Sabtu, 02 Oktober 2021 – Peringatan Wajib. Para Malaikat Pelindung

Rm. C. Wahyu Tri SCJ dari Komunitas SCJ Komonitas SCJ Pondok Kristofel Jambi Indonesia

 
 

AUDIO RESI:

ANTIFON PEMBUKA:

Pujilah Tuhan, hai segala malaikat-Nya. Bermadahlah, luhurkanlah Dia selama-lamanya.

PENGANTAR:

Pada hari ini kita merayakan pesta para utusan Tuhan yang melindungi kita umat manusia. Kita dapat menemukan kisah tentang mereka sepanjang Kitab Suci. Para malaikat menyampaikan pesan-pesan dari Tuhan, melindungi manusia dari mara-bahaya serta menyelamatkannya. Dalam Perjanjian Baru, dalam Kitab Kisah Para Rasul bab 12 dikisahkan bagaimana St. Petrus dibimbing oleh seorang malaikat untuk meloloskan diri dari penjara. Telah berabad-abad lamanya umat Kristiani percaya bahwa kita masing-masing mempunyai seorang malaikat pelindung.

Gambar malaikat pelindung yang paling sering kita jumpai adalah gambar seorang malaikat yang sedang melindungi seorang anak kecil yang sedang berjalan menyeberangi sebuah jembatan kecil. Pada tahun 1608, Paus Paulus V menambahkan pesta para malaikat pelindung ke dalam penanggalan para kudus dan pesta gerejani. Mengetahui serta mengimani bahwa kita masing-masing mempunyai seorang malaikat pelindung yang melindungi kita, sungguh sangat membesarkan hati. Malaikat pelindung kita adalah hadiah dari Tuhan kita yang penuh belas kasih.

Santo Bernardus berkata: “Demikianlah para malaikat itu berada di sini; mereka ada di sampingmu; mereka ada bersamamu, mereka ada bagi kamu. Mereka ada di sini untuk melindungimu serta melayanimu. Dan meskipun Tuhan-lah yang telah menugaskan mereka untuk tugas-tugas itu, kita tetap harus berterima kasih kepada mereka oleh karena kasih mereka yang besar sehingga mereka taat serta datang untuk menolong kita pada saat kita membutuhkan pertolongan.”

DOA PEMBUKA:

Marilah berdoa: Allah Bapa, pelindung dan pembela kami, Engkau telah mengutus para malaikat-Mu untuk menjagai kami. Semoga mereka selalu melindungi dan membela kami, sehingga kami berbahagia bersama mereka selamanya. Dialah Yesus Kristus, Putera-Mu, …

BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kitab Barukh 4:5-12.27-29

“Allah telah mengirimkan segala bencana ini kepadamu, dan Dia pulalah yang akan mengirimkan sukacita kepadamu. “

Kuatkanlah hatimu, hai bangsaku yang menyandang nama Israel! Kalian telah dijual kepada bangsa-bangsa lain, tetapi tidak untuk dibinasakan. Karena telah memurkakan Tuhan, maka kalian diserahkan kepada para lawan. Sebab kalian telah membuat murka Penciptamu dengan mempersembahkan kurban kepada setan, bukan kepada Allah. Kalian telah melupakan Pengasuhmu, yakni Allah kekal, dan hati Yerusalem, ibu pengasuhmu telah kalian buat sedih. Melihat murka Allah mendatangi dirimu maka Yerusalem berkata, “Dengarlah, hai sekalian tetangga Sion! Allah telah mengirim kepadaku kesedihan besar.” Sebab aku melihat anak-anakku tertawan sebagaimana telah ditentukan oleh Yang Kekal bagi mereka. Mereka telah kuasuh dengan sukacita, tetapi sekarang kulihat mereka pergi dengan tangisan dan sedih hati. Janganlah seorang pun bersukaria atas diriku, seorang janda yang telah ditinggalkan banyak anak. Karena dosa anak-anakku aku menjadi kesepian, sebab mereka telah berpaling dari hukum Taurat Allah. Kuatkanlah hatimu, hai anak-anakku, berserulah kepada Allah, Dia yang mengirim bencana itu akan ingat kepadamu lagi. Seperti dahulu kamu selalu berangan-angan untuk menjauhkan diri dari Allah, demikian hendaklah kalian sekarang berbalik mencari Dia dengan sepuluh kali lebih rajin. Memang Dialah yang telah mengirimkan bencana itu kepadamu, tetapi Dia pulalah yang akan mengirimkan sukacita abadi bersama dengan penyelamatanmu.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah

MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 69: 33-35.36-37

Ref. Tuhan mendengarkan kaum miskin.

