Minggu, 11 Juli 2021 — Hari Minggu Biasa XV

Rm. Gregorius Dedi Rusdianto SCJ dari Komunitas SCJ Pangakalan Kerinci Riau – Indonesia

 
 
 

AUDIO RESI (Download)

ANTIFON PEMBUKA – Bdk. Mzm. 17:15

Dalam kebenaran, aku akan memandang wajah-Mu, dan aku akan puas waktu menyaksikan kemuliaan-Mu.

PENGANTAR: 

Allah senantiasa memanggil manusia untuk mengalami keselamatan. Namun, roh jahat pun senantiasa bekerja untuk menjauhkan manusia dari keselamatan itu. Manakah yang akan dipilih: keselamatan atau kebinasaan? Jika kita memilih keselamatan maka jalannya adalah mengikatkan diri kepada Kristus dan senantiasa mewartakan kebenaran ke segenap penjuru dunia.

DOA PEMBUKA: 

Marilah kita berdoa: (hening sejenak) Ya Allah, melalui Yesus Kristus, Putra-Mu, Engkau telah memilih kami menjadi anak-anak-Mu. Engkau juga mengutus kami sebagai pewarta Kabar Gembira. Berilah kami kekuatan untuk menunaikan tugas kami dengan setia dan gembira serta penuh cinta kasih. Dengan pengantaraan Kristus, Putra-Mu, yang bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. U : Amin.

BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Nubuat Amos 7:12-15

“Pergilah, bernubuatlah terhadap umat-Ku.”

Sekali peristiwa, berkatalah Amazia, imam di Betel, kepada Amos, “Hai pelihat, pergilah, enyahlah ke tanah Yehuda! Carilah di sana makananmu, dan bernubuatlah juga di sana! Tetapi jangan lagi bernubuat di Betel, sebab Betel adalah tempat kudus raja dan bait suci kerajaan.” Jawab Amos kepada Amazia, “Aku ini bukan nabi, dan tidak termasuk golongan para nabi, melainkan hanya seorang peternak dan pemungut buah ara hutan. Tetapi Tuhanlah yang mengambil aku dari pekerjaan menggiring kambing domba; Tuhan berfirman kepadaku: Pergilah, bernubuatlah terhadap umat-Ku Israel.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 85:9ab+10.11-12.13-14

Ref. Perlihatkanlah kepada kami kasih setia-Mu, ya Tuhan.

  1. Aku ingin mendengar apa yang hendak difirmankan Tuhan. Bukankah Ia hendak berbicara tentang damai? Sungguh, keselamatan dari Tuhan dekat pada orang yang bertakwa dan kemuliaan diam di negeri kita.

  2. Kasih dan kesetiaan akan bertemu, keadilan dan damai sejahtera akan berpelukan. Kesetiaan akan tumbuh dari bumi, dan keadilan akan merunduk dari langit.

  3. Tuhan sendiri akan memberikan kesejahteraan, dan negeri kita akan memberikan hasilnya. Keadilan akan berjalan di hadapan-Nya, dan damai akan menyusul di belakang-Nya.

BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada umat di Efesus Ef 1:3-14

“Di dalam Kristus Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan.”

Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang dalam Kristus telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di surga. Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercela di hadapan-Nya. Dengan kasih, Allah telah menentukan kita menjadi anak-Nya oleh perantaraan Yesus Kristus sesuai dengan kerelaan kehendak-Nya, supaya terpujilah kasih karunia-Nya yang mulia, yang dianugerahkan-Nya kepada kita di dalam Dia yang dikasihi-Nya. Sebab dalam Kristus dan oleh darah-Nya, kita peroleh penebusan, yaitu pengampunan dosa menurut kekayaan kasih karunia-Nya, yang Ia limpahkan kepada kita dalam segala hikmat dan pengertian. Sebab Allah telah menyatakan rahasia kehendak-Nya kepada kita, sesuai dengan rencana kerelaan-Nya, yaitu rencana kerelaan yang dari semula telah ditetapkan-Nya di dalam Kristus sebagai persiapan kegenapan waktu untuk mempersatukan segala sesuatu, baik yang di surga maupun yang di bumi, di dalam Kristus sebagai Kepala. Aku katakan “di dalam Kristus” karena di dalam Dialah kami mendapat bagian yang dijanjikan Allah, yakni yang dari semula ditentukan untuk menerima bagian itu sesuai dengan maksud Allah, yang dalam segala sesuatu bekerja menurut keputusan-keputusan kehendak-Nya; kami, yang sebelumnya telah menaruh harapan pada Kristus, ditentukan menjadi puji-pujian kemuliaan-Nya. Di dalam Dia, kamu pun telah mendengar Firman kebenaran, yaitu Injil keselamatan; dan setelah percaya akan Injil itu, kamu pun dimeteraikan dengan Roh Kudus yang dijanjikan-Nya itu. Dan, Roh Kudus ini adalah jaminan bahwa kita akan memperoleh seluruh warisan, yaitu penebusan yang menjadikan kita milik Allah, untuk memuji kemuliaan-Nya.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

BAIT PENGANTAR INJIL:

U : Alleluya

S : (Ef 1:17-18) Bapa Tuhan kita Yesus Kristus menerangi mata budi kita agar kita mengenal harapan panggilan kita.

BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Markus 6:7-13

“Yesus mengutus murid-murid-Nya.”

Sekali peristiwa, Yesus memanggil kedua belas murid dan mengutus mereka berdua-dua. Ia memberi mereka kuasa atas roh-roh jahat, dan berpesan kepada mereka supaya jangan membawa apa-apa dalam perjalanan, kecuali tongkat; roti pun tidak boleh dibawa, demikian pula bekal, dan uang dalam ikat pinggang; mereka boleh memakai alas kaki, tetapi tidak boleh memakai dua baju. Kata Yesus selanjutnya kepada murid-murid itu, “Kalau di suatu tempat kamu sudah diterima dalam suatu rumah, tinggallah di situ sampai kamu berangkat dari tempat itu. Kalau ada suatu tempat yang tidak mau menerima kamu, dan kalau mereka tidak mau mendengarkan kamu, keluarlah dari situ dan kebaskanlah debu yang di kakimu sebagai peringatan bagi mereka.” Lalu pergilah mereka memberitakan bahwa orang harus bertobat, Mereka mengusir banyak setan, dan mengoles banyak orang sakit dengan minyak dan menyembuhkan mereka.
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.

RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. Gregorius Dedi Rusdianto SCJ

Vivat cor Jesu, Perkor Mariae.

Para pendengar Resi Dehonian yang terkasih, gembira sekali saya bisa berjumpa dengan Anda sekalian dalam Renungan Singkat Dehonian, hari ini, hari Minggu 11 Juli 2021. Pertama-tama marilah kita dengarkan Injil hari ini, yang di ambil dari Injil Markus 6:7-13: Ia memanggil kedua belas murid itu dan mengutus mereka berdua-dua. Ia memberi mereka kuasa atas roh-roh jahat, dan berpesan kepada mereka supaya jangan membawa apa-apa dalam perjalanan mereka, kecuali tongkat, rotipun jangan, bekalpun jangan, uang dalam ikat pinggangpun jangan, boleh memakai alas kaki, tetapi jangan memakai dua baju. Kata-Nya selanjutnya kepada mereka: “Kalau di suatu tempat kamu sudah diterima dalam suatu rumah, tinggallah di situ sampai kamu berangkat dari tempat itu. Dan kalau ada suatu tempat yang tidak mau menerima kamu dan kalau mereka tidak mau mendengarkan kamu, keluarlah dari situ dan kebaskanlah debu yang di kakimu sebagai peringatan bagi mereka.” Lalu pergilah mereka memberitakan bahwa orang harus bertobat, dan mereka mengusir banyak setan, dan mengoles banyak orang sakit dengan minyak dan menyembuhkan mereka.

Para pendengar Resi Dehonian terkasih. Dalam dunia bisnis atau marketing kita sering mendengar kata merk atau “Brand”. Merk adalah logo, nama atau tanda untuk mengenali suatu produk. Kata kerja dari merk atau “Brand” adalah “Branding”, artinya adalah upaya untuk membuat produk dan memperkenalkan merk produk tersebut sehingga laku di beli masyarakat atau konsumen, bahkan seorang salesman harus mengupayakan agar merk produk tersebut dapat melekat di masyarakat, misalnya: saat haus secara spontan orang teringat Aqua meskipun ada produk-produk air mineral merk lainnya, atau kalau ingin membuat mie instan maka orang akan secara spontan teringat pada Indomie. Ingat sepatu Nike, orang teringat Leonel Messi. Merk produk dari negara tertentu juga menunjukkan kualitas produk tersebut, misalnya: mobil-mobil buatan Jerman meskipun mahal tetapi terkenal tangguh dan aman di kendarai. Atau gadget Apple masih di percaya memiliki keunggulan dari hp-hp merk lainnya.

Merk suatu produk menjadi terkenal karena menggambarkan kualitasnya, reputasinya, kepuasan konsumennya dan konsumennya sangat loyal terhadap produk tersebut meskipun harganya mahal. Dalam dunia bisnis di kenal istilah : “If your offer is really good, it should sell itself”, artinya jika produk yang kita jual sungguh baik dan bermutu, orang-orang akan mendatanginya dan membelinya, kita tidak perlu bekerja sangat keras untuk menjual atau memasarkan produk yang bermutu tersebut. Ibarat kita menjual kecap nomor satu, kita tidak perlu membujuk atau merayu orang untuk membelinya.

