetapi jika engkau sungguh-sungguh mendengarkan perkataannya, dan melakukan segala yang Kufirmankan, maka Aku akan menggempur musuhmu, dan menang atas lawanmu. Sebab malaikat-Ku akan berjalan di depanmu.”

MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 91:1-2.3-4.5-6.10-11

Ref. Malaikat-malaikat akan diperintahkan-Nya untuk menjaga engkau di segala jalanmu.

  1. Orang yang duduk dalam lindungan Yang Mahatinggi dan bermalam dalam naungan Yang Mahakuasa akan berkata kepada Tuhan, “Tuhanlah tempat perlindungan dan kubu pertahananku, Allahku, yang kupercayai.”

  2. Sungguh, Dialah yang akan melepaskan engkau dari jerat penangkap burung, dari penyakit sampar yang busuk. Dengan kepak-Nya Ia akan menudungi engkau, di bawah sayap-Nya engkau akan berlindung, kesetiaan-Nya adalah perisai dan pagar tembok.

  3. Engkau tak usah takut terhadap kedahsyatan malam, terhadap panah yang terbang di waktu siang; terhadap penyakit sampar yang menjalar di dalam gelap, terhadap penyakit menular yang mengamuk di waktu petang.

  4. Malapetaka tidak akan menimpa kamu, dan tulah tidak akan mendekat kepada kemahmu; sebab malaikat-malaikat akan diperintahkan-Nya untuk menjaga engkau di segala jalanmu.

BAIT PENGANTAR INJIL:

U: Alleluya
S: Pujilah Tuhan, hai segala tentara-Nya, muliakanlah Dia, hai para hamba yang melakukan kehendak-Nya.

 

BACAAN INJIL: Matius 18:1-5.10

“Malaikat mereka di surga selalu memandang wajah Bapa-Ku di surga.”

Sekali peristiwa datanglah murid-murid kepada Yesus dan bertanya, “Siapakah yang terbesar dalam Kerajaan Surga?” Maka Yesus memanggil seorang anak kecil dan menempatkannya di tengah-tengah mereka lalu berkata, “Aku berkata kepadamu: Sungguh, jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajan Surga. Sedangkan barangsiapa merendahkan diri dan menjadi seperti anak kecil ini, dialah yang terbesar dalam Kerajaan Surga. Barangsiapa menyambut seorang anak seperti ini dalam nama-Ku, ia menyambut Aku. Ingatlah, jangan menganggap rendah seorang dari anak-anak kecil ini. Karena Aku berkata kepadamu: Malaikat mereka ada di surga, dan selalu memandang wajah Bapa-Ku yang di surga.”

 

RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. C. Wahyu Tri Haryadi SCJ

Vivat Cor Iesu per Cor Mariae. Hiduplah Hati Kudus Yesus melalui Hati Mariae.

Apa yang hendak kita katakan tentang peringatan para malaikat Pelindung? Beberapa waktu yang lalu pada tanggal 29 September, kita baru saja merayakan pesta para malaikat agung. Mereka itu adalah Mikael, Gabriel dan Rafael.

Gereja merayakan peringatan malaikat agung dan malaikat pelindung karena Gereja percaya akan eksistensi mereka. Kepercayaan ini sangat alkitabiah karena termuat dalam kitab suci dimana Allah memang menjaga Lot dari bahaya, bagaimana bangsa Israel dibimbing oleh para malaikat melintasi padang gurun juga peristiwa Yesus di taman Getsemani.

St Hironimus menuliskan, “Betapa agung dan bermartabatlah jiwa kita karena semenjak setiap manusia lahir, seorang malaikat diutus untuk menjaganya.” Allah menganugerahi setiap dari kita malaikat pelindung karena kita ini berharga. Mereka melayani kita untuk keselamatan jiwa kita. Bahkan setelah kematian kita, para malaikat ini akan bersama dengan kita di surga.

Kepercayaan akan eksistensi para malaikat ini kendati sulit dimengerti bagi kita karena keterbatasan indera kita, bukanlah tahayul. Tuhan Yesus mengatakan dalam bacaan tentang malaikat mereka, kaum kecil, di surga selalu memandang wajah Allah Bapa di surga (Mat. 18: 10).

Saya rasa, belum terlambat bagi kita untuk mulai membangun kepekaan akan bisikan dan perlindungan mereka dalam hidup kita. Mari kita mengingat mereka dalam doa dan mencoba untuk membangun hubungan yang baik dengan mereka. Komunikasi batin yang mendalam dengan para malaikat dalam kesadaran tentu bukanlah kekeliruan justru itu perlu kita praktekkan, seperti halnya kita berdoa dengan meminta pertolongan dari para kudus dan sebagainya.

Di zaman ini, saya yakin banyak orang tidak peduli dan mungkin tidak tahu lagi tentang hal ini, tetapi saya mengundang para pendengar resi untuk memasuki misteri iman kita ini. Inilah misteri yang sungguh mengagumkan, misteri yang membawa kita memiliki visi surgawi dan ilahi karena perjalanan kita di dunia ini benar-benar dalam bimbingan Allah.

Semoga jiwa Anda dikuatkan dalam perjiarahan ini, khususnya dalam menghadapi masa pandemik ini.

Malaikatku yang baik, engkau datang dari surga

Tuhan telah mengutusmu untuk menjagaku

Oh lindungilah aku dibawah kepak sayapmu

Terangilah jalanku dan bimbinglah langkahku…

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus

Seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

 

DOA PENGANTAR PERSEMBAHAN

Tuhan para malaikat, terimalah kiranya roti anggur, yang kami hunjukkan untuk menghormati para malaikat-Mu yang suci. Semoga berkat perlindungan mereka kami diluputkan dan bahaya. dan dengan aman menuju hidup yang kekal Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami

 

ANTIFON KOMUNI – Mat. 18:3

Ya Tuhan, aku bersyukur kepada-Mu dengan segenap hati. Aku bermazmus bagi-Mu di hadapan para malaikat

 

DOA PENUTUP

Marilah berdoa: Allah Bapa, tujuan hidup kami. Sebagai gembala Engkau menuntun kami dan menganugerahi kami roti kehidupan kekal. Semoga para malaikat-Mu yang suci selalu mengarahkan langkah kami pada jalan selamat dan damai.  Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami.

No Comments

Leave a Comment