RENA Minggu, 28 Maret 2021 – Minggu Palma

Fr. Moses Putra Gautama dari komunitas Postulat-Novisiat SCJ Gisting Indonesia

 

AUDIO RENA

Vivat Cor Jesu per Cor Mariae.

 

BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes 12:12-16

“Diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan.”  

Menjelang Hari Raya Paskah, ketika orang banyak yang datang untuk merayakan pesta mendengar bahwa Yesus sedang dalam perjalanan menuju Yerusalem, mereka mengambil daun-daun palem, dan pergi menyongsong Dia sambil berseru, “Hosanna! Diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan, Raja Israel!” Yesus menemukan seekor keledai muda, lalu naik ke atasnya, seperti ada tertulis: Jangan takut, hai puteri Sion, lihatlah Rajamu datang, duduk di atas seekor keledai. Mula-mula para murid Yesus tidak mengerti akan hal itu, tetapi sesudah Yesus dimuliakan, teringatlah mereka, bahwa nas itu mengenai Dia, dan mereka telah melakukannya juga untuk Dia.
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!

 

RENUNGAN

Hari ini adalah hari Minggu Palma. Kenapa ya disebut Minggu Palma? Jawabannya ada di Injil yang baru kita dengarkan. Yesus hari ini masuk ke Yerusalem dan Ia disambut begitu banyak orang. Orang-orang itu menyambut Yesus dengan meletakkan pakaian-pakaian dan dedaunan di jalan dimana Yesus lewat. Nah, salah satu daun yang banyak dipakai orang-orang itu adalah daun Palma.

Sebelum ada si jahat Covid-19, adik-adik mungkin ada yang pernah ikut perarakan saat Minggu Palma. Di situ ada romo yang diarak oleh umat dengan melambai-lambaikan daun palma yang sudah diberkati. Umat juga bernyanyi-nyanyi sampai masuk ke dalam Gereja. Meriah sekali, bukan? Sayangnya, saat ini kita hanya bisa melihat secara online di siaran langsung Youtube atau Facebook.

Sebenarnya siapa sih tokoh utama hari ini? Tidak lain adalah Yesus. Yesus masuk ke kota Yerusalem dan disambut seperti seorang raja. Rakyat bersorak-sorai dengan gembira karena Yesus datang ke kota mereka. Meskipun diperlakukan secara istimewa, Yesus tetap menjadi orang yang sederhana. Coba bayangkan, mana ada Raja yang naik keledai? Semua raja biasanya naik kuda. Mana ada raja yang tidak pakai pengawal dan pakaiannya sederhana? Semua raja pakaiannya bagus-bagus dan selalu dikawal oleh orang-orang yang kuat. Raja yang naik keledai, berpakaian biasa dan tidak punya pengawal, ya hanya Yesus. Intinya, Yesus bukanlah raja yang sombong karena hidup-Nya sederhana.

Nah, adik-adik juga bisa hidup sederhana seperti Yesus. Caranya adalah dengan lebih suka menabung daripada jajan, lebih suka memberi pada orang miskin daripada untuk membeli mainan bari setiap minggu, dan makan apa saja yang dimasak ibu daripada suka pilih-pilih dan membuang makanan. Adik-adik bisa menambahkan sendiri contoh lain dari hidup sederhana.

Kalau adik-adik sudah bisa melakukan hal-hal tersebut, itu tandanya Yesus sudah masuk dalam hati adik-adik semua. Pastinya, adik-adik akan dipuji bapak-ibu, kakak/adik, kakek/nenek, teman-teman dan tentu saja adik-adik akan dipuji Yesus. Stay Healthy!

No Comments

Leave a Comment