Sebagai orang Katolik kita mewarisi merk yang bagus berupa “tanda Salib”. Jika orang-orang melihat tanda salib di jalan, mereka langsung bisa mengira-ngira, di situ ada Gereja, sekolah Katolik ataupun rumah sakit Katolik, karena inilah fondasi missionaris kita yakni iman, pelayanan pendidikan, kesehatan dan karya-karya amal seperti asrama, panti asuhan dll. Kita patut berbangga sebagai orang Katolik atas sumbangan Gereja Katolik pada masyarakat dan negara.

Para pendengar Resi Dehonian yang terkasih, hari ini Yesus menyuruh para murid untuk mewartakan Injil, menyembuhkan orang sakit, mengusir setan-setan dst. Terlebih Yesus menyuruh para murid untuk menyapa dan menyampaikan salam damai. Kasih dan pengampunan atau rekonsiliasi, itulah jati diri kita sebagai orang Katolik. Jemaat perdana, pertama kali di sebut orang Kristen di Antiokhia (sekarang di daerah Turki) dalam Kisah Para Rasul. Mereka di kenal sebagai orang-orang yang setia pada ajaran para Rasul, saling menolong, suka berkumpul dan berdoa, dan mereka di berkati Tuhan, bagaimana dengan kesaksian hidup kita? Karena kita adalah “Injil yang kelima”, kita menjadi Injil-Injil yang hidup di zaman ini. Salam dan Berkat Tuhan.

DOA UMAT: 

I : Kristus mengutus para murid untuk mewartakan Kerajaan Allah dan membuka jalan kepada Allah melalui pertobatan. Marilah kita panjatkan doa kepada Bapa dengan rendah hati dan tulus untuk menyambut warta Kerajaan Allah yang berkenan tinggal di antara kita.

L : Bagi para Imam: Semoga Allah Bapa Mahabaik memberkati dan mendampingi para Imam-Nya agar selalu bersedia menjadi roti yang ter bagi-bagi demi keselamatan dan kegembiraan orang banyak. Marilah kita mohon …

U : Berkatilah dan bimbinglah kami, umat-Mu, ya Tuhan.

L : Bagi kaum muda: Semoga Allah Bapa Mahasetia berkenan memberkati kaum muda agar memiliki semangat pengorbanan dalam mem bangun diri dan masyarakat sekitarnya. Marilah kita mohon …

U : Berkatilah dan bimbinglah kami umat-Mu, ya Tuhan. 

L : Bagi saudara-saudara kita yang sakit hati, cacat dan lemah mentalnya: Semoga kehadiran para penderita aneka macam kelemahan menggugah semangat bela rasa dan persaudaraan sejati kami untuk berani berkorban dan dengan penuh kesabaran terlibat aktif dalam meringankan penderitaan mereka sesuai dengan kehendak Tuhan. Marilah kita mohon … 

U :  Berkatilah dan bimbinglah kami umat-Mu, ya Tuhan.

L :  Bagi kita bersama. Semoga Allah Bapa memberkati kita bersama agar mampu menunaikan tugas dengan iman dan penuh pengorbanan demi keselamatan semua orang dan kemuliaan nama Tuhan. Marilah kita mohon …

U : Berkatilah dan bimbinglah kami umat-Mu, ya Tuhan.

I : Allah Bapa di surga, dalam Yesus Engkau telah member kati kami dengan anugerah melimpah. Berkenanlah menga bulkan permohonan-permohonan kami dan buatlah kami bergembira. Demi Kristus, Tuhan dan Pengantara kami. U : Amin.

LITURGI EKARISTI

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN

Ya Allah, semoga berkat roti dan anggur yang kami per sembahkan kepada-Mu ini, kami memperoleh kekuatan baru untuk menghayati hidup sebagai Umat Pilihan-Mu dan melaksanakan tugas perutusan kami masing-masing. Demi Kristus, Tuhan dan Pengantara kami. U : Amin.

ANTIFON KOMUNI — Mzm. 84:4-5

Burung pipit bersarang di bait-Mu dan burung layang layang mendapat tempat untuk meletakkan anak-anaknya pada mezbah-mezbah-Mu, ya Tuhan semesta alam, Rajaku dan Allahku. Berbahagialah orang yang mendiami rumah Mu dan tiada henti-hentinya memuji-Mu.

DOA SESUDAH KOMUNI: 

Marilah kita berdoa. Ya Allah, sebagaimana Engkau mengutus Nabi Amos, Engkau pun mengutus kami untuk menjadi nabi zaman sekarang. Semoga Sabda dan Sakramen-Mu meneguhkan kami dalam menjalankan perutusan kami itu sehingga ke drukunan dan kedamaian tercipta di tengah-tengah masya irakat kami sebagai gambaran kedamaian surgawi yang kami rindukan. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. U Amin.

No Comments

Leave a Comment