  1. Lihatlah, hai orang-orang yang rendah hati, dan bersukacitalah; biarlah hatimu hidup kembali, hai kamu yang mencari Allah! Sebab Tuhan mendengarkan orang-orang miskin, dan tidak memandang hina orang-orang-Nya yang ada dalam tahanan. Biarlah langit dan bumi memuji-muji Dia, lautan dan segala yang bergerak di dalamnya.

  2. Sebab Allah akan menyelamatkan Sion dan membangun kota-kota Yehuda, supaya orang-orang diam di sana dan memilikinya; anak cucu hamba-hamba-Nya akan mewarisinya, dan orang-orang yang mencintai nama-Nya akan diam di situ.

BAIT PENGANTAR INJIL:

U : Alleluya, alleluya
S : (Luk 11:25) Terpujilah Engkau, Bapa, Tuhan langit dan bumi, sebab misteri kerajaan Kaunyatakan kepada orang kecil.

BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas 10:17-24

“Bersukacitalah karena nama-Mu terdaftar di surga.”

Pada waktu itu ketujuhpuluh murid Yesus kembali dari perutusannya dengan bergembira dan berkata, “Tuhan, setan-setan pun takluk kepada kami demi nama-Mu.” Lalu kata Yesus kepada mereka, “Aku melihat Iblis jatuh seperti kilat dari langit. Sesungguhnya Aku telah memberi kalian kuasa untuk menginjak-injak ular dan kalajengking dan kuasa untuk menahan kekuatan musuh, sehingga tiada yang dapat membahayakan kalian. Namun demikian, janganlah bersukacita karena roh-roh itu takluk kepadamu, tetapi bersukacitalah karena namamu terdaftar di surga.” Pada waktu itu juga bergembiralah Yesus dalam Roh Kudus dan berkata, “Aku bersyukur kepada-Mu, ya Bapa, Tuhan langit dan bumi, karena semuanya itu Kausembunyikan bagi orang bijak dan pandai, tetapi Kaunyatakan kepada orang kecil. Ya Bapa, itulah yang berkenan di hati-Mu. Segala sesuatu telah diserahkan kepada-Ku oleh Bapa-Ku dan tiada seorang pun yang tahu siapakah Anak selain Bapa, dan siapakah Bapa selain Anak dan orang yang kepadanya Anak berkenan menyatakannya.” Sesudah itu berpalinglah Yesus kepada para murid dan berkata, “Berbahagialah mata yang melihat apa yang kalian lihat. Karena Aku berkata kepadamu: Banyak nabi dan raja ingin melihat apa yang kalian lihat, tetapi tidak melihatnya dan ingin mendengar apa yang kalian dengar, tetapi tidak mendengarnya.”
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.

RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. Christoforus Wahyu Tri Haryadi SCJ

Vivat Cor Iesu per Cor Mariae. Hiduplah Hati Yesus melalui Hati Maria

Para pendengar Resi dimanapun berada, saya romo Wahyu Tri Haryadi SCJ dari Komunitas SCJ di Jambi berharap agar Anda sekalian dalam keadaan damai sejahtera. Saya yakin keadaan sekitar kita juga semakin membaik karena kita berpartisipasi dalam mewujudkan protokol kesehatan.

Pada hari ini, Gereja Katolik merayakan peringatan para malaikat pelindung. Kita membedakan perayaan ini dengan pesta para malaikat Agung. Peringatan malaikat pelindung menegaskan ajaran Yesus akan adanya malaikat yaitu makhluk rohani tanpa badan (Katekismus Gereja Katolik 328) yang bertugas sebagai pelayan dan pesuruh Allah. Mereka sungguh mahkluk rohani murni yang mempunyai akal budi dan kehendak; dan tidak dapat mati. Mereka melampaui segala makhluk yang kelihatan dalam kesempurnaan. St Basilius mengatakan “Seorang malaikat mendampingi setiap orang beriman sebagai pelindung dan gembala, supaya menghantarnya kepada kehidupan”’

Semoga kita semakin mantap ya dalam mengimani eksistensi malaikat kendati mungkin kita belum melihatnya. Jelas kita sulit melihatnya karena ini adalah mahkluk roh.

Saudari-a, Tuhan Yesus menempatkan anak kecil sebagai gambaran betapa sikap anak yang sepenuhnya menaruh harapan kepada Bapanya, sehingga ia tak ragu lagi bahwa bapanya akan menggendong, melindungi, memberi makan dan membelanya merupakan sikap iman sejati.

Tuhan mengingatkan agar kita bertindak tidak sembarangan terhadap mereka yang nampak seperti anak kecil. Karena ia mengandalkan bapanya lalu seolah-olah ia tak bisa berbuat apa-apa, ia lemah dan tak berdaya.

Allah selalu berpihak pada mereka yang kecil, rendah dan tak berdaya. Bila Allah di pihak mereka lalu siapa bisa melawanNya. Secara khusus Allah mengutus malaikat pelindung bagi manusia apalagi terhadap pribadi-pribadi semacam itu. Iman mereka kepada Allah bisa saja membuat mereka menjunjung kerendahan hati dan cinta kasih. Mereka dengan hati besar menerima cercaan dan bully dari orang yang merasa lebih kuat dan berkuasa. Bukankah kita sering menjumpai orang-orang yang ingin dipandang hebat dan terhormat lalu melakukan tindakan sewenang-wenang kepada sesamanya apalagi yang jelas-jelas tak bisa melawan mereka.

Tuhan Yesus mengingatkan kita: Ingatlah, jangan menganggap rendah seorang dari anak-anak kecil ini. Karena Aku berkata kepadamu: Ada malaikat mereka di sorga yang selalu memandang wajah Bapa-Ku yang di sorga.

Jangan main-main dan jangan sewenang-wenang dengan sesama kita. Ini bukan soal Allah membalas atau menghancurkan kita tetapi setiap orang benar dan beriman, Allah akan menjaga dan membelanya entah bagaimana caranya.

Saudari-a, sebelum saya mengakhiri resi, renungan singkat dehonian ini, saya mengundang kita semua untuk dalam doa menyapa para malaikat kita yang telah dengan setia menjaga dan menemani pejiarahan kita.

Dan apabila saudari-a memiliki kisah bagaimana malaikat pelindung menjaga Anda sekalian dalam suatu peristiwa, Silahkan bagikan kepada sesama untuk menjadi kesaksian bahwa Allah benar-benar peduli dan melindungi Anda.

Malaikat Allah,Engkau yang diserahi oleh kemurahan Tuhan untuk melindungi aku, terangilah, lindungilah, bimbinglah dan hantarkanlah aku. Amin

DOA PENGANTAR PERSEMBAHAN

Tuhan para malaikat, terimalah kiranya persembahan yang kami unjukkan untuk menghormati para malaikat-Mu yang suci. Semoga berkat perlindungan mereka kami diluputkan dari bahaya, dan dengan aman menuju hidup yang kekal. Demi Kristus, …

ANTIFON KOMUNI:

Ya Tuhan, aku bersyukur kepada-Mu dengan segenap hati, “aku bermazmur bagi-Mu di hadapan para malaikat.

DOA SESUDAH KOMUNI:

Marilah berdoa: Allah Bapa, tujuan hidup kami, sebagai gembala Engkau menuntun kami dan menganugerahi kami roti kehidupan kekal. Semoga para malaikat-Mu yang suci selalu mengarahkan langkah kami pada jalan selamat dan damai. Demi Kristus, …

DOWNLOAD AUDIO RESI: 

1 Comment

  • Ferdinandus Usman Oktober 1, 2021 at 8:41 pm

    Terimkasih pastor . Salam sehat selalu. Kiranya kasih karunia dan damai sejahtra dari Allah menyertai

    Reply

Leave a Comment